Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI KELUARGA

BERENCANA PADA NY. R 42 TAHUN P3A0 DENGAN


AKSEPTOR BARU KB IUD DI PUSKESMAS
BANJARHARJO KABUPATEN BREBES
TAHUN 2023

Oleh : DARWI
NIM P20624822083
Program KB yang digalakkan pemerintah sangat penting
sebagai pengendalian peledakan penduduk. Program ini
memperkenalkan pada berbagai jenis alat/obat kontrasepsi
yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, dan
mengatur jumlah anak yang diinginkan. Sasaran program
KB adalah PUS, dititikberatkan 15-49 tahun. (Herawati,
2020).
PENDAHULUAN

WHO, 380 juta pasangan


menggunakan kontrasepsi

Indonesia, 50% menjadi 64%

Program KB untuk
pengendalian penduduk

IUD dan konseling


TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI KELUARGA BERENCANA PADA
NY. R 42 TAHUN P3A0 DENGAN AKSEPTOR BARU KB IUD DI
PUSKESMAS BANJARHARJO KABUPATEN BREBES

Hari/Tanggal: Selasa, 11 April 2023


Waktu : 12.30 WIB
Tempat : Ruang KIA

01 Subjektif
Nama : Ny. R Nama Suami : Tn. M
Umur : 42 tahun Umur : 48 tahun
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Banjarharjo RT 05 RW 01
Alasan datang

 Ibu sebelumnya menggunakan KB implant, tapi


keluar darah terus.
 Ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi IUD yang
jangka waktunya panjang
02 Objektif
Pemeriksaan Umum Pemeriksaan Fisik
Keadaan : Baik a. Kepala: normal
Kesadaran : CM b. Wajah : normal
Tanda-tanda Vital c. Mata : normal
TD : 120/70 d. Hidung : Normal
Nadi : 80 x/m e. Mulut : Normal
Pernapasan : 20 x/m f. Telinga : Normal
Suhu : 36,8°C g. Leher : Normal
h. Dada : Normal
Antropometri i. Payudara : Puting susu menonjol, areola menghitam, tidak ada benjolan, tidak nyeri
Berat badan : 50 kg tekan
Tinggi badan: 150 cm j. Abdomen : Normal
tidak ada bekas luka operasi, tidak nyeri tekan, tidak ada pembesaran atau masa, TFU
tidak teraba
Pemeriksaan penunjang : k. Genitalia : vulva vagina tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kelenjar
Tidak dilakukan bartholini dan skene, tidak ada pengeluaran pervaginam.
VT : Tidak ada nyeri goyang porsio, portio antefleksi, tidak ada tumor,
tidak ada perdarahan, panjang uterus 7 cm
Inspekulo : tidak ada lesi/erosi pada porsio, porsio warna merah muda,
k. Ekstremitas : Normal
03 Analisis
NY. R 42 tahun P3A0 ingin menggunakan KB IUD

04 Penatalaksanaan

 Membina hubungan baik dengan pasien, respon baik dan hubungan terjalin
 Meminta persetujuan pasien sebelum melakukan konseling, pasien menyetujui.
 Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengemukakan masalahnya, ibu dapat mengemukakan masalahnya
 Melakukan konseling KB menggunakan ABPK, respon baik dan ibu memahami penjelasan bidan.
 Membantu ibu dalam memilih alat kontrasepsi, ibu ingin menggunakan IUD.
 Memastikan kembali alat kontrasepsi yang ibu pilih, ibu mantap ingin menggunakan IUD
 Menjelaskan hasil pemeriksaan, ibu mengerti dan merasa senang akan hasil pemeriksaannya.
 Melakukan pemasangan IUD, IUD Copper T Cu 380A telah terpasang tanggal 13 April 2023.
 Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang tanggal 20 April 2023 atau sewaktu-waktu jika ada keluhan, ibu bersedia untuk
datang kembali sesuai jadwal yang telah ditentukan
 Mencatat tanggal pemasangan dan tanggal kunjungan ulang di kartu akseptor, serta memberikan obat amoxilin tab
500mg 3x1, asam mefenamat tab 500mg 3x1, telah tercatat dan ibu memahami anjuran bidan
 Mendokumentasikan hasil asuhan, asuhan sudah didokumentasikan.
PEMBAHASAN
 Umur 42 tahun
 P3A0 Sasaran program KB adalah pasangan usia subur
 Ibu sebelumnya (PUS) yang lebih dititikberatkan pada kelompok
Data Subjektif
menggunakan KB Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran
implant, tapi keluar usia 15-49 tahun. (Herawati, 2020).
darah terus.
 Ibu ingin
IUD/AKDR adalah suatu alat untuk mencegah
menggunakan alat kehamilan yang efektif, aman dan refersible
kontrasepsi IUD yang terbuat dari plastik atau logam kecil yang
yang jangka dimasukkan dalam uterus melalui kanalis
waktunya panjang servikalis (Imelda, 2018).
 Hasil pemeriksaan head
to toe normal
 Tidak ada nyeri goyang
Data Objektif Varney (2010), bahwa untuk pemasangan IUD
porsio, portio antefleksi,
tidak ada tumor, tidak ukuran normal 6 sampai 9 cm.
ada perdarahan, panjang
uterus 7 cm
Evaluasi
 Pada tgl 11 April 2023 telah dilakukan konseling KB
 Tgl 13 April 2023 dilakukan pemasangan IUD jenis Copper T Cu
380A di Puskesmas Banjarharjo.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai