Anda di halaman 1dari 8

8 Syarh Shahih Al Bukhari

Published Juli 1, 2008 Kitab dan Buku 3 Comments

A’lam As Sunan
Merupakan syarh (penjelasan) Shahih Bukhari pertama, yang ditulis oleh Imam Al Khattabi (388
H), seorang ulama hadits dan fiqih yang berasal dari Kabul Afghanistan.
Manuskrip (tulisan tangan) kitab ini, terdiri dari dua jilid, dengan jumlah halaman 1500. Di
samping dikenal dengan nama A’lam As Sunan, ada juga yang menyebut kitab ini dengan Tafsir
Ahadits Al Jami’ As Shahih li Al Bukhari.

Seorang sarjana Muslim Dr. Yusuf Al Kattani, telah melakukan tahqiq (studi manuskrip)
terhadap karya ini. Karena termasuk karya langka, beliau bisa mendapatkan manuskrip A’lam As
Sunan atas bantuan beberapa ulama Afghanistan.

Manuskrip lain juga ditemukan di perpustakaan Rabat Maroko no. 1180, juga di beberapa
perputakaan di Istanbul Turki. Dar Ibnu Hazm Beirut menggabungkan kitab ini dengan Sunan
Abu Dawud, yang dicetak pada tahun 1997.
Syarh Ibnu Batthal
Tidak ada nama khusus bagi syarah ini. Oleh karena itu populer dengan nama Syarah Shahih Al
Bukhari li Ibni Batthal.
Abu Tamim Yasir bin Ibrahim, muqaqiq kitab ini menyebutkan bahwa Syarh Ibnu Batthal
termasuk syarah Shahih Al Bukhari awal, karena diketahui bahwa Ibnu Batthal sendiri wafat
pada 449 H.
Ibnu Batthal juga menukil pendapat dari para ulama yang jarang dinukil, seperti Ibnu Jarir At
Thabari, Ibnu Al Mundzir, Ismail bin Ishaq, Ibnu Al Qishar, dll.
Beliau juga menyebutkan atsar dari para sahabat dan tabi’in dalam menafsirkan ayat dan hadits
dalam Shahih Al Bukhari, juga menyebutkan pendapat para salaf dalam masalah khilaf, serta
menyebutkan pandapat yang beliau rajihkan. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa beliau
banyak mengambil pendapat dari Imam Malik dan madzhah Maliki, karena beliau sendiri adalah
pengikut madzhab ini.
Kawakib Ad Durari
Ditulis oleh Imam Kirmani (786 H), beliau memperoleh nama kitab ini setelah melakukan tawaf
di Baitullah. Beliau menulis kitab ini karena merasa bahwa saat itu belum ada yang menulis
syarh (penjelasan) Shahih Bukhari yang lengkap, sebegaimana yang telah beliau katakan dalam
muqadimah.
Ini adalah kitab yang paling banyak dirujuk oleh Ibnu Hajar dalam Fathu Al Bari serta
Badruddin Al Aini dalam Umdah Al Qari. Ibnu Hajar mengatakan bahwa Kawakib Ad Durari
adalah syarh Shahih Bukhari yang amat bermanfaat.
Kitab ini tergolong cukup besar. Terdiri dari 25 juz, yang telah dijadikan menjadi 7 jilid oleh
penerbit Mesir, Tab’ah Al Mishriyah.
Seperti beberapa kitab syarh (penjelasan) yang lain, Kawakib Ad Durari menjelaskan judul, para
periwayat, serta makna dari matan (isi periwayatan) hadits, masalah fiqih, serta permasalahan
furu’. Disamping memuji buku ini, Ibnu Hajar juga mengkritik, Imam Karmani yang hanya
menukil dari buku, bukan dari para ulama dan guru.
Fathu Al Bari

Ditulis oleh Hafidz Ibnu Hajar Al Atsqalani (852H), penulisan Muqadimahnya yang bernama
nama Hadyu As Sari telah memakan waktu 5 tahun, dan beliau memembutuhkan waktu 25 tahun
untuk menyelesaikan seluruhnya.

Kitab ini mendapat kritikan dari Badruddin Al Aini, muhadits yang hidup semasa dengan Ibnu
Hajar. Kritikan itu ditulis Al Aini dalam Umdah Al Qari, yang juga merupakan salah satu dari
kitab-kitab yang mensyarh Shahih Al Bukhari. Akan tetapi kritikan itu telah dijawab oleh Ibnu
Hajar dalam karya beliau Al Istinshaf‘Ala ‘Atha’in Al ‘Aini.
Fathu Al Bari adalah syarh Shahih Al Bukhari yang paling banyak dikenal dan dirujuk oleh para
penuntut ilmu keislaman hingga saat ini. Maka tidaklah mengherankan jika kitab itu dijuluki
sebagai “qomus As Sunnah” alias kamusnya Sunnah. Dalam Fathu Al Bari, Ibnu Hajar
disamping menjelaskan makna-makan dalam hadits, beliau juga menjelaskan makna bab, asbab
al wurud, kesimpulan hukum dari hadits tersebut, serta khilaf para ulama dari masalah hukum
yang berhubungan dengan hadits itu.
Tidak hanya sampai di situ, beliau juga menghukumi derajat hadits-hadits yang berada di kitab
lain yang serupa atau yang memiliki hubungan dengan hadits dalam Shahih Al Bukhari tersebut.
Umdah Al Qari
Ditulis oleh Badru Ad Dien Al Aini (855 H), ulama madzhab Hanafi yang memiliki hubungan
amat dekat dengan Ibnu Hajar Al Atsqalani. Dalam Umdah Al Qari, Al Aini mengkritik Fathu Al
Bari. Beliau juga lebih mengutamakan Umdah Al Qari, dibanding dengan syarh Bukhari
sebelumnya.
Dalam Umdah Al Qari, Al Aini juga mengkritk khutbah Ibnu Hajar dalam muqadimah Fathu Al
Bari, dan hal itu telah dijawab oleh beliau dalam Intiqadhul I’tiradh, yang belum sempat beliau
sempurnakan, karena meninggal. Akan tetapi para ulama menilai bahwa jawaban Ibnu Hajar
terhadap kritikan itu amat kuat.
Secara fisik, kitab ini lebih besar dan tebal, jika dibanding dengan Fathu Al Bari. Walau begitu,
beberapa kalangan menilai bahwa Umdah Al Qari juga banyak merujuk dari Fathu Al Bari. Oleh
sebab itulah, Syeikh Zahid Al Kautsari, ulama Daulah Utsmaniyah yang bermadzhab Hanafi
berpendapat bahwa Umdah Al Qari lebih lengkap dari Fathu Al Bari.
At Tausyih Ala Al Jami’ As Shahih
Adalah syarh Shahih Al Bukhari yang ditulis oleh Imam As Suyuthi (911 H), salah seorang
hafidz hadits di era akhir, yang juga menjadi salah satu murid Ibnu Hajar Al Atsqalani.
Dalam kitab ini, Imam As Suyuthi menjelaskan kata-kata sulit dan asing dalam hadits Shahih
Bukhari, serta menjelaskan perbedaan riwayat Bukhari, serta tambahan riwayat yang berada di
luar periwayatan Imam Bukhari.
Penjelasan terhadap hadits cukup ringkas, sehingga Dar Al Kutub Al Ilmiyah Beirut menerbitkan
karya ini dalam 5 jilid, dengan jumlah halaman sebanyak 2784, yang diterbitkan pada tahun
2000.
Irsyad As Sari
Merupakan ringkasan atas Fathu Al Bari dan Umdah Al Qari. Ditulis oleh Al Qasthalani, ulama
madzhab Syafi’i yang wafat pada 923 H.
Irsyad As Sari merupakan rujukan dalam bidang fiqih hadits, dimana penulisnya menjelaskan
sanad (jalur periwayatan) dan matan (isi periwayatan). Termasuk penjelesan akan kosa kata,
serta hukum yang bisa diambil dari hadits yang merujuk kepada pendapat ulama dan para
fuqaha.
Sebagaimana syarh yang lain, Irsyad As Sari termasuk karya yang amat tebal. Dar Al Kutub Al
Ilmiyah mencetaknya menjadi 15 jilid, dengan jumlah halaman sebanyak 8448. Namun ada juga
penerbit yang menyertakan Syarh Shahih Muslim dalam hamish (catatan kaki) Irsyad As Sari.
Faidhu Al Bari
Ditulis oleh Anwar Syah Al Kashmiri, Muhadits India (1352 H), yang sekaligus guru dari mufti
Pakistan, Muhammad Syafi’.
Beliau memiliki kemampuan yang cukup dalam men-syarh Shahih Al Bukhari, karena
sebelumnya beliau sudah mempelajari dengan detail tentang kitab Shahih Al Bukhari tidak
kurang dari 13 kali. Disamping itu beliau juga telah mempelajari dengan seksama syarh Shahih
Al Bukhari yang telah ditulis sebelumnya yaitu, Fathu Al Bari, Umadh Al Qari serta Irsyadu As
Sari, juga syarh selainnya yang mencapai sekitar 30 judul kitab.
Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah menyabutkan, karena penguasaan beliau terhadap Fathu Al
Bari dan Umdah Al Qari, maka kadua kitab itu sekan-akan sudah berada di luar kepala. Dan
beliau telah mengajarkan Faidhu Al Bari lebih dari 20 kali.
Kitab ini semakin berbobot dengan ta’liq (komentar) dari murid beliau, Syeikh Muhammad
Badru Al Alim. Telah dicetak

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM.WASSHOLAATU WASSALAAMU 'ALAA SAYYIDINAA


MUHAMMMMAD IBNI ABDILLAH.
Kita ketahui syarah kitab "shohih bukhori" sangatlah banyak.Diantaranya ada yang menyebut syarah
tersebut ada 70 syarah dan ada yang menyebut hingga 82 syarah.Berikut beberapa saja nama
kitab yang mensyarahi "Shohih Bukhori", yang termasuk kitab-kitab mu'tabaroh.

1- "Fathul bary Bi Syarhi Shohihil Bukhori".karya Imam besar Al Hafidz,Syaikhul Islam Abul Fadhl
Ahmad Bin Ali bin Hajar Al'Asqolany Asysyafi'i (wafat pada tahun 852 H).Beliau lebih populer
dengan nama Imam Ibnu Hajar Al Asqolany.

Kitab ini adalah kitab yang paling banyak di jadikan rujukan oleh para muhadditsin dan paling
berbobot diantara syarah-syarah shohih bukhori yang lain.Imam Ibnu hajar rohimahulloh,mengarang
kitab tersebut selama 25 tahun,dimulai pada tahun 817 H dan selesai pada tahun 842 H. Pada saat
khatam mengarang kitab ini,di adakan haflah besar2an di cairo yang di hadiri para pejabat
pemerintahan,para ulama,tokoh masyarakat,para qodhi dan fudhola.Walimah (tasyakkuran) tersebut
memakan biaya hingga 500 Dinar (ga tau berapa tuh kalau di ru[iahkan....ga ngerti).Semua hadirin
dan pengunjung tumpah ruah,para pedagang memanfaatkan acara tersebut utk berjualan,pasar-
pasar mendadak menjadi ramai,seakan-akan tak ada satupun warga cairo mesir pada saat itu yang
ketinggalan merayakan khatamnya karangan Imam Besar Ahlussunnah Wal jamaah
ini....Jazaakalloh ya Imamunaa Ibnu hajar 'annaa wa'anil muslimiin.
2- "Irsyadussaary Li Syarhi Shohihil Bukhori".karya Al Imam Al 'Allamah Al faqiih Al Musnid
Syihabuddin Ahmad Bin Muhammad Bin Abi bakar Al Qosthollany Asysyafi'i.(Wafat pada tahun 923
H).Beliau lebih di kenal dengan sebutan Al Imam Al Qosthollany.Syarah yang juga luar biasa dan
syarah ini banyak juga terilhami oleh nur kitab fathul bary.(Kitab ini dalam cet.Daar Alkutub Al-
Ilmiyah.Cetakan tahun 2009 berjumlah 15 jilid).Insya Allah kitab ini tidak terkontaminasi virus-virus
madzhab lain didalamnya...Ya Allah jagalah kitab Ahlussunnah wal jamaah ini.

3-"Tuhfatul Bary Bi Syarhi Shohihil Bukhori".Karya Al hafidz Al Mu'ammar Syaikhul Islam Zakariyya
Bin Muhammad al Anshory Al Mishry Asysyafi'i.Wafat pada tahun 926 H.Beliau adalah murid Imam
Ibnu Hajar Al 'Asqolany.Kitab ini di cetak dalam 12 jilid.

4-"Attausyih 'Alal Jami'i ashshohih".Karya Imam Al hafidz jalaluddin Abdurrahman Bin Abi Bakar
Assuyuthy Asysyafi'i.Wafat pada tahun 911 H.Sebuah kitab yang sangat lugas dan jelas,didalamnya
banyak sekali pesan-pesan yang mendalam dari sang Imam.Kitab ini hampir sama dengan kitab
"Attanqih" karya Imam Azzarkasyi.Mungkin kitab ini adalah kitab ringkasan Attanqih.

5- "Attarsyih 'Alal Jami'i Ashshohih".Masih karya Imam Jalaluddin Assuyuthi rohimahulloh.Namun


kitab ini tidak sampai selesai beliau karang.

6-"Syarhu Shohihl Bukhori".karya Abul qosim Al Muhallab Bin Ahmad Bin Asid Bin Abi Shufroh Al
Asady Al Andalusy.Wafat pada Tahun 435 H.
Beliau mengambil dari Abu Muhammad Al Ashily,Abul Hasan Al Qobisy dan Abu Dzar Al
Harowy.Beliau adalah salah satu Imam yang sangat cerdas dan terkenal kefasihan lisannya.

7-"Syarhul Jami' Ashshohih".Karya Abul Hasan Ali Bin Kholaf Al Qurthuby Al Maliky yang lebih
populer dengan sebutan Ibnu Baththol.Wafat pada tahun 449 H.Kitab ini didalamnnya sarat dengan
fiqh Maliky.

8- "A'Laam Assunan".Karya Imam Abu Sulaiman Hamd Bin Muhammad Al Busty,yang lebih populer
dengan sebuatan Imam Al Khoththoby.Wafat pada tahun 388 H.Syarah ini seperti sebuah ringkasan
yang hanya di cetak dalam 1 jilid,namun di dalamnya cukup banyak hikmah dan sarat makna.Beliau
Al Khoththobi sebelum mengarang kitab "A'laam assunan",beliau juga mengarang kitab sebelumnya
yang cukup terkenal yaitu "Ma'aalim Assunan".

9-"Al Mukhbir Al Fashih Fii Syarhil bukhori Ashshohih".Karya Abu Muhammad Abdul Wahid Bin Attin
Assafaaqisy Al Maliky.Wafat pada tahun 611 H.Kitab ini di samping penyarahan seputar hadits,juga
sarat pengembangan soal fiqh.

10-"Syarhul Jami'i Asshohih".Karya Imam Zainuddin Ali Bin Muhammad Bin Manshur Al Iskandary
Al Maliky.Yang terkenal dengan sebutan Ibnu Al Munayyir.Wafat tahun 695 H.Syarah ini mencakup
10 jilid,namun belum sampai pada tahap sempurna.

11-"Al Badrul Munir Assaary Fil kalaam 'Alal Bukhori".Karya Al Hafidz Al Faqiih Qutbuddiin Abdul
Karim Bin Abdunnur Bin Munir Al Halaby Al Mishry Al hanafy.Wafat tahun 735 H.Kitab syarah shohih
bukhori yang inipun tidak selesai dan hanya sampai separuhnya saja,tapi sudah di cetak 10 jilid.

12-"Attalwiih fii Syarhil Jami' Ashshohih".Karya Al hafidz Al faqiih Al Mu'arrikh (Sejahrawan)


'Alaa'uddiin Mugholthoy Bin Qoliij Atturky Al Mishry Al hanafy.Wafat tahun 762 H.Syarah ini sangat
panjang,terdiri dari 20 jilid.Menurut Imam Al Kirmany:"Kitab syarah ini begitu sempurna,seakan akan
pengarangnya sangat mengetahui maksud dan arah isi kitab fathul bary,menjelaskan lafadz-lafadz
dan penjelasan makna yang sangat gamblang".

13-"Al Kawakib Addaroory Fii Syarhi Shohihil Bukhori".Karya Al Imam Al Muhaddits Al faqiih Al
Mufassir Syamsuddin Bin Yusuf Bin Ali Al Kirmany Asysyafi'i.Wafat tahun 768 H.Syarah ini cukup
terkenal dan berbobot,mencakup berbagai pelajarn dan hikmah yang sangat dalam.

14-"Syarhul Jami' ashshohih".Karya Imam Badruddin Muhammad Bin Bahadur Bin Abdullah
Azzarkasyy Al Mishry Asysyafi'i.Wafat tahun 794 H.Kitab syarah bukhori yang cukup besar dan
lengkap.

15-"Attanqiih Li Alfaadzil Jami' Ashshohih".masih karya Imam Badruddin Azzarkasyi.Kitab ini


ringkasan dari syarah besarnya,yakni "Syarhul jami' Ashshohih".Namun kitab ini lebih spesifik
menjelaskan lafadz dan kalimat dalam i'robnya.Selain itu dalm kitab ini juga beliau menympulkan
dari setiap keterangan yang ia tulis dan kemukakan,mana yang ia pilih dan rajihkan,pendapat-
pendapat yang paling bagus dan seterusnya.

16-"Fathul Bary Bi Syarhil Jami' Ashshohih Lil Bukhori".Karya annaqid Al hafidz Al faqih Zainuddin
Abdurrahman Bin Ahmad,yang lebih populer dengan sebutan Ibnu Rojab Al Hanbaly.Wafat tahun
795 H.Kitab ini tidak rampung,hanya sampai pada kitab Al janaiz.

17-"Umdatul Qory Fii Syarhi Shohihil bukhri".Karya Imam Al Hafidz Badruddin mahmud Bin Ahmad
Al 'Ainy Al hanafy.Wafat tahun 855 H.Kitab Syarah ini cukub besar,namun penyebarannya tidak
sehebat "fathul bary'.Padahal kitab ini isinya banyak mengikuti Fathul barynya Imam Ibnu hajar al
Asqolany.

18-"Syawahid Attaudlih Li Syarhil jami' ashshohih".Karya Al hafidz Sirojuddin Umar Bin Ali Bin
Ahmad yang lebih terkenal dengan sebutan Ibnul Mulaqqin Al Mishry Asysyafi'i.Wafat tahun 804
H.Kitab ini terdiri dari 20 jilid besar.Kitab ini lebih banyak berpegang pada kitab syarahnya Al Quthb
Al Halaby dan syarahnya Mugholthoy.Hanya menambahkan sedikit2 saja dari beliau.Al Hafidz
Sirojuddin ini termasuk guru Imam Ibnu Hajar Al 'Asqolany.

19-"Fathul Bary Bissihil Fasiih Al Jary Fii Syarhi Shohihil Bukhori".Karya Imam Majduddin
Muhammad Bin Ya'qub Al Fairuz Abady Asysyafi'i.Wafat tahun 817 H.Sayang kitab ini belum sampai
finish,hanya seperempat masalah ibadah dan sudah ada sekitar 20 jilid.Kitab ini agak kontroversial
karena di dalamnya banyak mengambil maqoolat Ibnu Aroby dalam "Futuuhat"nya,yang oleh
sebagian ulama dianggap nyleneh.

20-"Allaami' Ashshobih Al Mursyid ilaal jami'i ashshohih".Karya Al 'Allaamah Al faqiih Syamsuddin


Muhammad Bin Abduddaa'im Bin Musa Al Birmawy Al Mishry Asysyafi'i.Wafat tahun 831 H.Syarah
yang sangat bagus,namun hanya terdiri dari 4 jilid.Menurut pengarangnya,kitab ini hanya
‫‪mengumpulkan antar Syarahnya Al Kirmany dengan ringkas dan Attanqiihnya Imam Azzarkasy‬‬
‫‪dengan menambahkan sedikit penjelasan.‬‬

‫‪21-"Attalqiih Li Fahmi Qoori Ashshohih".Karya Al hafidz Ibrohim Bin Kholil Al halaby,yang lebih‬‬
‫‪terkenal dengan sebutan Sibthu Ibni Al 'Ajamy.Wafat tahun 841 H.Kitab ini terdiri dari 4 jilid.‬‬

‫‪22-"Faidlul Bary 'Alaa Shohihil bukhori".Karya Al Imam Al Hafidz Al faqih Al Mufassir,ahli ushul dan‬‬
‫‪sastra,Muhammad Anwar Syah Al Kasymiry.Wafat tahun 1352 H.Syarah agung terdiri dari 4 jilid‬‬
‫‪besar.Kitab ini banyak terdapat hal-hal baru yang tidak terdapat dalam kitab-kitab syarah shohih‬‬
‫‪bukhori sebelumnya.‬‬

‫‪23-"Kautsarul ma'any Addarory Fii Kasyfi Khobaya shohihil bukhory".Karya Al Imam Al Muhaddits Al‬‬
‫‪'Allaamah Muhammad Al Khodlir Bin Sayyid Abdullah Bin Ahmad Al jakny Asysyinqithy.Wafat tahun‬‬
‫‪1354 H.Syarah ini di cetak dalam 14 jilid.‬‬

‫شروح صحيح اإلمام مسلم‬

‫المنهاج في شرح الجامع الصحيح للحسين بن الحجاج‪ :‬وهو شرح لإلمام النووي ‪1.‬‬
‫الشافعي المتوفى سنة (‪676‬هـ)‪ ،‬وهو شرح وسط جمع عدة شروح سبقته‪ ،‬ومن أشهر‬
‫]‪. [1‬شروح صحيح مسلم‬
‫أبي عبد هللا محمد بن علي المتوفى المازري المعلم بفوائد كتاب صحيح مسلم‪:‬وهو شرح ‪2.‬‬
‫]‪. [2‬سنة ‪ 536‬هـ‬
‫إكمال المعلم في شرح صحيح مسلم ‪ :‬وهو شرح للقاضي عياض بن موسى اليحصبي ‪3.‬‬
‫]‪). [3‬السبتي إمام المغرب المالكي المتوفى سنة (‪544‬هـ‬
‫المفهم لما أشكل من تلخيص كتاب مسلم‪ :‬شرح أبي العباس أحمد بن عمر بن إبراهيم ‪4.‬‬
‫]‪). [4‬القرطبي المتوفى سنة (‪611‬هـ‬
‫إكمال إكمال المعلم ‪ :‬وهو شرح األبي المالكي وهو أبو عبد هللا محمد بن خليفة من أهل ‪5.‬‬
‫تونس ـ واألبي نسبة إلى " أبة " من قرى تونس ـ المتوفى سنة (‪728‬هـ)‪ ،‬جمع في‬
‫]‪. [5‬شرحه بين المازري وعياض والقرطبي والنووي‬
‫الديباج على صحيح مسلم بن الحجاج ‪:‬وهو شرح جالل الدين السيوطي المتوفى عام ‪6.‬‬
‫]‪911(). [6‬هـ‬
‫‪).‬شرح شيخ اإلسالم زكريا األنصاري الشافعي المتوفى (‪926‬هـ ‪7.‬‬
‫شرح الشيخ علي القاري الحنفي نزيل مكة المتوفى سنة (‪1016‬هـ) وشرحه في أربعة ‪8.‬‬
‫‪.‬مجلدات‬
‫السراج الوهاج من كشف مطالب صحيح مسلم بن الحجاج‪ /‬تأليف صديق خان القنوجي ‪9.‬‬
‫‪10.‬‬ ‫فتح الملهم بشرح صحيح مسلم ‪ /‬تأليف شبير العثماني‬
‫‪11.‬‬ ‫تكملة فتح الملهم بشرح صحيح مسلم ‪/‬تأليف محمد تقي العثماني‬
‫‪12.‬‬ ‫فتح المنعم شرح صحيح مسلم ‪/‬تأليف موسى شاهين الشين‬
‫‪13.‬‬ ‫المعلم بشرح المختار من صحيح مسلم ‪ /‬تأليف محمد محمد السماحي من علماء‬
‫األزهر‬
‫‪14.‬‬ ‫منة المنعم شرح صحيح مسلم ‪ /‬تأليف الشيخ صفي الرحمن المباركفوري‬
‫‪15.‬‬ ‫الكوكب الوهاج والروض البهاج في شرح صحيح مسلم بن الحجاج ‪ /‬تأليف‬
‫محمد األمين بن عبد هللا الهرري‬

Anda mungkin juga menyukai