Anda di halaman 1dari 3

AKTIVISME MEDIA

Sebagian besar ekonom politik komunikasi merupakan aktivis serta sarjana, terlibat
dalam demokrasi media, komunikasi pembangunan, media independen, dan pekerjaan akses
universal, serta terlibat dalam gerakan buruh, feminis, dan anti-rasis. Union for Democratic
Communications yang dibentuk pada awal tahun 1980-an, terus mengumpulkan aktivis sarjana,
pekerja kebijakan publik serta praktisi media dan menjadi International Association for Media
and Communication Research (IAMCR) forum global bagi ekonom politik. Ketika dahulu
ekonom politik seperti Herbert Schiller dan Armand Mattelart berusaha menjadikan UNESCO
sebagai titik fokus untuk membangun New World Information and Communication Order, para
sarjana yang aktif secara politis sekarang lebih berkonsentrasi di Internet melalui proyek
internasional yang dikenal sebagai World Summit on the Information Society (WSIS).
Salah satu perkembangan yang paling signifikan dalam aktivis ekonomi politik adalah
pendirian Free Press oleh ekonom politik Robert W. McChesney pada tahun 2002. Organisasi ini
telah menjadi pusat perhatian dalam gerakan reformasi media yang sangat kuat di Amerika
Serikat. Gerakan ini telah menggabungkan beragam kelompok kepentingan publik, termasuk
Consumers Union, Center for Digital Democracy, Media Access Project, dan Consumer
Federation of America. Mereka bergabung dengan organisasi media independen seperti
Democracy Now!, program berita independen nasional yang disiarkan setiap hari dan dipandu
oleh jurnalis Amy Goodman dan Juan Gonzalez. Free Press telah menarik perhatian besar,
termasuk dukungan dari tokoh terkenal seperti Bill Moyers, Jane Fonda, dan Pendeta Jesse
Jackson. Mereka telah menyelenggarakan konferensi tahunan tentang reformasi media yang telah
menarik ribuan orang, termasuk sarjana, aktivis media, politisi, dan anggota serikat pekerja.
Peningkatan dalam gerakan reformasi media dapat dikaitkan dengan penghapusan aturan
yang membatasi kepemilikan media, memberikan sejumlah keanekaragaman konten dan
pengeluaran oleh perusahaan media besar seperti kabel, satelit, dan lainnya. Hal ini telah
mengancam dari demokrasi media, kualitas media, dan akses universal ke layanan penting.
Hilangnya hampir 200.000 pekerjaan di sektor media dari sekitar 1,1 juta di Amerika Serikat
selama lima tahun terakhir, menunjukkan konsentrasi media adalah proyek penyederhanaan
besar yang menggerus kualitas jurnalisme dan apa yang tersisa dari kemandirian media tersebut.
Untuk melawan kecenderungan ini, Free Press memobilisasi para aktivis, membujuk para
politisi, dan menggunakan media (termasuk acara televisi publik milik Bill Moyers) untuk
mendorong alternatif-alternatif. Alternatif tersebut termasuk mengakhiri konsentrasi media lama
dan baru di tangan beberapa perusahaan transnasional raksasa, mendukung keanekaragaman
konten dan perdebatan yang bersemangat, serta menciptakan kebijakan sosial yang menjamin
akses universal ke layanan telekomunikasi dan Internet yang penting.
Perjuangan untuk mempertahankan "netralitas jaringan" menjadi sangat penting. Saat
tekanan semakin meningkat pada perusahaan media besar untuk meningkatkan keuntungan,
perusahaan cenderung untuk mengubah struktur jaringan mereka untuk mendapatkan lebih
banyak uang. Secara khusus, mereka ingin menciptakan sistem jalur "cepat" dan "lambat" di
jalan informasi, dengan menjadikan jalur cepat untuk penyedia konten yang membayar lebih,
seperti beberapa pengiklan tertentu, atau untuk mereka yang terhubung dengan penyedia layanan
jaringan, seperti anak perusahaan mereka sendiri. Lalu lintas akan bergerak lebih lambat bagi
mereka yang membayar lebih sedikit dan bagi pesaing. Salah satu konsekuensi penting adalah
bahwa situs web perusahaan di luar mainstream, termasuk situs media alternatif, yang tidak
memiliki pendanaan untuk membayar premium untuk jalur cepat, hanya akan tersedia dalam
kualitas yang lebih rendah. Merespons ancaman ini, gerakan reformasi media telah berjuang
untuk legislasi dan regulasi yang akan mempertahankan praktik standar, dengan beberapa
pengecualian, yaitu memperlakukan semua konten secara setara dan memberikan satu standar
kualitas. Terlepas dari hasil dari perjuangan-perjuangan khusus ini, jelas bahwa para ahli
ekonomi politik telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk kebangkitan keseluruhan
aktivisme dalam isu-isu komunikasi utama.

KESIMPULAN
Penelitian tentang ekonomi politik saat ini bersifat global dalam artian bahwa dilakukan
oleh para ilmuwan dari seluruh dunia yang semakin tertarik untuk mengatasi isu-isu global, dan
telah meningkatkan komitmennya terhadap sejarah komunikasi, terutama sejarah perlawanan
terhadap kekuatan dominan di industri dan pemerintahan. Penelitian dalam bidang ini telah
mengungkapkan kisah-kisah yang belum pernah diteliti tentang upaya untuk membangun
alternatif terhadap sistem komersial dominan yang berkontribusi pada gerakan perlawanan yang
lebih luas. Ekonomi politik juga telah menjauh dari fokus pada pemeriksaan kekuatan dominan
dan proses eksploitasi untuk mengatasi sudut pandang perlawanan. Ini termasuk terutama
perspektif feminis dan buruh terhadap media dan komunikasi.
Selain itu, ekonomi politik telah mulai melakukan peralihan dalam mengkaji bagaimana
kekuasaan beroperasi dalam media lama ke berbagai pendekatan terhadap media baru, terutama
Internet. Selain memberikan penjelasan tentang kontinuitas antara media lama dan baru,
termasuk menjelaskan bagaimana kekuatan dominan menggunakan keduanya untuk
menghasilkan uang. Para ekonom politik juga mengambil isu-isu sosial yang dibuat semakin
menonjol oleh media baru, termasuk kendali atas kekayaan intelektual, pengawasan elektronik,
dan signifikansi ekonomi jaringan.
Tren terakhir dalam penelitian ekonomi politik adalah meningkatnya aktivisme politik.
Ini mencakup pertumbuhan organisasi yang sudah mapan seperti Union for Democratic
Communications dan International Association for Media and Communication Research.
Namun, tren ini juga diberdayakan oleh pengalaman gerakan nasional baru (Free Press) dan
gerakan internasional (World Summit on the Information Society).

Anda mungkin juga menyukai