Anda di halaman 1dari 7

Psikologi Kepribadian

“ Tipologi Berdasarkan
Kebudayaan “
TIPOLOGI BERDASARKAN KEBUDAYAAN MENURUT RIESMAN

Hanya menggolongkan manusia atas 3 (tiga) golongan, yaitu :


1.   Orang-orang yang pribadinya ditentukan oleh tradisi,
2.   Orang-orang yang membiarkan dirinya di pimpin oleh rohaninya, dan
3.  Orang-orang yang mendasarkan dirinya pada norma-norma yang dikemukakan oleh orang lain
kepadanya.
Riesman menganggap dapat memperlihatkan bahwa periode kebudayaan yang lama saling
menyusul satu sama lain di mana pada pokoknya terdapat orang-orang yang selalu termaksud satu
diantara ketiganya.
 TIPOLOGI BERDASARKAN KEBUDAYAAN MENURUT E. SPRANGER

Menurut Spranger, kehidupan manusia ini dipengaruhi oleh dua macam kehidupan jiwanya, yaitu jiwa
obyektif dan jiwa subyektif.
• Jiwa obyektif ialah totalitas kehidupan rokhaniah manusia, suatu totalitas nilai-nilai yang ada di luar
manusia individual. Jiwa obyektif mencakup pula nilai kebudayaan, lapangan nilai, konstanten yang
memberi arah, tujuan hidup yang umum abadi, kesemuanya itu turut membentuk kehidupan
manusia.
• Jiwa subyektif ialah jiwa individual yang merupakan suatu struktur yang tertentu yang tertuju
kepada perwujudan nilai dan bila kita ingin mengerti jiwa manusia maka haruslah ia pandang
sebagai anggota daripada struktur yang lebih tinggi
Menurut Spranger, manusia dapat dibedakan atas 6 (enam) nilai kebudayaan, yaitu :

Pertama, (Manusia Ekonomis) Pada umumnya tipe ini penuh dengan cita-cita yang praktis. Suatu
perbuatan tertentu hanya akan berharga baginya kalau efek perbuatan itu bermanfaat.

Kedua, Manusia Berkuasa (Politik) Manusia tipe ini tidak begitu mengenal obyektivitas dan alasan-
alasan aestetis tidak penting baginya. Segala pikirannya dipusatkan pada satu hal satu tujuan. Ingin
berkuasa, menjajah, memerintah, dan ini merupakan kegembiraan hidupnya.

Ketiga, (Manusia sosial) dalam pokok hidupnya ialah seseorang yang mengabdi kepada sesamanya.
Nilai-nilai yang tertinggi dan terbesar yang tersimpul dalam pengabdian ini ialah kecintaan. Menurut
Spranger kecintaan itu dapat ditujukan sesorang atau orang lain dalam lingkungan terbatas, tetapi
kecintaan itu dapa pula meliputi segala-galanya.
Keempat, Manusia llmu Pengetahuan (Teoritis) Manusia teoritis ini biasanya seorang ahli ilmu pengetahuan
yang tipis. Dia mempelajari ilmu pengetahuan itu untuk ilmu pengetahuan itu sendiri, tanpa memikir
manfaat yang praktis dan hasil-hasil ilmu pengetahuan itu.

Kelima, Manusia Kesenian (Aestetis) Pada umumnya manusia aestetis ini cenderung kepada perseorangan
(individualisme). Atau dengan kata lain hak-hak pribadi lebih penting baginya dari pada hak-hak golongan.

Keenam, Manusia Agama (Religi) Manusia religi mencari nilai-nilai tertinggi pada makna hidup, ia mencari
TUHAN. Dia tidak akan tentram, belum puas, bahkan kadang-kadang merasa tersayat, apabila ia belum
mendapat kepastian akan hal itu. Sebaliknya ia merasa ketenangan dan ketentraman apabila ia telah
mendapatkan nilai-nilai tertinggi tadi
TIPOLOGI BERDASAKAN KEBUDAYAAN MENURUT W & E. YAENSCH

Tipologi W & E Yaensch ini agak lain dasar penggolongannya, karena didasarkan kepada unsure
geologi dan unsure tubuh.
 Unsur Geologis
Keadaan tanah tertentu mempengaruhi pula kehidupan seseorang, lewat air tanah, yang menghidupi
penghuni-penghuninya.
 Unsur Tubuh
Juga kehidupan seseorang tertentu dipengaruhi oleh kelenjar-kelenjar tubuhnya, misalnya kelenjar
gondok, anak kelenjar gondok, dan kelenjar-kelenjar lain.
Dengan hanya mendasarkan kedua factor tersebut, W & E Yaensch juga hanya menggolongkan
manusia atas 2 (dua) tipe pula, yaitu; Tipe T dan Tipe B. T adalah singkatan dari Tetanoide dan B
adalah singkatan dari Basedowide.

Tipe Basedowie, dengan ciri-


Tipe Tetanoide, dengan ciri-cirinya :
cirinya :
 Muka pucat
 Mukanya terbuka
 Selalu bersuasana sedih
 Wajahnya mudah perubah
 Matanya kecil dan dalam
 Matanya hidup dan melotot
 Tanggapannya tak bergerak
keluar
 Pendiam
 Tanggapannya bergerak
 Selalu curiga kepada orang lain
 Banyak berpendapat
 Segala sesuatunya dipandang
 Mudah bergaul dengan orang
berat
lain

Anda mungkin juga menyukai