Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA KELUARGA
BARU

KELOMPOK 1
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari suami istri dan anaknya atau ayah dan
anaknya atau ibu dan anaknya. (UU. No 10, 1992). keluarga adalah kumpulan dua orang /
lebih hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional, dan setiap individu punya peran
masing- masing (Friedman 1998).
Whall (1986) dalam analisis konsep tentang keluarga sebagai unit yang perlu dirawat, ia
mendefinisikan keluarga sebagai kelompok yang mengidentifikasikan diri dengan anggotanya
yang terdiri dari dua individu atau lebih yang asosiasinya dicirikan oleh istilah-istilah khusus,
yang boleh jadi tidak diikat oleh hubungan darah atau hukum, tapi yang berfungsi sedemikian rupa
sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai sebuah keluarga .
Dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dua orang / lebih,
memiliki ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi, punya
peran masing-masing dan mempertahankan suatu budaya.
Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif dan koping keluarga
memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas
dan mempertahankan saat terjadi stress.
2. Fungsi sosialisasi keluarga
sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping, memberikan
feedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah.
3. Fungsi reproduksi keluarga
melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan meneruskan keturunan.
4. Fungsi ekonomi keluarga
Memberikan finansial untuk anggota keluarga nya dan kepentingan di masyarakat.
5. Fungsi fisik, keluarga
memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit.
Tugas keluarga
Tugas Keluarga dibidang kesehatan
Keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan
yang perlu dipahami dan dilakukan, meliputi (Suprajitno,
2004):
● Mengenal masalah kesehatan
● Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
● Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan..
● Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya
bagi keluarga
Tugas keluarga
pemula
Perkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah
keluarga baru dan perpindahan dari keluarga asal atau status
lajang ke hubungan baru yang intim.
● Membangun perkawinan yang saling memuaskan.
● Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
● Membina hubungan dengan keluarga lain: teman dan kelompok sosial.
● Merencanakan penambahan anggota baru (mempersiapkan menjadi
orangtua), mendiskusikan rencana punya anak.
KAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM KELUARGA

Identitas Kepala Keluarga


Nama (Initial) : Tn. H
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : laki- laki
Agama : islam
Suku : makassar
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswata
Alamat Rumah : maros
No. Telepon :
B .Komposisi Keluarga

Nama Umur H K Imunisasi

No. (Initial) Agama Pend. Pekerjaan u b. e


L P Hep BCG DPT Polio Campak

t
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4

1 Tn. A √ Islam SMA Wiraswata suami

2 Ny. W √ Islam S1 Ahli Gizi Istri


D. Tipe Keluarga
1. Tipe Keluarga : Keluarga pemula
2. Masalah yang terjadi dalam keluargaterkait
tipe tersebut : Suami mengatakan masalah yang di
hadapi belum bisa untuk merencanakan anggota keluarga baru
karena masih sama sama sibuk dalam bekerja
E.Suku Bangsa
1. Asal Suku Bangsa : Makassar
3. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Suami
mengatakan bahwa tidak ada budaya yang di anut yang
memperngaruhi kesehatan keluarga
F.Agama dan Kepercayaan
1. Agama keluarga : Islam
4. Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan keluarga :
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Suami mengatakan
dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi suami dan istri sama sama
mengambil peran
2. Penghasilan : Suami mengatakan ia dan istrinya punya
penghasilan di atas Rp.4.000.000
3. Upaya lain :
4. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :

H. Aktivitas Rekreasi Keluarga (kebiasaan menghabiskan waktu


bersama keluarga)
Suami mengatakan apabila punya waktu luang/weekend
biasanya keluarga menghabiskan di luar/bersantai
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

A. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini (lihat dari usia anak I)

B. Tugas Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan apa


kendalanyaSuami mengatakan ia dan istrinya belum merencanakan kehamilan
karena masih fokus dalam pekerjaan
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini


Suami mengatakan pernah melakukan operasi apendisitis

2. Riwayat penyakit keturunan


Suami mengatakan ayahnya memiliki riwayat hipertensi
3. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga

Gejala atau Tindakan yang


No. Nama penyakit yang Lama sakit telah keterangan
diderita dilakukan

1 Hajar aswad apendisitis 3 bulan Operasi Sehat

2 Dombo Hipertensi >5 tahun Minum obat Meninggal

3
4

4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Suami mengatakan apabila sakit pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya

5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Suami mengatakan pernah mengalami usus buntu 2 tahun yang lalu.
III. DATA LINGKUNGAN
A. Karakteristik Rumah
1. Luas RumaH : 32m2
2.Tipe Rumah : minimalis
3. Kepemilikan : Pribadi
4.Jumlah dan Ratio Kamar/Ruangan:
2 kamar yang terletak berseblahan, 1 ruangan tamu yang terletak di dekat pintu masuk, 1 ruang
makan dan 1 dapur yang berada dibelakang dan 1 kamar mandi yang terletak di samping dapur.
5. Ventilasi/jendela: Tampak rumah yang memiliki cukup ventilasi dan jendela yang tampak bersih
6. Pemanfaatan Ruangan : Ruangan memiliki manfaatnya masing sesuai dengan fungsinya
7. Septic-tank (Letak/jarak): Letak septic-tank dari rumah 11 meter
8. Sumber Air Minum : Suami mengatakan mereka langgan air depot
Kamar Mandi / WC : bersih
9.Sampah dan Limbah Rumah Tangga :Suami mengatakan
berlangganan truk sampah
10. Kebersihan Lingkungan :Tampak bersih
11. Denah Rumah

B. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1. Kebiasaan
Suami mengatakan setiap minggu ada kegiatan jumat bersih dan gotong royong
2. Aturan/Kesepakatan
Suami mengatakan dilarang membuang sampah di sekitaran rumah
3. Budaya
Suami mengatakan saling toleransi dan menghargai sesama

C. Mobilitas Geografis Keluarga


Suami mengatakan sebelum menikah dia tinggal di makassar
tetapi setelah menikah dia pindah ke maros bersama istrinya.
D. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Suami mengatakan setiap minggu ada yang bertugas membawa makanan untuk
warga dalam kegiatan gotong royong perbaikan jalanan.
E. Sistem Pendukung Keluarga
Suami mengatakan sama dia dan istrinya saling mendukung

IV. STRUKTUR KELUARGA


A. Pola / Cara Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung, dan jika ada masalah dalam keluarga dilakukan diskusi untuk memgambil keputusan.
B. Struktur Kekuatan Keluarga
C. Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)
Suami mengatakan dia berperan sebagai kepala keluarga dan pemgambil keputusan utama dalam menyelesaikan
masalah, serta istri dalam keluarga berperan sebagai pemenuhan kesehatan dan pemeliharaan keluarga
D. Nilai dan Norma Keluarga
Suami mengatakan dalam keluarga nilai dan norma yang diterapkan adalah lebih banyak kepada nilai moral dan nilai
kesusilaan misalnya bertutur kata yang baik, menjaga sopan santun dan menghormati yang lebih tua.
V. FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Afektif
Suami mengatakan dalam pemenuhan psikologis, suami istri saling melakukan pemenuhan psikologis
contohnya jika salah satunya mengalami stress maka pasangannya akan saling menguatkan dalam
koping stress baisanya dengan cara berkomunikasi dan menyelesaikan masalah bersama, dan
banyak menghabiskan waktu bersama.
B. Fungsi Sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Suami mengatakan dalam interaksi antar kelurga baik keluarga dari suami maupun dari istri mereka
saling mengenal dan sangat dekat satu sama lain. Jika ada hari libur maka kadang keluarga besar
mengadakan acara sebagai bentuk kedekatan dan silaturahim.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Suami mengatakan interaksi antar keluarga suami dan keluarga istri terjalin dengan baik dan kadang
ipar berkunjung ke rumah pasangan keluarga.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Suami mengatakan dalam pengambilan keputusan suami sebagai pemegang keputusan sedangkan
jika menyangkut masalah kesehatan, dan keuangan suami mengatakan istri pengambil keputusan
utama.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang
Suami mengatakan dalam waktu senggang keluarga mengahabiskan waktu bersama misalnya rekreasi berdua ke
suatu tempat.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Suami mengatakan karena mereka masih termasuk penduduk yang baru dalam lingkungan tersebut sehingga mereka
masih kurang berinterksi dengan tetangga sekitar.

C. Fungsi Perawatan Kesehatan dan 5 Tugas Kesehatan Keluarga


1. Mengenal masalah kesehatan
Suami mengatakan jika ada masalah kesehatan yang paling peka dengan masalah kesehatan
adalah istri
2. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan
Suami mengatakan dalam pengambilan keputusan terkait masalah kesehatan maka istrinya paling
dominan dalam pengambilan keputusan.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit atau mengalami masalah
Suami mengatakan dalam merawat anggota keluarga yang sakit istri paling dominan dalam hal
perawtan misalnya suami sedang sakit maka istri akan merawat suami sampai sembuh.
4.Memodifikasi lingkungan
Suami mengatakan dalam memodifikasi lingkungan sebagai bentuk peningkatan kualitas kesehatan yang
dominan dan paling sering melakukan modifikasi lingkunagn adalah istri dan suami hanya membantu
istri dalam modifikasi lingkungan. Contohnya dalam membersihkan lingkungan, modifikasi pot
tanaman dan kebersihan rumah.
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Suami mengatakan keluarga tidak terlalu memanfaatkan fasilitas kesehatan mislanya ketika suami sakit,
suami cenderung membeli obat di warung tanpa resep dokter dan hanya beristirahat di rumah.

D. Fungsi Reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak
Suami mengatakan untuk jumlah anak mereka menginginkan anak 3 jika di berikan
kepada Tuhan.
2. Akseptor (jika Ya, sebutkan jenis dan lamanya), (Jika belum, alasannya)
Suami mengatakan istri tidak menggunakan kb apapun, karena mereka tidak ada
niat untuk menunda momongan.
3. Keterangan lain
E. Fungsi Ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan
Suami mengtakan dalam pemenuhan kebutuhan sandang pangan
suami sebagai sumber pencari nafkah berperan dalam
pemenuhan kebutuhan pokok keluarga. Dan mereka juga
membuat tabungan bersama agar memiliki simpanan untuk
masa depan keluarga.
2. Pemanfaatan sumber daya di masyarakat
Suami mengatakan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada di
masyarakat mereka belum terlalu memanfaatkan sumber daya
yang ada di masyarakt contohnya pemanfaatan satpam yang
ada di perumahan mereka belum pernah memanfaatkan tenaga
satpam karena mereka masih penduduk yang baru di
perumahan tersebut.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
A. Stressor Jangka Pendek
Suami mengatakan dalam stress jangka pendek yang dialami keluarga adalah dalam pemenuhan perabotan
dan fasilitas rumah yang masih belum tercukupi. Tapi dalam mengatasi masalah tersebut. Suami dan istri
melakukan penyicilan untuk memenuhi perabot dan fasilitas rumah.
B. Stressor Jangka Panjang
Suami mengatakan untuk stress jangka panjang keluarga sampai skrng tidak memiliki stress jangka panjang
yang sangat mengaganggu stressor keluarga.
C.Respon Keluarga Terhadap Stressor
Suami mengatakan respon keluarga terhadap stress yang dialami yaitu berusaha bersikap tenang
dan menyelesaikan masalah bersama.
D. Strategi Koping Keluarga
Suami mengatakan dalam koping stress sagar tidak menggau dan tidak berjangka panjang maka
mereka lebih banyak melakukan quality time berdua dan menceritakan masalah bersama. Suami
juga mengatakan untuk menghilangkan stress biasanya suami pergi nongkrong bersama teman-
temannya atau juga bermain game untuk menghilangkan stress.
E. Strategi Adaptasi dan Disfungsional
VII .KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan Gizi
Suami mengatakan dalam pemenuhan gizi keluarga istri yang melakukan pemenuhan gizi
teresebut dan mengatur gizi keluarganya karena istri bekerja di rs sebagai ahli gizi sehingga
untuk pemenuhan gizi suami menyerahkan ke istri
Upaya Lain

VII. HARAPAN KELUARGA


Terhadap Masalah Kesehatannya
Suami mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah keluarganya semoga keluarga lebih
bisa meningkatankan kesehatan keluarganya dan lebih bisa memanfaatkan fasilitas
kesehatan.

XI. Terhadap Petugas Kesehatan Yang Ada


Pemeriksaan Fisik (semua anggota keluarga)
Suami : TD : 120/100 mmHg
N : 89
RR : 18x/menit
Istri : tidak ada
A. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Ketidakmampuan Pemeliharaan
- suami mengatakan apabila sakit ia mengatasi masalah kesehatan tidak efektif
membeli obat di warung keluarga
- suami mengatakan dalam
pemulihan kesehatan suami lebih
memilih untuk beristirahat saja di
rumah sampai sembuh
DO :
- pada saat dilakukan pengkajian
tampak suami sekali-kali batuk
2 DS : Kesiapan peningkatan
- suami mengatakan ingin proses keluarga
mempunyai anak namun masih
terlalu sibuk bekerja.
DO:
- suami terlihat beradaptasi baik
dengan tetangga lingkungannya
- ikut berpartisipasi dalam kegiatan
di lingkungannya
B. SKORING PRIORITAS
NO KRITERIA SKOR Pembenaran
1. Sifat masalah
Skala : Keadaan sejahtera/diagnosis 1 / 3 x 1 = 0,3 KK menngatakan ia dan istri
sehat memiliki hubungan yang baik
dalam menjaga keutuhan dan
keharmonisan keluarga
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : mudah 2/2 x2=2 KK dan istri memiliki
pengetahuan yang cukup untuk
menyadari masalah dan
menyelesaikan masalah dengan
baik
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi 3/3 x1=1 KK dan istri tampak paham
terkait cara pencegahan
masalah yang di jelaskan
4. Menonjolnya masalah
Skala : Masalah tidak dirasakan 0/2 x1=0 Sebelum dijelaskan masalah
yang dialami keluarga tampak
tidak merasakan adanya
masalah yang dirasakan.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b/d
Ketidakmampuan mengatasi masalah keluarga
 Kesiapan peningkatan proses keluarga
D. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO SDKI SLKI SIKI

1. Pemeliharaan Pemeliharaan kesehatan (L. 12106) Edukasi kesehatan (I. 12383)


kesehatan tidak Setelah dilakukan tindakan  Observasi
efektif (D.0117) keperawatan diharapkan - mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
pemeliharaan kesehatan meningkat. menerima informasi
Dengan kriterian hasil : - mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
- Menunjukkkan perilakuka meningkatkan dan menurunkan motivasi
adaptif meningkat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
- Menunjukkan pemahaman  Terapeutik
perilaku sehat meningkat - menyediakan materi dan media pendidikan
- Kemampuan menjalankan kesehatan
perilaku sehat meningkat - menjadwalkan pendidikan kesehatan
- memberikan kesempatan untuk bertanya
 Edukasi
- menjelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
- mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- mengajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup berdih dan
sehat
2. Kesiapan Proses keluarga (L. 13123) Promosi keutuhan keluarga (I.13490)
peningkatan Setelah dilakukan tindakan  Observasi
proses keperawatan diharapkan - mengindentifikasi pemehaman
keluarga kemampuan untuk berubah keluarga terhadap masalah
(D.0123) dalam hubungan dan fungsi - mengidentifikasi adanya konflik
keluarga membaik. Dengan prioritas antar anggota keluarga
kriteria hasil : - mengidentifikasi mekanisme
- Adaptasi keluarga koping keluarga
terhadap situasi - memonitor hubungan antar
meningkat anggota
- Kemampuan keluarga  Terapeutik
berkomunikasi secara - Menghargai privasi keluarga
terbuka diantara - Memfasilitasi keluarga melakukan
anggota keluarga pengambilan keputusan dan
meningkat pemecahan masalah
- memfasilitasi komunikasi terbuka
antar setiap anggota keluarga
 Edukasi
- Anjurkan anggota keluarga
mempertahankan keharmonisan
keluarga
E. IMPLEMENTASI

Hari/tanggal D Implementasi Evaluasi


x
- menjelaskan faktor risiko yang
Minggu, 24 april I S : Keluarga mengatakan
dapat mempengaruhi kesehatan
2022 H : Tampak keluarga paham sudah paham terkait
dengan penjelasan yang di
perubahan perilaku untuk
berikan
- mengajarkan perilaku hidup meningkatkan kualitas
bersih dan sehat
kesehatan
H : Tampak keluarga paham
dengan contoh perilaku hidup O : Tampak keluarga
bersih sehat
mengerti tentang rencana
- mengajarkan strategi yang dapat
yang akan dilakukan untuk
digunakan untuk meningkatkan
meningaktakan
perilaku hidup bersih dan sehat
pemeliharaan kesehatan
H : Keluarga tampak mengerti
A : masalah teratasi
bagaimana cara untuk
P : Intervensi di hentikan
menerapkan perilaku hidup
bersih sehat.
Minggu, 24 april II Anjurkan anggota keluarga S : Keluarga mengatakan
2022 mempertahankan keharmonisan sudah paham terkait cara
keluarga menjaga keharmonisan
H : Kelaurga mengerti dengan keluarga
cara menjaga keharmonisan O : Tampak keluarga
keluarga. mengerti tentang cara
untuk mempertahankan
keharmonisan keluarga
A : masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai