Kes
BITEMARKS
( TEKNIK ANALISIS BEKAS GIGITAN )
Identitas….????
hidup
Identifikasi
antemortem
mati
postmortem
Prinsip :
1. Pengumpulan data >>>>
2. Ekslusi jika tak sesuai
3. Setiap kesesuaian data ketepatan
Metode Identifikasi :
1. Visual ; jika tubuh utuh
2. Perhiasan ; liontin cincin kawin dll
3. Pakaian
4. Dokumen
5. Catatan medis : lab, Ro, bekas operasi
6. Odontologi forensik
7. Serologi hemereologi (semua sel tubuh)
8. Sidik jari
9. Manifest penumpang
BITEMARKS
Abad 20
Tahun 1906
- analisis bitemarks
- analisis DNA
Contoh kasus ;
Variabel lain :
- Lama gigitan
- Volume jaringan yang tergigit
- Area gigitan
- Kekuatan gigitan oleh si penggigit efek
pada bitemarks
Area ditubuh memungkinkan bitemarks cepat
hilang ,spt : daerah pantat, dan bahu akan
kurang tampak dibandingkan dengan di
lengan, payudara, atau perut
- Usia
- Tipe kulit
- Status kesehatan pasien
- Ada lapisan kain/tidak
- Korban melawan/ tidak
Frekuensi dan distribusi :
prosedur yang dapat dilakukan untuk menjaga
dan melindungi informasi dental forensik yaitu
dengan melihat luka tersebut sebagai bitemark
yang potensial;
1. melakukan fotografi, kejelasan bitemarks
singkat baik pada orang yg hidup/mayat, foto
sangat membantu , kekurangannya karena dua
dimensi
2. membuat cetakan, hidrokoloid dan light-body
vinyl polysiloxane (VPS), Polieter , keakuratan
yang sangat baik, stabilitas jangka panjangnya
baik, good elastic recovery, dan resisten
terhadap basah.
3. eksisi serta mengawetkan bitemark tersebut.
Prosedur pencetakan
Pengawetan bitemarks
Learning task
Selamat bekerja….. !