TENTANG
KERJA
CONTENTS
Anggota Kelompok 3 :
Islam menjadikan bekerja sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap
orang sesua dengan kapasitas dan kemampuan dirinya. Allah berfirman :
صبَ ت فَا ْن
َ فَِإ َذا فَ َر ْغ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain. “ (QS. 94: 7)
Islam juga telah mengangkat level kerja pada kewajiban religius dengan
menyebutkan secara konsisten yang digandengkan dengan kata iman. Karena
penekanan terhadap amal dan kerja inilah terdapat konsep Al Islamu ‘Aqidatu
‘Amalin Wa ‘Amalu ‘Aqidatin (Islam sebagai ideologi praktis , juga sebagaimana
juga praktek ideolog).
2. Motivasi Kerja
A. Janji Pahala
Al Qur’an memberikan motivsi untuk bekerja keras dan menjanjikan
pertolongan Allah dan petunjuk-Nya bagi mereka yang berjuang dan
berlaku baik.
Allah SWT berfirman :
اِ َّن ا هَّلل َ لَ َغنِ ُّي َع ِن ٱ ْل َعلَ ِم َن،َو َمن َجـهَ َد فَِإ نِّ َما يُ َج ِه ُد ِلنَ ْف ِس ِه
“Dan barang siapa yang berjihad, Maka sesungguhnya jihadnya itu
adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kaya
(Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Al Ankabut (29) :
6)
B. Anjuran untuk terampil dan menguasai teknologi
Dalam kalimat di atas ada penekanan terhadap kata( ) ِمن َع َم ِل َيــ ِده ِـyang artinya
“dari tangannya sendiri”. Adapun Pemaknaan dari kutipan hadits tersebut adalah
“bekerja dengan hasil usaha sendiri jauh lebih mulia dibandingkan mengharap dari
orang lain (meminta-minta)”. Islam sangat menghargai orang yang bekerja dengan
tangannya sendiri. Rasulullah SAW memberikan pelajaran menarik tentang
pentingnya bekerja. Dalam Islam bekerja bukan sekadar memenuhi kebutuhan
perut, tapi juga untuk memelihara harga diri dan martabat kemanusiaan yang
seharusnya dijunjung tinggi. Karenanya, bekerja dalam Islam menempati posisi
yang teramat mulia.
THANK YOU