Anda di halaman 1dari 22

FASE PERSALINAN

Preseptor:
Jatu Sulistyowati, dr., Sp.OG

Presentan:
Rizky Rizal Alfarysi
M. Sayyid Hidayatullah HHP
Fatimah Putri Nur Wijayanti
▪ Serangkaian kejadian yang berakhir dengan

Persalinan pengeluaran bayi cukup bulan, disusul


pengeluaran plasenta dan selaput dari tubuh ibu
?
▪ Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika:
 Usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu)

Persalinan  Persalinan terjadi spontan

Normal ?
 Presentasi belakang kepala
 Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
 Tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin
▪ Persalinan dapat dibagi menjadi empat fase yang tumpang tindih yang
sesuai dengan transisi fisiologis utama miometrium dan serviks selama
kehamilan.
Fase 1 : Prelude to parturition : Uterine Quiescence and Cervical
Softening

Fase 2 : Preparation for labor : Uterine awakening or activation

Fase-Fase Fase 3 : Process of labor


Kala 1 : Penipisan dan dilatasi serviks

Persalinan Kala 2 : Ekspulsi Fetus


Kala 3 : Pemisahan dan ekspulsi plasenta
Kala 4 : segera setelah lahir plasenta – 2 jam post partum

Fase 4 : Parturient recovery : Puerperium (fase nifas)


QUIESCENCE

PHASE 1:
UTERINE QUIESCENCE AND
CERVICAL SOFTENING
UTERINE QUIESCENCE

PHASE 1 ▪ Selama Fase 1, myometrium tidak responsive terhadap ransangan


alami (berlanjut hingga mendekati akhir kehamilan).

UTERINE ▪ Quiescence fase1 berasal dari:


QUIESCENCE 1. Aksi estrogen dan progesterone melalui reseptor intraseluler
AND 2. Peningkatan reseptor membrane sel myometrium yang dimediasi
CERVICAL oleh peningkatan cAMP
SOFTENING 3. Generation of cGMP
4. Sistem lain, termasuk modifikasi myometrial-cell ion channels
PERLUNAKAN CERVIX

PHASE 1 ▪ Pelunakan teraba pada uterine bawah di usia kehamilan 4-6 minggu
▪ Pelunakan serviks disebabkan oleh:
UTERINE
QUIESCENCE 1. Peningkatan vaskularisasi

AND 2. Hipertrofi dan hyperplasia sel

CERVICAL 3. Perubahan progresif komposisi dan struktur dalam extracellular


matrix
SOFTENING
❖ Perubahan matrix “kolagen” 🡪 struktur utama di cervix yang
mengubah kekakuan dan fleksibilitas jaringan
ACTIVATION

PHASE 2:
PREPARATION FOR LABOR

Fase 2 persalinan ini merupakan perkembangan perubahan


uterus selama beberapa minggu terakhir kehamilan.
PHASE 2 PERUBAHAN MYOMETRIUM

PREPARATION ▪ Uterus kontraksi 🡪 ekspresi CAPs(Contraction-associated proteins)


seperti myometrial oxytocin receptor dan gap junction protein
OF LABOR seperti connexin-43.
▪ CAPs 🡪 meningkatkan iritabilitas dan responsive uterus terhadap
uterine awakening or activation uretonin
PEMATANGAN CERVIX
PHASE 2
▪ Perubahan matrix cervix:

1. Glycosaminoglycans (polisakarida linier besar)

PREPARATION 2. Proteoglycans (protein yang terikat dengan glycosaminoglycans)

OF LABOR 3. Collagen
4. Elastic fibers
5. Prostaglandins
6. Endocervical epithelia
STIMULATION

PHASE 3:
PROCESSES OF LABOR
PHASE 3 ▪ Identik dengan persalinan aktif yang biasanya dibagi menjadi 3
stage / kala.
▪ Tahap persalinan ini berakhir ketika dilatasi cervix - 10 cm

PROCESSES OF ▪ 3 Stage:

LABOR First Stage: stage of cervical effacement and dilation


Second Stage: stage of fetal expulsion
Third Stage: stage of placental separation and expulsion
FIRST STAGE: CLINICAL ONSET OF LABOR
PHASE 3
▪ Dimulai dari kontraksi yang teratur, lalu pengeluaran lendir
yang bercampur dengan darah (bloody show); diakhiri
pembukaan cervix sempurna – 10 cm
PROCESSES OF ▪ TERJADI PROSES-PROSES:
LABOR 1. Kontraksi uterus
2. Perubahan segmen bawah dan atas uterus
3. Perubahan bentuk uterus
4. Tekanan mengendan
5. Perubahan cervix
▪ Proses pembukaan cervix dibagi dalam 2 fase:

1. Fase Laten
2. Fase Aktif

PHASE 3

PROCESSES OF
LABOR
▪ Fase Laten
PHASE 3 Berlangsung 8 Jam; pembukaannya lambat 1-2 cm.
▪ Fase Aktif

PROCESSES OF 1. Fase Akselerasi: dalam waktu 2 jam; pembukaannya 3-4 cm.

LABOR 2. Fase Dilatasi Maximal: dalam waktu 2 jam; pembukaanya 4-9


cm.
3. Fase Deselerasi: pembukaan menjadi lambat selama 2 jam;
pembukaan 9-10 cm.
PHASE 3 SECOND STAGE: FETAL DESCENT

▪ Kecepatan descent maximal dipertahankan sampai bagian


presentasi mencapai dasar perineum
PROCESSES OF ▪ Station
LABOR ▪ Cardinal movement
Cardinal
Movement
THIRD STAGE: DELIVERY OF PLACENTA AND
MEMBRANES

▪ Stage 3 diawali segera setelah kelahiran fetus dan ekspulsi plasenta


PHASE 3 dan membrane plasenta.
▪ Pada saat bayi lahir, uterus akan berkontraksi secara spontan
mengelilingi struktur disekitarnya.
PROCESSES OF ▪ Secara normal, segera setelah bayi dilahirkan, rongga uterus akan
LABOR mengalami obliterasi dan fundus uteri akan berkontraksi (otot-
otonya akan menebal hingga beberapa meter) sehingga fundus uteri
di bawah umbilicus.
▪ Adanya penurunan ukuran uterus secara mendadak disertai
penurunan area tempat implantasi --> meningkatkan kontraksi
uterus untuk melepaskan pasenta dari sisa implantasinya.
INVOLUTION

PHASE 4:
THE PUERPERIUM
PHASE 4 ▪ Segera dan sekitar 1 jam setelah melahirkan, myometrium tetap
mengalami kontraksi terus menerus. Sehingga menekan pembuluh
darah uterus sehingga menimbulkan thrombosis pada lumen untuk
mencegah perdarahan.
THE ▪ Involusi uterus dan perbaikan serviks, yaitu proses remodeling
PUERPERIUM yang mengembalikan organ-organ tersebut seperti semula sebelum
hamil.
▪ Selama masa nifas, dimulai lactogenesis pada mammary glands.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai