Anda di halaman 1dari 10

SAP NUTISI IBU MENYUSUI

Disusun Oleh:
Salisa Tara Wahani
202302040040

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN NUTRISI IBU MENYUSUI

Pokok Bahasan : Nutrisi Ibu Menyusui


Sub Pokok Bahasan :-
Penyaji : Salisa Tara Wahani
Hari dan tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 23 September 2023
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Sasaran : Ibu nifas yang menyusui
Tempat : Ruang Melati RSUD Kraton

A. LATAR BELAKANG
Nifas merupakan suatu keadaan yang dimulai dari setelah kelahiran
placenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas umumnya berlangsung selama 6 minggu akan
tetapi seluruh alat genitalia baru akan pulih kembali seperti sebelum ada
kehamilan dalam waktu 3 bulan. Untuk menunjang pemulihan alat-alat
tersebut maka diperlukan pemenuhan nutrisi dan juga cairan yang dapat
membantu mengoptimalkan kerja sel-sel dalam tubuh agar alat-alat tersebut
lebih cepat berinvolusi. Diet yang diberikan harus bermutu tinggi dengan
cukup kalori mengandung cukup protein, cairan, serta banyak buah-buahan
karena wanita tersebut mengalami hemokonsentrasi dimana pada masa hamil
didapat hubungan pendek yang dikenal sebagai Shunt antara sirkulasi ibu dan
Placenta.Setelah melahirkan shunt akan hilang dengan tiba-tiba sehingga
volume darah pada ibu relatif akan bertambah.
Masa postpartum merupakan masa pemulihan karena merupakan
factor penunjang yang utama untuk produksi ASI sehingga apabila kedua hal
tersebut tidak terpenuhi akan menghambat produksi ASI sehingga dapat
mempengaruhi komposisi serta asupan nutrisi untuk bayi baru lahir.
Periode postpartum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu
kembali ke keadaan tidak hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna
maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti ke keadaan sebelum
hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas,
maka ibu nifas membutuhkan diet yang cukup kalori dan protein,
membutuhkan istirahat yang cukup, asupan gizi yang cukup untuk
menghasilkan kualitas ASI yang baik, juga untuk menghasilkan kuantitas ASI
yang optimal.
Dengan demikian, ibu menyusui memiliki kebutuhan yang banyak
akan asupan gizi yang terkandung didalam setiap makanan yang
dikonsumsinya dengan memperhatikan kebutuhan yang diperlukan oleh
tubuhnya. Pendidikan tentang gizi amat penting diberikan untuk memberikan
pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahuinya, sehingga dengan demikian
pola makannya akan lebih diperhatikan melalui penyusunan menu seimbang
yang dianjurkan dalam pemenuhan kecukupan gizinya.
Selain dengan pendidikan, advokasi bisa kita lakukan pada ibu
menyusui. Agar terciptanya suatu dorongan yang mendasar akan pentingnya
gizi bagi ibu ataupun untuk bayinya. Gizi yang baik dikonsumsi ibu,
berpengaruh juga terhadap keadaan bayinya, karna makanan yang dikonsumsi
merupakan asupan gizi yang didapat bayi dari ibu. Perbaikan gizi mesti
dilakukan, dan itulah tugas seorang bidan yang merupakan cakupan ruang
lingkup dari asuhan kebidanan.
Dengan melihat pemaparan diatas, muncullah sebuah keinginan
tentang pembuatan makalah mengenai ” Gizi Ibu Menyusui ” yang berisikan
tentang status kebutuhan asupan gizi ibu menyusui, pengaruh gizi pada sukses
menyusui, dan cara memberikan pendidikan gizi. Selain yang telah dikatakan,
makalah ini juga merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Gizi dalam
Kesehatan Reproduksi.

B. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, klien
dapat memahami tentang nutrisi ibu menyusui.

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, klien
dapat :
1. Menyebutkan tentang pengertian nutrisi ibu menyusui.
2. Menyebutkan manfaat nutrisi bagi ibu menyusui.
3. Menyebutkan bahan makanan yang baik untuk nutrisi ibu menyusui.
4. Menjelaskan tentang cara memilih dan mengolah bahan makanan yang
baik dan benar.

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran ditujukan pada ibu nifas yang menyusui

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 23 September 2023
Waktu : Pukul 09.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang Melati RSUD Kraton

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


No Tahap Waktu Kegiatan Media
1 Pembukaan 5 menit  Salam perkenalan
 Menjelaskan kontrak dan
tujuan pertemuan
 Apersepsi
2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang : Leaflet,
 Pengertian nutrisi ibu Lembar
menyusui. Balik
 Manfaat nutrisi bagi ibu
menyusui.
 Bahan makanan yang baik
untuk nutrisi ibu
menyusui.
 Cara memilih dan
mengolah bahan makanan
yang baik dan benar.
 Memberikan
kesempatan Klien untuk
bertanya
3. Penutup 5 menit  Mengajukan
pertanyaan pada klien.
 Memberikan
reiforcemen positif atas
jawaban yang diberikan
 Menutup
pembelajaran dengan
salam

G. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
H. SETTING TEMPAT
: audience
: penyuluh

I. MEDIA
Media yang digunakan adalah
1. Leaflet
2. Lembar balik

J. MATERI
Terlampir

K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu dengan klien
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Klien memperhatikan dan mencoba melakukan perawatan payudara
pada saat demonstrasi.
b. Klien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya
c. Klien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
b. Klien memahami tentang nutrisi untuk ibu menyusui.

MATERI
NUTRISI PADA IBU MENYUSUI
A. Pengertian
Nutrisi ibu menyusui adalah zat-zat makanan yang sangat diperlukan
untuk pertumbuhan kesehatan ibu dan bayi pada masa menyusui.

B. Fungsi nutrisi bagi ibu menyusui


1. Sebagai sumber tenaga
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Mengatur keseimbangan tubuh

C. Manfaat nutrisi pada Ibu Menyusui


1. Menjaga kesehatan
2. Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.
3. Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh
4. Untuk meningkatkan produksi ASI

D. Macam-Macam Zat Gizi, Manfaat dan Jenis Masing-Masing


Makanannya
1. Karbohidrat
Fungsi sebagai sumber tenaga (energi).
Sumber nasi, jagung, gandum, roti, sagu, ketela
2. Protein
Fungsi pengganti sel-sel tubuh yang rusak, mengangkut zat gizi, sebagai
sumber pembangun tubuh.
a. Protein nabati, contoh tahu, tempe, kacang-kacangan
b. Protein hewani, contoh telur, udang, hati ayam, ikan laut.
3. Vitamin
a. Vitamin A
Fungsi memperbaiki jaringan mata yang rusak, memelihara jaringan
mata, membantu proses penglihatan.
Contoh : wortel,pepaya, tomat.
b. Vitamin B
Fungsi mencegah penumpukan cairan. Memelihara fungsi saraf,
memelihara nafsu makan.
Contoh : Hati, susu, keju, daging.
c. Vitamin C
Fungsi pembentukan sel jaringan tubuh, membantu penyerapan zat
gizi, memperkuat pembuluh darah.
d. Vitamin D
Fungsi membantu penyerapan zat kapur dan fosfor, mengatur
pengerasan tulang.
Contoh : Susu sapi, mentega, telur, minyak ikan.
e. Vitamin E
Fungsi berpengaruh dalam kesuburan wanita
Contoh : Kecambah, Gandum, biji-bijian, kacang tanah, kedelai.
f. Vitamin K
Fungsi mempengaruhi proses pembekuan darah
Contoh : Hati, sayur-sayuran berwarna hijau, kecambah, gandum, keju.
4. Mineral
a. Garam Dapur (kalsium) dan fosfor
Fungsi sebagai bahan pembentuk tulang.
Contoh : Bayam, kacang panjang, sawi, kedelai
b. Garam Besi
Fungsi membentuk zat warna merah pada darah yang berguna untuk
mengangkut oksigen.
Contoh : Bayam, kacang panjang, sayur-sayuran berwarna hijau, buah-
buahan.
c. Garam Yodium
Fungsi mencegah penyakit Gondok.
Contoh : ikan laut, telur ayam, daging,dll.
d. Air
Fungsi membentuk cairan tubuh, alat pengangkut unsur-unsur gizi,
mengatur panas tubuh.
E. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Menyusui
1. Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) tiap hari
2. Makan dengan diit seimbang untuk mineral dan vitamin yang cukup
3. Minum sedikitnya 8-12 gelas tiap hari
4. Pil zat besi khusus di minum untuk mendapatkan gizi setidaknya 40 hari
setelah bersalin.

F. Akibat Kekurangan Gizi Pada Ibu Menyusui


1. Produksi ASI berkurang / kualitas menurun
2. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh
3. Proses pengembalian rahim dapat terganggu
4. Anemia (kurang darah)
5. Dapat terjadi infeksi

G. Akibat Kelebihan Gizi Pada Ibu Menyusui


1. Kegemukan
2. Penyakit jantung
3. Penyakit Hati
4. Tekanan darah tinggi

H. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Menyusui


1. Makanan yang mengandung bahan pengawet
2. Minum Kopi
3. Minum softdrink
4. Merokok
5. Minum alkohol

I. Akibat Berpantang Makan Pada Ibu menyusui


Gizi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi sehingga dapat
mengganggu kesehatan ibu. Bila ibu terpaksa tidak mengkonsumsi makanan
tersebut, maka dapat diganti dengan jenis makanan lainnya yang mempunyai
kandungan gizi yang sama.
J. Contoh Menu Makanan Ibu menyusui dalam 1 Hari

a. Pagi : nasi, tempe goreng, telur ceplok, tumis kacang panjang dan wortel,
susu.
b. Snack pukul 10.00 WIB : pepaya, teh manis.
c. Siang : nasi, semur daging, tahu goreng, sayur bayam, buah semangka
d. Snak pukul 16.00 WIB : pisang rebus, teh manis
e. Malam : nasi, pepes ikan teri, perkedel goreng, cah kangkung dan taoge
f. Snak pukul 21.00-22.00 WIB : susu, wafer

K. Cara Mengolah Makanan yang Benar


1. Pilih sayur-sayuran,buah-buahan, daging dan ikan yang segar.
2. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
3. Cuci bahan makanan sampai bersih baru di potong-potong
4. Masak sayuran jangan terlalu matang
5. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet makanan dan penyedap rasa
6. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali di pakai
Daftar Pustaka
 Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Unversitas Padjajaran
Bandung, Obstetri Fisiologi, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas
Kedokteran Unversitas Padjajaran Bandung, 2005
 Moore, Mary Courtney. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta :
Hipocrates, 2007.

Anda mungkin juga menyukai