Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 05)

Sekolah : SMP IT NU Al Mubarok Margasari


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Shalat Berjamaah.
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD Indikator
1.8 Menunaikan salat wajib 1.8.1 Meyakini bahwa shalat berjamaah lebih baik dari
berjamaah sebagai pada shalat sendirian
implementasi 1.8.2 Menyakini bahwa salat berjamaah pahalanya
pemahaman rukun berlipat
Islam. 1.8.3 Meyakini bahwa shalat yang benar dapat
mencegah perbuatan tercela.
2.8 Menunjukkan perilaku 2.8.1 Menunjukkan sikap dapat menghargai pendapat
demokratis sebagai orang lain
implementasi 2.8.2 Membiasakan bermusyawarah dalam
pelaksanaan salat memutuskan sesuatu hal
berjamaah.
3.8 Memahami ketentuan 3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah
salat berjamaah. 3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah
4.8 Mempraktikkan salat 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
berjamaah.
1
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.
KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal
KD: 3.8
3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah dengan baik
3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah dengan baik
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah dengan baik
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah dengan baik
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum dengan baik
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam dengan baik
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk dengan baik
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah dengan baik
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah dengan baik

Pertemuan Kedua :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.

KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal

KD : 4.8
4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler:
a. Pengertian Salat Berjamaah
b. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
c. Hukum Salat Berjamaah
d. Syarat Sah Salat Berjamaah
e. Syarat-Syarat Makmum
f. Syarat-Syarat Imam
g. Pengertian Makmum Masbuk
h. Halangan Salat Berjamaah
i. Tata Cara Salat Berjamaah

2
2. Materi pembelajaran pengayaan:
a. Hikmah Shalat Berjamaan

3. Materi pembelajaran remedial:


a. Pengertian Salat Berjamaah
b. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
c. Hukum Salat Berjamaah
d. Syarat Sah Salat Berjamaah
e. Syarat-Syarat Makmum
f. Syarat-Syarat Imam
g. Pengertian Makmum Masbuk
h. Halangan Salat Berjamaah
i. Tata Cara Salat Berjamaah.
(Menyesuaikan materi yang belum dikuasai peserta didik setelah dilakukan penilaian)

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Saintifik.

F. MEDIA DAN BAHAN


1. Media
a. Presentasi Power Point
b. Video pembelajaran/Film tentang kejadian bencana alam
c. Laptop/Komputer
d. LCD Projector
e. Whiteboard/Blackboard
f. Gunting/cutter
2. Bahan
a. Pensil/Spidol
b. Kertas

G. SUMBER BELAJAR
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Peserta didik) Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (halaman: 46-55).
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Guru) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (halaman: 46-55 ).
3. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu bersuci dengan cara bertanya kepada peserta didik
3
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu tentang ketentuan
salat berjamaah dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu akan dapat melaksanakan salat berjamaah dengan benar
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu pengertian, hukum, syarat sah, syarat menjadi imam dan
makmum, tatacara salat berjamaah serta hikmah salat berjamaah
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap dan pengetahuan
dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap), penugasan
dan tulis (pengetahuan)
6) Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok.

b. Kegiatan Inti (90 menit)


1) Mengamati
a) Mencermati tayangan video salat berjamaah
b) Menyimak dan membaca dalil-dalil tentang salat berjamaah
c) Mengamati gambar sof dalam salat berjamaah
2) Menanya :
a) Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan tentang salat
berjamaah
b) Mengajukan pertanyaan mengenai tata cara salat berjamaah
3) Mengumpulkan informasi :
Bersama kelompoknya peserta didik membahas ketentuan salat berjamaah
dengan pembagian sebagai berikut:
a) Kelompok 1: membahas tentang pengertian, hukum salat berjamaah, dan
syarat sah salat berjamaah
b) Kelompok 2: membahas tentang syarat menjadi imam dan makmum
c) Kelompok 3: membahas tentang pengertian makmum masbuk dan halangan
salat berjamaah, dan dalil naqli tentang salat berjamaah
d) Kelompok 4: membahas tentang tata cara salat berjamaah dan hikmah salat
berjamaah
4) Mengasosiasi :
a) Peserta didik secara berkelompok merumuskan hasil diskusi
b) Hasil rumusan kerja kelompok di tulis dikertas plano/manila dan
ditempelkan di papan pajang
5) Mengkomunikasikan :
a) Peserta didik secara berkelompok atau individu bergantian memaparkan
hasilnya kepada kelompok yang lain.
b) Peserta didik secara berkelompok atau individu menanggapi pendapat,
kritik , dan saran dari kelompok lain
c) Menyusun simpulan dari materi pembelajaran dengan bimbingan guru

c. Penutup (20 menit)


1) Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai
ketentuan salat berjamaah
2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara melakukan tanya jawab
3) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
Kelompok yang benar dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4
4) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu mendemonstrasikan salat berjamaah dan salat berjamaah
dengan makmum masbuk
5) Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu ketentuan salat berjamaah dengan cara bertanya kepada peserta didik.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang
mempraktikkan salat berjamaaah dan salat berjamaah dengan makmum
masbuk.
4) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
ketrampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap),
dan praktik (ketrampilan)
5) Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok, masing- masing kelompok
terdiri dari empat orang peserta didik.
6) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Mengamati
a) Peserta didik mengamati video tentang salat berjamaah dan salat berjamaah
dengan makmum masbuk
b) Peserta didik membaca materi tentang tata cara salat berjamaah
2) Menanya
a) Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum jelas tentang tentang salat
berjamaah dan makmum masbuk
b) Peserta menanyakan berkaitan tugas yang akan dikerjakan
3) Mengeksplorasi
a) Peserta didik dalam kelompok mencoba memperagakan salat berjamaah
b) Peserta didik dalam kelompok mencoba memperagakan salat berjamaah
dengan makmum masbuk
4) Mengasosiasi
a) Peserta didik menganalisis peragaan salat berjamaah yang dilakukan oleh
teman sekelompok
b) Peserta didik menganalisis peragaan salat berjamaah dengan makmum
masbuk yang dilakukan oleh teman sekelompok
5) Mengkomunikasikan
a) Peserta didik secara berkelompok memperagakan salat berjamaah dan
salat berjamaah dengan makmum masbuk
b) Kelompok lain menanggapi peragaan yang ditampilkan
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan materi dan apresiasi
2) Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang praktik salat berjamaah dan
makmum masbuk yang benar
3) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
5
4) Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
5) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
3. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu ketentuan salat berjamaah dengan cara bertanya kepada peserta didik.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang
mempraktikkan salat berjamaaah dan salat berjamaah dengan makmum
masbuk.
4) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
ketrampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap),
dan praktik (ketrampilan)
5) Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok, masing- masing kelompok
terdiri dari empat orang peserta didik.
6) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
b. Kegiatan inti (90 menit)

1) Mengkomunikasikan

a) Peserta didik secara berkelompok memperagakan salat berjamaah dan


salat berjamaah dengan makmum masbuk
b) Kelompok lain menanggapi peragaan yang ditampilkan

c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan materi dan apresiasi
2) Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang praktik salat berjamaah dan
makmum masbuk yang benar
3) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
4) Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
5) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian Pembelajaran pembelajaran
6
Diri 5 usai (assessment as learning)

3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai


antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)

2. Sikap Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran
Diri usai (assessment as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)

3. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan Pembelajaran pembelajaran
jawaban Berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk dan
Pembelajaran sebagai pembelajaran
usai (assessment for and as
learning)
3. Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Saat Penilaian pencapaian
Pembelajaran pembelajaran
usai (assessment of
learning)

4. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Pratek Soal Lampiran Saat Penilaian untuk,
keterampilan 10 Pembelajaran sebagai dan/atau
praktek Berlangsung/ata pencapaian
u setelah usai pembelajaran
(assessment for, as and
of learning)
7
5. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Format kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian remedial (lampiran 11)
6. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai
narasumber.
Format kegiatan pengayaan (lampiran 12)

Margasari, 30 Agustus 2018


Mengetahui
Kepala SMP IT Nu Al Mubarok, Guru Mata Pelajaran

Mashady, MH, S,Ag Siti Novia Banaena, S.Pd.I


NIP. NIP.

8
LAMPIRAN 1
JURNAL SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
a. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Nama Peserta Catatan Tanda Tindak


No. Waktu Butir Sikap
didik Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya yakin shalat berjamaah itu lebih baik dari shalat sendirian.

2. Saya meyakini bahwa shalat berjamaah pahalanya besar sekali, yaitu


27 derajat dibanding shalat sendirian.
3. Saya meyakini bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan
tercela
4. Saya meyakini bahwa shalat tidak perlu berjamaah karean ibadah
saya terlihat orang lain.
5. Saya meyakini bahwa saya bisa melaksanakan shalat berjamaah
setiap waktu.

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.

LAMPIRAN 3

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:

9
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Teman saya yakin shalat berjamaah itu lebih baik dari shalat
sendirian.

2. Teman saya meyakini bahwa shalat berjamaah pahalanya besar


sekali, yaitu 27 derajat dibanding shalat sendirian.
3. Teman saya meyakini bahwa shalat yang benar dapat mencegah
perbuatan tercela
4. Teman saya meyakini bahwa shalat tidak perlu berjamaah karean
ibadah Teman saya terlihat orang lain.
5. Teman saya meyakini bahwa Teman saya bisa melaksanakan shalat
berjamaah setiap waktu.

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan
salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 4
JURNAL SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
a. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap
pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah
memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan
perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).

Nama Peserta Catatan Tanda Tindak


No. Waktu Butir Sikap
didik Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 5
10
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Dengan shalat berjamaah saya menjadi terbiasa menghargai pendapat
orang lain.

2. Dalam hal kepentingan bersama saya tak perlu minta pendapat orang
lain

3. Menurut saya bermusyawarah itu penting karena menyangkut


kepentingan bersama.

4. Saya selalu ingin pendapat saya disetujui orang lain

5. Menurut saya hidup berdemokrasi itu penting dalam keadaan


masyarakat yang majemuk.

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.

LAMPIRAN 6

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya!

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Dengan shalat berjamaah Teman saya menjadi terbiasa menghargai
pendapat orang lain.

2. Dalam hal kepentingan bersama Teman saya tak perlu minta


pendapat orang lain

3. Menurut Teman saya bermusyawarah itu penting karena menyangkut


kepentingan bersama.

11
4. Teman saya selalu ingin pendapat Teman saya disetujui orang lain

5. Menurut Teman saya hidup berdemokrasi itu penting dalam keadaan


masyarakat yang majemuk.

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya
merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
c.

LAMPIRAN 7
SOAL -SOAL TES LISAN

Petunjuk :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

No. Daftar Pertanyaan Ket


1. Sebutkan pengertian shalat berjamaah.!
2. Mengapa shalat berjamaah itu penting?
3. Sebutkan syarat-syarat shalat berjamaan!
4. Sebutkan syarat-syarat menjadi imam!
5. Sebutkan hikmah shalat beramaah.!

LAMPIRAN 8
LEMBAR TUGAS

Petunjuk :
Hafalkan do’a yang termasuk dalam rukun salat, tuliskan beserta artinya !.

LAMPIRAN 9
SOAL -SOAL TES TULIS

Petunjuk:

12
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
1. Apa yang dimaksud shalat berjamaah?
2. Mengapa shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian?
3. Jelaskan perbedaan antara imam dan makmum!
4. Kapan bacaan al-Fatihah dikeraskan oleh imam?
5. Apa yang dimaksud munfarid?
6. Sebutkan syarat menjadi imam!
7. Mengapa seseorang yang fasih bacaan al-Qur'an tidak boleh menjadi makmum kepada
orang yang belum fasih?
8. Bagaimana cara shalat makmum yang tertinggal bacaan al-Fatihah-nya imam?
9. Bagaimana sikapmu apabila pada saat shalat berjamaah imam salah melakukan gerakan
shalat?
10. Jelaskan ciri-ciri perilaku orang yang senang shalat berjamaah!
Kunci Jawaban:
No
Soal Kunci Jawaban Skor
.
1. Soal No. 1 shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan oleh dua orang 10
atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka
menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
2. Soal No. 2 shalat berjamaah pahalanya lebih besar daripada shalat 6
sendirian.
3. Soal No. 3 Imam adalah orang yang memimpin shalat berjamaah, 6
sedangkan makmum adalah orang mengikuti salatnya imam.
4. Soal No. 4 Pada rakaat pertama dan kedua shalat Magrib, Isya dan Subuh. 6

5. Soal No. 5 shalat yang dilaksanakan secara sendirian. 6

6. Soal No. 6 Syarat menjadi imam. 6


d. Mengetahui syarat dan rukun shalat, serta perkara yang
membatalkan shalat.
e. Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur’±n.
f. Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain.
g. Berakal sehat.
h. Ballig.
i. Berdiri pada posisi paling depan.
j. Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau
makmumnya perempuan semua).
k. Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.
7. Soal No. 7 Karena untuk kesempurnaan ibadah. 10

8. Soal No. 8 Mengikuti apa yang dilakukan imam. 10

9 Soal No. 9 Mengingatkan kalau laki-laki dengan subh±nallah kalau 10


perempuan dengan bertepuk tangan.
10. Soal No. Perilakunya adalah: 10
10 l. ketika masuk waktu shalat segera menuju masjid dan
mengumandangkan atau mendengarkan adzan;
m. ketika mendengar adzan segera menuju masjid;
n. mengajak teman-temannya untuk shalat berjamaah;
o. suka menjalin tali silaturahmi antarsesama di masjid.
p. senang mendatangi majelis taklim untuk menuntut ilmu
agama.
q. Tidak suka membeda-bedakan status sosial karena ia
berkeyakinan bahwa kedudukan manusia sama di hadapan
13
Allah Swt.
r. Taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan.
Apabila pimpinan salah, kita wajib mengingatkannnya ke
jalan yang benar, temasuk taat kepada kedua orang tua dan
guru.
s. Menjaga persatuan dan kesatuan.

LAMPIRAN 10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk :
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Teknik Penilaian : Praktek
Instrumen soal : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Rubrik penilaian :
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 Kebenaran bacaan Adzan 20
2 Kebenaran bacaan iqomah 20
3 Kefasihan bacaan imam 20
4 Kesesuaian gerakan makmum dengan imam 20
Kebenaran makmum masbuk dalam menyempurnakan jumlah
5 20
rekaatnya
JUMLAH SKOR 100

LAMPIRAN 11

FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN REMEDIAL

Sekolah SMP:
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester :
VII / 1
Materi Remedial :
1. …
2. …
Waktu Pemb. Remedial : …
Waktu Remedial : …
Ketuntasan Belajar :
14
Bentuk
Nama Peserta Nilai KD Yang Tidak Nilai Hasil
No. Pembelajaran
didik UH Tuntas Remedial
Remedial
1.
2.
Dst.

LAMPIRAN 12

FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pengayaan : 1. …
2. …
Waktu Pengayaan :

Nilai Bentuk
No. Nama Peserta didik Nilai Pengayaan
UH Pengayaan
1.
2.
Dst
.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP 05)

Sekolah : SMP Pangeran Diponegoro Balapulang


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Shalat Berjamaah.
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 JP)

J. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi,
15
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.

K. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD Indikator
1.8 Meyakini salat wajib 1.8.1 Meyakini bahwa shalat wajib berjamaah lebih
berjamaah sebagai baik dari pada shalat sendirian
implementasi 1.8.2 Menyakini bahwa salat berjamaah pahalanya
pemahaman rukun berlipat
Islam. 1.8.3 Meyakini bahwa shalat yang benar dapat
mencegah perbuatan tercela.
2.8 Menunjukkan perilaku 2.8.1 Menunjukkan sikap dapat menghargai pendapat
demokratis sebagai orang lain
implementasi 2.8.2 Membiasakan bermusyawarah dalam
pelaksanaan salat memutuskan sesuatu hal
berjamaah.
3.8 Memahami ketentuan 3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah
salat berjamaah. 3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah
4.8 Mempraktikkan salat 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
berjamaah. 4.8.2 Mendemonstrasikan makmum muwafiq dan
makmum Masbuq

L. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.
KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain

16
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal
KD: 3.8
3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah dengan baik
3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah dengan baik
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah dengan baik
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah dengan baik
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum dengan baik
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam dengan baik
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk dengan baik
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah dengan baik
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah dengan baik

Pertemuan Kedua :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keeyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.

KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal

KD : 4.8
4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum muwafiq dan makmum masbuk

M. MATERI PEMBELAJARAN
4. Materi pembelajaran reguler:
j. Pengertian Salat Berjamaah
k. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
l. Hukum Salat Berjamaah
m. Syarat Sah Salat Berjamaah
n. Syarat-Syarat Makmum
o. Syarat-Syarat Imam
p. Pengertian Makmum Muwafiq dan makmum masbuq
q. Halangan Salat Berjamaah
r. Tata Cara Salat Berjamaah

5. Materi pembelajaran pengayaan:


a. Hikmah Shalat Berjamaan

6. Materi pembelajaran remedial:


j. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
k. Syarat Sah Salat Berjamaah
(Menyesuaikan materi yang belum dikuasai peserta didik setelah dilakukan penilaian)

17
N. METODE PEMBELAJARAN
Metode Saintifik dan strategi Flash-Card

O. MEDIA DAN BAHAN


3. Media
a. Presentasi Power Point
b. Video pembelajaran Tentang Solat Berjamaah
c. Laptop/Komputer
d. LCD Projector
e. Whiteboard/Blackboard
f. Kartu bergambar
g. Gunting/cutter
4. Bahan
a. Pensil/Spidol
b. Kertas

P. SUMBER BELAJAR
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Peserta didik) Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (halaman: 46-55).
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Guru) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (halaman: 46-55 ).
6. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.

Q. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4. Pertemuan Pertama : 3 JP
d. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
7) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
8) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu bersuci dengan cara bertanya kepada peserta didik
9) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu tentang ketentuan
salat berjamaah dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu akan dapat melaksanakan salat berjamaah dengan benar
10) Guru memberikan cerita yang berkaitan dengan materi solat berjamaah dengan
menggunakan kartu bergambar
11) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu pengertian, hukum, syarat sah, syarat menjadi imam dan
makmum, tatacara salat berjamaah serta hikmah salat berjamaah
12) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap dan pengetahuan
dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap), penugasan
dan tulis (pengetahuan)
13) Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok.

e. Kegiatan Inti (90 Menit)


18
d) Mencermati tayangan (Mengamati)
video salat berjamaah
e) Menyimak dan membaca
dalil-dalil tentang salat
berjamaah
f) Mengamati gambar sof
dalam salat berjamaah

c) Dengan dimotivasi oleh (Menanya)


guru mengajukan
pertanyaan tentang salat
berjamaah
d) Mengajukan pertanyaan
mengenai tata cara salat
berjamaah

Bersama kelompoknya peserta (Mengumpulkan Informasi)


didik membahas ketentuan
salat berjamaah dengan
pembagian sebagai berikut:
e) Kelompok 1: membahas
tentang pengertian, hukum
salat berjamaah, dan syarat
sah salat berjamaah
f) Kelompok 2: membahas
tentang syarat menjadi
imam dan makmum
g) Kelompok 3: membahas
tentang pengertian
makmum masbuk dan
halangan salat berjamaah,
dan dalil naqli tentang salat
berjamaah
h) Kelompok 4: membahas
tentang tata cara salat
berjamaah dan hikmah
salat berjamaah

c) Peserta didik secara (Mengasosiasi)


berkelompok merumuskan
hasil diskusi
d) Hasil rumusan kerja
kelompok di tulis dikertas
plano/manila dan
19
ditempelkan di papan
pajang

d) Peserta didik secara (Mengkomunikasikan)


berkelompok atau individu
bergantian memaparkan
hasilnya kepada kelompok
yang lain.
e) Peserta didik secara
berkelompok atau individu
menanggapi pendapat,
kritik , dan saran dari
kelompok lain
f) Menyusun simpulan dari
materi pembelajaran
dengan bimbingan guru

f. Penutup (20 menit)


6) Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai
ketentuan salat berjamaah
7) Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran dengan cara melakukan tanya jawab
8) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
Kelompok yang benar dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok
9) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu mendemonstrasikan salat berjamaah dan salat berjamaah
dengan makmum masbuk
10) Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
5. Pertemuan Kedua
d. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
7) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
8) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu ketentuan salat berjamaah dengan cara bertanya kepada peserta didik.
9) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang
mempraktikkan salat berjamaaah dan salat berjamaah dengan makmum
masbuk.
10) Guru bercerita tentang materi terkait

11) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
ketrampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap),
dan praktik (ketrampilan)
12) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, masing- masing kelompok terdiri
dari lima atau 6 orang peserta didik.
13) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
20
e. Kegiatan Inti (90 Menit)

c) Peserta didik mengamati (Mengamati)


video tentang salat
berjamaah yang benar
d) Peserta didik melihat
gambar atau kartu tentang
solat berjamaah

c) Peserta didik menanyakan (Menanya)


hal-hal yang belum jelas
tentang tentang salat
berjamaah dan makmum
masbuk
d) Peserta menanyakan
berkaitan tugas cara solat
berjaah yang benar

c) Peserta didik dalam (Mengexplorasi)


kelompok mencoba
memperagakan salat
berjamaah
d) Peserta didik dalam
kelompok mencoba
memperagakan salat
berjamaah dengan
makmum muwafiq dan
makmum masbuq

c) Peserta didik menganalisis (Mengasosiasi)


peragaan salat berjamaah
yang dilakukan oleh teman
sekelompok
d) Peserta didik menganalisis
peragaan salat berjamaah
dengan makmum masbuk
yang dilakukan oleh teman
sekelompok

c) Peserta didik secara (mengkomunikasi)


berkelompok
memperagakan salat
berjamaah dan salat
berjamaah dengan
makmum masbuk
d) Kelompok lain
menanggapi peragaan yang

21
ditampilkan

f. Penutup
7) Guru memberikan penguatan materi dan apresiasi
8) Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang praktik salat berjamaah dan
makmum masbuk yang benar
9) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
10) Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
11) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
12) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

R. PENILAIAN
7. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran
Diri usai (assessment as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)

8. Sikap Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran
Diri usai (assessment as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)

22
9. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan Pembelajaran pembelajaran
jawaban Berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk dan
Pembelajaran sebagai pembelajaran
usai (assessment for and as
learning)
3. Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Saat Penilaian pencapaian
Pembelajaran pembelajaran
usai (assessment of
learning)
10. Keterampilan
Contoh
Bentuk Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrume Pelaksanaan
n
1. Pratek Soal Lampiran Saat Penilaian untuk, sebagai
keterampilan 10 Pembelajaran dan/atau pencapaian
praktek Berlangsung/ata pembelajaran (assessment
u setelah usai for, as and of learning)

11. Pembelajaran Remedial


Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Format kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian remedial (lampiran 11)
12. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai
narasumber.
Format kegiatan pengayaan (lampiran 12)

Balapulang, 30 Agustus 2018


Kepala Sekolah Guru PAI

23
Abdul Afif, A.Md Siti Khulasoh, S.Th.I

24
LAMPIRAN 1
JURNAL SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
c. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
d. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Nama Peserta Catatan Tanda Tindak


No. Waktu Butir Sikap
didik Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya yakin shalat berjamaah itu lebih baik dari shalat sendirian.

2. Saya meyakini bahwa shalat berjamaah pahalanya besar sekali, yaitu


27 derajat dibanding shalat sendirian.
3. Saya meyakini bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan
tercela
4. Saya meyakini bahwa shalat tidak perlu berjamaah karean ibadah
saya terlihat orang lain.
5. Saya meyakini bahwa saya bisa melaksanakan shalat berjamaah
setiap waktu.

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.

LAMPIRAN 3

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN SIKAP SPIRITUAL

25
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Teman saya yakin shalat berjamaah itu lebih baik dari shalat
sendirian.

2. Teman saya meyakini bahwa shalat berjamaah pahalanya besar


sekali, yaitu 27 derajat dibanding shalat sendirian.
3. Teman saya meyakini bahwa shalat yang benar dapat mencegah
perbuatan tercela
4. Teman saya meyakini bahwa shalat tidak perlu berjamaah karean
ibadah Teman saya terlihat orang lain.
5. Teman saya meyakini bahwa Teman saya bisa melaksanakan shalat
berjamaah setiap waktu.

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
d. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan
salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 4
JURNAL SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
c. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap
pertemuan.
d. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah
memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan
perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).

Nama Peserta Catatan Tanda Tindak


No. Waktu Butir Sikap
didik Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

26
LAMPIRAN 5
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Dengan shalat berjamaah saya menjadi terbiasa menghargai pendapat
orang lain.

2. Dalam hal kepentingan bersama saya tak perlu minta pendapat orang
lain

3. Menurut saya bermusyawarah itu penting karena menyangkut


kepentingan bersama.

4. Saya selalu ingin pendapat saya disetujui orang lain

5. Menurut saya hidup berdemokrasi itu penting dalam keadaan


masyarakat yang majemuk.

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.

LAMPIRAN 6

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya!

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Dengan shalat berjamaah Teman saya menjadi terbiasa menghargai
pendapat orang lain.

2. Dalam hal kepentingan bersama Teman saya tak perlu minta


pendapat orang lain

3. Menurut Teman saya bermusyawarah itu penting karena menyangkut


kepentingan bersama.

27
4. Teman saya selalu ingin pendapat Teman saya disetujui orang lain

5. Menurut Teman saya hidup berdemokrasi itu penting dalam keadaan


masyarakat yang majemuk.

Keterangan:
d. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
e. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya
merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 7
TES LISAN

Petunjuk :

Hafalkan Bacaan Solat dari Niat Solat sampai dengan salam!

LAMPIRAN 8
LEMBAR TUGAS

Petunjuk :

Tuliskan do’a sesudah salat

LAMPIRAN 9
SOAL -SOAL TES TULIS

No Kompetensi Materi Level Indikator Instrumen Jawaban


Dasar Kognitif soal
1. 3.1 Memahami Solat Penerapan Disajikan Apa yang shalat
Ketentuan solat berjamaah tentang dimaksud berjamaah
berjamaah ilustrasi solat adalah
shalat yang
solat berjamaah
dikerjakan
berjamaah oleh dua
orang atau
lebih
secara
28
bersama-
sama dan
salah
seorang
dari
mereka
menjadi
imam,
sedangkan
yang
lainnya
menjadi
makmum.

LAMPIRAN 10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk :
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Teknik Penilaian : Praktek
Instrumen soal : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Rubrik penilaian :
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 Kebenaran bacaan Adzan 20
2 Kebenaran bacaan iqomah 20
3 Kefasihan bacaan imam 20
4 Kesesuaian gerakan makmum dengan imam 20
Kebenaran makmum masbuk dalam menyempurnakan jumlah
5 20
rekaatnya
JUMLAH SKOR 100

LAMPIRAN 11

29
FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN REMEDIAL

Sekolah : SMP Pangeran Diponegoro


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Remedial : a. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
b. Syarat Sah Salat Berjamaah

Waktu Pemb. Remedial : …


Waktu Remedial : …
Ketuntasan Belajar :

Bentuk
Nama Peserta Nilai KD Yang Tidak Nilai Hasil
No. Pembelajaran
didik UH Tuntas Remedial
Remedial
1.
2.
Dst.

LAMPIRAN 12

FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Sekolah : SMP Pangeran Diponegoro


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pengayaan : 1. Hikmah Salat Berjamaah
2. …
Waktu Pengayaan :

Nilai Bentuk
No. Nama Peserta didik Nilai Pengayaan
UH Pengayaan
1.
2.
Dst
.

30
ANALISI KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PAI DI SMP KURIKULUM 2013
Oleh: Siti Khulasoh
Mahasiswa Pascasarjana Prodi PAI A semester II
1. PENDAHULUAN
 Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 butir 19 : kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.1

1
Imam Kurinasih, Implementasi kurikulum 2013 komsep dan penerapan, (kata pena,
Surabaya. 2014)
31
Kurikulum adalah seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan
bahan pembelajaran yang dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Secara etimologis,
kurikulum berasal dari istilah curriculum dimana dalam bahasa inggris, kurikulum adalah
rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere, kata currere memiliki
banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha.

Untuk mencapai tujuan mulia dari pembelajaran tersebut, maka para pengembang
kurikulum terus berbenah dan melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang diberlakukan.
Sebagaimana yang akan dibahas di makalah ini, kurikulum 2013 merupakan hasil
pengembangan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kurikulum ini bertujuan tidk lain
untuk lebih memperbaiki lagi kualitas pendidikan yang ada saat ini.

Pengembangan kurikulum yang terus digalakkan pemerintah merupakan bukti nyata


bahwa Indonesia masih menghadapi banyak kesulitan dalam hal pendidikan. Salah satu
sumber permasalahan dalam pendidikan adalah masih lemahnya pendidikan yang mampu
menumbuh kembangkan nilai-nilai hakiki kemanusiaan. Dimana saat ini telah terjadi
pemisahan antara “pendidikan intelektual” dengan “pendidikan nilai”. Dikotomi ini
menunjukan kekerdilan dalam pemikiran, karena nilai moral bukanlah dimensi yang berbeda
dari intelektual, tetapi merupakan landasan untuk tumbuhnya intelektual. Rancangan program
seperti inilah yang ditengarai sebagai penyebab utama terjadinya krisis moral dan karakter
dikalangan para peserta didik, lulusan, pendidik, bahkan pengelola pendidikan 2 pembelajaran
abad 21 yang pada dasarnya mengembangkan kemampuan sosial (sosial capital), dan
kemampuan intelektual (intelektual capital). Konsep ini lebih dikenal dengan konsep 4C yang
merupakan kepanjangan dari, communication, collaboration, critical thinking and problem
solving, dan creativity and innovation.dalam implementasinya 4C ini dijabarkan dalam
langkah-langkah berikut: pertama, cara berfikir, termasuk berkreasi, berinovasi, bersikap
kritis, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan belajar proaktif. Kedua, cara bekerja
termasuk berkomunikasi, berkolaborasi, bekerja dalam tim. Ketiga, cara hidup sebgai warga
global sekaligus lokal, dan keempat, alat untuk mengemvangkan ketrampilan abad 21, yakni
teknologi informasi, jaringan digital, dan literasi.

Pendidikan karakter merupakan salah satu misi yang tertuang dalam kurikulum 2013
khususnya mapel PAI dan Budi Pekerti. Perubahan pendidikan karakter pada kurikulum 2013
ditandai denhan lahirnya kompetensi inti(KI) yang mengelompokkan kompetensi pokok atas
sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

2
Tatang mukhtar, Analisis Kurikulum 2013 ditinjau dari aspek nilai Karakter Bangsa, (Mimbar Sekolah Dasar,
volume 1 Nomor 2 Oktober 2014), diunduh dari www.moraref.or.id pada 21/10/2018, Hal.169

32
Dari sisi pendekatan kurikulum 2013 menggunakan scientific approach. Pendekatan ini
dinilai lebih efektif dalam proses pembelajaran dibanding dengan pendekatan tradisional.
Scientific approach sendiri mencakup beberapa ketrampilan ilmiah, diantaranya mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi (observasi) mengolah informasi (menalar), dan
mengkomunikasikan. Oleh sebab itu penyusun menyusun makalah yang berjudul
“Implementasi Analisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PAI di SMP”, penyusun berharap
makalah ini dapat memberikan kontribusi wawasan kepada pembaca tentang kurikulum 2013.

2. ANALISIS KOMPETENSI DASAR

i. Analisi Kompetensi Dasar Kognitif PAI SMP

Berikut ditampilkan hasil analisis kompetensi PAI di SMP:

TABEL ANALISIS KOMPETENSI KOGNITIF PAI SMP

KELAS
KOGNITIF
VII % VIII % IX %
MENGINGAT 0 0 0 0 0 0
0MEMAHAMI 13 100 14 100 13 100
MENGAPLIKASIKAN 0 0 0 0 0 0
MENGANALISIS 0 0 0 0 0 0
MENGEVALUASI 0 0 0 0 0 0
MENCIPTA 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 13 100 14 100 13 100

Dari table di atas disimpulkan bahwa pencapaian kompetensi kognitif PAI SMP pada
kelas VII, VIII, dan IX tidak meemnuhi kriteria 4c dan HOTS, terbukti pencapaian
kompetensi kognitif 100 % hanya pada tingkat memahami.

Dalam menganalisis kurikulum, maka tidak dapat dipisahkan dengan teori-teori dalam
psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan berhubungan dengan variabel-variabel
yang secara historis mempengaruhi tingkah laku, akibat atau pengaruh dari interaksi yang
sudah lewat terhadap interaksi yang sekarang sedang dialami.

Psikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam hubungan dengan lingkungan, pengertian sejenis menyebutkan bahwa psikologi
merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal
dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa.

33
Peserta didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses perkembangan
(fisik, intelektual, social emosional, moral, dan sebagainya). Tugas utama seorang guru
sebagai pendidik adalah membantu untuk mengoptimalkan perkembangan peserta didiknya
berdasarkan tugas–tugas perkembangannya.

Dengan menerapkan landasan psikologi dalam proses pengembangan kurikulum


diharapkan dapat diupayakan pendidikan yang dilaksanakan relevan dengan hakikat peserta
didik, baik penyesuaian dari segi materi/bahan yang harus diberikan/dipelajari peserta didik,
maupun dari segi penyampaian dan proses belajar serta penyesuaian dari unsur–unsur upaya
pendidikan lainnya.

Pada dasarnya terdapat dua cabang ilmu psikologi yang berkaitan erat dalam proses
pengembangan kurikulum, yaitu psikologi perkembangan  dan  psikologi belajar. Psikologi
perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan
dengan perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat
perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas
perkembangan individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu,
yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan
kurikulum. Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu
dalam konteks belajar. Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori
belajar, serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam belajar, yang semuanya dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.

Karakteristik perilaku tiap individu pada tiap tingkat perkembangan merupakan kajian
yang terdapat dalam cabang psikologi perkembangan. Oleh sebab  itu, dalam pengembangan
kurikulum yang senantiasa berhubungan dengan program pendidikan untuk kepentingan
peserta didik, maka landasan psikologi mutlak harus dijadikan dasar dalam proses
pengembangan kurikulum. Perkembangan yang dialami oleh peserta didik pada umumnya
diperoleh melalui proses belajar. Guru sebagai pendidik harus mengupayakan cara/metode
yang lebih baik untuk melaksanakan proses pembelajaran guna mendapatkan hasil yang
optimal, dalam hal ini proses pembelajaran mutlak diperlukan pemikiran yang mendalam
dengan memperhatikan psikologi belajar.

Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam hal penentuan isi kurikulum yang
diberikan/dipelajari peserta didik, baik tingkat kedalaman dan keluasan materi, tingkat
kesulitan dan kelayakannya serta manfaatnya yang disesuaikan dengan tahap dan tugas
perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan sumbangan terhadap
pengembangan kurikulum terutama berkenaan dengan bagaimana kurikulum itu diberikan
kepada peserta didik dan bagaimana peserta didik harus mempelajarinya, berarti berkenaan
dengan strategi pelaksanaan kurikulum.3

3
Landasan Psikologis Pengembangan Kurikulum, diunduh dari ardabily9.wordpres.com/landasan psikologi
pengembangan Kurikulum pada Ahad 21/10/2018 18.30
34
KESIMPULAN

Dari hasil analisis Kompetensi Kognitif pada mata pelajaran PAI di SMP dapat
disimpulkan belum memenuhi kriteria 4C yang merupakan kepanjangan dari, communication,
collaboration, critical thinking and problem solving, dan creativity and innovation dan
HOTS.

Seiring dengan implementasi kurikulum 2013, diharapkan adanya perubahan


paradigma pada pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran yang pada awalnya
berpusat pada para guru (teacher centered) berubah menjadi berpusat pada
siswa (student centered).Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam
menyajikan materi pelajaran.

Penerapan pendekatan saintifik (5M) yang meliputi mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan diharapkan juga
mampu mengubah iklim pembelajaran menjadi lebih aktif, kolaboratif, dan
partisipatif, serta mampu merangsang mampu merangsang kemampuan berpikir
kritis dan analitis siswa, bahkan sampai membuat siswa menghasilkan sebuah
karya. Dengan kata lain, pembelajaran diharapkan berada pada level yang lebih
tinggi baik pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Penerapan beberapa model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis


proyek (project based learning),pembelajaran berbasis masalah (problem based
learning),pembelajaran dengan pendekatan penyelesaian masalah (problem
solving),menemukan (discovery/ inquiry) menjadi peluang bagi guru untuk
35
menerapkan kegiatan pembelajaran pada level HOTS (Higher Order Thinking
Skill).Tinggal bergantung kepada kemampuan guru dalam merencang dan
mengimplementasikannya pada pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Imam Kurinasih, Implementasi kurikulum 2013 komsep dan penerapan, (kata pena, Surabaya.
2014)

Landasan Psikologis Pengembangan Kurikulum, diunduh dari


ardabily9.wordpres.com/landasan psikologi pengembangan Kurikulum pada Ahad
21/10/2018 18.30

Tatang mukhtar, Analisis Kurikulum 2013 ditinjau dari aspek nilai Karakter Bangsa, (Mimbar Sekolah Dasar,
volume 1 Nomor 2 Oktober 2014), diunduh dari www.moraref.or.id pada 21/10/2018,

36
Lampiran

A. Analisis Kompetensi Kognitif PAI SMP

KELAS KOMPETENSI DASAR KOGNITIF

VII a. Memahami makna Q.S. al-Mujadilah /58: 11, Q.S ar-Rahman/55:33


dan hadist terkait tentang menuntut ilmu

b. Memahami makna Q.S an-Nisa/4:146, Q.S albaqoroh /2:153, dan Q.S


ali-Imran/3:134 serta hadist terkait tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf

c. Memahami makna al-asma’u al-husna: al-‘alim,al-khabir, as-sami’,


dan al-bashir

d. Memahami makna iman kepada Malaikat berdasarkan dalil naqli

e. Memahami makna perilaku jujur, amanah, dan istiqomah

f. Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan
guru, dan empati terhadap sesama

g. Memahami ketentuan bersuci dari hadast besar berdasarkan ketentuan


syari’at Islam

h. Memahami ketentuan salat berjamaah

i. Memahami ketentuan salat berjamaah

j. Memahami ketentuan salat jamak Qasar

k. Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw periode Makkah


37
l. Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw periode
Madinah

m. Memahami sejarah perjuangan dan kepribadian al-khulafa al-Rasyidun

VIII 3.1. Memahami Q.S. al-furqon/25:63, Q.S al-Isra’/17:26-27 dan hadist terkait
tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana

3.2. Memahami Q.S an-nahl/16:114 dan hadist terkait tentang mengokonsumsi


makanan dan minuman yang hala dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari

3.3. Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah swt

3.4. Memahami makna beriman kepada Rasul Allah swt

3.5. Memahami bahaya mengkonsumsi minuman keras, judi, daan pertengkaran

3.6. Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil

3.7. Memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru

3.8. Memahami makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada
sesama

3.9. Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid

3.10. memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

3.11. Memahami tata cara puasa wajib dan sunah

3.12. Memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram
berdasarkan al-qur’an dan hadist

3.13. Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa bani Umayah

n. Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abbasiyah

IX 3.1. Memahami Q.S. az-zumar/39:53, Q.S. an-Najm/53:39-42, Q.S. Ali


Imran/3:159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal serta Hadist terkait

3.2. Memahami Q.s. al-Hujurat/49:3 tentang toleransi dan menghargai perbedaan


dan Hadist terkait

3.3. Memahami Makna iman kepada Hari Akhir berdasarkan pengamatan


terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluq ciptaan-Nya

3.4. Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptan-Nya

3.5. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-haari

3.6. Memahami cara berbakti dan taat kepada orang tuaa dan gury

3.7. Memahami makna tata krama, sopan santun, daan rasa malu

3.8. memahami ketentuan zakat

3.9. Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah

38
3.10. Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam

3.11. Memahami ketentuan qurban dan aqiqah

3.12. Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara

3.13. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara

39

Anda mungkin juga menyukai