Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL NURSING ENTREPRENEUR

DALAM LINGKUNGAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK

Fasilitator

Yufi Aris Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes

Disusun oleh :

Ade Fatika Pratama (0118002) Miftakhul Jannah (0118024)

Afifatus Sholikhah (0118004) Moh. Holilurrohman (0118026)

Diah Ayu Wulandari (0118011) Nuraida Dwi Cipta (0118029)

Ela Farera (0118013) Taufiq Hidayat (0118041)

Ellsa Aviana (0118014) Werdini Sapitri (0118043)

Ivo Pramaysella (0118020)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA

MOJOKERTO

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin, rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Proposal dengan judul
“Nursing Entrepreneur dalam Lingkungan Profesi Keperawatan Gerontik” ini disusun dengan
tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Elektif (Nursing Entrepreneur). Melalui makalah ini,
saya berharap agar saya dan pembaca mampu memahami dengan baik tentang usaha yang
dibuat.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak bimbingan dan dukungan dari
Ibu Yufi Aris Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes selaku fasilitator dalam materi yang dibahas pada
proposal ini. Dan tidak lupa anggota kelompok yang ikut serta dalam penyelesaian proposal ini.

Saya berharap agar proposal yang telah saya susun ini dapat memberikan pengetahuan
serta perkembangan wawasan yang cukup bagi pembaca dan penulis yang lain. Saya juga
berharap agar proposal ini menjadi acuan yang baik dan berkualitas.

Mojokerto, 21 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
B. Visi dan Misi........................................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN
A. Deskripsi jasa yang diberikan..............................................................................................6
B. Manfaat senam lansia...........................................................................................................6
C. Strategi pemasaran...............................................................................................................7
D. Analisis SWOT....................................................................................................................8
BAB III. ASPEK MANAJEMEN
A. Proses produksi....................................................................................................................9
B. Perlengkapan dan peralatan.................................................................................................9
BAB IV. RENCANA ANGGARAN
A. Modal.................................................................................................................................10
B. Perhitungan laba................................................................................................................10
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................................11
Daftar Pustaka................................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meningkatnya jumlah lansia sebenarnya adalah indikator yang menunjukkan semakin
sehatnya penduduk Indonesia karena usia harapan hidupnya meningkat, meskipun disisi lain
produktivitas mereka menurun. Proses penuaan penduduk tentunya berdampak pada
berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan
semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor
alamiah maupun karena penyakit. 
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami bermaksud mengadakan usaha jasa
instruktur senam lansia sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas di kalangan usia
lanjut. Kami memilih senam lansia ini dikarenakan tidak memiliki efek ngatif dan cocok
diberikan pada lansia, senam akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena melatih
tulang tetap kuat, medorong jantung dan paru-paru bekerja optimal, dan membantu
menghilangan radikal bebas yang berkeliaran didalam tubuh (Depkes, 2005).
Menurut para peneliti dari british journal of sport medicine pada tahun 2014, orang
lanjut usia atau lansia, yang aktif bergerak dan berolahraga terbukti lebih sehat dan memiliki
risiko yang lebih kecil terhadap penyakit kronis. Selain itu lansia yang aktif bergerak juga
lebih sedikit menderita gangguan kognitif, fungsi fisik, dan mentalnya juga masih terbilang
baik dari pada lansia yang jarang olahraga.
B. Visi dan Misi
 Visi :
Meningkatkan kesehatan lansia sehingga lansia sehat, produktif, dan sejahtera.
 Misi :
1. Mengenalkan dan menjelaskan manfaat senam lansia
2. Membantu lansia dalam menjaga kesehatannya melalui senam lansia
3. Mengajak lansia untuk tetap produktif
4. Meningkatkan kesejahteraan masa lansia
C. Tujuan
 Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati
masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan
masyarakat sesuai dengan lingkungannya.
 Tujuan Khusus
1. Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan lansia secara berkala.
2. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri.
3. Terkajinya kesehatan lansia secara berkala.
4. Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara berkala.
5. Adanya keinginan untuk mengikuti kegiatan senam lansia dalam mewujudkan lansia
yang sejahtera
BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi jasa yang diberikan


Pendirian usaha jasa instruktur senam lansia ini berbasis pelayanan kesehatan yang 
didasari dimana saat ini semakin banyaknya peningkatan lansia di Indonesia, karena selain
menjadi instruktur senam lansia dalam usaha ini juga menyediakan cek kesehatan seperti
asamurat dan gula darah.
Pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung
maksimal, toleransi latihan dan terjadinya peningkatan lemak tubuh. Dengan melakukan
olah raga seperti senam lansia dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional
tersebut. Bahkan dari berbagai penelitian menunjukan bahwa latihan/olah raga seperti senam
lansia dapat mengeliminasi berbagai resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus,
penyakit arteri koroner dan kecelakaan.

B. Manfaat senam lansia


Berikut manfaat senam lansia bagi lansia :
1. Mengatasi Kram
Melakukan senam lansia secara rutin dan bertahap mampu mengurangi efek kram pada
tubuh.
2. Mencegah Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan melakukan senam lansia,
berbeda jika anda melihat manfaat tidur bagi bayi dimana penelitian telah dilakukan
untuk mengkaji manfaat senam lansia guna menurunkan tekanan darah tinggi. Hasilnya
adalah lansia dengan latihan 3-5 kali seminggu mengalami perubahan terhadap tekanan
darah sistolik pada lansia.
3. Mencegah Diabetes Melitus
Senam lansia memiliki berbagai jenis salah satunya ialah senam diabetes, sebenarnya
senam ini tidak diperuntukkan pada penderita diabetes saja melainkan dapat dilakukan
dari berbagai kalangan guna menghindari penyakit diabetes. Tidak seperti pada senam
kebugaran jasmani yang sangat energik dengan musik yang menghentak, senam
diabetes memiliki kadar sedang dimana tidak terlalu kuat maupun low impact. Senam
diabetes mampu membakar kalori dan dapat menurunkan kadar gula darah. Gerakan
senam diabetes melibatkan seluruh bagian tubuh dari kepala hingga ujung kaki.
Gerakan yang bervariasi juga melatihotak untuk tetap mengingat dan membiasakan
otak untuk tetap berpikir guna meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun.
4. Memperlancar proses degenerasi
Pada usia 40 tahun keatas perubahan pada tubuh mulai terjadi, dimana hal ini
merupakan sifat dari degenerasi. Degenerasi merupakan suatu perubahan keadaan
secara fisika dan kimia dalam sel, jaringan, atau organ yang bersifat menurunkan
efisiensinya. Degenerasi dapat diakibatkan dari penuaan dan disebabkan oleh penyakit.
Proses penuaan dapat terjadi akibat dari paparan radikal bebas. Berbeda
dengan manfaat sit up untuk kesehatan tubuh senam lansia dapat memperlancar proses
ini dimana kebugaran dan kesegaran tubuh yang tetap terjaga akibat rutin melakukan
olahraga akan memberikan efek yang positif terhadap perubahan yang terjadi pada
tubuh baik dari segi emosi, hormon dan berbagai perubahan lain yang signifikan
seiring dengan bertambahnya umur.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Senam lansia merupakan olahraga yang sangat bermanfaat. Manfaat olahraga ini ialah
kondisi badan yang akan lebih segar bugar, fit dan sehat mampu menangkal berbagai
gangguan dari luar, dimana rutin melakukan aktivitas olahraga ini memiliki manfaat
guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat melindungi diri dari berbagai
radikal bebas dan penyakit yang akan menyerang.
6. Merilekskan Otot
Berbagai gerakan pada senam lansia mampu merilekskan otot-otot tubuh yang kaku,
selain itu fungsi kerja jantung akan semakin baik dengan lancarnya peredaran arah
yang mengalir keseluruh tubuh hal ini juga memiliki manfaat dalam mencegah
penyakit jantung.Lakukan senam lansia dengan didampingi tenaga profesional serta
latihan secara teratur guna mendapatkan hasil yang maksimal.
C. Strategi pemasaran
Rencana dalam mendirikan jasa senam lansia strategi pemasaran yang harus digunakan :
 Memperkenalkan usaha ke klinik lansia atau panti lansia
 Menyebarkan brosur ke klinik atau panti lansia, atau juga bisa dengan langsung kejalan
menyebarkan brosur pada pejalan kaki
 Memposting di sosial media dengan tampilan yang menarik
D. Analisis SWOT
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan untuk
memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing
melalui SWOT.
 Strength (Kekuatan)
- Perlengkapan yang digunakan cukup memadai
- Tempat yang digunakan cukup luas dan nyaman
- Bisa juga home visit
- Belum terlalu banyak pesaing
 Weakness (Kelemahan)
- Kurangnya antusiasme dari para lansia
 Opportunity (Peluang)
Senam lansia memang masih belum terlalu banyak pesaing tetapi pada usaha kita ini
memberikan peluang yang besar karena seperti manfaat pada lansia tidak akan
mengalami gangguan kronis atau penyakit seperti yang disebutkan diatas dan
kenyamanan juga serta kami juga akan menawarkan harga yang terjangkau bagi lansia
yang ingin bergabung atau mengikuti seman lansia kami, dan juga kami menyediakan
cek kesehatan seperti asamurat dan gula darah, cek kesehatan ini bisa didapatkan gratis
1x apabila telah mengikuti senam lansia sebanyak 5x.
 Treath (Ancaman)
1. Pesaingan harga semakin ketat
2. Munculnya usaha sejenis yang menambah pesaing
BAB III

ASPEK MANAJEMEN

A. Proses Produksi
 Mengembangkan ide pembuatan jasa senam lansia
 Mensurvei tempat dan alat yang akan dipakai untuk senam lansia
 Mempersiapkan atau merancang agar konsumen tetap nyaman dan mendapatkan
manfaatnya juga
 Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan
konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar
dan maksimal.
B. Peralatan dan Perlengkapan
 Peralatan

Peralatan Jumlah
DVD player 1
CD player 3

 Perlengkapan

Perlengkapan Jumlah Harga Satuan Jumlah


Matras 6 Rp 60.000 Rp 360.000
Blood Lancet 1 box Rp 10.000 Rp 10.000
Test stips gula drah 1 box Rp 100.000 Rp 100.000
Test stips asam urat 1 box Rp 100.000 Rp 100.000
Alkohol swab 1 box Rp 20.000 Rp 20.000
Alat GDA 2 Rp 300.000 Rp 600.000
Jumlah Rp 1.190.000
BAB IV

RENCANA ANGGARAN

A. Modal
Modal yang kami gunakan Rp. 1.190.000
Penentu Harga Jual
Harga yang ditawarkan adalah Rp. 75.000,- per orang setiap 1x pertemuan dengan waktu 45
menit.
B. Perhitungan Laba atau Rugi
Modal ÷ Harga Jual = 1.190.000 ÷ 75.000
= ± 16 orang
Jadi, jika kami sudah mendapat pelanggan sebanyak 16 orang saja modal kami sudah
kembali. Total penghasilan dari jumlah pelanggan selanjutnya yang akan menjadi hasil dari
laba kami.
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Demikian rancangan proposal yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak
yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://sampung.ponorogo.go.id/2018/11/22/manfaat-senam-lansia-bagi-kesehatan

Di akses : Maret 2020

http://urfina.blogspot.com/2018/03/proposal-klinik-lansia_19.html?m=1

Di akses : April 2020

Anda mungkin juga menyukai