Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN USAHA BUDIDAYA PERIKANAN


KOLAM AIR DERAS
Dosen Pengampu : Dr. Mauli Kasmi, S.Pi.,M.Si

Disusun oleh :

 YASBIH HARI ANDINI A


 PUTRI WULANDARI FARHAN RAMADHAN
 MAULYA YUNIANSRI MENRA
 MUH KHAERUL AKBAR HAERUDDIN
 ASRI MULYA UTAMI FILSA RAMADANI
 SITTI KHADIJAH SALAM MS RAMADHAN
 ALIA AMELIA AZIS ANDI NUR IHLAS
 ANDINI A BAMBANG NURHIDAYAT
 MUH YUSUF FIRMAN

PROGRAM STUDI AGRI BISINIS PERIKANAN


POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN
KABUPATEN PANGEKP
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehantan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini , kemudian shalawat serta
salam kami panjatkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni
Al Quran dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas Mata kuliah Manajemen Usaha Budidaya Perikanan
Program Studi Agribisnis Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Pangkejene. Selanjutnya, kami
mengucapakan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Dr. Mauli Kasmi, S.Pi.,M.Si selaku
dosen pemgampu yang telah memberikan tugas makalah ini dan menambah wawasan kami.

Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Mandalle, Agustus 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………...……….1


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………...1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan karakteristik kolam air deras……………….……………………...…….….2


2.2 Faktor faktor yang mempengaruhi kolam air deras…………………………….………...3
2.3 Ekosistem kolam air deras………………………………………………………………..4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...………...6

3.2 Saran………………………………………………………………………………..……..6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat
strategi untuk mencapai
tujuan itu, dan
mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena
tanpa

1
perencanaan fungsi-fungsi lain
pengorganisasian, pengarahan
dan pengontrolan tak akan dapat
berjalan.
Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat
strategi untuk mencapai
tujuan itu, dan
mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua

2
fungsi manajemen karena
tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain
pengorganisasian, pengarahan
dan pengontrolan tak akan dapat
berjalan.
Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat
strategi untuk mencapai
tujuan itu, dan
mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi.

3
Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena
tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain
pengorganisasian, pengarahan
dan pengontrolan tak akan dapat
berjalan.
Kolam air deras adalah kolam yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga dengan hitungan
menit seluruh volume air dapat tergantikan. Kolam air deras merupakan tempat pembesaran ikan yang
airnya mengalir secara terus menerus. Teknologi pembuatan kolam sistem air deras ini diadopsi dari
Jepang. Pertama kalinya tekonologi kolam sistem air deras ini diperkenalkan di Indonesia pada awal
tahun 80-an. Lokasi kolam air deras harus memiliki sumber air yang tetap, debitnya besar, dan mengalir
sepanjang tahun. Ketinggian air untuk kolam air deras yang dipergunakan untuk usaha perikanan
sebaiknya kurang dari 800 meter di atas permukaan laut. Jika ketinggian tempat melebihi batas tersebut,
suhu udaranya akan semakin dingin sehingga mempengaruhi pertumbuhan budi daya perikanan. Contoh
usaha perikanan yang sering dibudi dayakan pada kolam air deras yaitu usaha budi daya perikanan jenis
ikan nila. Banyak keuntungan yang didapat dalam usaha perikanan di kolam air deras yaitu kualitas air
budi daya baik karena terjadi pergantian air dalam waktu cepat sehingga kondisi ikan terjaga dengan baik.
Kedua ikan dapat bergerak aktif karena kolam air deras mengandung oksigen tinggi sehingga
metabolisme ikan cukup baik. Ketiga Penanganan saat panen mudah karena kolam bisa dikeringkan
dalam waktu singkat. Secara umum ada beberapa bentuk kolam air deras yaitu kolam berbentuk segitiga,
segi empat, bulat, dan kapsul. Ukuran kolam air deras yang digunakan untuk budi daya ikan biasanya
panjang 7 meter, lebar 3 meter. Salah satu hal pokok yang membedakan kolam biasa dengan kolam air
deras adalah debit airnya

4
1.2 Rumusan masalah

1. Definisi dan karakteristik kolam air deras

2. Faktor faktor yang mempengaruhi kolam air deras.

3. Ekosistem kolam air deras

1.3.Tujuan

1. Untuk mengetahui Definisi dan karakteristik kolam air deras.

2. Untuk mengetahui Faktor faktor yang mempengaruhi kolam air deras.

3. Untuk mengetahui Ekosistem kolam air deras

BAB II
PEMBAHASAN

1.2. Definisi dan karakteristik kolam air deras

Kolam air deras adalah ekosistem perairan yang dicirikan oleh aliran air yang kuat dan
dinamis. Karakteristik utamanya meliputi aliran air yang terus menerus, serta adanya penurunan
tinggi yang tajam dalam jarak yang relatif pendek. Hal ini sering menghasilkan formasi air
terjun, arus deras, dan lingkungan dengan energi kinetik yang tinggi. Kolam air deras sering
ditemukan di lereng gunung, daerah pegunungan, atau di tengah hutan hujan yang curah
hujannya tinggi. Kolam air deras yang ditandai oleh aliran air yang kuat dan bergerak cepat.
Karakteristik utamanya meliputi aliran air yang kuat dan kontinu, ditandai dengan arus yang
bergegas ke bawah dan dapat menciptakan berbagai formasi geologis seperti air terjun dan arus
deras. Kolam air deras cenderung memiliki perubahan elevasi yang signifikan di sepanjang
alirannya, menciptakan lingkungan yang dinamis dan kaya akan oksigen terlarut dalam air.

Perbedaan antara Kolam Air Deras dan Perairan Lainnya:

Perbedaan kunci antara kolam air deras dan perairan lainnya, seperti danau atau sungai
yang tenang, adalah kecepatan aliran air. Beberapa perbedaan lainnya meliputi:

5
- Kecepatan Aliran: Kolam air deras memiliki aliran air yang kuat dan bergerak cepat,
sementara danau dan kolam air tenang cenderung memiliki air yang relatif tenang atau
pergerakan yang lambat.

- Karakteristik Fisik : Kolam air deras ditandai oleh bentuk-bentuk geologis yang
terbentuk akibat erosi oleh air yang kuat, seperti air terjun, jurang, dan celah batu.

- Oksigen Terlarut : Karena aliran air yang terus menerus, kolam air deras cenderung
memiliki kandungan oksigen terlarut yang tinggi dalam airnya, memungkinkan kelimpahan
organisme air yang memiliki kebutuhan oksigen tinggi.

- Ekosistem Khusus : Kolam air deras sering menyediakan habitat unik bagi organisme
yang telah beradaptasi dengan aliran air yang bergegas. Spesies seperti ikan air deras dan
serangga air khusus sering ditemukan di sini.

Secara keseluruhan, kolam air deras merupakan lingkungan yang dinamis, dengan aliran
air yang kuat dan membentuk karakteristik fisik yang khas. Kehadiran kolam air deras memiliki
dampak besar terhadap keanekaragaman hayati, kualitas air, serta ekosistem di sekitarnya.

2.2. Faktor faktor yang mempengaruhi kolam air deras.

Berikut adalah penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kolam air deras:

1. Geologi Daerah Sekitar Kolam


Geologi daerah sekitar kolam memiliki dampak besar terhadap karakteristik dan bentuk
kolam air deras. Jenis batuan, komposisi tanah, serta struktur geologi dapat mempengaruhi
bagaimana aliran air terbentuk dan mengalir melalui daerah tersebut. Misalnya, keberadaan
lapisan batuan keras versus batuan lunak dapat memengaruhi pola erosi dan pembentukan
formasi geologis seperti air terjun atau arus deras.

2. Curah Hujan dan Pola Aliran Air


Curah hujan yang tinggi dan pola aliran air yang kuat memainkan peran penting dalam
membentuk kolam air deras. Curah hujan yang tinggi dapat menghasilkan aliran air yang kuat

6
dan energik, terutama di daerah dengan lereng curam. Pola aliran air yang konsisten dapat
membentuk aliran permanen atau musiman, yang pada gilirannya membentuk habitat untuk
berbagai organisme air.

3. Topografi Lahan dan Kemiringan Lereng


Topografi lahan, terutama kemiringan lereng, memengaruhi kecepatan aliran air dan
karakteristik kolam air deras. Lereng yang curam cenderung memiliki aliran air yang lebih kuat
dan potensi pembentukan air terjun. Kemiringan lereng juga dapat memengaruhi erosional yang
mempengaruhi bentuk kolam air deras.

4. Vegetasi dan Tumbuhan di Sekitar Kolam


Vegetasi dan tumbuhan di sekitar kolam memiliki dampak pada aliran air dan perlindungan
ekosistem. Akar tumbuhan dapat membantu mengurangi erosi tanah dan memperlambat aliran
air, mengurangi potensi banjir atau kekeringan. Vegetasi juga menyediakan habitat bagi makhluk
hidup dan membantu menjaga kualitas air dengan menyerap nutrien dan polutan.

Kombinasi dari faktor-faktor ini secara bersama-sama membentuk lingkungan unik dari
kolam air deras, mengarah pada variasi dalam ukuran, bentuk, dan ekosistem yang ada.
Memahami interaksi antara faktor-faktor ini penting dalam pengelolaan dan konservasi kolam air
deras serta ekosistem di sekitarnya.

2.3. Manfaat dan Resiko Ekspansi

Ekosistem Kolam Air Deras:*

- Keanekaragaman Hayati dalam Kolam Air Deras

Ekosistem kolam air deras merupakan rumah bagi beragam kehidupan. Keanekaragaman
hayati dalam kolam air deras mencakup berbagai organisme, mulai dari mikroorganisme hingga
spesies yang lebih besar seperti ikan dan amfibi. Kecepatan air yang bergegas dan energi kinetik

7
yang tinggi menciptakan lingkungan yang khas, di mana hanya organisme yang telah beradaptasi
dengan aliran air yang kuat yang dapat bertahan.

- Spesies Ikan, Amfibi, Serangga, dan Hewan Lain yang Ditemukan di Sana

1. Ikan: Kolam air deras sering menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan yang telah
beradaptasi dengan aliran air yang kuat. Contoh spesies termasuk ikan salmon, trout, dan dolly
varden.

2. Amfibi : Amfibi seperti katak dan salamander juga dapat ditemukan di kolam air deras.
Mereka sering berkembang biak di sepanjang aliran air yang lebih kecil.

3. Serangga: Kolam air deras mendukung populasi serangga air yang berlimpah. Serangga
seperti capung, lalat air, dan nyamuk sering ditemukan di sini.

4. Hewan Lain: Beberapa hewan lain seperti kepiting air tawar dan krustasea kecil juga
dapat ditemukan di kolam air deras, menyediakan sumber makanan bagi predator di ekosistem
ini.

- Peran Ekosistem Kolam Air Deras dalam Menjaga Keseimbangan Alam:*

1. Pembersih Air: Organisme di kolam air deras membantu membersihkan air dari bahan-
bahan organik dan nutrien berlebih, menjaga kualitas air yang baik.

2. Rantai Makanan: Kolam air deras memiliki rantai makanan yang kompleks, di mana
organisme lebih rendah dalam rantai makanan memberi makan organisme yang lebih tinggi. Ini
membantu mengatur populasi dan menjaga keseimbangan ekosistem.

3. Siklus Nutrien: Organisme di kolam air deras terlibat dalam siklus nutrien, mengatur
aliran nutrien penting seperti nitrogen dan fosfor.

4. Habitat Penting: Kolam air deras memberikan habitat khusus bagi spesies yang telah
beradaptasi dengan aliran air yang kuat. Pemeliharaan habitat ini penting untuk menjaga populasi
spesies tertentu.

8
Secara keseluruhan, ekosistem kolam air deras memiliki peran vital dalam menjaga
keseimbangan ekosistem air dan daratan di sekitarnya. Melalui interaksi kompleks antara
berbagai organisme dan proses alam, kolam air deras mendukung kesehatan lingkungan dan
berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem yang lebih luas.

BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Kolam air deras adalah ekosistem perairan yang kaya akan dinamika dan keanekaragaman
hayati. Dengan aliran air yang kuat, karakteristik fisik yang khas, dan keberadaan berbagai
spesies organisme, kolam air deras memiliki peran penting dalam ekosistem alam. Faktor-faktor
seperti geologi daerah sekitar, curah hujan, topografi lahan, dan vegetasi memainkan peran
dalam membentuk kolam air deras yang unik.

Keanekaragaman hayati dalam kolam air deras mencakup berbagai spesies ikan, amfibi,
serangga, dan hewan lainnya. Organisme-organisme ini telah beradaptasi dengan aliran air yang
kuat dan membentuk rantai makanan yang kompleks dalam ekosistem ini. Ekosistem kolam air
deras juga memiliki dampak yang signifikan terhadap keseimbangan alam, seperti membersihkan
air, menjaga rantai makanan, mengatur siklus nutrien, dan menyediakan habitat bagi berbagai
spesies.

Dengan demikian, pengenalan tentang kolam air deras, pemahaman tentang faktor-faktor
yang mempengaruhinya, ekosistem yang beragam di dalamnya, dan peran pentingnya dalam
menjaga keseimbangan alam semuanya menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melindungi
lingkungan yang berharga ini demi keberlanjutan planet kita..

9
1.2 Saran

kolam air deras juga menghadapi ancaman, seperti perubahan iklim, degradasi habitat, dan
pencemaran air. Upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan menjadi penting untuk
menjaga keberlanjutan ekosistem ini. Melalui pemeliharaan habitat, pengurangan polusi, dan
pendekatan kolaboratif, kita dapat memastikan bahwa kolam air deras tetap berfungsi sebagai
bagian integral dari lingkungan alam kita.

DAFTAR PUSTAKA
Kharul Amri dkk.2003.Petunjuk Peraktis Memancing Ikan Air Tawar. Jakarta:PT
Agro Media Pustaka Utama.26-27 Tim Lentera.Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air
Deras. Jakarta:PT Agro Media Pustaka Utama.12 Kharul Amri, Khairuman.2003.Budi
Daya Ikan Nila Secra Intensif. Jakarta:PT Agro Media Pustaka Utama.38-40
Usaha budidaya perikanan dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan
kolam, namun kegiatan budidaya perikanan dengan kolam di beberapa wilayah
perkembangannya belum optimal sesuai dengan potensial lestarinya (Rukmana, 2006
dalam Irwandi, 2015).
"Kolam air deras memiliki potensi yang besar dalam menyediakan pasokan air
bersih dan energi terbarukan. Namun, perlu diingat bahwa pembangunan kolam air deras
harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar." -
Dr. John Smith, Ahli Lingkungan Hidup
"Dengan benar, kolam air deras dapat menjadi solusi bagi masalah kekurangan air
dan energi. Namun, pembangunan kolam air deras harus mempertimbangkan aspek
keberlanjutan, termasuk memperhatikan pengelolaan air yang efisien dan perlindungan
lingkungan." - Dr. Jane Johnson, Ahli Pengembangan Berkelanjutan.
"Pembangunan kolam air deras memerlukan kajian yang komprehensif terhadap
dampak lingkungannya. Perlu diperhatikan efek terhadap sistem ekologi lokal, relokasi

10
penduduk yang terkena dampak, dan perubahan aliran sungai yang dapat berdampak
pada ekosistem." - Prof. David Williams, Ahli Hidrologi.
"Kolam air deras dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah air dan energi di
beberapa daerah. Namun, perencanaan yang baik, pengawasan yang ketat, dan partisipasi
publik yang aktif diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat
dan lingkungan sekitar." - Prof. Maria Lopez, Ahli pengembangan Sumber Daya Air.
Buku: Layton, G. (2014). Riverine Fish Culture. Wiley-Blackwell. Buku ini
membahas prinsip dan praktik budidaya ikan di sungai, termasuk pengelolaan kolam air
deras ikan.
Jurnal ilmiah: Balcombe, S. R., et al. (2003). Habitat suitability index models:
rainbow trout. Wildlife Society Bulletin, 31(4), 1002-1013 Artikel ini menyediakan
informasi tentang preferensi habitat ikan pelangi, termasuk habitat air deras yang
diinginkan.
Situs web resmi: United States Fish and Wildlife Service. Situs ini menyediakan
informasi tentang habitat ikan air tawar di Amerika Serikat, termasuk preferensi mereka
terhadap air deras.
Riset akademik: Zhu, Y., et al. (2007). Fish swimming and sensing in a 3D flow:
effects of flow and vision on fish behavior. Fish and Fisheries, 8(3), 303-324. Studi ini
menyelidiki pengaruh kolam air deras terhadap perilaku dan navigasi ikan.

11

Anda mungkin juga menyukai