Laporan Praktikum GDDK
Laporan Praktikum GDDK
Dosen Pembimbing :
Resita Nurbayani, S.Gz.,M.KM
Disusun oleh:
1. Desti Purwati
2. Devi Dwi Saputri
3. Laelina Rokhyani
4. Resti Ningtias
5. Dewi Kurni Aksari
6. Dwi Yuniar
7. Irene Ornella
8. Evi Fauzzil Izza
1.3.Tujuan Khusus :
1) Mahasiswa dapat menyebutkan zat gizi apa saja yang esensial bagi bayi
dan balita.
2) Mahasiswa dapat menjelaskan akibat defisiensi zat gizi tertentu pada bayi
dan balita.
3) Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan gizi bayi dan balita.
4) Mahasiswa dapat menyediakan susunan menu yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita
BAB II
GIZI PADA BALITA
Tabel 3.
Salmon 70 gr 64,4 kkal 0,0 kkal 14,0 kkal 0,5 kkal
Salmon Goreng
Minyak 2 gr 17,68 kkal 0,0 kkal 0,0 kkal 2,0 kkal
Tempe Goreng Tempe Goreng 30 gr 100,8 kkal 2,3 kkal 6,0 kkal 8,4 kkal
TOTAL 377,6 kkal 45,2 kkal 23,8 kkal 11,3 kkal
SELINGAN SORE Alpukat 70 gr 59,5 kkal 5,4 kkal 0,6 kkal 4,8 kkal
Jus Alpukat
10% Susu 5 gr 17,2 kkal 2,8 kkal 0,4 kkal 0,5 kkal
140 Biskuit Biskuit 15 gr 68,7 kkal 11,3 kkal 1,0 kkal 2,2 kkal
TOTAL 145,4 kkal 19,4 kkal 2,1 kkal 7,5 kkal
MAKAN MALAM Makaroni 100 gr 353,0 kkal 78,7 kkal 8,7 kkal 0,4 kkal
30% Telur Puyuh 7 gr 8,1 kkal 0,1 kkal 0,7 kkal 0,5 kkal
420 Telur Ayam 20 gr 30,8 kkal 0,14 kkal 2,5 kkal 2,2 kkal
Makaroni Schootel
Susu Cair 30 ml 36,0 kkal 2,7 kkal 1,8 kkal 1,8 kkal
Keju Parut 5 gr 16,3 kkal 0,7 kkal 1,1 kkal 1,0 kkal
Tepung Terigu 5 gr 16,7 kkal 3,9 kkal 0,5 kkal 0,1 kkal
TOTAL 460,9 kkal 86,2 kkal 15,3 kkal 5,9 kkal
TOTAL 1318 272,0 49,1 31
MAKAN PAGI SELINGAN SIANG
MAKAN MALAM
Makaroni Schootel
Gambar 3.1
Menu sehari Ananda K
BAB V
KESIMPULAN
Balita adalah anak usia 24-60 bulan yang sedang aktif dalam tumbuh
kembangnya. Pada usia ini anak sudah dapat memilih makanan apa saja yang
ingin dikonsumsinya, oleh karena itu orang tua perlu memperhatikan kecukupan
gizi konsumsi makanan pada anak. Apabila asupan gizi tidak terpenuhi dengan
baik maka akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Akibatnya
anak bisa menjadi kurus, bertubuh pendek dan mudah terkena penyakit.
Sebaliknya apabila konsumsi makan berlebih juga dapat berpengaruh buruk pada
anak. Anak dapat mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas. Untuk itu
penting bagi orang tua menerapkan kebiasaan makan yang baik pada anak. Seperti
mengatur jam makan anak sesuai dan tepat waktu, memberikan selingan makan,
membiasakan anak makan dirumah untuk menghindari konsumsi jajanan yang
kurang bergizi. Orang tua juga perlu memperhatikan konsumsi gula tambahan dan
lemak jenuh yang biasa terdapat pada snack maupun makanan cepat saji.
Konsumsi makan yang baik dan seimbang juga perlu diimbangi dengan
aktivitas fisik anak. Batasi penggunaan gadget dan media elektronik seperti
televisi, komputer, video game maupun handphone. Bermain dengan gadget
dalam waktu yang lama membuat anak malas bergerak. Akibatnya anak lebih
mudah mengalami kelebihan berat badan. Ajak anak untuk melakukan aktivitas
yang digemarinya, seperti bermain, bersepeda, berenang, bermain bola atau
berjalan-jalan santai.
DAFTAR PUSTAKA
Nasar Sri, Djoko Suharti, dkk 2015,PENUNTUN DIET ANAK,Fk UI,Jakarta
LAMPIRAN
Cara membuat:
1. Kupas wortel dan brokoli, potong sesuai selera dan cuci bersih.
2. Potong bumbu bawang merah, bawang putih.
3. Masukkan air panas dan masukan bumbu, brokoli, wortel hingga
empuk.
4. Angkat dan sajikan.