Anda di halaman 1dari 19

STIMULASI, DETEKSI DAN

INTERVENSI DINI TUMBUH KEMB


ANG ANAK
(SDIDTK)
Presented By: Ns. Neny Triana, M.Pd., M.Kep
Ada 3 Jenis deteksi dini tumbuh kembang yg dpt di
kerjakan tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas:
1. Deteksi dini gangguan pertumbuhan
yaitu menentukan status gizi anak apakah gemuk,
normal, kurus dan sangat kurus (BB) atau
pendek, sangat pendek (TB) atau makrose-
fali /mikrosefali (Lingkar Kepala).
2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan,
yaitu u/ mengetahui gangguan p’kembang-
an anak (keterlambatan), gangguan daya li-
hat dan daya dengar.
3. Deteksi dini penyimpangan mental emosi-
onal, autisme, gangguan pemusatan per -
hatian dan hiperaktif.
A. Deteksi Dini Pertumbuhan
1. BB atau TB
Ukur BB, Hasilnya masukkan ke Z- Score.
a. Bila nilai riil hasil pengukuran > = nilai me-
dian.
BB/U, TB/U, BB/TB, maka rumusnya:
Z-score = Nilai riil – Nilai media
SD Upper
b. Bila nilai riil hasil pengukuran < = nilai median.
BB/U, TB/U, BB/TB, maka rumusnya:
Z-score = Nilai riil – Nilai median
SD Lower
Hasil Deteksi dari Pemeriksaan:
2. Lingkar Kepala
Lahir : ± 34 – 35 cm
6 Bln : 44 cm
1 Thn : 47 cm
2 Thn : 49 cm
Dewasa : 55-58 cm
Dilakukan pd diameter t’besar,melingkar sedikit diatas alis, daun
telinga atas,prominensia oksipital.
B. Deteksi Dini Perkembangan
 Tentukan nama, tanggal test & tanggal lahir.
 Menentukan umur anak :
Ex: Thn bln hari
1) Tgl test 90 7 15
Tgl lahir 88 3 10 _
Umur anak 2 4 5

2) Tgl test 90 7 15
Tgl lahir 88 10 28 _
Umur anak 1 8 17
Thank you for atten
tion!!!!

Anda mungkin juga menyukai