Anda di halaman 1dari 12

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

H DENGAN DIAGNOSA
MEDIS DIABETES MELLITUS
Dosen Pengampu : Ns. Hery Ernawati, S.Kep.,M.kep

Disusun oleh:
Dian Maya Erianti
(20650204)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Dian Maya Erianti


NIM : 20650204
Judul : Resume Askep Diabetes Mellitus

Telah disetujui dalam rangka mengikuti praktik keperawatan profesi


ners stase keperawatan medical bedah Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Penyusun

(Dian Maya Erianti)

Pembimbing Klinik Pembimbing lahan


RESUME KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELLITUS
1. KASUS : Identitas Pasien
Nama: Ny. H, umur 61 tahun, Pekerjaan: IRT, Alamat: Ds. X, Agama: Islam,
pendidikan: SMA
Yang bertanggung jawab Nama : Tn. G, Pekerjaan: swasta, Alamat : Ds.X,
Agama : Islam, Pendidikan : S1, Hub. Dengan pasien : Anak
2. Kasus
Pasien dirawat di WK D RSUD dr. Sudono Madiun sejak 6 hari yang lalu dengan
keluhan luka di kaki tidak sembuh-sembuh dan basah terus. Pasien memiliki
riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak pernah kontrol secara
rutin. Saat ini kondisi luka pasien yang berada di kaki sebelah kiri, spesifiknya
pada telapak kaki dan 3 jari kaki. kondisi luka berbau, masih basah, terdapat
jaringan nekrosis yang berwarna kehitaman, dan terdapat pus yang banyak. luka
tertutup kasa yang nampak ada rembesan pus. Keluarga mengatakan pasien tidak
mau diet, selain makanan dari RS, pasien juga minta makanan dari luar, lebih
suka makanan yang berlemak dan minuman yang sangat manis. Porsi makanan
juga tidak mau dibatasi. Pasien mengatakan buat apa harus diet, toh dia akan tetap
sakit kencing manis, jadi lebih baik makanan sesuai dengan keinginan. Hasil
pemeriksaan gula darah puasa 284, gula darah 2 jam pp 39.

1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : Ny.H
Umur : 61 Tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa X
Agama : Islam
Pendidkan : SMA
b. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn.G
Alamat : Desa X
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Hubungan dengan Pasien : Anak
2. DIAGNOSA MEDIS
Diabetes Mellitus

3. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : Pasien mengatakan mengeluh luka di kaki tidak sembuh-sembuh
dan basah terus.
Saat pengkajian : Pasien mengatakan mengeluh lukanya di kaki masih basah
terus dan berbau.

4. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG.


Sejak tanggal 02 Februari 2021 pasien atas nama Ny.H dirawat di WK D
RSUD dr. Sudono Madiun dengan keluhan luka di kaki tidak sembuh-sembuh
dan basah terus. Pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu
dan tidak pernah kontrol secara rutin. Saat pengkajian pada tanggal 08 Februari
2021 pukul 09.30 WIB ditemukan kondisi luka pasien yang berada di kaki
sebelah kiri, spesifiknya pada telapak kaki dan 3 jari kaki. kondisi luka berbau,
masih basah, terdapat jaringan nekrosis yang berwarna kehitaman, dan terdapat
pus yang banyak. luka tertutup kasa yang nampak ada rembesan pus. Pasien
mengatakan buat apa harus diet, toh dia akan tetap sakit kencing manis, jadi
lebih baik makanan sesuai dengan keinginan. Keluarga mengatakan pasien
tidak mau diet, selain makanan dari RS, pasien juga minta makanan dari luar,
lebih suka makanan yang berlemak dan minuman yang sangat manis. Porsi
makanan juga tidak mau dibatasi. Hasil pemeriksaan gula darah puasa 284,
gula darah 2 jam pp 39.
5. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak
pernah kontrol secara rutin.
6. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
-
7. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Lokalis
1. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Terdapat luka di telapak dan 3 jari kaki sebelah kiri, kondisi luka
berbau, basah, terdapat jaringan nekrosis berwarna kehitaman, terdapat pus
yang banyak, dan terdapat rembesan pus yang tertutup kasa.
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan gula darah puasa 284, gula darah 2 jam pp 39.
ANALISA DATA
Nama : Ny. H
Umur : 61 tahun

No Tanggal/jam Data Masalah Penyebab


1 08/02/2021 DS : Ketidakstabilan Resistensi insulin
-Pasien mengatakan kadar glukosa
Jam : 09.30 mengeluh lukanya di darah
kaki masih basah terus
dan berbau.

DO :
-Gula darah puasa 284,
gula darah 2 jam pp 39.
-Terdapat luka di
telapak dan 3 jari kaki
sebelah kiri, kondisi
luka berbau, basah,
terdapat jaringan
nekrosis berwarna
kehitaman.

2 08/02/2021 DS : Gangguan Perubahan


-Pasien mengatakan integritas sirkulasi
Jam : 09.30 mengeluh lukanya di kulit/jaringan
kaki masih basah terus
dan berbau.

DO :
- Terdapat luka di
telapak dan 3 jari kaki
sebelah kiri, kondisi
luka berbau, basah,
terdapat jaringan
nekrosis berwarna
kehitaman, terdapat pus
yang banyak, dan
terdapat rembesan pus
yang tertutup kasa.
3 08/02/2021 DS : Ketidakpatuhan Ketidakadekuatan
-Pasien mengatakan pemahaman
Jam : 09.30 buat apa harus diet, toh (Deficit Kognitif,
dia akan tetap sakit kurang motivasi)
kencing manis, jadi
lebih baik makanan
sesuai dengan
keinginan.

DO :
-Keluarga mengatakan
pasien tidak mau diet,
selain makanan dari RS,
pasien juga minta
makanan dari luar, lebih
suka makanan yang
berlemak dan minuman
yang sangat manis.
Porsi makanan juga
tidak mau dibatasi.
-Gula darah puasa 284,
gula darah 2 jam pp 39.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi
insulin
2. Gangguan Integritas kulit/jaringan berhubungan dengan perubahan
sirkulasi
3. Ketidakpatuhan berhubungan dengan Ketidakadekuatan pemahaman
(Deficit Kognitif, kurang motivasi)
IV. INTERVENSI KEPERAWATA

1 Definisi : variasi kadar glukosa darah nak/turn dari rentang normal Manajemen hipoglikemi
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan kadar Observasi :
gula darah dapat di atasi 1. Identifikasi tanda dan gejala
Kriteria Hasil : hipoglikemia
2. Identifikasi kemungkinan penyebab
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik hipoglikemia
memburu Membaik Terapiutik
k 1. Berikan karbohidrat sederhana, jika
Kadar 1 2 3 4 5 perlu
gula 2. Berikan glucagon, jika perlu
dalam 3. Berikan karbohidrat komplek dan
darah protein sesuai diet
Edukasi
1. Anjuurkan membaa karbohidrat
setiap saat
2. Anjurkan monitor kadar gula darah
3. Anjurkan diskusi dengan tim
perawatan diabetes tentang
penyesuaian program pengobatan
4. Jelaskan interaksi antara diet,
insulin/ agen oral, olahraga
5. Ajarkan pengelolaan
hipoglikemia(tanda dan gejala,
faktor resiko, pengobatan
hipoglikemia)
6. Ajarkan perawatan mandiri untuk
mencegah hipoglikemia
(mengurangi insuli, agen oral, atau
meningkatkan asupan makanan
untuk olahraga)
Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian dekstrose,


jika perlu
2. Kolaborasi pemberian glukagon,
jika perlu

Manajemen Hiperglikemia
Observasi
1. Identifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
2. Identifikasi situasi yang
menyebabkan kebutuhan insulin
meningkat
3. Monitor kadar glukosa darah
4. Monitor tanda dan gejala
ahiperglikemia
5. Monitor intake dan output cairan
6. Monitor keton urine, kadar Analisa
gas darah, elektrolit, tekanan darah
ortostatik, dan frekuensi nad
Terapeutik
1. Berikan asupan cairan oral
2. Konsultasi dengan medis jika tanda
dan gejaa hiperglikemia tetap ada
atau memburk
3. Fasilitasi ambulasi jika ada
hipotensi ortostatik
Edukasi
1. Anjurkan menghindari olahraga
saat kadar glukosa darah lebih dari
250 mg/dl
2. Anjurkan monitor kadar glukosa
darah secara mandiri
3. Anjurkan kepatuhan terhadap
olahraga
4. Ajarkan indikasi dan pentingnya
pengujian keton urine
5. Ajarkan pengelolaan diabetes
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian insulin jika
perlu
2. Kolaborasi pemberian cairan iv jika
perlu
3. Kolaborasi pemberian kalium jika
perlu
Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan Integritas Kulit
D.0129 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan Observasi:
integritas kulit dan jaringan meningkat  Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
Kriteria Hasil: Terapeutik:
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
1 Kerusakan lapisan kulit
  1 2 3 4 (5)

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan


Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakpatuhan Tingkat kepatuhan Dukungan kepatuhan program pengobatan
D.0114 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan tingkat kepatuhanmeningkat  Identifikasi kepatuha menjalani program pengobatan
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik:
Perilaku individu Menurun Cukup Sedang Cukup Meningka  Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik
dan/atau pemberi asuhan menurun Meningkat t  Buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian menemani p
tidak mengikuti rencana 1 Verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan atau selama menjalani program pengobatan, jika perlu
perawatan/pengonbatan pengobatan  Dokumentasikan aktivitas selama menjalani proses pengobatan
yang disepakati dengan   1 2 3 4 (5)  Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat berjal
2 Verbalisasi mengikuti anjuran program pengobatan libatkan keluarga untuk mendukung program
tenaga kesehatan,
  1 2 3 4 (5)
sehingga menyebabkan pengobatan yang dijalani
Memburuk Cukup sedang Cukup membaik
hasil Edukasi
memburuk membaik
3 Perilaku menjalankan anjuran
1 2 3 4 (5)
4 Perilaku mengikuti program perawatan/pengobatan
1 2 3 4 (5)
perawatan/pengobatan  Informasikan program pengobatan yang harus dijalani
tidak efektif  Informasikan manfaat yan akan diperoleh jika teratur menjalanai prog
pengobtan
 Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama
menjalani program pengobatan

Anda mungkin juga menyukai