Oleh
Methode
A. Identitas
Nama
Ny. S
Umur
69 tahun
Jenis Kelamin
Perempuan
Agama
Islam
Status Perkawinan
Janda
24 Maret 1997
Tanggal Pengkajian
07 Juni 2004
Sumber Informasi
Struktur Keluarga
= laki laki
= perempuan sakit
= perempuan
= garis keturunan
= garis perkawinan
Bila sore hari sudah tidur Ny. S terbangung pukul 01.00 dan tidak bisa
tidur lagi. Ny. S belum tahu bagaimana mengatasi kesulitan tidur ini dan
tidak tahu aktivitas yang dapat dilakukan bila tidak bisa tidur.
6. Pola Perceptual ( fisik dan fungsi )
Ny. S mengatakan kalau penglihatan dan pendengarannya masih berfungsi
dengan baik jadi masih bisa mendengar dan melihat dengan jelas. Masih
bisa merasakan makanan, asin, manis, pahit, mencium bau dengan baik
dan merasakan panas serta dingin pada kulit. Ny. S masih bisa merasakan
nyeri dengan baik pula
Untuk berjalan sulit karena pernah jatuh dan kaki sakit. Menggunakan
tripod walker untuk membantu berjalan. Ny. S saat ini sudah tidak terlalu
merasa terganggu karena harus menggunakan alat bantu bila berjalan.
7. Pola Persepsi diri
Ny. S mengatakan meskipun dirinya sudah tua tertapi sebetulnya masih
bisa mandiri karena memang sudah terbiasa hidup sendiri. Saudaranya
sudah ada yang meninggal, tetapi Ny. S masih bersyukur diberi umur
panjang Tetapi Ny. S tidak mau menjadi beban bagi kerabat / saudaranya
sehingga masih ingin tinggal dirumah sendiri. Hanya karena ternyata tidak
bisa untuk ditinggal sendiri maka keluarga mengirim Ny. S ke panti wreda.
8. Konsep diri
Ny. S merasa dirinya meskipun sudah tua masih ingin berguna bagi
lingkungannya. Masif ingin mengikuti seluruh kegiatan panti, tetapi diluar
kemampuannya ternyata kondisinya tidak memungkinkan. Ny. S kadang
merasa jenuh dan merasa kesepian apalagi jika teringat kemampuannya
dulu sampai bisa menunaikan ibadah haji. Kadang-kadang Ny. S bertanya
pada diri sendiri mengapa keadaanya sangat berubah dan mengapa diakhir
waktu kehidupannya harus masuk panti dan tidak bisa tinggal sdirumah
seperti orang tua yang lain.
9. Pola Peran Hubungan
Hubungan dengan kerabat / saudara-saudara baik, terbukti dari buku tamu
Ny. S masih sering dikunjungi keponakan-keponakannya, dan bila ingin
bertemu maka biasanya pengasuh menghubungi keluarga untuk datang.
Hubungan dengan sesame penghuni Panti kadang baik kadang kurang. Ny.
S merasa paling tua dan paling lama tinggal dip anti sehingga harus
dihormati oleh penghuni panti yang lain. Ny. S labih mudah tersinggung
bila ada yang tidak berkenan denga dirinya
10. Pola manajemen koping stress
Bila mendapat stressor maka koping yang digunakan adalah anger atau
marah-marah serta denial atau menyangkal.
11. Sistem nilai dan keyakinan
Ny. S aktif melakukan ibadah sholat lima waktu dan lebih menyerahkan
diri kepada Yang Maha Kuasa, apalagi Ny. S pernah melakukan ibadah
haji.
G. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum :
Status gizi
Tanda Vital
Kepala
Respirasi:24 x/menit
Dada
:
.
Abdomen
Ekstrimitas
ANALISA DATA
N
O
1.
DATA
MASALAH
Data Obyektif :
Kerusakan
fisik
PENYEBAB
1. Penurunan
kekuatan
otot,
berjalan
Ny.
menggunakan tongkat
musculoskeletal
dan
neuromuskuler
istirahat di wisma
Data Subyektif :
1. Ny. S mengatakan bahwa
selama seminggu tidak pergi
dari wisma
2. Ny. S mengatakan bahwa
selama seminggu ini tidak
mengikuti sholat di mushola
ataupun
senam lansia
di
halaman panti.
Data Obyektif :
masalah
pada
kaki
Data Subyektif
5. Kerusakan
mampu
untuk
mobilitas fisik
6. Kerusakan
dalam berjalan
7. Penurunan
status mental :
kerusakan
pengujian
terhadap
kenyataan
ANALISA MASALAH
1.
Data Fokus 1 :
P : Kerusakan mobilitas fisik
E : Penurunan kekuatan otot, control dan atau masa serta kerusakan
musculoskeletal dan neuromuskuler
S : Ny. S pernah jatuh dan sulit untuk berjalan, Ny. S pernah mengalami
stroke, Bila berjalan Ny. S menggunakan tongkat, Ny. S hanya duduk dan
istirahat di wisma. Ny. S mengatakan bahwa selama seminggu tidak pergi dari
wisma, Ny. S mengatakan bahwa selama seminggu ini tidak mengikuti sholat
di mushola ataupun senam lansia di halaman panti.
2.
Data Fokus 2 :
P : Resiko untuk jatuh
E : Faktor risiko riwayat terjatuh, penggunaan alat bantu, umur lebih dari 65
tahun, adanya masalah pada kaki, kerusakan mobilitas fisik, kerusakan dalam
berjalan, serta penurunan status mental : kerusakan pengujian terhadap
kenyataan.
TUJUAN
Tujuan Jangka Panjang
dilakukan
RENCANA TINDAKAN
Jelaskan perlunya melatih
tindakan
berhubungan
dengan
penurunan
melakukan
aktivitas
dan
otot
Anjurkan
dan
untuk
tetap
bagi kesehatan
Setelah
setiap hari
dilakukan
dilakukan
riwayat
terjatuh,
( fall )
penggunaan
utnuk
alat
kegiatan
dilakuakan
kali
mampu
berjalan
termasuk
atau
aktivitas
lain
melakukan
cara
masalah
untuk
mobilitas fisik,
kegitan-kegiatan
kerusakan
dalam berjalan,
cara
serta
menggunakan
alat
hari
melakukan
sehingga
terjadi jatuh
seharitidak
( fall )
penurunan
status mental :
kerusakan
pengujian
terhadap
kenyataan
10
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
TUJUAN
Dx
KHUSUS
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Hari/tgl
2
Ny. S
mengerti Menjelaskan
Kami
lansia
Usia
10.06
2015
lebih
O:
Bila berjalan Ny. S harus
dari 65 tahun
Kaki Ny. S
menggunakan walker
Ny. S sudah mengurangi
aktivitas sehari-hari
Kemampuan
isik
Ny.
mulai
P : Intervensi dilanjutkan
berkurang
Juma cara-cara
kepada
menghindari
perlunya
11.06
memakai
2015
bantu
Menggunakan
melakukan
alat
Ny.
lebih
yakin
alat
berpegangan
pada
dalam
O:
bantu
untuk
tangga,
mengurangi
licin )
jalan
resiko
dengan
bantuan
minimal
11
Selalu
beristirahat
bila
P : Intervensi diteruskan
mengalami
kelelahan saat
berakitvitas
Ny.
S Memberikan
Sabtu
melaksanakan
12.06
anjuran
berupa
2015
menjaga
untuk
kondisinya
dan
mengerti
akibat
melaksanakan
berpegangan
anjuran
pada
yang
diberikan
tembok,
No
TUJUAN
Dx
KHUSUS
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Hari/tgl
1
Ny.
untuk
mampu Menjelaskan
melatih
perlunya melatih
Kami
kekuatan
mampu
10.06
mengontrol
kesehatan
2015
kondisi
musculoskeletal
otot O :
Mengajarkan
cara-cara latihan
menggunakan tongkat
Ny.
sudah
mulai
12
otot
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Ny. S mengerti
1
Juma latihan
t
otot
dn
ROM
11.06
2015
tetap
mengikuti senam
untuk
gerakan
Mengajarkan
ringan
yang
di
ajarkan.
ROM
O:
Ny.
menggunakan
tongkat.
Ny.
tampak
dapat
di
ajarkan
oleh
perawat
A : Masalah taratasi sebagian
P : Intervensi diteruskan
Klien melakukan Melatih
1
latihan
otot
Sabtu
dengan mandiri
untuk
melakukan
mengikuti
12.06
latihan
mengikuti
2015
secara mandiri
otot
gerakan
gerakan
yang
yang
agak berat.
O : Ny. S tampak mampu
mengikuti instruksi yang di
ajarkan oleh perawat, dan
13
14