Anda di halaman 1dari 2

Aksis dan bidang penting

1. BIDANG MEDIO SAGITAL


Bidang vertikal yg melalui pertengahan tubuh, yg membagi tubuh menjadi separo sinistra dan
dextra
2. BIDANG KORONAL
Bidang yg tegak lurus bidang medio sagital dan membagi tubuh menjadi dua bagian anterior dan
posterior
3. BIDANG TRANSVERSAL
Bidang yg tegak lurus bidang medio sagital dan membagi tubuh menjadi dua bagian superior dan
inferior
Posisi anatomi
Suatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak menghadap ke depan tangan dan kaki diarapatkan seperti
dalam keadaan bersiap. Syarat posisi anatomi :
 Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan.
 Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan.
 Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi :
 Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
 Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
 Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
Arah pergerakan

NO Jenis Gerakan Arah Gerakan


1. Abduksi Menjauhi badan
2. Adduksi Mendekati badan
3. Ekstensi Meluruskan
4. Fleksi Menekuk
5. Supinasi Menengadahkan tangan
6. Pronasi Menelungkupkan tangan
7. Depresi Menurunkan
8. Elevasi Mengangkat

Fungsi sel dan jaringan


Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup dalam tingkatan organisasi
kehidupan. Kata Sel berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Cellula” atau “cella” yang artinya ruang
kosong.
 Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Max schultze)
 Sel sebagai unit struktural tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Mathias Jacob Schleiden dan
Theodor Schwaan)
 Sel sebagai unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (Rudolf Virchow)
 Sel sebagai kesatuan hereditas (pewarisan sifat) yang dapat menurunkan sifatnya kepada
keturunannya (Teori ini diperkenalkan oleh Walter Sutton dan Theodor Boveri)
Kebutuhan oksigen dan nutrisi sel
Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar padamanusia yaitu kebutuhan fisiologis.
Pemenuhuan kebutuhan oksigenasi ditujukan untuk menjaga kelangsungan metabolisme sel tubuh,
mempertahankan hidupnya, dan melakukan aktivitas bagi berbagai organ atau sel.
Proses Oksigenasi
1. Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau
dari alveoli ke dalam atmosfer. Dipengaruhi oleh adanya konsentrasi oksigen di atmosfer,
adanya kondisi jalan nafas yang baik, adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru – paru
dalam melaksanakan ekspansi atau kembang kempis. Pusat pernafasan, yaitu medulla oblongata
dan pons.
2. Difusi, merupakan pertukaran antara o2 dari alveoli ke kapiler paru- paru dan Co2 dari kapiler ke alveoli. Yang
dipengaruhi oleh luasnya permukaan paru – paru, tebal membrane respirasi, perbedaan tekanan dan konsentrasi
Co2, afinitas gas yaitu kemampuan untuk menembus dan saling mengikat HB.
3. Transportasi gas merupakan proses pendistribusian antara O2 kapiler ke jaringan tubuh dan
CO2 jaringan tubuh ke kapiler. Pada proses transportasi, O2 akan berikatan dengan Hb
membentuk oksihemoglobin (97%) dan larut dalam plasma (3%). Sedangkan CO2 akan
berikatan dengan Hb membentuk karbominohemoglobin (30%), larut dalam plasma (5%), dan
sebagian menjadi HCO3 berada dalam darah (65%). Dipengaruhi oleh kardiak output, dapat
dinilai melalui isi sekuncup dan frekuensi denyut jantung. Kondisi pembuluh darah, latihan da
aktivitas seperti olahraga dll.

Anda mungkin juga menyukai