30
OSTEOGENESIS IMPERFECTA
NAMA KELOMPOK :
WIDY NUR I
DEDI S
ISKANDAR A
Kerangka tubuh
Sistem skeletal memberi bentuk bagi tubuh.
Proteksi
Sistem skeletal melindingi organ-organ penting,
misalnya otak dilindungi tulang-tulang tengkorak,
jantung dan paru-paru terdapat pada rongga dada
(kavum toraks) yang dibentuk oleh tulan-tulang kosta.
Hemopoesis
Berperan dalam pembentukan sel darah dalam
sumsum merah.
Deposit mineral
Tulang mengandung 99% kalsium dan 90% fosfor
tubuh.
Epidemiologi Osteogenesis
Imperfecta
Insiden osteogenesis imperfecta yang
terdeteksi yaitu 1 : 20.000 kelahiran hidup serta
tidak terdapat korelasi terhadap jenis kelamin dan
ras.
Manifestasi klinis osteogenesis imperfecta
Osteogenesis imperfecta tipe I
OI tipe I merupakan yang paling ringan dan paling tinggi
insidenya. Identifikasi lebih sering pada waktu yang lambat.
Pada tipe ini ditemukan fraktur ringan,sedikit deformitas kaki,
dan kompresi vetebra ringan. Dislokasi sendi bahu dan panggul
bisa ditemukan. Fraktur yang terjadi karena trauma ringan
sampai sedang dan berkurang sampai pubertas sclera biasanya
biru (blue sclera).
Pemeriksaan penunjang OI
1. Pemeriksaan foto rotgen
Pada pemeriksaan ini dapat
ditemukan densitas tulang yang
menurun mengarah ke osteopenia,
fraktur yang baru, subklinis, atau
sudah sembuh, bengkok pada tulang
kortikal, kompresi vetebra, dan
tulang wornian pada sutura tulang
kranial.
2. Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan molekuler
kolagen,melalui analisis DNA pada
gen COL1a1 dan COL1a2 yang
diperoleh dari sample darah atau
saliva.
b. Pemeriksaan biokimia kolagen,
melalui analisi protein yang di kultur
dari fibroblast dari biopsi tusuk kulit.
Pada OI tipe I, jumlah kolagen tipe I
yang menyebabkan peningkatkan
rasio kolagen tipe III pada kolagen
tipe I.
Diagnosis osteogenesis
imperfecta
Diagnosa Banding
a.
b. P. paget
Riketsia
ditemukan adanya defornitas, tapi kejadian fraktur tidak
sebanyak osteogenesis imperfecta, selain itu penyebab
riketsia yaitu kurangnya asupan mineral dari luar tubuh
Komplikasi OI
1
Kardiovaskular
Mutasi spesifik pada gen kolagen merupakan
predisposisi terjadinya anerisma aorta.
Jaringan ikat
Penderita akan mudah mengalami luka memar
karena kulit yang tipis.
Sistem Endokrin
Keadaan hipermetabolik dapat ditemukan terdiri dari
diaphoresis berlebihan, peningkatan konsumsi
oksigen, dan peningkatan hormon tiroksin.
sistem pencernaan
Protesio asetabulum dan deformitas pelvis
menyebabkan konstipasi pada penderita.
6.
Sistem pendengaran
Penderita biasanya kehilangan pendengaran pada 3 dekade
pertama
kehidupan.
7
sistem saraf
Komplikasi neurologi termasuk invaginasi basiler, kompresi
batang otak, dan hidrosefalus, kebanyakan anak dengan OI tipe III dan
IV mengalami
invaginasi ballier tapi jarang kompresi batang otak.
8.
Sistem pernafasan
Kecacatan dan kematian akibat OI termasuk akibat
pneumonia
akut dan
penyimpangan fungsi pulmunal
yang terjadi pada anakanak dan cor pulmonal terlihat pada
dewasa.
9
Ginjal
Hiperkalsiura ditemukan pada OI sedang sampai berat.
10 Gigi
Masalah yang sering timbul yaitu dentinogenesis
imperfecta dan maloklusigigi
Penatalaksanaan osteogenesis
imperfecta
1
2
3
Prognosis
Osteogenesis
Imperfecta
KESIMPULAN
Osteogenesis imperfecta merupakan kelainan pada
tulang akibat kelainan genetik berupa kerapuhan
tulang sehingga tulang mudah patah. Untuk
mendiagnosis pasti kelainan ini disamping gejala
klinis yang ditemukan pada penderita, pemeriksaan
penunjang berperan penting dalam mendiagnosis
osteogenesis imperfecta. Tidak ada pengobatan yang
efektif dan khusus dalam penanganan osteogenesis
imperfecta, dikarenakan penyakit ini didasari oleh
kelainan genetik. Penanganan yang diberikan hanya
untuk mencegah komplikasi fraktur yang lebih lanjut.
TERIMAKASIH