Anda di halaman 1dari 29

LK-SD 07

KESEHATAN
PENYUSUNAN RPP KELAS V
TEMA 1 ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA
SUBTEMA 3 LINGKUNGAN DAN MANFAATNYA
PEMBELAJARAN 5 PENGARUH TRASPORTASI BAGI ORGAN
GERAK MANUSIA

oleh
Siti Niswatun Azizah (952017049)
Rombel C

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2018
JARINGAN TEMA
Kelas/Semester: V/1
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
SubTema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks
lisan dan tulis.
4.1 Menyajikan pokok pikiran dalam teks
tulis dan lisan secara lisan, tulis, dan
visual.
Indikator:
3.1.1 Menentukan letak pokok pikiran
dalam setiap paragraf pada bacaan.
3.1.2 Merinci pokok pikiran berupa
pengembangan kalimat penjelas IPA
dalam tiap paragraf.
4.1.1 Menampilkan pokok pikiran yang Kompetensi Dasar:
telah disusun dalam bentuk tabel 3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya
secara lisan. pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan alat gerak
manusia.
4.1 Membuat model sederhana alat gerak
manusia dan hewan.
Pembelajaran 6 Indikator:
3.1.1 Membedakan macam-macam gerak
otot manusia yang baik atau salah.
3.1.2 Menentukan posisi/sikap tubuh yang
baik bagi kesehatan organ gerak
(tulang dan otot) manusia
SBdP 3.1.3 Menyimpulkan cara memelihara
ipa
kesehatan alat gerak (tulang dan
Kompetensi Dasar:
otot) manusia.
3.1 Memahami gambar cerita
4.1.1 Menggambar kegiatan yang
4.1 Membuat gambar cerita
mempengaruhi organ gerak (tulang
Indikator:
dan otot) manusia
3.1.1 Mengidentifikasi isi gambar cerita
3.1.2 Menjelaskan gambar cerita dari
bacaan
4.1.1 Membuat gambar cerita tentang
kelainan otot manusia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEMATIK

Nama Sekolah : SDN Salatiga 05


Kelas/Semester : V/1
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke- : 6. Pentingnya memelihara otot manusia
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 jp)
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator
1. Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran 3.1.1 Menentukan letak pokok pikiran dalam
dalam teks lisan dan tulis setiap paragraf pada bacaan.
3.1.2 Merinci pokok pikiran berupa
pengembangan kalimat penjelas dalam tiap
paragraf.
4.1 Menyajikan pokok pikiran 4.1.1 Menampilkan pokok pikiran yang telah
dalam teks tulis dan lisan secara disusun dalam bentuk tabel secara lisan.
lisan, tulis, dan visual.
2. IPA
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 3.1.1 Membedakan macam-macam gerak otot
fungsinya pada hewan dan manusia yang baik atau salah.
manusia serta cara memelihara 3.1.2 Menentukan posisi/sikap tubuh yang baik
kesehatan alat gerak manusia.
bagi kesehatan organ gerak (tulang dan otot)
manusia
No. Kompetensi Dasar Indikator
3.1.3 Menyimpulkan cara memelihara kesehatan
alat gerak (tulang dan otot) manusia.
4.1 Membuat model sederhana alat 4.1.1 Menggambar kegiatan yang mempengaruhi
gerak manusia dan hewan. organ gerak (tulang dan otot) manusia
3. SBdP
3.1 Memahami gambar cerita 3.1.1 Mengidentifikasi isi gambar cerita
3.1.2 Menjelaskan gambar cerita dari bacaan
4.1 Membuat gambar cerita 4.1.2 Membuat gambar cerita tentang kelainan
otot manusia

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui teks bacaan yang dibaca oleh peserta didik, peserta didik dapat menentukan letak
pokok pikiran dalam setiap paragraf pada bacaan dengan benar.
2. Melalui teks bacaan yang dibaca oleh peserta didik, peserta didik dapat merinci pokok
pikiran berupa pengembangan kalimat penjelas dalam tiap paragraf dengan benar.
3. Melalui presentasi hasil kerja kelompok, peserta didik dapat menampilkan pokok pikiran
yang telah disusun dalam bentuk tabel secara lisan dengan benar.
4. Dengan disajikan gambar-gambar orang yang sedang melakukan aktivitas, peserta didik
dapat membedakan macam-macam gerak otot manusia yang baik atau salah dengan benar.
5. Melalui gambar tentang sikap tubuh manusia yang mempengaruhi tulang/otot, peserta
didik dapat menentukan posisi/sikap tubuh yang baik bagi kesehatan organ gerak (tulang
dan otot) manusia dengan benar.
6. Dengan disajikan wacana tentang kelainan tulang manusia akibat kebiasaan yang salah,
peserta didik dapat menyimpulkan cara memelihara kesehatan alat gerak (tulang dan otot)
manusia dengan benar.
7. Melalui gambar organ gerak manusia, peserta didik dapat menggambar organ gerak
(tulang dan otot) manusia dengan benar.
8. Melalui membaca teks, peserta didik dapat mengidentifikasi isi gambar cerita dengan
benar.
9. Melalui membaca teks bacaan, peserta didik dapat menjelaskan gambar cerita dari bacaan
dengan benar.
10. Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik dapat membuat gambar cerita tentang kelainan
otot manusia dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
1. Cara merinci pokok pikiran dengan kalimat penjelas yang padu.
2. Macam-Macam Gerak Otot manusia
3. Mengidentifikasi Kebiasan/Aktifitas yang baik bagi kesehatan organ gerak otot manusia.
4. Cara memelihara organ gerak otot manusia
5. Contoh komik dan cara memahami isi gambar cerita.

D. Model/Pendekatan/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran:
Pendekatan Pembelajaran: Saintifik
Metode Pembelajaran: Tanya jawab, Ceramah, Diskusi, Penugasan

E. Media Pembelajaran
1. Diri peserta didik
2. Power point
3. Media visual : teks bacaan, gambar sikap yang mempengaruhi kesehatan otot manusia

F. Sumber Belajar
Rahaldi Idho. 2017. 8 Kebiasan Sehari-hari yang Merusak Tulang Belakang.
https://www.dream.co.id/unik/8-kebiasan-sehari-hari-yang-bisa-merusak-tulang-
belakangmu-1707287.html Diakses pada 22 Juni 2018 pukul 22.30 WIB

Maryanto. 2017. Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia: Buku Guru SD/MI Kelas V
Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Maryanto. 2017. Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia: Buku Siswa SD/MI Kelas V
Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Permendikbud Tahun 2016 Nomor 23 Tentang Standar Penilaian.

Slameto. 2018. Mengembangkan Alat Evaluasi Pembelajaran. Salatiga: UKSW. Lokakarya


PPG.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan A. Pra kegiatan ( 3 menit) 8 menit
1. Pengkondisian kelas
Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
2. Salam, berdoa, menyanyi lagu nasional “Garuda
Pancasila”
3. Presensi peserta didik
4. Peserta didik mempersiapkan diri untuk belajar
5. Guru mempersiapkan materi, media pembelajaran
B. Kegiatan Awal ( 5 menit)
1. Peserta didik mendapat apersepsi dan motivasi berupa
mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan
organ gerak (otot).
2. Guru menyampaikan tema, subtema, tujuan pembelajaran
dengan cara belajar yang akan dilakukan selama sehari.
3. Peserta didik dikondisikan untuk melakukan diskusi secara
berkelompok 4-5 orang.
Inti 4. Peserta didik mendapat penjelasan materi pengantar yang
berkaitan dengan materi otot manusia melalui tayangan
ppt.
5. Peserta didik dalam kelompok membaca teks bacaan yang
berkaitan dengan kesehatan otot manusia.
6. Peserta didik mendapat LKPD untuk dibahas secara
berkelompok.
7. Peserta didik membahas letak pokok pikiran dari teks yang
dibaca dan menampilkannya dalam bentuk tabel secara
lisan.
8. Peserta didik mendiskusikan gambar yang mempengaruhi 19
kesehatan otot manusia kemudian menentukan sikap tubuh menit
yang baik dan benar.
9. Peserta didik membahas bersama kelompoknya
berdasarkan gambar masalah yang mempengaruhi
kesehatan otot menyimpulkan cara memelihara kesehatan
otot.
10. Peserta didik mendapat kupon berbicara dengan lama
waktu ± 30 detik tiap peserta didik
11. Peserta didik yang ditunjuk guru menyampaikan hasil
diskusi terkait ide pokok dan masalah otot manusia.
12. Peserta didik menyerahkan kupon bicara sebelum
berbicara/memberi komentar. Dalam hal ini peserta didik
ditunjuk untuk berbicara letak ide pokok setiap paragraf
disertai penjelasan yang benar hingga semua ide pokok di
bahas.
13. Peserta didik yang lain di tunjuk memberi tanggapan
berdasarkan hasil bicara temannya.
Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
14. Peserta didik mendapat penguatan dari guru.
15. Peserta didik yang tidak berkesempatan menyampaikan ide
pokok, diberi kesempatan untuk berbicara tentang gambar
terkait otot yang telah didiskusikan.
16. Peserta didik menyerahkan kupon bicara sebelum
berbicara/memberi komentar.
17. Peserta didik mendapat penguatan dari guru.
18. Peserta didik lain yang masih memegang kupon harus
bicara tentang pertanyaan dalam LKPD yang belum
terjawab.
19. Peserta didik mendapat penilaian sesuai waktu yang
digunakan tiap peserta didik dalam berbicara.
20. Peserta didik membuat gambar cerita tentang otot manusia
terhadap bentuk tubuh.
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
mengambil hikmah pelajaran yang telah diperoleh
3. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya tentang
Penutup materi yang belum dipahami.
4. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi formatif. 8 menit
5. Peserta didik mendapat tindak lanjut berupa tugas rumah
6. Peserta didik memperoleh informasi pembelajaran
berikutnya
“pembelajaran berikutnya: tema 2”
7. Peserta didik dan guru berdoa bersama
8. Guru mengucapkan salam penutup
H. Penilaian
1. a. Penilaian Sikap (Tanggung Jawab dan Peduli)
Teknik : Non Tes
Jenis : Observasi, penilaian diri
Bentuk : a. Lembar observasi dengan ceklis
b. Lembar penilaian diri peserta didik
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik: Tes dan non tes
Jenis: Tertulis dan lisan
Bentuk: Isian singkat
c. Penilaian Keterampilan
Teknik: Non tes
Jenis: Unjuk Kerja
Bentuk: Rubrik unjuk kerja
2. Instrumen penilaian(Terlampir)

Mengetahui, Salatiga, ................ 2018


Kepala Sekolah Praktikan

_____________ Siti Niswatun Azizah


NIP NIP
Lampiran 1 Bahan Ajar

Bahan Ajar
Utama

Sistem organ gerak manusia juga bisa mengalami gangguan atau kelainan. Faktor-faktor
penyebab gangguan atau kelainan, antara lain disebabkan oleh kebiasaan yang salah, pola
hidup yang salah, atau bisa pula karena pembawaan
sejak lahir.

Menjaga kesehatan organ tubuh, termasuk organ gerak sebenarnya dapat dilakukan sejak
kecil. Bahkan, dapat dilakukan ketika masih dalam kandungan, yakni melalui penerapan
gaya, pola hidup, serta pola makan yang sehat.
Ada baiknya penerapan pola hidup sehat itu diterapkan sejak kecil, sehingga akan menjadi
kebiasaan saat anak sudah beranjak remaja dan dewasa. Pola hidup sehat dapat dilakukan
dengan menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, dan makanan, melakukan olahraga teratur,
serta penerapan disiplin latihan. Dengan demikian niscaya kesehatan akan selalu terjaga
hingga tua.

Pernahkah kamu mengalami gangguan


kesehatan yang berkaitan dengan anggota
gerak? Jika pernah, bagaimana aktivitas yang
kamu lakukan? Terganggu bukan?

Oleh karena itul, jagalah kesehatan organ gerakmu.


Berikut ini cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak kita.
1) Untuk menghindari kelainan kaki X yang merupakan bawaan sejak
lahir, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi
sayuran dan minum susu berkalsium.
2) Agar terhindar dari arthritis sebaiknya selalu menjaga metabolisme
asam urat dalam tubuh dengan membatasi makanan yang dapat
memicu meningkatnya asam urat.
3) Agar terhindar dari kelainan lordosis, kifosis, dan skoliosis
sebaiknya melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari
kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan menerapkan
posisi duduk yang benar, menyangga tulang belakang dalam keadaan
lurus saat tidur.
4) Agar terhindar dari osteoporosis dianjurkan untuk mengkonsumsi
makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan
diimbangi dengan olahraga yang teratur.
5) Agar terhindar dari rakhitis dianjurkan untuk banyak mengonsumsi
telur, susu, dan minyak ikan serta berjemur di pagi hari.

Mulai hindari kegiatan sepele yang terus kamu lakukan. Karena itu akan berakibat buruk
untuk punggung/tulang belakangmu. Kegiatan apa sajakah itu?

1. Menyikat Gigi

Saat kita berdiri, tulang belakang akan menopang tubuh

lebih berat dibanding saat kita berjalan. Jika harus

berdiri dalam melakukan berbagai aktivitas seperti

menyikat gigi, kamu harus memiliki cara untuk

mengurangi pengaruh buruk terhadap tulang

belakangmu.. Cobalah untuk bersandar ke dinding atau

wastafel menggunakan tangan.

2. Cuci Piring

Melakukan pembilasan piring

dengan posisi membungkuk jelas membuat area

punggung menjadi pegal. Bahkan, lengan atas

pun ikutan lelah.  Letakan bangku di bawah

lututmu saat kamu sedang mencuci piring (akan

membantu menurunkan tekanan).


3. Mengganti roda Mobil

Membungkuk otot di area pinggang, tulang

belakang harus bekerja lebih keras menahan

tubuh kamu di posisi itu. Akibatnya ngilu,

pundak pegal

Cara: duduk manis melipat kaki ke

belakang,wajah sejajar dengan kap mobil

4. Membawa Belanjaan
Mengankat beban sangat berat dengan

satu lengan dalam posisi membungkuk

beresiko saraf terjepit pada tulang

belakang. Caranya gunakan kedua tangan

membawa beban yang sama agar sebagian

tubuh tidak terbebani


5. Mengepel Lantai

Gunakan kain pel yang memiliki tangkai atau

gagang jangan membungkuk

6. Memakai Tas

Pilih tas yang bertali lebar, memilikii

bantalan yang ditempat di kedua bahu

(tas punggung) agar membantu

mendistribusikan berat badan merata di

punggung.
7. Mengambil Sesuatu di Tempat Tinggi

Jangan memaksa berjinjit menggapai barang

karena beresiko untuk tulang belakang dan

menyebabkan varises. Gunakan

tangga,pijakan/kursi untuk menggapai

barang.

8. Ingatlah Punggungmu untuk selalu Tegak

Posisikan tubuh untuk selalu tegak untuk

menjaga postur tubuh agar otot-otot

punggung kuat.

Lalu bagaimanakah dengan


aktivitas berikut ini???
Bahan
Ajar
Remedi
Kelas :V
Tema
Subtema
al : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
: 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran : 6
Hasil Penilaian
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Menyimpulkan Belum dapat
cara memelihara menyimpulkan cara
kesehatan alat memelihara
gerak (tulang) kesehatan alat gerak
manusia (tulang) manusia

Kegiatan Remidial
Remidial
Kompetensi Dasar Indikator
Metode
3.1 Menjelaskan alat 3.1.3 Menyimpulka Metode:
gerak dan fungsinya n cara Guru melakukan program remidial
pada hewan dan memelihara dengan metode ceramah dan penugasan.
manusia serta cara kesehatan alat
memelihara gerak (tulang) Perencanaan:
kesehatan alat gerak manusia. Dilakukan di luar jam pelajaran efektif.
manusia.
Peserta didik yang belum dapat
menyimpulkan cara memelihara
kesehatan alat gerak (tulang) manusia

Proses Pelaksanaan:
Siswa diberikan penugasan untuk
memberikan mengidentifikasi kelainan
organ gerak kemudian menyimpulkan
cara memelihara kesehatan alat gerak
(tulang) manusia.
Penilaian Autentik:
Dilakukan dengan melihat proses dan
hasil kinerja siswa.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Sebutkan jenis-jenis kelainan otot pada manusia.
a.
b.
c.
d.
e.
2. Bagaimanakah cara menjaga dan merawat kesehatan otot?

Pengayaan

Kelas :V
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran : 6

Hasil Penilaian
Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
Membuat Sangat baik
gambar cerita dalam membuat
tentang kelainan gambar cerita
otot manusia
tentang kelainan
otot manusia

Kegiatan Pengayaan
Pengayaan
Kompetensi Dasar Indikator
Metode
4.1 Membuat gambar 4.1.1 Membuat gambar cerita Metode:
cerita tentang kelainan otot Guru melakukan program pengayaan
manusia dengan metode penugasan dan diskusi.
Perencanaan:
Dilakukan di luar jam pelajaran efektif.
Peserta didik yang sudah dapat membuat
gambar cerita tentang kelainan otot
manusia diberikan penugasan berupa
komik berupa model organ gerak tentang
sakit otot.

Proses Pelaksanaan:
Pembentukan kelompok kecil terdiri atas
3-4 siswa. Setiap siswa ditugaskan untuk
mengadakan pameran dan mengundang
guru-guru dalam satu sekolah untuk
memberikan tanggapan.

Penilaian Autentik:
Dilakukan dengan melihat proses dan
hasil kinerja siswa.

1. Buatlah komik dengan tema “ Sakit Otot”.


2. Kumpulkan hasil gambarmu dan teman-teman satu kelasmu.
3. Buatlah pameran gambar cerita di kelasmu dengan menyajikan
hasil gambarmu dan teman-temanmu.
4. Undanglah guru-guru di sekolah untuk memberikan tanggapan.

Kokurikuler

Bertanyalah kepada orang tuamu, apakah pernah


mengalami gangguan
atau kelainan pada organ geraknya, yakni tulang dan
otot? Jika pernah, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
Lampiran 2 LKPD

Nama Anggota Kelompok:

1. ___________________ Ayo Berkelompok


2. ___________________

3. ___________________

4. ___________________

Ayo Membaca

Bocah Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor

Biasanya, seorang anak kecil sangat senang menghabiskan waktunya untuk bermain
dengan teman-teman sebayanya, tetapi berbeda dengan Giuliano Stroe sejak umur dua tahun
(lahir tahun 2004) sudah diajak ayahnya ke tempat gym. Pada awalnya dia, hanya melihat-
lihat sembari melakukan latihan kebugaran tanpa melakukan aktivitas dengan beban. Namun
sejak berumur tiga tahun, sudah mulai berlatih dengan beban berat, namun tetap selalu
diawasi oleh ayahnya.
Umumnya tubuh seorang bocah laki-laki yang masih di bawah umur belum memiliki
otot yang kekar layaknya seperti pria dewasa, tetapi hal tersebut berbeda dengan Giuliano
Stroe, tubuhnya sudah seperti binaragawan. Sekujur tubuhnya sudah dipenuhi dengan otot-
otot yang besar. Apalagi jika dia meregangkan setiap bagian tubuhnya, akan nampak
benjolan-benjolan otot di sekujur tubuhnya.
Untuk mencapai tubuh yang sedemikian kekarnya, Giuliano Stroe melakukan latihan
angkat beban dua jam sehari bersama dengan adiknya. Olahraga ini dikenalkan kepada
mereka sejak berumur dua tahun oleh ayahnya, Lulian, yang tentunya juga mendapatkan izin
dari ibunya, Ileana.
Keduanya pun telah menguasai teknik flag atau bendera. Teknik ini mengharuskan
mereka berpegangan dua tangan pada tiang dan mengangkat kedua kakinya sejajar dengan
kedua tangan, layaknya bendera yang sedang berkibar pada tiang. Tentunya dengan kondisi
tubuh yang kuat sepertinya, mudah saja baginya untuk melakukan gerakan tersebut.
Ayahnya menginginkan anak-anaknya melakukan latihan angkat berat dan
mendorong untuk memiliki tubuh yang kekar bak binaragawan bukannya tanpa sebab.
Ayahnya terinspirasi oleh mantan atlet binaraga dunia yang juga bintang film laga, Arnold
Schwarzenegger. Saat ini idolanya tersebut menjadi gubernur California, Amerika Serikat.
Tubuh Giuliano Stroe memang luar biasa. Meskipun besar dan kekar, tetapi juga
lentur. Dia juga memiliki bentuk otot perut yang sangat bagus.
Ayah Giuliano Stroe memastikan bahwa program latihan yang diberikan kepada
anaknya sama sekali tidak membahayakan. Dia selalu mengawasi. Bahkan sampai sekarang
pun, meskipun sudah mahir dengan berbagai peralatan gym, tetapi dia tidak pernah
membiarkan putranya berlatih sendiri. Jika putranya sudah terlihat bosan atau jenuh berlatih,
dia segera menghentikan latihan dan membawanya keluar untuk bermain.
Giuliano Stroe sendiri mengaku bahwa dia tidak merasa terbebani dengan program
dan jadwal latihan yang telah ditetapkan ayahnya. Di waktu senggang, dia suka menonton
film kartun dan melukis. Meskipun dia sudah terkenal, tetapi dia masih bisa bermain dengan
teman-teman sebayanya.
Giuliano Stroe tidak tampak berbeda dengan anak sebayanya, tetapi siapa sangka
bocah ini telah memecahkan rekor dunia dua buah rekor sekaligus. Giuliano yang berasal dari
Roma, Italia ini juga diklaim sebagai binaragawan termuda dan terkuat di dunia. Hebatnya
lagi, dia mampu melakukan push up di atas botol.
Rekor pertama yang dipecahkannya adalah berjalan dengan tangan tercepat sambil
mengempit bola pemberat di antara kedua kaki. Adapun rekor keduanya adalah melakukan
air push up terbanyak. Air push Up adalah push up yang dilakukan dengan cara kaki yang
diangkat ke udara. Dia berhasil melakukannya jauh lebih banyak dibanding lawannya,
bahkan lawan-lawannya tersebut ada yang lebih tua darinya. Meskipun banyak meraih
prestasi, dia juga mendapat banyak kecaman karena dianggap latihan binaragawan untuk
anak belum pantas untuk dilakukan. Apalagi di usia yang masih mengalami pertumbuhan.
Namun, ayahnya menampik kecaman tersebut dengan mengatakan bahwa latihan yang
dilakukan Giuliano aman dan di bawah pengawasan.

Berdasarkan bacaan tersebut, buatlah tabel pokok pikiran dalam


buku tulismu untuk kamu tentukan letak pokok pikirannya!
 Perhatikanlah letak pokok pikiran dalam tiap paragraf dan tulis
pokok pikirannya
 Rincilah setiap pokok pikiran tiap paragraf menggunakan kalimat
penjelas dengan bahasamu sendiri tetapi yang menjadi tokoh

Gerakan dari aktivitas di atas merupakan contoh kebiasaan menjaga kesehatan organ
tubuh berupa pola hidup sehat dengan olahraga teratur. Banyak aktivitas lain yang tidak
hanya olahraga yang dapat mempengaruhi kesehatan organ geak manusia. Berikut ini ada
beberapa aktivitas, diskusikanlah bersama kelompokmu tentang:
a. Mengapa gerakan tersebut dapat mempengaruhi organ gerak
manusia?
b. Apa akibatnya jika orang melakukan gerakan tersebut?
c. Bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan?
Berdasarkan beberapa gambar di atas, bagaimana cara memelihara
kesehatan alat gerak otot manusia?

Nah sekarang giliranmu membuat komik. Buatlah komik yang menarik berdasarkan bacaan
"Bocah Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor". Kamu juga boleh mengembangkan ceritanya,
tetapi yang menjadi tokoh utamanya tetap Giuliano Stroe. Komik yang kamu buat juga
terdapat gambar kegiatan yang dapat mempengaruhi tulang manusia.
Lampiran 3 Media Pembelajaran
Power Point
Lampiran 4 Kisi-Kisi Penyusunan Soal
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL EVALUASI

Kelas/Semester : V/1
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke- : 6.
No Mata Kompetensi Bentuk Bobot No
Indikator Soal Soal
. Pelajaran Dasar Soal Soal Soal
1 Bahasa 3.1 Menentukan pokok 3.1.1 Dengan disajikan teks Isian 1
Indonesia pikiran dalam teks bacaan, peserta didik dapat Singkat
lisan dan tulis menentukan letak pokok
pikiran dalam setiap paragraf
pada bacaan-bacaan.
3.1.2 Berdasarkan pokok pikiran Isian 1
yang telah ditentukan, peserta Singkat
didik dapat merinci pokok
pikiran berupa
pengembangan kalimat
penjelas dalam tiap paragraf.
2 IPA 3.1 Menjelaskan alat 3.1.1 Dengan disajikan gambar Isian 1
gerak dan fungsinya tentang aktivitas manusia singkat
pada hewan dan yang berkaitan dengan organ
manusia serta cara
gerak, peserta didik dapat
memelihara
kesehatan alat gerak membedakan macam-macam
manusia.. gerak otot manusia yang baik
atau salah.
No Mata Kompetensi Bentuk Bobot No
Indikator Soal Soal
. Pelajaran Dasar Soal Soal Soal
3.1.2 Dengan disajikan gambar Isian 1
tentang aktivitas manusia Singkat
yang berkaitan dengan organ
gerak, peserta didik dapat
menentukan posisi/sikap
tubuh yang baik bagi
kesehatan organ gerak
(tulang dan otot) manusia
3.1.3 Dengan disajikan adanya 1
kelainan organ gerak Isian
manusia, peserta didik dapat Singkat
menyimpulkan cara
memelihara kesehatan alat
gerak (tulang dan otot)
manusia.
3 SBdP 3.1 Memahami gambar 3.1.1 Dengan disajikan teks Isian 1
cerita bacaan, peserta didik dapat Singkat
mengidentifikasi isi gambar
cerita
3.1.2 Dengan disajikan teks Isian 1
bacaan, peserta didik dapat Singkat
menjelaskan gambar cerita
dari bacaan
Lampiran 5 Instrumen Penilaian
A. PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester : V/1
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke- :6
1. Lembar Observasi

Indikator Penilaian Sikap:


Kriteria
Aspek Penilaian Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Bimbingan
Tanggungjawab Kemauan Sebagian Tidak saling Tidak
siswa dalam peserta didik menyalahkan menyelesaikan
kerja kelompok mau pendapat teman tugas
dan berkomunikasi dalam kelompok dan
menyelesaikan dengan teman kelompok dan meminta maaf
tugas dalam berani menegur jika
kelompok kelompok teman yang menyalahkan
secara tidak teman dalam
bersama-sama memperhatikan kelompok.
dengan baik. guru maupun
kerja
kelompok.
Peduli Selalu Kadang Memberikan Membiarkan
mengingatkan memberikan perhatian pada teman yang
teman yang perhatian pada jika ada guru salah dalam
salah teman yang dengan cara melakukan
melakukan salah dalam mengingatkan gerakan yang
gerakan yang bergerak yang teman yang dapat
mengganggu dapat salah menyebabkan
kesehatan otot mempengaruhi melakukan kelainan otot.
bentuk gerakan yang
ototnya. mengganggu
kesehatan otot

Lembar Observasi
Petunjuk :
Berilah tanda cek () pada kolom kategori berikut sesuai indikator yang terlihat!
Aspek Penilaian
Jumlah
Tanggung Predikat
No Nama Peserta Didik Peduli Nilai
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

2. Lembar Penilaian Diri antarPeserta Didik


Aspek Penilaian Indikator Pernyataan
Tanggung Jawab 1. Teman saya tidak terbiasa bersikap tenang karena
guru tidak mewajibkan untuk teang saat pelajaran
2. Teman saya suka bersikap tenang di kelas untuk
menciptakan keteraturan di kelas.
3. Teman saya mengumpulkan tugas yang dikerjakan
orang tua agar dipuji guru.
4. Teman saya mengembalikan barang teman karena
teman yang punya memintanya.
Peduli 1. Teman saya mengutamakan kepentingan orang lain
dengan mengorbankan kepentingan pribadi.
2. Teman saya suka menolong teman yang kesulitan
membawa sesuatu.
3. Teman saya tidak terlalu suka memberi perhatian
kepada teman yang tidak menjaga kesehatan otot.
4. Teman saya selalu menjaga kesehatan ototnya

Petunjuk untuk guru:


a. Tabel diisi oleh peserta didik dengan menggunakan pedoman pada indikator
pernyataan yang ditayangkan/dibacakan guru
b. Peserta didik membaca pernyataan yang ada dikolom dengan teliti untuk menilai
sikap temannya.
c. Peserta didik mengisi tabel berikut dengan tanda cek “” pada kolom yang sesuai
dengan keadaannya sehari-hari/saat pembelajaran.

Petunjuk untuk Menilai Sikap Teman Peserta Didik:


a. Bacalah pernyataan yang ada dikolom berikut dengan teliti
b. Berilah penilaian pada salah satu teman kalian.
c. Berilah tanda cek “” sesuai dengan keadaan teman kalian sehari-hari
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Peserta Didik Tanggung Jawab Peduli Predikat
Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

jumlah nilai yang diperoleh


Nilai Rata-rata= x4
nilai maksimal
Kriteria Predikat:
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,3

B. PENILAIAN PENGETAHUAN

Kelas/Semester : V/1
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke- : 6.

Pedoman Penskoran:
skor yang diperolehisian singkat
Bahasa Indonesia = ( x100
skor maksimal isian singkat
skor yang diperolehisian singkat
IPA = x100
skor maksimal isian singkat
skor yang diperolehisian singkat
SBdP = x100
skor maksimal isian singkat
Data Pemeriksaan Jawaban Peserta didik

Bahasa Jumlah
No. Nama Peserta didik IPA SBdP
Indonesia Skor

1
2
3
4

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas/Semester : V/1
Tema : 1. Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke- : 6.

Rubrik Unjuk Kerja Kelompok


Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Ketepatan Menemukan Hampir semua Ada beberapa Sebagian ide
keseluruhan ide ide pokok ide pokok yang pokok yang
pokok ditemukan dan tidak benar ditemukan todak
ditulis. benar
2 Rumusan Ide Merumuskan/ Hampir semua Sebagian Besar Hanya sebagian
Pokok merancang ide pokok ditulis ide pokok ditulis kecil ide pokok
keseluruhan ide dalam bentuk dalam bentuk ditulis dalam
pokok pikiran kalimat kalimay bentuk kalimat.
dalam bentuk
kalimat.
3 Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Bahasa Bahasa Indonesia
bahasa Indonesia yang baik dan Indonesia yang Indonesia yang baik dan
yang baik dan benar digunakan baik dan benar yang baik dan benar digunakan
benar. dengan digunakan benar digunakan dengan sangat
efisien dan dengan dengan sangat efisien dalam
menarik dalam efisien dalam efisien dalam sebagian kecil
keseluruhan keseluruhan sebagian besar penulisan.
penulisan. penulisan. penulisan.
4 Sikap dan Sikap Sikap beberapa Sikap bermain- Selalu bermain-
keterampilan bersungguh- anggota terlihat main masih bisa main susah
berbicara saat sungguh dan bersungguh- diatur untuk dikondisikan dan
presentasi pengucapan sungguh dan serius dan pengucapan
keseluruhan pengucapan pengucapan yang secara
jelas, tidak dibeberapa tidak begitu jelas keseluruhan tidak
menggumam dan bagian jelas dan tapi bisa diterima begitu jelas,
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
dapat dimengerti. dapat dimengerti maksudnya. menggumam,
serta tidak
dimengerti.
5 Proporsi Seluruh bagian Hampir seluruh Sebagian besar Sebagian kecil
gambar dibuat bagian gambar gambar dibuat gambar dibuat
dengan proporsi dibuat dengan dengan proporsi dengan proporsi
yang tepat. proporsi yang yang tepat. yang tepat.
tepat.
6 Komposisi Seluruh objek Hampir seluruh Sebagian besar Sebagian kecil
gambar disusun objek gambar objek gambar objek gambar
dengan tata letak disusun dengan disusun dengan disusun dengan
yang tepat. tata letak yang tata letak yang tata letak yang
tepat. tepat. tepat.
7 Pewarnaan Seluruh objek Hampir seluruh Sebagian besar Sebagian kecil
gambar diwarnai objek gambar objek gambar objek gambar
dengan warna diwarnai dengan diwarnai dengan diwarnai dengan
yang sesuai, warna yang warna yang warna yang
seimbang, dan sesuai, sesuai, sesuai, seimbang,
rapi. seimbang, seimbang, dan rapi.
dan rapi. dan rapi.

Lembar Penilaian Keterampilan


Petunjuk :
Berilah tanda cek () pada kolom kategori sesuai keterangan berikut.
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria
Nama Rumusan Pengguna Sikap dan Jumlah
Ketepat Pewarna Predika
peserta Ide an bahasa pengucap Proporsi Komposisi Nilai
o. an an
didik Pokok Indonesia an
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

st
Nilai maksimal 28 Nilai minimal 7

jumlah nilai yang diperoleh


Nilai Rata-rata= x4
nilai maksimal
Kriteria Predikat:
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,3

Anda mungkin juga menyukai