LAPORAN

STATUS
KLINIS
BRONKIEKTASIS
 NAMA KELOMPOK

NI LUH ANITA CHANDRA DEWI

18031003

I GEDE AGUS DENY

NUGRAHA
18031015
 DEFINISI
Bronkiektasis saat ini adalah suatu penyakit
peradangan saluran napas kronik dengan
karakteristik dan gejala klinis batuk kronik,
peningkatan produksi sputum dan infeksi
bronkus, serta gambaran radiologi abnormal
dengan pelebaran atau dilatasi bronkus yang
permanen.
 KLASIFIKASI BRONKIEKTASIS SECARA
MORFOLOGIS

Bronkus normal Bronkiektasis silinder

Tidak ada penyempitan ataupun Dilatasi bronkus yang
dilatasi pada bronkus lurus

Bronkiektasis
varikose Bronkiektasis kistik
Dilatasi bronkus yang
iregular Dilatasi bronkus yang
menyerupai buah anggur
 KLASIFIKASI
BRONKIEKTASIS
BERDASARKAN LOKASI
1. Setempat (localized) Terletak di lobus bawah, lobus tengah
kanan atau lingula komplikasi dari pneumonia berat,
penyumbatan oleh benda asing, tumor, penekanan dari luar
lobus atas biasanya disebabkan oleh tuberkulosis atau
aspergilosis bronkopulmonar.

2. Menyeluruh (generalized) Terjadi karena infeksi sistem

pernapasan yang berulang disertai kelainan imunitas atau
kelainan mucocilliary clearance.
 Tanda dan Gejala Bronkiektasis
1. Batuk kronis dengan produksi sputum

2. Hemoptisis

3. Mengi atau wheezing

4. Anoreksia

5. Penurunan berat badan

6. Clubbing of fingers
 Etiologi Bronkiektasis
1. Infeksi bakteri atau virus

2. Aspirasi benda asing

3. Kelainan kongenital

4. Defisiensi imun

5. Komplikasi allergic bronchopulmonary

 Patofisiologi Bronkiektasis

Kerusakan
Infeksi bakteri Inflamasi pada Batuk tidak
permanen pada
TBC dinding bronkus efektif
dinding bronkus

Hilangnya
Sputum
Sputum struktur Menyumbat
mengental dan
menumpuk pendukung bronkus
menumpuk
bronkus

Berkurangnya
Bronkus Bronkus kemampuan
teregang berdilatasi Bronkiektasis
kontraksi
bronkus
 PROSES
ASUHAN
FISIOTERAPI
Assesment
Assesment
Assesment
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien pernah terkena tuberkulosis
 

Riwayat kesehatan keluarga:

tidak ada
 

Riwayat Sosial Ekonomi:

Pasien adalah seorang guru yang aktif dalam membina siswa dalam
ekstrakurikuler sispala dan pasien adalah seorang perokok aktif.
 
Assesment
Assesment
Assesment

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR

1. PFGD AKTIF  ditemukan keterbatasan dan nyeri pada shoulder dekstra
kanan
2. PFGD PASIF tidak ditemukan keterbatan dan nyeri
3. PFGD ISOMETRIK ditemukan bahwa shoulder dekstra tidak mampu
menahan tahanan maksimal
Diagnosis Banding
Pengukuran nyeri dengan VAS
JENIS NYERI NILAI
Dengan interpretasi
Nyeri diam 2/10
Skala nyeri 0 : Tidak Nyeri
Nyeri tekan 3/10 Skala nyeri 1-3 : Nyeri Ringan
Skala nyeri 4-7 : Nyeri Sedang
Nyeri gerak 5/10 Skala nyeri 8-10 : Nyeri Berat
Pengukuran kekuatan otot
Pengukuran lingkar segmen
thoraks
Pengukuran aktivitas fungsional
tubuh
Pengukuran sesak nafas
Pengukuran sesak nafas
Algoritma pemeriksaan
Algoritma pemeriksaan
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis
Fisioterapi
Diagnosis
Fisioterapi
Diagnosis
Fisioterapi
Sesak nafas, nyeri dada, batuk berulang dan
berdahak karena bronkiektasis at causa
tuberkulosis
 
Prognosis
Fisioterapi
Planning Fisioterapi

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.
Clinical Reasoning

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.
Intervensi

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.
Intervensi

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Home Program
TERIMA
KASIH