Pengertian :
Prosedur invasif:
Tindakan atau teknik yang mencakup, pemasukan jarum, probe atau alat lain kedalam
tubuh untuk tujuan diagnosis dan atau terapi
Setiap prosedur/tindakan yang mencakup penusukkan atau insisi dari kulit, atau
memasukkan suatu instrumen atau benda asing ke dalam tubuh
Sebelum dilakukkan tindakan invasif, dilakukan proses sesuai dengan protokol universal
yang terdiri atas
1. Penandaan lokasi tindakan
2. Proses verifikasi pra tindakan
3. Time out
Kebijakan :
1. Undang undang RI no 44. Tahun 2009 pasal 43 tentang keselamatan pasien
2. SK direktur utama nomor tentang pedoman penerapan tindakan invasif resiko tinggidiluar
kamar tindakan invasif
Operator :
1. Operator/dokter bersama perawat memberi penjelasan pada pasien dan keluarganya
mengenai prosedur dan tahapan tindakan invasif yang akan dijalani oleh pasien sebelum
tindakan invasif dilakukan, serta penyulitdan komplikasi yang mungkin akan terjadi pada
saat dilakukan tindakan invasif
2. Pra prosedur melakukan identifikasi pasien , informed consent, panandaan lokasi tindakan
invasif dan memastikan benar peralatan/implan khusus serta imaging pemeriksaan
penunjang terkait
3. Memastikan pasien atau keluarganya memahami prosedur yang akan dilakukan, memberi
persetujuan dan menandatagani surt persetujuan tindakan invasif dan formulir KIE
4. Time out dengan memastikan benar pasien, benar prosedure dan benar lokasi secara verbal
dan tertulis
5. Persiapan tindakan invasif elektif diruang rawat sebellum tindakan invasif dilakukan
KESELAMATAN PROSEDURE INVASIF
Dokument terkait :
1. Daftar tindakan invasif diluar kamar operasi
2. Checklist keselamatan prosedure
Unit terkait:
Semua unit kerja yang melakukan tindakan invasif diluar kamar operasi
PELAYANAN PASIEN KEMOTERAPI
Tujuan :
1. Memberikan kepastian jawaban bagi pasien dan keluarga terhadap penjadwalan kemoterapi
2. Menjamin kelancaran flow pasien kemoterapi
3. Memenuhi standar patient safety
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Kebijakan :
1. Keputusan direktur utama RSUD M yunus kota bengkulu no. 1456/TU.K/34/1/2012 tentang
pemberian informasi pelayanan kepada pasien dan keluarga
2. Keputusan direktur utama RSUD M.yunus kota bengkulu No 1799/TU.K/34/1/2012 tentang hak
dan kewajiban pasien
3. Keputusan direktur utama RSUD M.yunus kota bengkulu No. HK 02.04/XI.3/7014/2015 tentang
pembentukan Unit admisi RSUD myunus