Anda di halaman 1dari 8

LOG BOOK HOLISTIK

NAMA PASIEN : Ny. M


UMUR : 33 tahun
ALAMAT : Jl. Lamper Tengah gg VII / 46 Semarang

NO TANGGA KEGIATAN RESPON TANDA


L TANGAN
1. 9 Des 2015  Perawat memberi salam  Pasien menjawab salam
11. 15 WIB  Perkenalan dengan Ny. M dan anggota keluarga (suami dan anak  Ny. M dan keluarga menerima
putrinya yang masih 6th) kedatangan petugas kesehatan dengan
 Perawat duduk berhadapan dengan Ny. M sementara suaminya hangat dan ramah.
tetap mendampingi duduk di sebelahnya, sementara anaknya
bermain di teras
 Perawat menyampaikan tujuan kedatangannya yaitu untuk  Pasien menmahami dan menyetujui
membantu Ny. M mengurangi rasa nyeri yang sering di
deritanya dan membantu mengurangi derajat kelengkungan.
dengan teknik massage, latihan stretching (peregangan), serta
mengajarkan posisi postur tubuh yang benar.
 Perawat menyampaikan kontrak waktu yang dibutuhkan untuk  Pasien memahami dan menyetujui
ke depan yaitu 3 kali kunjungan, dan untuk kunjungan hari ini kontrak
perawat menawarkan waktu sekitar 60 menit.. 30 menit untuk
pengkajian dan persiapan latiahan, 30 menit untuk praktik
latihan peregangan
 Petugas melakukan komunikasi teurapetik : mengeksplore dan  Ny. M menceritakan keluhannya bahwa
mendengarkan secara aktif mengkaji masalah nyeri yang dia telah di diagnosa dokter mengalami
diderita pasien. skloliosis torakal dextra sejak duduk di
bangku kuliah yaitu sekitar umur 22
tahun. Menurut hasil pemeriksaan
dokter terakhir yaitu bulan Januari
2015, kelengkungannya 27 derajat
( masuk kategori sedang), sehingga
tinggi kedua bahu tidak sama yaitu
selisih 3 cm. Akibat diagnose penyakit
tersebut, sehingga punggungnya sering
mengalami nyeri dan kaki kanannya
terkadang terasa kesemutan. Sesuai
advis dokter seharusnya pasien
dianjurkan untuk fisioterapi sinar infra
merah, terapi renang, dan
menggunakan penyangga pada alas
kaki tetapi pasien tidak bersedia
melakukannya.
 Perawat mengkaji skala nyeri dengan teknik P,Q,R,S,T :
Sebelumnya perawat menjelaskan dengan detail pengertian skala  pasien menyebutkan :
tersebut yaitu : P : Pasien menyatakan nyeri akibat adanya
 P = Provokes / palliative (yaitu apa yang menyebabkan tulang yang melengkung atau scoliosis
timbulnya nyeri) Q : Pasien mengatakan nyeri seperti di
 Q = Quality (yaitu kwalitas nyeri, seberapa parah nyer itu tindih beban yang berat sehingga terasa
terjadi missal : seperti di tindih, ditusuk-tusuk) pegal.
 R = Region n Radiation ( yaitu di mana lokasi nyerinya dan R : Pasien mengatakan nyeri pada tonjolan
seberapa jauh penyebarannya) tulang punggung sebelah kanan (di bawah
 S = Scale / severity ( yaitu skala atau tingkat keparahan scapula)
nyeri) S : sakala nyeri yang ditunjukkan dari 1
 T = Time ( yaitu waktu timbulnya nyeri, dengan -10, pasien menyatakan skala 5 (nyeri
menunjukkan SKALA 1-10 dengan rincian sbb : sedang).
0 = tidak ada nyeri, 1– 3 = nyeri ringan, 4-6 = nyeri T = Waktu nyeri timbul saat posisi duduk
sedang, 7-9 = nyeri berat, 10 = sangat nyeri) atau berdiri terlalu lama

 Perawat mengajarkan latihan gerakan peregangan (stretching)


meliputi gerak bahu, pinggul, leher, dan punggung. Latihan ini
dianjurkan dilakukan 2 kali seminggu. Setiap kali latihan 30  Latihan dilakukan telah dilakukan
menit. Latihan dilakukan dengan memutar contoh video yang sesuai kontrak 30 menit. Pasien
berisi rangkaian gerakan-gerakan peregangan untuk penderita mengatakan sangat senang dengan
scoliosis. latihan ini, pasien juga telah melakukan
 Perawat mengevaluasi hasil praktek dengan penuh seksama dengan penuh semangat dan dengan
teknik yang benar

 Pasien mengatakan sangat senang


 Perawat memberi reinforcement berupa ungkapan salut pada karena nyeri agak berkurang, pasien
pasien karena sudah melakukan dengan baik dan benar. juga tampak segar.
 Perawat mengakhiri pertemuan dan membuat kontrak berikutnya
untuk melakukan teknik massage / pijat dan memberi contoh  Pasien menerima Dengan senyuman
teknik postur tubuh saat duduk, berjalan, dan berdiri yang benar.
 Perawat berpamitan dan mengucapkan terimakasih kepada  Pasien menyetujui
pasien atas kerjasamanya yang baik
 Perawat memberi salam

 Pasien memberi ucapan terima kasih


kembali dan memberi sambutan ramah
 Pasien membalas salam
12 Des  Perawat memberi salam  Pasien membalas salam
2015
 Perawat mengevaluasi apakah latihan yang sudah di ajarkan  Pasien mengatakn sudah
13.00 pada kemarin sudah dipraktekkan atau belum mempraktekkan pagi tadi jam 9.00.
 Pasien mengatakan sangat senang
karena nyeri bisa berkurang, pasien
juga tampak bahagia.

 Sesuai perjanjian sebelumnya Perawat membuat kontrak waktu  Pasien menyetujui dan bersedia
30 menit untuk mengajarkan teknik massage pada lokasi nyeri
dan mengajarkan teknik postur tubuh yang benar saat duduk,
berdiri dan berjalan
 Perawat mulai mengajarkan teknik massage pada lokasi nyeri  Pasien mengatakan nyaman dan nyeri
yaitu dengan telapak tangan dengan mengusap searah dan arah berkurang, wajah pasien juga tampak
memutar secara bergantian dengan menggunakan lotion atau segar.
pelembab untuk mengurangi iritasi kulit. Teknik dilakukan 10 –
15 menit dalam 2- 3 kali per hari.
 Perawat mengajarkan teknik teknik postur tubuh yang benar saat  Pasien memperhatikan dan
duduk, berdiri dan berjalan, sbb : mempraktekkan dengan benar.
 Saat duduk, posisi tulang punggung semaksimal mungkin
diusahan tegak dan bisa memberikan bantalan setinggi 3 cm
sepanjang pada pantat kiri sampai paha sebelah kiri. Hal ini
bertujuan agar posisi bahu sejajar sehingga mengurangi
nyeri.
 Saat berdiri dan berjalan, posisi tubuh harus diusahakan
tegak jangan membungkuk ke depan
 Di larang membawa beban berat pada punggung misal tas  Pasien memperhatikan dan berusaha
punggung yang berisi banyak beban, selain itu tas punggung akan melakukan sesuai yang sudah
juga dilarang menggendongkan pada sebelah bahu jadi dijelaskan.
harus ditempatkan pada kedua bahu, agar tidak
memperburuk derajat kelengkungan scoliosis.
 Menganjurkan untuk melaksanakan sesuai advis dokter
untuk membuat bantalan pada sepatu sebelah kiri 3 cm.
sehingga menjadikan posisi bahu kanan dan kiri sejajar dan
dapat mencegah derajat kelengkungan bertambah parah.
 Mengevaluasi respon setelah teknik relaksasi sudah diajarkan
 Pasien mengatakan sangat senang dan
merasa nyaman, nyeri agak berkurang,
 Perawat memberi reinforcement yaitu berupa ucapan salut dan pasien tampak segar.
bangga atas keaktifan pasien  Pasien mengucapkan terima kasih
11
 Perawat mengakhiri pertemuan dan membuat kontrak untuk
pertemuan berikutnya yaitu untuk mengevaluasi latihan fisik,  Pasien menyetujui
posisi postur tubuh yang benar, serta membuat bantalan pada
alas kakinya (sepatu atau sandal)
 Perawat berpamitan dan mengucapkan salam
 Pasien mengucapkan terima kasih,
menjawab salam dan bersalaman
19 Des  Perawat mengucapkan salam  Pasien menjawab salam
2015
 Perawat membuat kontrak waktu 30 menit untuk evaluasi  Pasien menyetujui
Jam 12.35
WIB terhadap kegiatan sudah dilakukan
 Perawat mengevaluasi kegiatan latihan stretching / peregangan,  Pasien mengatakan pada minggu
teknik massage, dan membuat bantalan sepatu sejauh mana latihan peregangan baru dilakukan
sudah dilakukan sekali
 Memotivasi agar berenang dilakukan minimal 1 kali seminggu  Pasien sudah mencoba melakukan
 Perawat menganjurkan agar pasien tetap konsisten dalam teknik postur tubuh yang benar sesuai
melakukan semua program tersebut yang diajarkan
 Pasien baru saja mencoba membuat
sepatu khusus untuk dirinya sesuai
anjuran di tukang sepatu
 Perawat mengakhiri pertemuan dan memberi reinforcemen pada  Pesien bersedia untuk melakukan
pasien, karena sudah turut berperan aktif selama 3 hari ini renang 1 kali seminggu sekali
 Perawat berpamitan memberi salam  Pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang, dengan skala 3.
 Pasien juga mengucapkan terima kasih

 Pasien menjawab salam

Anda mungkin juga menyukai