Anda di halaman 1dari 17

Wawancara kandidat merupakan prosedur seleksi untuk

memprediksi kinerja pekerjaan di masa depan.

Wawancara kerja dapat menilai pelamar atas sifat-sifat


seperti penampilan pribadi, stabilitas emosi, kedewasaan,
sikap, motivasi dan minat.

Inti Tes wawancara adalah berusaha untuk menggali


kompetensi yakni Keahlian, Pengetahuan, Perilaku dan
Motivasi

01
Wawancara Terstruktur

Ada beberapa tipe dasar wawancara yang


dapat digunakan untuk menentukan Wawancara Tidak Terstruktur
kemampuan dan karakteristik calon
karyawan

Wawancara Situasional

02
• Tipe wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk memastikan semua calon karyawan diwawancarai dengan
pertanyaan yang sama
• Pertanyaan yang sama diajukan kepada setiap calon karyawan untuk memudahkan
perbandingan antara mereka
• Cocok untuk peran yang memerlukan keterampilan teknis dan pengalaman yang jelas
• Setiap pewawancara dapat memberikan poin lalu kemudian diberikan peringkat
pada setiap jawaban hasil wawancara tersebut
• Membantu pewawancara dalam mengevaluasi dan membandingkan kandidat secara
objektif
03
• Pertanyaan yang berbeda diajukan kepada setiap kandidat
• Cocok untuk peran yang lebih subjektif, seperti kepemimpinan dan kemampuan
interpersonal
• Tipe wawancara yang tidak memiliki daftar pertanyaan yang telah ditentukan
sebelumnya dan memungkinkan interviewer untuk mengeksplorasi topik secara
lebih mendalam
• Tidak terstrukturnya wawancara memungkinkan pewawancara mengajukan
pertanyaan lanjutan dan mengejar hal menarik saat pertanyaan dikembangkan
• Jenis wawancara ini bahkan dapat mirip seperti percakapan biasa
04
• Kandidat diberikan situasi tertentu dan diminta memberikan respons
• Cocok untuk peran yang memerlukan kemampuan pemecahan masalah dan
kreativitas
• Pertanyaan yang terkait pekerjaan yang berfokus pada bagaimana kandidat akan
berperilaku dalam situasi tertentu. Misalnya, akan ditanyakan seandainya menjadi
atasan, bagaimana akan bertindak kepada karyawan yang datang terlambat

0
5
Wawancara Situasi Wawancara perilaku Wawancara terkait Wawancara stress
pekerjaan
pertanyaan yang terkait pertanyaan yang serangkaian wawancara yang
pekerjaan terfokus pada pertanyaan yang dibuat
yang berfokus pada bagaimana kandidat dimana pelamar
terkait pekerjaan yang
bagaimana kandidat akan bereaksi dibuat untuk merasa
berfokus
tidak nyaman dengan
berperilaku dalam situasi terhadap situasi aktual pada perilaku
serangkaian
tertentu di masa yang lalu pekerjaan yang relevan pertanyaan yang acap 06
di masa yang lalu kali berkesan kasar
Wawancara Seleksi
Wawancara Keluar
prosedur seleksi yang
dirancang untuk meramal Wawancara Penilaian cara yang baik untuk
kinerja jabatan masa depan mengakhiri hubungan
bagian pelengkap dari antara karyawan dan
berdasarkan tanggapan
keseluruhan proses rekrutmen perusahaan. wawancara ini
lisan pelamar terhadap
yang memberikan wawasan biasanya dilakukan tepat
penyelidikan lisan
terkuat tentang kualifikasi kandidat sebelum hari terakhir
di luar resume atau wawancara
karyawan tersebut di
standar
perusahaan

07
Mempersiapkan Mengukur Keterampilan Membuat suasana yang
Pertanyaan untuk mengukur nyaman
Membuat daftar keterampilan kandidat & memberikan kesempatan
pertanyaan yang relevan dalam menyelesaikan untuk bertanya bagi
dengan pekerjaan untuk masalah dan bekerja dalam kandidat
mengukur keterampilan, tim
pengetahuan, dan
pengalaman kandidat.

08
Kesalahan Umum Pewawancara

Kurangnya Persiapan

Pewawancara yang tidak mempersiapkan diri


dengan baik untuk wawancara dapat
mengajukan pertanyaan yang tidak relevan Kurangnya Kejelasan
atau tidak terstruktur, yang mengarah pada Pewawancara yang tidak mendefinisikan
evaluasi yang buruk terhadap kualifikasi dengan jelas persyaratan akan mengalami
kandidat. kesulitan dalam mengevaluasi kecocokan
kandidat untuk peran tersebut.

09
Merancang dan Melakukan Wawancara
yang Efektif

Menggunakan Wawancara Situasional


Terstuktur

Wawancara yang berisi tentang serangkaian Ide Dasar Wawancara


pertanyaan yang relevan dengan pekerjaan
dan beserta jawabannya • berikan pertanyaan tentang situasi,
perilaku, dan pengetahuan tentang
pekerjaan
• libatkan ahli untuk memberikan jawaban
dan skor urutan jawaban

10
• Analisis pekerjaan, pahami tentang daftar tugas
pekerjaan; pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang dibutuhkan; dan kualifikasi pekerjaan lainnya
• Berikan penilaian tugas utama pekerjaan berdasarkan
skala prioritas
• Membuat pertanyaan wawancara
• Membuat benchmark answers dan berikan skor setiap
jawaban dari yang ideal
11
• Memilih panelis wawancara dan lakukan wawancara
Beberapa perusahaan sudah menggunakan profil
kompetensi karyawan untuk merekrut hingga memberikan
kompensasi

Profil kompetensi karyawan juga dapat digunakan untuk


menyusun pertanyaan terstruktur

12
Program Seleksi Total Dasar dari Seleksi Total
• Seleksi berbasis nilai
Program seleksi yang lembaga
Langkah Seleksi Total oleh Toyota
bertujuan untuk memilih • melihat data online (20-30 • Proses seleksi menyeluruh
pelamar yang totalitas menit) • Tidak mencari
persyaratan paling sesuai • penilaian berbasis komputer (2 - kemampuan teknis tetapi
dengan totalitas kebutuhan 5 jam) kemampuan yang
lembaga • penilaian simulasi kerja (6 - 8 dibutuhkan
jam) • Seleksi dilakukan oleh
• wawancara lembaga sendiri
• tes-tes lainnya
• tawaran kerja 13
Pendekatan untuk mengajukan penawaran:
• Pendekatan menghakimi secara subyektif
• Pendekatan statistika
• Pendekatan hibrid

14
Daya tarik pelamar sebagai Tingkat gaji untuk posisi
Tingkat jabatan
calon karyawan seruoa

15
Sampai Jumpa di Pertemuan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai