SERAT ALAM
SERAT BUATAN
SERAT ALAM
SERAT KAPAS
berasal dari serat tumbuh-tumbuhan yang merupakan serat alam yang
tergolong serat selulosa
Morfologi pada serat kapas
a. Memanjang, pipih seperti pita yang terpuntir, ujungnya lurus
b. Melintang, berbentuk seperti ginjal, bulat
Dimensi serat
Panjang: dimensi serat kapas yang terpenting adalah panjangnya
Diamter : dinding sel serat kapas asangat bervariasi karena setiap
kapas memiliki karakteristiknya masing masing
SIFAT SIFAT SERAT KAPAS
Sifat fisika
1. Warnanya putih agak cream
2. Mulur serat kapas sekitar 4-13%
3. Toughness pada serat kapas relatif tinggi
4. Mouisture regain pada serat kapas 7-8,5%
Sifat kimia
cenderung sama dengan sifat kimia selulosa yang tahan dalam kondisi
penyimpanan, pengolahan dan pemakaian normal.
SERAT JUTE
Serat flax , diperoleh dari batang linum usitatissimun. Serat flax lebih
dikenal serat linen
Morfologi pada serat flax
a. Memanjang
Seperti silinder, kedua ujungnya runcing dengan lumen yang sempit
b. Melintang
Segi banyak dengan dinding sel tebal, rapat dan lumen yang kecil
SIFAT SIFAT SERAT FLAX
Sifat fisika
Warnanya berwarna putih agak cream, memiliki kilau yang baik
Kekuatan serat flax dua sampai tiga kali kekuatan serat kapas
Kurang elastik
Mempunyai permukaan yang halus
Moisture regain serat flax sekitar 7-8%
Sifat kimia
Kurang tahan terhadap asam dan basa
Derajat orientasi molekulnya tinggi
SERAT RAMI
Sifat fisika
Berwarna sangat putih dan berkilau dan tidak berubah warna karena
sinar matahari
Kekuatan serat sekitar 3-9 d/denier
Mulur serat sekitar 2-10%
Tidak mudah mengkeret
Higroskopis dan cepat kering
Sifat kimia
Rusak dalam asam kuat dan akan menggelembung dalam larutan
alkali.
SERAT SUTERA
Serat sutera diperoleh dari larva ulat sutera, yang berbentyk filamen.
Spesies utama yang dipelihara untuk menghasilkan sutera yaitu Bombyx
mori.
Morfologi dari sutera Bombyx mori.
a. Memanjang
Bentuknya mamanjang bergaris garis merata
b. Melintang
Berbentuk segitiga dengan sudut sudut bulat
SIFAT SIFAT SUTERA
Sifat fisika
Kekuatan sutera saat keadaan kering sekitar 4-4,5 g/denier dengan
mulur 20-25%
Kekuatan sutera saat keadaan basah 3,5-4 g/denier dengam mulur
sekitar 4%
Mouisture regain 11%, setelah dihilangkan resinnya sekitar 10%
Berkilau dan permukaannya halus
Sifat kimia
Bersifat amfoter dan menyerap asam dan basa
Larut dalam asam kuat dan lebih tahan alkali
Kurang tahan terhadap zat zat oksidator
SERAT WOL
serat wol memiliki kilau, namun tidak nampak pada sehelai benang.
Panjang serat beragam, 3,75-10 cm untuk wol halus, 5-10 cm untuk wol
sedang dan 12,5-35 cm untuk wol panjang.
Moisture Regain dari serat wol adalah 16%.
Menyerap air atau higroskopik
Kekuatan serat wol dalam keadaan kering sekitar 1,2-1,7 g/denier
dengan mulur sekitar 30-40%, keadaan basah sekitar 0,8-1,4 g/denier
dengan mulur 50-70%.
Sifat kimia
Bersifat amfoter
Peka terhadap zat zat oksidator
Tahan terhadap jamur dan bakteri
SERAT BUATAN
Sifat fisika
Kekuatannya sekitar 2,6 g/denier, mulurnya sekitar 15%
Moisture regainnya sekitar 12-13%
Kurang elastis
Rayon viskosa memiliki isolator yang baik
Sifat kimia
Tidak tahan terhadap asam
Tahan terhadap pelarut pelarut untuk pencucian kering
RAYON KUPROAMONIUM
Serat polyamida yang terdiri dari monomer amida yang tergabung dengan
ikatan peptida. Poliamida dibuat dari reaksi senyawa diamina dan
dikarboksilat
Morfologi pada polyamida hampir sama dengan serat buatan lainnya bentuk
memanjangnya seperti silinder dengan penampang melintangnya bulat
beraturan
Sifat fisika
Nilon mempunyai kekuatan dan mulur sekitar dari 8,8 g/denier dan 18 %,
sampai 4,3 g/denier dan 45 %.
Nilon meleleh pada suhu 263oC dalam atmosfer nitrogen dan diudara
pada suhu 250oC
Sifat fisika
Nilon mempunyai kekuatan dan mulur sekitar dari 8,8 g/denier dan 18
%, sampai 4,3 g/denier dan 45 %.
Nilon meleleh pada suhu 263oC dalam atmosfer nitrogen dan diudara
pada suhu 250oC
Moisture regain nya sekitar 4,2 %
Sifat kimia
Nilon tahan terhadap pelarut dalam pencucian kering.
Nilon tahan terhadap asam encer
Nilon sangat tahan terhadap basa.
SERAT POLIESTER
Bahan baku dari serat politer yaitu asam tereftalat PET (Polyethylene
Terephtalate)
Serat poliester berbentuk silinder dengan penampang melintang bulat,
atau sesuai dengan bentuk spineret yang digunakan pada saat
pembuatanya.
Memiliki sifat fisika
1. Serat poliester memiliki berat jenis 1,38 g/cm3.
2. Moisture regainnya 0,4%
3. Poliester memiliki sifat elastisitas yang baik dan ketahanan kusut
yang baik
4. Kekuatannya sekitar 4,5 g/denier dan mulur nya sekitar 25%
Memiliki sifat kimia
Poliester tahan zat oksidator, alkohol, keton, sabun, dan zat-zat untuk
pencucian kering.
Poliester larut dalam metakresol panas, asam trifouro asetat-orto-cloro
fenol
Poliester tahan asam lemah meskipun pada suhu mendidih, dan tahan
asam kuat dingin
Poliester tahan basa lemah tapi kurang tahan basa kuat.
SERAT POLYURETAN