Oleh:
Esty Gusmelisa
Company
Pembimbing:
dr. Sulistyowati, Sp.An LOGO
PENDAHULUAN
COMPANY LOGO
LAPORAN KASUS
COMPANY LOGO
LAPORAN KASUS
• KUNJUNGAN PRA ANESTESI
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri pinggang kiri
RPP:
• ± 1 tahun yang lalu pasien sering mengalami nyeri pi
nggang yang dirasakan hilang timbul, nyeri timbul bil
a terlalu lelah beraktivitas lalu nyeri menghilang deng
an sendirinya dan dirasakan menjalar ke perut bagian
depan, keluhan disertai keluhan BAK terputus-putus
• ± 3 bulan SMRS nyeri pinggang sering kambuh bahka
n saat pasien sedang tidur dan disertai dengan keluha
n saat BAK yang semakin memberat BAK terputus pu
tus- dan mulai tidak lampias
• Dalam sehari pasien hanya minum air putih sebanyak
2-3 gelas, dan pasien mengaku lebih suka minum air
teh serta kopi
COMPANY LOGO
LAPORAN KASUS
COMPANY LOGO
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Vital Sign
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tekanan Darah : 150/90 mmHg
• Nadi : 90 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu : 36,68̊C
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (01-09-2018 )
Darah Rutin
• WBC : 7.72 x103/mm3
• RBC : 4.54 x106/mm3
• HGB : 11.8 gr/dL
• HCT : 35.4 %
• PLT : 333x103/mm3
• GDS : 96 mg/dl
• Masa Pendarahan : 2’ ( 1 - 3 menit )
• Masa Pembekuan : 4’ ( 2 – 6 menit )
COMPANY LOGO
Kimia Darah
• SGOT/PT : 19/11
• Ur/Kr : 21/1,7
• Asam Urat : 8,2
CT Scan Abdomen
• Batu ginjal kiri dengan hidronefrosis grade 2-3
• Tampak batu ukuran 2,2cm di ginjal kiri
COMPANY LOGO
X-Ray Thoraks :Cor dan Pulmo dalam batas
normal
COMPANY LOGO
LAPORAN ANESTESI
Diagnosa pra bedah : Hidronefrosis grade III
ec batu cetak ginjal sinistra
Tindakan bedah : PCNL sinistra
Status fisik ASA :2
Jenis / tindakan anestesi: Anestesi Regional (Spinal)
Pramedikasi
Ondansentron 4 mg (IV)
Ranitidin 50 mg (IV)
Induksi
Bupivacaine 20mg
Klonidin 45mcg
Morphin 0,1mg
COMPANY LOGO
– Teknik Anestesi : Spinal (intrathecal)
– Lokasi Tusukan : L3-4
– Obat Anestesi Lokal : Bupivacaine 0,5%
Hiperbarik
– Jumlah : 4cc
– Adjuvant
Klonidin 45mcg
Morphin 0,1mg
– Tindakan Anestesi Tambahan : (-)
– Cairan/Transfusi
Ringer Laktat 500 mL
Ringer Laktat 500 mL
Ringer Laktat 500 mL + Ketorolac 30mg
+ Tramadol 100mg
COMPANY LOGO
Keadaan Selama Operasi
• Letak Penderita : Litotomi
• Intubasi (LMA) : Tidak Dilakukan
• Penyulit Waktu Anestesi/Operasi : -
• Lama Anestesi : 150 menit (2.5 jam)
• Mallampati :1
• Persiapan:
- Pemberian Informed Consent
- Puasa 6 jam sebelum operasi
Monitoring
• TD awal : 130/80 mmHg
• Nadi = 90 x/menit
• RR = 20x/menit
COMPANY LOGO
Jam TD Nadi RR
WIB (mmHg) (x/mnt) (x/mnt)
10.15 110/70 78 18
10.30 100/70 80 20
10.45 100/70 80 20
11.00 98/60 78 18
11.30 100/60 80 20
11.45 100/60 76 18
12.00 100/70 84 20
12.15 90/70 84 22
12.30 100/70 84 22
12.45 100/70 80 20
Operasi selesai
Pelepasan alat monitoring COMPANY LOGO
Pasien dipindahkan ke RR
Ruang Pemulihan
• Masuk Jam : 12.45 WIB
• Keadaan Umum : Kesadaran: CM, GCS: 15
Tanda vital
• TD : 109/57 mmHg
• Nadi : 78 x/menit
• RR : 18x/menit
• Pernafasan : Baik
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Scoring Aldrete
• Aktivitas : 2
• Pernafasan : 2
• Warna Kulit: 2
• Sirkulasi : 2
• Kesadaran : 2
Jumlah : 10
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
TINJAUAN PUSTAKA
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
DEFINISI
• Spinal anestesi pemberian obat anestetik lokal de
ngan cara menyuntikkan ke dalam ruang subarachn
oid
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Indikasi
• Bedah ekstremitas bawah
• Bedah panggul
• Tindakan sekitar rektum-perineum
• Bedah Obgyn
• Bedah Urologi
• Bedah Abdomen bawah
• Pada bedah abdomen atas dan bedah pediatri
biasanya dikombinasikan dengan anestesia
umum ringan
COMPANY LOGO
Kontraindikasi Absolut Kontraindikasi Relatif
• Pasien Menolak
• Infeksi pada tempat • Infeksi sistemik
suntikan (sepsis, bakteremi)
• Hipovolemia berat, syok • Infeksi sekitar tempat
• Koagulopati atau suntikan
mendapat terapi • Kelainan neurologis
antikoagulan • Kelainan psikis
• Tekanan intrakranial • Bedah lama
meninggi • Penyakit jantung
• Fasilitas resusitasi minim • Hipovolemia ringan
• Kurang pengalaman/ • Nyeri punggung kronis
tanpa didampingi
konsultan anestesia
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Laboratorium
4. Kebugaran untuk Anestesia
5. Klasifikasi Status Fisik
6. Masukan Oral
7. Premedikasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Tujuan Premedikasi
• Meredakan kecemasan
• Memperlancar induksi anestesi
• Mengurangi seksresi kelenjar ludah dan bron
kus
• Meminimalkan jumlah obat-obat anestetik
• Mengurangi mual-muntah pasca bedah
• Menciptakan amnesia
• Mengurangi isi cairan lambung
• Mengurangi refleks yang berlebihan
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
• Peralatan monitor
• Tekanan darah, nadi, oksimetri, denyut
(pulse oksimeter) dan EKG
• Peralatan anetesia/resusitasi umum
• Jarum spinal
• Anastetik lokal untuk analgesia spinal
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
PEMBAHASAN
COMPANY LOGO
• Kunjungan pra anestesia dilakukan kurang
dari 24 jam sebelum operasi, untuk memberi
penjelasan mengenai masalah pembedahan
dan anestesi yang dilakukan penilaian tent
ang keadaan pasien secara umum
• Dimana didapatkan keadaan pasien secara
umum baik.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
• Operasi PCNL butuh efek analgesi setinggi
T10 jenis anestesi yang dipilih adalah anest
esi spinal. Anestesi spinal diindikasikan untuk
pembedahan daerah tubuh yang dipersarafi c
abang T4 ke bawah (daerah papila mammae
ke bawah)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Premedikasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Induksi Anestesi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Monitoring Intraoperatif
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Terapi Cairan
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Daftar Pustaka
• Latief SA, Suryadi KA, dan Dachlan MR, Eds. Petunjuk Praktis Anest
esiologi. Edisi Ke-2. Jakarta : Bagian Anestesiologi dan Terapi Inten
sif FKUI; 2009.
• Sjamsuhidajat R dan Jong WD. Saluran kemih dan alat kelamin lela
ki. Dalam Buku ajar ilmu bedah. Edisi ke-dua. Jakarta: EGC; 2005.
Hal 756-63.
• Nahdi T. Nefrolithiasis dan Hidronefrosis Sinistra dengan Infeksi Sal
uran Kemih Atas. Jurnal Kedokteran Medula (Universitas Lampung).
2013;1(4):45-46
• Matlaga B, Lingerman J. 2012. Surgical management of Upper Urina
ry Tract Calculi. In: Kavoussi L, Novick, A. Campbell-Walsh Urology.
10th ed. New York: Elsevier Saunder; 2012;1399-1404.
• Dahlan MR, Soenarto RF. Buku Ajar Anestesiologi. Jakarta: Departe
men Anestesiologi dan Intensif Care FKUI. 2009.
• Silbernagl S dan Lang F. Teks dan atlas berwarna patofisiologi. Jaka
rta: EGC; 2007.
• Sudoyo, W, Setiohadi, B, Alwi I, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dala
m, Jilid I,Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI;
2006
COMPANY LOGO
LAPORAN ANESTESI
COMPANY LOGO