1
Gejala & Hasil Lab
Berdasarkan genotipnya :
1. Silent carrier (α thalassemia 2) : delesi 1 gen α
(- α/ α α)
2. Trait talasemia alpha (α thallassemia 1) : delesi 2
gen α ( - -/ α α) atau (- α/ - α)
• Anemia ringan dengan mikrositosis MCV 60-75 fl
• HbH meningkat, tetapi tdk terdeteksi dgn elektroforesis Hb
• Diagnosis : menyingkirkan penyebab yg lain
2
3. Penyakit HbH : terjadi delesi 3 gen α
• Terbentuk HbH (β4) yang mudah mengalami
presipitasi terbentuk inclusion bodies eritrosis
mudah lisis
• Penderita dpt tumbuh sampai dewasa dgn anemia
sedang (Hb 8-10 g/dl), anemia mikrositik hipokromik,
MCV 60-70 fl, basophilic stippling (+), retikulositosis,
multiple inclusion bodies
• Sebagian besar tdk membutuhkan transfusi
kecuali anemia berat
• Pemberian asam folat 5 mg/hr, hindari obat oksidan
3
4. Hb Barts = hydrops fetalis syndrome : delesi 4
gen α
• Rantai α sama sekali tidak terbentuk kompensasi terbentuk Hb Barts
(γ4)
• Penyebab lahir mati yg sering dijumpai di Asia Tenggara
• Gejala menyerupai hydrops fetalis karena inkompatibilitas rhesus : edema
anasarka, hepatosplenomegali, ikterus berat, janin sangat anemis, janin
mati intrauterin pd mgg 36-40
4
• Hb 6 g/dl, sama spt gambaran thalassemia berat
• Hb elektroforesis : Hb Bart 80-90%, sedikit HbH, HbA (-), HbF(-)
• Jika diagnosis prenatal (+) terminasi kehamilan
5
B. THALASSEMIA BETA (β)
6
Kelainan genetik
7
Patofisiologi
8
Patofisiologi...
• Kombinasi anemia dan eritrosit yang kaya HbF
yg memiliki afinitas oksigen tinggi hipoksia
berat stimulasi produksi eritropoetin
peningkatan masa eritroid yg tidak efektif
perubahan tulang, peningkatan absorbsi besi
dan metabolic rate yg tinggi
• Penimbunan eritrosit abnormal pada lien
splenomegali terperangkapnya eritrosit,
leukosit, trombosit dlm limpa hipersplenisme
9
Skema patofisiologi
γ gamma α alpha β beta
Hemopoesis Hemokromatosis
Ekspansi
ekstremeduler jaringan
sumsum tulang Gagal jantung,
Splenomegali, gagal endokrin,
hipersplenisme kerusakan hati 10
Gambaran Klinis
• Anemia Berat
• Pembesaran hati dan limfa
• Pelebaran tulang
• Anak yang mengalami rentan terkena infeksi bakteri
11
Pem Lab
12
2. HB varian
13
Hb Varian
14
1. HbE
• Terbanyak dijumpai di Asia Tenggara
• HbE : perubahan rantai β aa glutamin no.28
diganti oleh lisin α2β226glu-Lys
• Bentuk homozigot : anemia ringan sampai
sedang, mikrositik hipokromik, MCV 60 – 70 fl
• Bentuk heterozigot : sering asimtomatik
• Px elektroforesis : HbE tinggi, HbF normal (<
5%)
15
• Bentuk heterozigot ganda dgn thalassemia :
HbE-thalassemia gambaran klinis dan
hematologi yg mirip dgn βo thalassemia
16
Gambaran Klinis
17
Pem Lab
18