0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan8 halaman
Kelompok 3 terdiri dari 6 mahasiswa yang mengkaji selulosa, yaitu polimer glukosa yang merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa terdiri dari dua jenis, yaitu selulosa alfa yang berantai panjang dan tidak larut dalam alkali, serta selulosa beta yang berantai pendek dan larut dalam alkali. Selulosa ditemukan dalam kayu, kapas, rami, dan tumbuhan lainnya.
Kelompok 3 terdiri dari 6 mahasiswa yang mengkaji selulosa, yaitu polimer glukosa yang merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa terdiri dari dua jenis, yaitu selulosa alfa yang berantai panjang dan tidak larut dalam alkali, serta selulosa beta yang berantai pendek dan larut dalam alkali. Selulosa ditemukan dalam kayu, kapas, rami, dan tumbuhan lainnya.
Kelompok 3 terdiri dari 6 mahasiswa yang mengkaji selulosa, yaitu polimer glukosa yang merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa terdiri dari dua jenis, yaitu selulosa alfa yang berantai panjang dan tidak larut dalam alkali, serta selulosa beta yang berantai pendek dan larut dalam alkali. Selulosa ditemukan dalam kayu, kapas, rami, dan tumbuhan lainnya.
2. Ruth Eunike Nadine (18031105020) 3. Valentina Vincensia Hulu (18031105026) 4. Emanuela Kezia Mamonto (18031105003) 5. Gibraly Credo Londok (18031105039) 6. Vieni Angelia Sarajar (18031105017) SELULOSA Selulosa adalah senyawa seperti serabut, liat, dan ditemukan dalam dinding sel pelindung tumbuhan Selulosa merupakan polimer dari ß-glukosa dengan ikatan ß-1,4 antara unit-unit glukosa. Selulosa terdapat pada kayu, kapas, rami, dan tumbuhan lainnya. Jenis selulosa 1. selulosa α ( Alpha Cellulose ) Memiliki berantai panjang tidak larut dalam larutan NaOH 17,5% atau larutan basa kuat Digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan propelan atau peledak dan pada industri kertas dan sandang/kain 2. Selulosa β ( Betha Cellulose ) Memiliki rantai pendek Larut dalam larutan NaOH 17,5% atau basa kuat Dapat mengendap bila dinetralkan Sumber selulosa
Sumber lain selulosa adalah hasil biosintesis selulosa
oleh mikroorganisme seperti alga, bakteri dan jamur Struktur selulosa Selulosa terdiri dari unsur C,O, H Dengan rumus molekul (C6H10O5)n Gugus fungsional dari rantai selulosa adalah gugus hidroksil Memiliki gugus-H dikedua ujungnya Sifat selulosa Dapat terdegradasi oleh hidrolisa, oksidasi, fotokimia maupun secara mekanis sehingga berat molekulnya menurun Tidak larut dalam air maupun pelarut organik tetapi sebagian larut dalam larutan alkali Dalam keadaan kering bersifat higroskopis, keras, dan rapuh. Bila mengandung cukup banyak air maka akan bersifat lunak Dalam kristal mempunyai kekuatan lebih baik jika dibandingkan dengan bentuk amorfnya menghasilkan warna biru bila ditambahkan Iodin Sifat serat selulosa menurut Harsini dan Susilowati Memiliki kekuatan tarik yang tinggi Mampu membentuk jaringan Tidak mudah larut dalam air, alkali dan pelarut organik Relatif tidak berwarna Memiliki kemampuan mengikat hidrogen yang lebih kuat