Anda di halaman 1dari 4

 Determinan dan Variabel Biaya Transaksi

Dalam penciptaan baya transaksi hal yang sangat penting adalah kesepakatan
kelembagaan. Beckman (2000) memformulasi empat determinan biaya transaksi:

 Atribut aktor/pelaku yang melekat (rasionalitas terbatas dan


oportunisme) menentukan besaran transaksi

 Sifat/atribut transaksi (spesifitas asset, ketidakpastian,frekuensi)

 Dipengaruhi hal-hal yang berkaitan dengan struktur tata kelola


(market, hierarki, regulasi, dll)

 Dipengaruhi oleh faktor yang berdekatan aspek lingkungan


kelembagaan

Dari keempat determinan tersebut dapat diturunkan lagi menjadi variable yang
lebih rinci dan terukur.

Menurut Collin dan Fabozzi (1991 ) menjelaskan tentang formulsi untuk


menghitung biaya transakasi :

a) Biaya Transaksi :biaya tetap (BT) + biaya Variabel (BV)


b) Biaya Tetap : komisi + transfer fees + pajak
c) Biaya eksekusi : price impact + market timing costs
d) Biaya oportunitas : hasil diinginkan – pendapatan aktual – biaya eksekusi
– BT

Indikator efisiensi kelembagaan dapat dilihat dari tinggi rendahnya biaya transaksi.

Adopsi dan Inovasi


Adopsi dan inovadi berhubungan dengan pengambilan keputusan, cepat
tidaknya adopsi dan inovasi diambil tergantung dari faktor internal adopter, latar
belakang sosial, ekonomi, budaya atau politik (Soekarwi, 2005). Dalam proses
penerimaaan adopsi akan melewati 5 tahap :
a) Tahap kesadaran atau penghayatan
b) Tahap minat atau tertarik
c) Tahap penilaian
d) Tahap percobaan
e) Tahap penerimaan

Pengambilan keputusan Manajerial

Dalam pengambilam keputusan manajerial, manajer tidak mengetahui


hasil pilihan tindakan yang mungkin diambil, perusahaan menghadapi resiko atau
ketidak pastiam (Salvotore, 2005).

Adapun langkah – langkah dalam pengambilan keputusan diantaranya :

a) Pengakuan terhadap persyaratan keputusan


b) Diagnosis dan analisis penyebab
Ketika masalah dan kesempatan telah menarik perhatian manager,
pemahaman situasi harus diperjelas
c) Pengembangan alternatif
Menghasilkan alternative solusi yang mungkin dapat menanggapi
kebutuhan situasi dan memperbaiki sebab-sebab yang mendasari.
d) Pemilihan alternative yang diharapkan
Alternative terbaik menyediakan solusi terbaik sesuai dengan sasaran
menyeluruh dan nilai-nilai organisasi serta dapat mencapai hasil yang
diharapkan dengan penggunaan sumber daya seminimal mungkin.
e) Implementasi alternative yang dipilih
Implementasi merupakan penggunaan kemampuan manajerial,
administrative, dan persuasive untuk meyakinkan alternative yang
dipilih dapat dikerjakan.

METODE PENELITIAN

Dimensi Penelitian

Jurnal ini mengkombinasikan 2 penelitian yaitu deskriptif yang


memberikan gambaran mendalam tentang gejala sosial tertentu atau aspek
kehidupan yang teliti dan penellitian menerangkan. Desain yang digunakan adalah
metode kuantitatif yang menempatkan objek dalam asumsi sumber, sedangkan
metode deduktif digunakan untuk menguji hipotesis berdasarkan data empiris.
Jenis data dan Metoda Penentuan Sampel

Menggunakan jenis data primer dan sekunder yang dikumpulkan dari


berbagai sumber utama dan pendukung. Untuk sumber pendukung seperti data
dari dinas petanian dan perkebunan DIY, sedangkan pengambilan data primer
dilakukan terhadap petani tebu.

Metode penentuan sampel menggunakan Stratified Random Sampling


yang didasarkan pada tujuan untuk mencapai perwakilan masing masing
kelompok sampel. Menurut Sedarmayanti dan Hidayat, 2002 formulasi
penghitungan yang digunakan :

𝑛𝑖2 𝑠𝑖2

𝑤𝑖
𝑛=
𝛿
[𝑍𝑎 ] ² ∑ 𝑛𝑖 𝑠𝑖2
⁄2

𝑛𝑖 𝑛𝑖 𝑠𝑖
𝑤𝑖 = =
𝑁 ∑ 𝑛𝑖 𝑠𝑖

𝛿 = Bround of error = 0,2


𝛼 = Tingkat nyata (kesalahan) 𝛼 5%
𝑍𝛼 = nilai Z dibawah kurvanormal pada tingkat nyata 𝛼 = 5%
𝑛𝑖 = jumlah populasi pada kelompok ke i
N = Jumlah populasi
𝑠𝑖 = simpangan buku strata ke i

Analisis data
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
kuantitatif, untuk analisi deskriptif menggunakan tabel, grafik dan
modus median. Sedangkan analisis Kuantitatif yang digunakan adalah
regresi logistik multinominal, regresi ini digunakan untuk mengetahui
faktor yang mempengaruhi peluang petani dalam melakukan adopsi
inovasi. Bentuk persamaan regresi multinominal:
a) Pilihan petani bergabung dengan kelembagaan usaha tani TR
KSU:
𝑔1 =𝛽𝑜 +𝛽1 LHN + 𝛽2 𝐵𝑇 + 𝛽3 RND + 𝛽4 PLM + 𝛽5 𝐷𝐼𝐾 + ei
b) Pilihan petani bergabung dengan kelembagaan usahatani TR Kemitraan :
𝑔1 =𝛽𝑜 +𝛽1 LHN + 𝛽2 𝐵𝑇 + 𝛽3 RND + 𝛽4 PLM + 𝛽5 𝐷𝐼𝐾 + ei
Layak dan tidaknya model regresi sebagai penduga pengaruh variabel
independen terhadap dependen dilakukan ebagai pengujian
(Gozali,2005).

Anda mungkin juga menyukai