Dengan TETANUS
DI SUSUN OLEH :
1. Yunika Natasya A.P (211060)
2. Shafira Azzahra Z. P. (211063)
3. Abrilia Diah Ayu S (211070)
4. Finna Anggraini (211081)
5. Melynda (211097)
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal pengkajian : 2 Desember 2011
Oleh : Kelompok 7
Tempat : RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Pengkajian Keperawatan
Nama : Tn. B
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Bero, Trucuk Klaten
Tanggal masuk : 2 Desember 2011
Diagnosa Medis : Tetanus
B. Alasan Masuk Rumah Sakit
Badan terasa kaku kaku semua lalu di Bawa ICU Karena klien di bangsal mengalami penurunan kesadran dan
mengalami kejang rangsang dan kejang reflek, dan klien agar mendapatkan perawatan lebih intensif di ruang
IRI.
a. Airway
Adanya sumbatan/obstruksi jalan napas oleh adanya penumpukan secret akibat kelemahan reflek batuk
b. Breathing
Kelemahan menelan, suara nafas terdengar ngorok Pernafasan spontan, RR 24x/menit, pergerakan dada
teratur dan simetris. Ada bunyi nafas ronkhi.
c. Circulation
Nadi kuat dan teratur, TD : 145/80 mmHg, Nadi :88x/menit, suhu :38,1°c, RR : 24x/menit, capillary refill<2
detik, akral teraba hangat, ada penurunan kesadaran, GCS: E1 V2 M3(apatis)
d. Disability
ada penurunan kesadaran menjadi apatis, GCS: E1 V2 M3.
e. Exposure
Keadaan kulit baik, turgor kulit elastis, ada luka pada telapak kaki kiri
ANALISA DATA
Nyeri akut b.d agen injury yang ditandai dengan nadi 88x/mnt, RR 24x/mnt pasien tampak gelisah
dan terlihat kaku di tandai dengan :
Ds : Klien mengatakan nyeri dan pegal – pegal seluruh tubuhnya
Do : Klien dalam keadaan gelisah Kemampuan membuka bibir ± 1,5 cm dan gigi ±1
cm, terlihat kaku, Otot perut datar seperti papan, Epistotonus (+)
Hipertermi b.d proses penyakit ditandai dengan suhu 38,3, nadi: 88x/mnt RR:24x/mnt,di tandai
dengan :
Ds : Klien mengatakan sering panas dingin
Do: Seluruh tubuh klien berkeringat, Terjadi kejang ,Akral teraba hangat
RENCANA KEPERAWATAN
10/12 11.0 -memonitor tanda-tanda S : klien mengeluh badan terasa nyeri dan pegal pegal
0 vital P :saat kejang
-mengkaji nyeri pada Q :-
klien secara R : Seluruh tubuh
komprehensif S:9
-memiringkan klien ke T : Terus – menerus
posisi kanan O :Klien dalam keadaan gelisah
TD :145/83mmHg, N:93x/m RR : 22x/m , SPO2:99 %
mulut terjadi turismus , kemampuan membuka bibir 1,5cm
dan gigi + 1 cm terlihat kuku , otot perut datar seperti papan ,
epistotonus (+)
A: masalah belum teratasi
P: lanjut intervensi manajemen nyeri
NEXT
Hari/tgl jam implementasi evaluasi
11/12 14.00 -mengkaji nyeri pada S:Klien mengeluh badan terasa nyeri
klien secara dan pegal-pegal
komprehensif P: saat kejang
-memonitor tanda tanda Q: -
vital S:9
T: Terus-menerus
O:Klien dalam keadaan gelisah-TD:
143/83mmHg. N: 93cm,RR: 23m.
SPO2: 99%
-Mulut terjadi trismus,
kemampuanmembuka bibir ±1.5 cm
dan gigi ±1 cm. terlihat kaku, otot perut
datar seperti papan, epistotomus (+)
A:Masalah nyeri belum teratasi
P: Lanjut intervensi manajemen nyeri
Hari/tgl jam implementasi evaluasi