Disusun Oleh :
Fera Nazira
Hafna Nurul Faadilla
Ira Rivana
Mila Amalia
Muhammad Aris Munandar
Opi Elvia Permata
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Daftar rujukan, kutipan, sistem rujukan dan dadtar pustaka adalah salah satu
dari materi pembahasan dalam bahasa Indonesia, yang mana kita
harusmengerti pengertian dadtar rujukan, kutipan, sistem rujukan, dan dadtar
pustaka. Kita harus bisa membedakan antara dadtar rujukan dengan daftar
pustaka, dan bagaimana cara penyusunan maupun penulisannya. Didalam
penyusunan dan penulisannya harus benar dan memperhatikan syarat-syarat
ataupun ketentuannya.
Sebagian besar orang belum memahami dan mempelajari tentang kutipan dan
dadtar pustaka bahkan mengabaikan tata aara penulisannya karena dianggap
tidak begitu penting. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan
pengertian daftar rujukan, kutipan, sistem rujukan, dan daftar rujukan serta
cara membuat kutipan dan daftar pustaka yang baik dan benar.
1. Apa yang dimaksud dengan Daftar Rujukan, Kutipan, Sistem Rujukan, dan
Daftar Pustaka?
2. Apa saja fungsi dari Daftar Rujukan, Kutipan, Sistem Rujukan, dan Daftar
Pustaka?
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengertian Daftar Rujukan, Kutipan, Sistem Rujukan,
dan Daftar Pustaka.
3. Untuk memahami fungsi dari Daftar Rujukan, Kutipan, Sistem Rujukan,
dan Daftar Pustaka.
4. Untuk mengetahui dan memahami tentang struktur kebahasaan dari Daftar
Rujukan, Kutipan, Sistem Rujukan, dan Daftar Pustaka.
5. Untuk mengetahui perbedaan Daftar Rujukan dan Daftar Pustaka.
6. Untuk mengetahui dan memahami cara membuat DaftarRujukan,
Kutipan, Sistem Rujukan, dan Daftar Pustaka.
7. Untuk mengetahui kesalahan- kesalahan dalam penulisan Daftar Rujukan,
Kutipan, Sistem Rujukan, dan Daftar Pustaka.
BAB II PEMBAHASAN
A. DAFTAR RUJUKAN
1. Pengertian Rujukan
Daftar rujukan adalah daftar bahan bahan yang dirujuk langsung di dalam teks
(buku, makalah, majalah, surat kabar ,atau media daring)dan tentu sudah pasti
tersebut didalam teks. Karena itu, daftar rujukan kerap digunakan dalam karya
karya akademis agar penguji atau dosen dapat meneliti langsung sumber
referensi yang digunakan oleh penulis, contohnya dalam artikel ilmiah dijurnal,
makalah, skripsi, disertasi, dan tesis.
Daftar rujukan jelas lebih disukai pada karya akademis karena sifatnya
yang terbatas sehingga para penguji, penyunting, atau pun dosen dapat
melakukan verifikasi silang antara teks dan sumber yang dirujuk. Rujukan
dalam teks dapat berupa catatan perut (in - notes), catatan kaki (foot notes),dan
catatan akhir (end notes). Didalam daftar rujukan biasanya juga tercantum
nomer halaman dari sumber bacaan yang dirujuk langsung.
B. DAFTAR PUSTAKA
1. Pengertian
Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjana atau
cendekiawan dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan
apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi pembahasan itu, dan
apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu
pembaca dapat memperluas pula horison pengetahuannya dengan bermacam-macam
referensi itu.
Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar
Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku artikel-
artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan
sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam.
Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon
sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang
sangat penting.
2. Fungsi
a. Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil
pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
b. Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber
aslinya.
c. Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau
karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang
peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
d. Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya
tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
e. Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt,
Brace & World. Inc., 1964
d. Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan
Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New
York: Holt. Rinehart and Winston. 1961.
e. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih Intensive Course in English. 5
vols. Washington: English Language Service, inc., 1964.
f. Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau lebih Ali, Lukman, ed. Bahan
dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia Baru.
Djakarta: Gunung Agung, 1967.