Anda di halaman 1dari 2

STEP 2

Chloasma Gravidarum

1. Definisi Chloasma Gravidarum

Chloasma juga dikenal sebagai melasma atau seboroik melanosis adalah istilah yang digunakan
untuk perubahan warna kulit pigmen. Biasanya ini terjadi dalam coklat kekuniangan patch atau bintik-
bintik, yang diintensifkan oleh paparan sinar matahari. Chloasma terjadi selama kehamilan, dan
penggelapan kuliy biasanya terjadi selama 16 minggu usia kehamilan. Lesi dapat menghilang setelah
melahirkan, namun muncul lagi selama kehamilan berikutnya pada kondisi lain, lesi terkadang tidak
dapat hilang meski bertahun-tahun setelah melahirkan.

2. Ny. X 26 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu dengan keadaan ibu baik

G = Gravida atau kehamilan....angka 1 artinya baru pertama kali

P = Partus atau persalinan....angka 0 artinya belum pernah melahirkan

A = Abortus atau keguguran...angka 0 artinya belum pernah keguguran

3. Reflek patella

Perkusi pada kaki yaitu pemeriksaan dengan cara mengetuk (patella) dengan tujuan mengetahui refleks
Patella positif atau negative. Refleks patela (tempurung lutut) adalah refleks sistem saraf berupa refleks
kontraksi otot di sekitar patela sehingga kaki akan terlihat seperti menendang . Refleks patela disebut
juga dengan Knee Pess refleks (KPR). Refleks patela merupakanrefleks tendon dalam dan juga
merupakan refleks monosynaptic karena hanya satu sinaps yang menyeberang untuk melengkapi sirkuit
yang memicu refleks yaitu ketika area di bawah tempurung lutut dipukul dengan palu refleks, otot paha
depan di paha berkontraksi, dan menyebabkan kaki menendang keluar. Respon ini tidak melibatkan
otak , hanya sumsum tulang belakang. Apabila refleks patela bernilai positif/baik maka menunjukkan
sistem saraf di area ekstremitas bawah termasuk baik. Jika pada ibu hamil reaksinya negatif
kemungkinan ibu hamil tersebut mengalami kekurangan vitamin B1. Selain itu ketiadaan atau
penurunan refleks patela dikenal juga sebagai tanda Westphal. Tanda westphal menunjukkan bahwa
ada masalah di saraf tulang belakang pasien atau saraf perifer.

4. Hari pertama pada haid terakhir (HPHT) adalah hari pertama siklus menstruasi. Sementara ovulasi
terjadi kurang lebih dua minggu setelah masa ini. Jika pada durasi ini sperma bertemu sel telur sehingga
terjadi pembuahan, maka saat itulah kehamilan dimulai.

STEP 4

1.
2.

3.

4. Apa penyebab munculnya tanda kehamilan melasma gravidarum?

Tanda kehamilan yang muncul pada wajah ibu hamil, kemungkinan disebabkan oleh perubahan hormon.
Aktivitas hormonal wanita - estrogen - diperkirakan menyebabkan tingginya kejadian 'topeng' kehamilan
ini. Pengguna obat kontrasepsi (pil KB) dan terapi pengganti hormon estrogen juga dapat mengalami
kejadian 'topeng' ini.

Kadar hormon estrogen, progesteron dan melanocyte-stimulating hormone (MSH) biasanya akan
meningkat pada trimester ketiga kehamilan. Perubahan hormon ini akan menstimulasi perubahan
peningkatan melanin (hiperpigmentasi) secara sementara. Melanin ini adalah sebuah substansi alami
yang memberikan warna pada rambut, kulit dan mata. Paparan sinar matahari juga berperan dalam
meningkatkan melanin.

Bagian-bagian yang mengalami perubahan pigmentasi sebagai tanda kehamilan dan menyebabkan
munculnya 'topeng' kehamilan ini bisa menghilang dalam beberapa bulan setelah melahirkan dan warna
kulit yang terkena pun akan kembali seperti sediakala, walau pada beberapa ibu hamil kondisi ini akan
mereda dalam waktu lebih lama. Pada beberapa kasus, ada yang menetap dan memerlukan konsultasi
dengan dokter untuk mengatasinya.

5. detak jantung normal janin hampir sama dengan ibunya, yaitu berkisar antara 80-85 denyut per menit
(BPM). Di awal kehamilan minggu ke-9, denyut jantung bayi bisa bertambah, rata-rata 175 BPM.
Pertengahan masa kehamilan, detak jantung bisa berkisar antara 120-180 BPM. Ketika usia kehamilan
mencapai akhir, paling tidak 10 minggu terakhir, denyut akan menurun, meski jumlahnya tetap dua kali
denyut jantung orang dewasa. detak jantung bayi dalam kandungan juga bisa menurun dan meningkat
sesuai aktivitasnya di dalam perut.

Anda mungkin juga menyukai