Anda di halaman 1dari 9

1.

Golongan obat untuk tujuan penatalaksanaan

a. Untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri dan peradangan : Kolkisin, NSAID,


Steroid

b. Untuk menurunkan kadar asam urat serum agar mencegah kekambuhan : Xanthine
oxidase inhibitor dan agen urikosurik

5. Golongan obat sesuai dengan tujuan terapi

a. Untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri dan peradangan

Golongan obat Efficacy Safety Suitability Cost


Kolkisin  Efek antiradang  Pada pasien diatas Cocok digunakan Rp. 36.690
yang spesifik obat ini dapat untuk pasien di
terhadap penyakit diberikan karena skenario.
arthritis gout. tidak terdapat
 Mencegah kontraindikasi
pelepasan mutlak
glikoprotein dari
leukosit yang  ES : mual, muntah
pada pasien gout dan diare, dapat
menyebabkan sangat
nyeri dan radang mengganggu
sendi terutama dengan
 Berguna juga dosis maksimal.
untuk profilaktik  Pada pemberian
serangan atau IV bila terjadi
mengurangi ekstravasasi dapat
beratnya menimbulkan
serangan. peradangan dan
 Dapat mencegah nekrosis kulit serta
serangan yang jaringan lemak
dicetuskan oleh
obat urikosurik
dan alopurinol
Total : 330 80 80 80 70
NSAID  Menekan reaksi Efek samping : Dapat digunakan Murah
radang dgn  Iritasi saluran GI pada pasien
menghambat  Ulserasi karena tidak ada
enzim COX.  Perdarahan riwayat iritasi

lambung. saluran GI

 Menurunkan
pemberian obat
HT
Total : 220 80 80 90 80
Kortikosteroid  Kortikosteroid ES:pemberian KI relative : Murah
bekerja dengan jangka panjang dan Tukak
mempengaruhi dihentikan secara peptic/duodenum
kecepatan sintesis tiba-tiba : rebound ,
protein. fenomena Hanya digunakan
 Menghambat jika kolkisin dan
inflamasi. NSAID tidak
efektif atau
kontraidikasi
pemakaian obat
tersebut
Total : 240 80 50 30 80
Tambah Golongan obat, onset, durasi pada efikasi obat. Skala nyeri harus diperhatikan.

Golongan obat yang terpilih untuk mengurangi inflamasi dan nyeri, yaitu NSAID karena
merupakan terapi lini pertama pada pasien dengan gout. NSAID memiliki efek analgesik untuk
mengurangi keluhan nyeri pasien dan antiinflamasi untuk mengurangi peradangan yang
dikeluhkan pasien. NSAID yang dipakai adalah NSAID yang non selektif (gastritis) karena
pasien memiliki hipertensi sehingga pemakaian obat NSAID yang selektif COX II sebaiknya
dihindari (meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler) pada pasien ini.
b. Untuk menurunkan kadar asam urat serum agar mencegah

Golongan obat Efficacy Safety Suitability


Agen urikosurik  Menurunkan kandungan Efek samping : Tidak terdapat
asam urat tubuh dengan  Golongan ini kontraindikasi
cara mengingkatkan dapat relative untuk
eksresinya melalui urin. menyebabkan pasien pada kasus
 Gol ini dapat iritasi saluran ini
mereabsorpsi tofus cerna
(endapan asam urat),
serta meredakan
arthritis dan dapat
membantu proses
remineralisasi tulang.
Total 170 80 70 60
Xanthine  Berfungsi menurunkan ES: Tidak terdapat
oksidase inhibitor kadar asam urat. Sangat  Efek samping kontraindikasi
cocok diberikan pada yang sering pemberian golongan
pasien gout dengan tofus adalah reaksi obat ini pada pasien
karena gol ini kulit. Bila di skenario
menghambat kemerahan
pembentukan tofus, kulit timbul,
memobilisasi asam urat, obat harus
dan mengurangi besarnya dihentikan
tofus. karena
gangguan
 Bekerja dengan mungkin
menghambat xantin menjadi lebih
oksidase, enzim yang berat
megubah hipoxantin  Gangguan
menjadi xantin dan saluran cerna
selanjutnya menjadi asam kadang bisa
urat. terjadi
Total : 250 90 70 90

Golongan obat untuk mencegah kekambuhan, yaitu xantine oksidase inhibitor yang berperan
sebagai penghambat produksi asam urat, yang sesuai dengan penyebab tingginya asam urat pada
pasien (karena peningkatan produksi  sering makan makanan yang mengandung purin yang
tinggi). Selain itu golongan ini lebih mudah didapat dan lebih murah dibandingkan dengan
golongan yang lain.

PEMILIHAN OBAT

Adapun untuk NSAID, berikut pemilihan golongan obatnya :

Nama Golongan Eficacy Safety Suitabilty


NSAID
NSAID non Menghambat enzim Golongan obat ini Sebagai terapi awal
COX secara tidak aman digunakan pada untuk mengurangi
selektif
selektif. Sebagian kasus diatas, karena nyeri dan
besar memiliki efek hanya mempunyai efek pembengkakan
penghambatan samping pada saluran
terhadap COX-1 cerna
yang lebih kuat
dibanding terhadap
COX-2

Total: 220 80 60 80
NSAID selektif Menghambat enzim Golongan obat ini Sebagai terapi awal
COX-2 secara kurang aman untuk mengurangi
COX-2
selektif. Efek ke GI digunakan pada kasus nyeri dan
sangat minimal, diatas, karena
pembengkakan
namun memiliki efek mempunyai efek
ke ginjal dan dan samping
sistem KV. meningkatkan resiko Pemberiannya hati-hati
kardiovaskuler. pada pasien yang
memiliki kelainan
kardiovaskuler

total: 110 50 30 30
Pemilihan Obat

Golongan Efficacy Safety Suitability Cost


obat
NSAID
non-selektif
Aspirin Menghambat enzim Pada kasus diatas I : nyeri ringan Rp. 10,560
COX secara tidak tidak ada sampai sedang ktk 10 X 10
selektif. Sebagian kontraindikasi mutlak dan radang pada tablet 500 mg
besar memiliki efek diberikannya obat ini penyakit atau
penghambatan reumatik serta Rp. 6,306
terhadap COX-1 ES : rasa tidak enak penyakit pada ktk 10 X 10
yang lebih kuat pada saluran cerna otot skelet tablet 100 mg
dibanding terhadap dan mual, tukak lainnya untuk anak
COX-2 dengan perdarahan
samar, tinitus, vertigo,
gangguan mental, Peringatan :
reaksi hati-hati
hipersensitivitas, penggunaan
memperpanjang pada pasien
waktu perdarahan, hipertensi
trombositopenia

240 80 60 30 70
Indometasi Menghambat enzim Pada kasus diatas I : bila NSAID Rp. 5.347
n COX secara tidak tidak ada lain kurang ktk 10 x 10
selektif. Sebagian kontraindikasi mutlak berhasil kapsul 25 mg
besar memiliki efek diberikannya obat ini KI : -
penghambatan
terhadap COX-1 ES : nyeri abdomen,
yang lebih kuat diare, perdarahan
dibanding terhadap lambung, pankreatitis,
COX-2 sakit kepala, pusing,
depresi, bingung,
Efek antiinflamasi agranulositosis,
hampir mirip dengan anemia aplastik,
aspirin trombositopenia,
hiperkalemia
260 80 60 40 80
Piroksikam Menghambat enzim Pada kasus diatas I : penyakit Rp. 11.340
COX secara tidak tidak ada inflamasi sendi ktk 10 x 10
selektif. Sebagian kontraindikasi mutlak misalnya artritis tablet 10 mg
besar memiliki efek diberikannya obat ini reumatoid,
penghambatan osteoartritis,
terhadap COX-1 spondilitis
yang lebih kuat ES : tukak lambung, ankilosa
dibanding terhadap pusing, tinitus, nyeri KI : -
COX-2 kepala, eritema kulit Peringatan :
hati-hati
penggunaan
pada pasien
hipertensi
230 80 60 30 60
Ibuprofen Menghambat enzim Pada kasus diatas I : nyeri dan Rp. 9,000
COX secara tidak tidak ada radang pada btl 100 tablet
selektif. Sebagian kontraindikasi mutlak penyakit rematik 200 mg
besar memiliki efek diberikannya obat ini dan gangguan
penghambatan otot skelet
terhadap COX-1 lainnya
yang lebih kuat ES : efek samping KI : -
dibanding terhadap terhadap saluran cerna
COX-2 lebih ringan, eritema Perhatian :
kulit, sakit kepala, mengurangi
trombositopenia, efek obat
antihipertensi
Total: 240 80 60 10 80
Asam Menghambat enzim Pada kasus diatas obat I : nyeri dan Rp.15.400
mefenamat COX secara tidak ini dapat diberikan radang pada Ktk 10x10
selektif. Sebagian karena tidak ada rheumatoid kapsul 250 mg
besar memiliki efek kontraindikasi mutlak artritis dan
penghambatan gangguan otot
terhadap COX-1 ES : dispepsia, diare skelet lainnya,
yang lebih kuat sampai diare berdarah, gout
dibanding terhadap eritema kulit, KI : -
COX-2 bronkokonstriksi,
anemia hemolitik

Total: 270 70 70 70 60
Pilihan obat yang paling tepat pada pasien di skenario adalah asam mefenamat. Karena
asam mefenamat tidak menimbulkan efek samping pada pasien hipertensi, meskipun efek
antiinflamasinya lebih rendah dibandingkan dengan aspirin. Selain itu asam mefenamat sangat
mudah didapatkan.

Obat yang dipilih dalam golongan xantine oksidase inhibitor

Nama obat Efficacy Safety Suitability Cost


Alopurinol  Bekerja dengan ES: KI: Tablet 100
(untuk sakit menghambat xantin  Efek samping Keamanan mg =
awal bukan oksidase, enzim yang yang sering penggunaan 120,00/tab
sakit sering) megubah hipoxantin adalah reaksi pada anak dan let
menjadi xantin dan kulit. Bila ibu hamil Tablet 300
selanjutnya menjadi kemerahan belum bisa mg =
asam urat. Melalui kulit timbul, ditentukan. 222.93/tab
mekanisme umpan obat harus let
balik alopurinol dihentikan
menghambat sintesis karena
purin yang gangguan
merupakan precursor mungkin
xantin menjadi lebih
 Terutama berguna berat
untuk mengobati  Reaksi alergi
penyakit gout kronik berupa
dengan insufisiensi demam,
ginjal dan batu urat menggigil,
dalam ginjal, tetapi leucopenia
dosis awal harus atau
dikurangi leukositosis,
 Farmakokinetik eusinofilia,
Diabsorbsi hampir artralgia, dan
80% pada pemberian pruritus juga
oral, waktu paruhnya pernah
1-2 jam, duration of dilaporkan
action allopurinol  Gangguan
panjang jadi dapat saluran cerna
diberikan hanya satu kadang bisa
kali perhari. terjadi
SKOR 90 70 90 90
Febuxostat  Febuxostat ES: KI: Tidak
merupakan inhibitor Abnormalitas Keamanan ditemukan
xantin oksidase fungsi hati, diare, penggunaan harga dan
nonpurin yang poten nyeri kepala, pada anak dan sediaan
dan selektif, tidak ada nausea. ibu hamil obat
enzim pada belum bisa
metabolism purin dan ditentukan.
pirimidin yang
dihambat oleh obat
ini.
 Farmakokinetik
Diabsorpsi 80%
peroral. Konsentrasi
maksimum dicapai
setelah 1 jam,
dimetabolisme di
hepar. Sebagian besar
obat dimetabolisme
menjadi metabolit
inaktif
SKOR 90 70 90 0
Alasan Pemilihan Alopurinol:

Alopurinol dan febuxostat sama-sama memiliki kerja yang efektif sebagai profilaksis dan untuk
terapi penyakit gout kronis. Namun, karena penggunaan febuxostat masih sangat jarang, dan
sediaan serta harga obat ini tidak ditemukan di Indonesia, maka dipilih alopurinol yang sudah
terbukti dan sudah banyak digunakan sejak dulu untuk mengobati penyakit gout kronis.

BSO – FREKUENSI – DOSIS

 Nama obat : Asam Mefenamat


BSO : kapsul
Dosis : 500 mg 3x sehari selama kurang dari 7 hari
Cara pemberian : oral dan diberikan setelah makan
 Nama obat : Alopurinol
BSO : tablet
Dosis : tablet 100 mg| dosis: 100mg/x| frekuensi = 1x/hari
Cara pemberian : oral dan diberikan setelah makan
Alupurinol – diberikan setelah 2 hari rilis dari serangan.

Anda mungkin juga menyukai