Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANDI MAULINA

NIM : A031181329
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI

Ringkasan Materi Kuliah (RMK)


PENDEKATAN ILMIAH DAN PENDEKATAN ALTERNATIF UNTUK INVESTIGASI

Fokus penelitian ilmiah ada pada pemecahan masalah dan mencari bukti logis, terorganisir,
dan teliti untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menganalisis data, kemudian
menarik kesimpulan yang valid. Maka, penelitian ilmiah tidak didasarkan pada firasat,
pengalaman, dan intuisi (meskipun ini mungkin berperan dalam pengambilan keputusan akhir),
tetapi terbukti dan teliti.

Terdapat delapan ciri-ciri penelitian ilmiah, yaitu mempunyai tujuan (purposiveness)


maksudnya ialah penelitian ilmiah pasti mempunyai tujuan yang jelas, teliti (tigor) diartikan
sebagai hati-hati, teliti, cermat, dan memperhatikan kadar ketepatan atau kepastian, kemudian
adalah dapat diuji (testability) karena harus mengandung pengujian hipotesis yang selanjutnya
dikembangkan untuk menguji apakah data empirik mendukung kaitan-kaitan yang
dihipotesiskan, berikut adalah dapat diteliti ulang (replicability) menggunakan data atau situasi
yang berbeda demi menjamin bahwa hasil yang didapatkan dari suatu penelitian tidak diperoleh
secara kebetulan, akurat dan meyakinkan (precision and confidence) untuk mendapatkan
kepercayaan dari peneliti atau pembaca hasil penelitian tersebut, lalu ada keobjektivan
(objectivity) maksudnya pengambilan kesimpulan dan interpretasi terhadap hasil penelitian
dibuat berdasarkan fakta yang sebenarnya, tidak berdasarkan nilai-nilai subjektif atau emosional,
berikutnya ialah keumuman (generalizability) artinya hasil penelitian yang dapat diaplikasikan
kepada waktu dan tempat yang berbeda dengan ketika penelitian tersebut dilakukan., dan terakhir
harus ringkas (parsimony) adalah kondisi di mana sebuah masalah yang kompleks dijelaskan dan
dipecahkan melalui gambaran yang sederhana, biasanya terlihat dari kerangka berpikir atau
model penelitian. Masing-masing karakteristik ini dapat dijelaskan dalam konteks contoh
konkret.

Untuk dilakukan sebuah penelitian ilmiah, pasti ada masalah yang ingin dipecahkan
ataupun tujuan yang ingin dicapai. Pernyataan masalah menyatakan tujuan umum penelitian.
Terdapat dua metode penalaran yang digunakan dalam penelitian, yaitu penalaran deduktif dan
induktif. Penalaran deduktif adalah penerapan teori umum untuk kasus tertentu contohnya
pengujian hipotesis. Sedangkan penalaran induktif merupakan suatu proses dimana kita
mengamati fenomena tertentu dan atas dasar ini sampai pada kesimpulan umum.

Langkah-langkah metode penelitian hipotesis deduktif, yang pertama adalah


mengidentifikasi area permasalahan yang luas, kemudian menentukan pernyataan masalah,
mengembangkan hipotesis, menentukan langkah-langkah, kemudian melakukan pengumpulan
data, selanjutnya menganalisis data, dan terakhir interpretas data.

Ada beberapa hal yang menjadi hambatan dalam melakukan penelitian di bidang
manajemen. Seperti kesulitan dalam mengukur dan mengumpulkan data dalam lingkungan yang
di dalamnya gampang ditemukan hal yang berkaitan dengan subjektifitas, emosi, sikap, dan
NAMA : ANDI MAULINA
NIM : A031181329
MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI

persepsi juga kesulitan dalam memperoleh sampel yang representatif, serta ada hal yang
membatasi penemuan.

Beberapa pendekatan alternatif untuk penelitian, seperti positivisme, konstruktivisme,


realisme kritis, pragmatisme, dan kesimpulan. Positivism, ilmu pengetahuan dan penelitian
ilmiah dilihat sebagai jalan menuju kebenaran. Constructionism, berlawanan dengan penganut
pendekatan positif yang menganggap ada objek kebenaran. Critical Realism, merupakan
kombinasi dari kedua pendekatan sebelumnya dan digunakan tringulasi untuk mendapatkan ide
yang lebih baik mengenai apa yang terjadi di sekeliling kita. Pragmatism, pendekatan ini merasa
bahwa penelitian baik secara objektif, mengobservasi fenomena, dan penilaian subjektif dapat
menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat, tergantung dari alasan ketika melakukan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai