(RPP 05)
A. KOMPETENSI INTI
KD Indikator
1.8 Menunaikan salat wajib 1.8.1 Meyakini bahwa shalat berjamaah lebih baik dari
berjamaah sebagai pada shalat sendirian
implementasi 1.8.2 Menyakini bahwa salat berjamaah pahalanya
pemahaman rukun berlipat
Islam. 1.8.3 Meyakini bahwa shalat yang benar dapat
mencegah perbuatan tercela.
2.8 Menunjukkan perilaku 2.8.1 Menunjukkan sikap dapat menghargai pendapat
demokratis sebagai orang lain
implementasi 2.8.2 Membiasakan bermusyawarah dalam
pelaksanaan salat memutuskan sesuatu hal
berjamaah.
3.8 Memahami ketentuan 3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah
salat berjamaah. 3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah
4.8 Mempraktikkan salat 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
berjamaah.
1
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.
KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal
KD: 3.8
3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah dengan baik
3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah dengan baik
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah dengan baik
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah dengan baik
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum dengan baik
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam dengan baik
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk dengan baik
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah dengan baik
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah dengan baik
Pertemuan Kedua :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.
KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal
KD : 4.8
4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler:
a. Pengertian Salat Berjamaah
b. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
c. Hukum Salat Berjamaah
d. Syarat Sah Salat Berjamaah
e. Syarat-Syarat Makmum
f. Syarat-Syarat Imam
g. Pengertian Makmum Masbuk
h. Halangan Salat Berjamaah
i. Tata Cara Salat Berjamaah
2
2. Materi pembelajaran pengayaan:
a. Hikmah Shalat Berjamaan
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Saintifik.
G. SUMBER BELAJAR
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Peserta didik) Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (halaman: 46-55).
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Guru) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (halaman: 46-55 ).
3. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu bersuci dengan cara bertanya kepada peserta didik
3
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu tentang ketentuan
salat berjamaah dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu akan dapat melaksanakan salat berjamaah dengan benar
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu pengertian, hukum, syarat sah, syarat menjadi imam dan
makmum, tatacara salat berjamaah serta hikmah salat berjamaah
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap dan pengetahuan
dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap), penugasan
dan tulis (pengetahuan)
6) Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok.
1) Mengkomunikasikan
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan materi dan apresiasi
2) Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang praktik salat berjamaah dan
makmum masbuk yang benar
3) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
4) Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
5) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian Pembelajaran pembelajaran
6
Diri 5 usai (assessment as learning)
2. Sikap Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran
Diri usai (assessment as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)
3. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan Pembelajaran pembelajaran
jawaban Berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk dan
Pembelajaran sebagai pembelajaran
usai (assessment for and as
learning)
3. Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Saat Penilaian pencapaian
Pembelajaran pembelajaran
usai (assessment of
learning)
4. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Pratek Soal Lampiran Saat Penilaian untuk,
keterampilan 10 Pembelajaran sebagai dan/atau
praktek Berlangsung/ata pencapaian
u setelah usai pembelajaran
(assessment for, as and
of learning)
7
5. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Format kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian remedial (lampiran 11)
6. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai
narasumber.
Format kegiatan pengayaan (lampiran 12)
8
LAMPIRAN 1
JURNAL SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
a. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
2.
Dst.
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.
LAMPIRAN 3
9
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan
salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN 4
JURNAL SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
a. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap
pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah
memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan
perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).
2.
Dst.
LAMPIRAN 5
10
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
2. Dalam hal kepentingan bersama saya tak perlu minta pendapat orang
lain
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.
LAMPIRAN 6
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya!
11
4. Teman saya selalu ingin pendapat Teman saya disetujui orang lain
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya
merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
c.
LAMPIRAN 7
SOAL -SOAL TES LISAN
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
LAMPIRAN 8
LEMBAR TUGAS
Petunjuk :
Hafalkan do’a yang termasuk dalam rukun salat, tuliskan beserta artinya !.
LAMPIRAN 9
SOAL -SOAL TES TULIS
Petunjuk:
12
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
1. Apa yang dimaksud shalat berjamaah?
2. Mengapa shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian?
3. Jelaskan perbedaan antara imam dan makmum!
4. Kapan bacaan al-Fatihah dikeraskan oleh imam?
5. Apa yang dimaksud munfarid?
6. Sebutkan syarat menjadi imam!
7. Mengapa seseorang yang fasih bacaan al-Qur'an tidak boleh menjadi makmum kepada
orang yang belum fasih?
8. Bagaimana cara shalat makmum yang tertinggal bacaan al-Fatihah-nya imam?
9. Bagaimana sikapmu apabila pada saat shalat berjamaah imam salah melakukan gerakan
shalat?
10. Jelaskan ciri-ciri perilaku orang yang senang shalat berjamaah!
Kunci Jawaban:
No
Soal Kunci Jawaban Skor
.
1. Soal No. 1 shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan oleh dua orang 10
atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka
menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
2. Soal No. 2 shalat berjamaah pahalanya lebih besar daripada shalat 6
sendirian.
3. Soal No. 3 Imam adalah orang yang memimpin shalat berjamaah, 6
sedangkan makmum adalah orang mengikuti salatnya imam.
4. Soal No. 4 Pada rakaat pertama dan kedua shalat Magrib, Isya dan Subuh. 6
LAMPIRAN 10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Petunjuk :
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Teknik Penilaian : Praktek
Instrumen soal : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Rubrik penilaian :
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 Kebenaran bacaan Adzan 20
2 Kebenaran bacaan iqomah 20
3 Kefasihan bacaan imam 20
4 Kesesuaian gerakan makmum dengan imam 20
Kebenaran makmum masbuk dalam menyempurnakan jumlah
5 20
rekaatnya
JUMLAH SKOR 100
LAMPIRAN 11
Sekolah SMP:
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester :
VII / 1
Materi Remedial :
1. …
2. …
Waktu Pemb. Remedial : …
Waktu Remedial : …
Ketuntasan Belajar :
14
Bentuk
Nama Peserta Nilai KD Yang Tidak Nilai Hasil
No. Pembelajaran
didik UH Tuntas Remedial
Remedial
1.
2.
Dst.
LAMPIRAN 12
Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pengayaan : 1. …
2. …
Waktu Pengayaan :
Nilai Bentuk
No. Nama Peserta didik Nilai Pengayaan
UH Pengayaan
1.
2.
Dst
.
J. KOMPETENSI INTI
KD Indikator
1.8 Meyakini salat wajib 1.8.1 Meyakini bahwa shalat wajib berjamaah lebih
berjamaah sebagai baik dari pada shalat sendirian
implementasi 1.8.2 Menyakini bahwa salat berjamaah pahalanya
pemahaman rukun berlipat
Islam. 1.8.3 Meyakini bahwa shalat yang benar dapat
mencegah perbuatan tercela.
2.8 Menunjukkan perilaku 2.8.1 Menunjukkan sikap dapat menghargai pendapat
demokratis sebagai orang lain
implementasi 2.8.2 Membiasakan bermusyawarah dalam
pelaksanaan salat memutuskan sesuatu hal
berjamaah.
3.8 Memahami ketentuan 3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah
salat berjamaah. 3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah
4.8 Mempraktikkan salat 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
berjamaah. 4.8.2 Mendemonstrasikan makmum muwafiq dan
makmum Masbuq
L. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.
KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
16
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal
KD: 3.8
3.8.1 Menjelaskan pengertian salat berjamaah dengan baik
3.8.2 Menyebutkan dalil naqli tentang salat berjamaah dengan baik
3.8.3 Menyebutkan hukum salat berjamaah dengan baik
3.8.4 Menyebutkan syarat sah salat berjamaah dengan baik
3.8.5 Menyebutkan syarat-syarat makmum dengan baik
3.8.6 Menyebutkan syarat-syarat imam dengan baik
3.8.7 Menjelaskan pengertian makmum masbuk dengan baik
3.8.8 Menyebutkan halangan salat berjamaah dengan baik
3.8.9 Menyebutkan tata cara salat berjamaah dengan baik
Pertemuan Kedua :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
KD : 1.8
1.8.1 Meningkatkan keeyakinan bahwa shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat
sendirian
1.8.2 Meningkatkan keyakinan bahwa bahwa salat berjamaah pahalanya berlipat
1.8.3 Meningkatkan bahwa shalat yang benar dapat mencegah perbuatan tercela.
KD : 2.8
2.8.1 Meningkatkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.8.2 Meningkatkan perilaku bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu hal
KD : 4.8
4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum muwafiq dan makmum masbuk
M. MATERI PEMBELAJARAN
4. Materi pembelajaran reguler:
j. Pengertian Salat Berjamaah
k. Dalil Naqli Tentang Salat Berjamaah
l. Hukum Salat Berjamaah
m. Syarat Sah Salat Berjamaah
n. Syarat-Syarat Makmum
o. Syarat-Syarat Imam
p. Pengertian Makmum Muwafiq dan makmum masbuq
q. Halangan Salat Berjamaah
r. Tata Cara Salat Berjamaah
17
N. METODE PEMBELAJARAN
Metode Saintifik dan strategi Flash-Card
P. SUMBER BELAJAR
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Peserta didik) Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (halaman: 46-55).
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Guru) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (halaman: 46-55 ).
6. Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
Q. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4. Pertemuan Pertama : 3 JP
d. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
7) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat dilanjutkan pembacaan al-Qur’ān
surah pilihan untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
8) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu bersuci dengan cara bertanya kepada peserta didik
9) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu tentang ketentuan
salat berjamaah dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu akan dapat melaksanakan salat berjamaah dengan benar
10) Guru memberikan cerita yang berkaitan dengan materi solat berjamaah dengan
menggunakan kartu bergambar
11) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu pengertian, hukum, syarat sah, syarat menjadi imam dan
makmum, tatacara salat berjamaah serta hikmah salat berjamaah
12) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap dan pengetahuan
dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap), penugasan
dan tulis (pengetahuan)
13) Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok.
11) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
ketrampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi (sikap),
dan praktik (ketrampilan)
12) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, masing- masing kelompok terdiri
dari lima atau 6 orang peserta didik.
13) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
20
e. Kegiatan Inti (90 Menit)
21
ditampilkan
f. Penutup
7) Guru memberikan penguatan materi dan apresiasi
8) Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang praktik salat berjamaah dan
makmum masbuk yang benar
9) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
10) Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
11) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
12) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
R. PENILAIAN
7. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran
Diri usai (assessment as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)
8. Sikap Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajaran pencapaian pembelajaran
Berlangsung (assessment for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajaran pembelajaran
Diri usai (assessment as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antarteman Penilaian 6 Pembelajaran pembelajaran
antarteman usai (assessment as learning)
22
9. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Lampiran 7 Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan Pembelajaran pembelajaran
jawaban Berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Tugas tertulis Lampiran 8 Saat Penilaian untuk dan
Pembelajaran sebagai pembelajaran
usai (assessment for and as
learning)
3. Tertulis Soal-soal esei Lampiran 9 Saat Penilaian pencapaian
Pembelajaran pembelajaran
usai (assessment of
learning)
10. Keterampilan
Contoh
Bentuk Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrume Pelaksanaan
n
1. Pratek Soal Lampiran Saat Penilaian untuk, sebagai
keterampilan 10 Pembelajaran dan/atau pencapaian
praktek Berlangsung/ata pembelajaran (assessment
u setelah usai for, as and of learning)
23
Abdul Afif, A.Md Siti Khulasoh, S.Th.I
24
LAMPIRAN 1
JURNAL SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
c. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
d. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
2.
Dst.
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.
LAMPIRAN 3
25
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
d. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya merupakan
salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN 4
JURNAL SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
c. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap
pertemuan.
d. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk peserta didik yang pernah
memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan
perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).
2.
Dst.
26
LAMPIRAN 5
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
2. Dalam hal kepentingan bersama saya tak perlu minta pendapat orang
lain
Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta
didik, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.
LAMPIRAN 6
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya!
27
4. Teman saya selalu ingin pendapat Teman saya disetujui orang lain
Keterangan:
d. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu semester.
e. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya
merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN 7
TES LISAN
Petunjuk :
LAMPIRAN 8
LEMBAR TUGAS
Petunjuk :
LAMPIRAN 9
SOAL -SOAL TES TULIS
LAMPIRAN 10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Petunjuk :
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Teknik Penilaian : Praktek
Instrumen soal : 4.8.1 Mendemonstrasikan salat berjamaah
4.8.2 Mendemonstrasikan makmum masbuk
Rubrik penilaian :
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 Kebenaran bacaan Adzan 20
2 Kebenaran bacaan iqomah 20
3 Kefasihan bacaan imam 20
4 Kesesuaian gerakan makmum dengan imam 20
Kebenaran makmum masbuk dalam menyempurnakan jumlah
5 20
rekaatnya
JUMLAH SKOR 100
LAMPIRAN 11
29
FORMAT PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBELAJARAN REMEDIAL
Bentuk
Nama Peserta Nilai KD Yang Tidak Nilai Hasil
No. Pembelajaran
didik UH Tuntas Remedial
Remedial
1.
2.
Dst.
LAMPIRAN 12
Nilai Bentuk
No. Nama Peserta didik Nilai Pengayaan
UH Pengayaan
1.
2.
Dst
.
30
ANALISI KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PAI DI SMP KURIKULUM 2013
Oleh: Siti Khulasoh
Mahasiswa Pascasarjana Prodi PAI A semester II
1. PENDAHULUAN
Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 butir 19 : kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.1
1
Imam Kurinasih, Implementasi kurikulum 2013 komsep dan penerapan, (kata pena,
Surabaya. 2014)
31
Kurikulum adalah seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan
bahan pembelajaran yang dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Secara etimologis,
kurikulum berasal dari istilah curriculum dimana dalam bahasa inggris, kurikulum adalah
rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere, kata currere memiliki
banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha.
Untuk mencapai tujuan mulia dari pembelajaran tersebut, maka para pengembang
kurikulum terus berbenah dan melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang diberlakukan.
Sebagaimana yang akan dibahas di makalah ini, kurikulum 2013 merupakan hasil
pengembangan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kurikulum ini bertujuan tidk lain
untuk lebih memperbaiki lagi kualitas pendidikan yang ada saat ini.
Pendidikan karakter merupakan salah satu misi yang tertuang dalam kurikulum 2013
khususnya mapel PAI dan Budi Pekerti. Perubahan pendidikan karakter pada kurikulum 2013
ditandai denhan lahirnya kompetensi inti(KI) yang mengelompokkan kompetensi pokok atas
sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
2
Tatang mukhtar, Analisis Kurikulum 2013 ditinjau dari aspek nilai Karakter Bangsa, (Mimbar Sekolah Dasar,
volume 1 Nomor 2 Oktober 2014), diunduh dari www.moraref.or.id pada 21/10/2018, Hal.169
32
Dari sisi pendekatan kurikulum 2013 menggunakan scientific approach. Pendekatan ini
dinilai lebih efektif dalam proses pembelajaran dibanding dengan pendekatan tradisional.
Scientific approach sendiri mencakup beberapa ketrampilan ilmiah, diantaranya mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi (observasi) mengolah informasi (menalar), dan
mengkomunikasikan. Oleh sebab itu penyusun menyusun makalah yang berjudul
“Implementasi Analisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PAI di SMP”, penyusun berharap
makalah ini dapat memberikan kontribusi wawasan kepada pembaca tentang kurikulum 2013.
KELAS
KOGNITIF
VII % VIII % IX %
MENGINGAT 0 0 0 0 0 0
0MEMAHAMI 13 100 14 100 13 100
MENGAPLIKASIKAN 0 0 0 0 0 0
MENGANALISIS 0 0 0 0 0 0
MENGEVALUASI 0 0 0 0 0 0
MENCIPTA 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 13 100 14 100 13 100
Dari table di atas disimpulkan bahwa pencapaian kompetensi kognitif PAI SMP pada
kelas VII, VIII, dan IX tidak meemnuhi kriteria 4c dan HOTS, terbukti pencapaian
kompetensi kognitif 100 % hanya pada tingkat memahami.
Dalam menganalisis kurikulum, maka tidak dapat dipisahkan dengan teori-teori dalam
psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan berhubungan dengan variabel-variabel
yang secara historis mempengaruhi tingkah laku, akibat atau pengaruh dari interaksi yang
sudah lewat terhadap interaksi yang sekarang sedang dialami.
Psikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam hubungan dengan lingkungan, pengertian sejenis menyebutkan bahwa psikologi
merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal
dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa.
33
Peserta didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses perkembangan
(fisik, intelektual, social emosional, moral, dan sebagainya). Tugas utama seorang guru
sebagai pendidik adalah membantu untuk mengoptimalkan perkembangan peserta didiknya
berdasarkan tugas–tugas perkembangannya.
Pada dasarnya terdapat dua cabang ilmu psikologi yang berkaitan erat dalam proses
pengembangan kurikulum, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi
perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan
dengan perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat
perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas
perkembangan individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu,
yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan
kurikulum. Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu
dalam konteks belajar. Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori
belajar, serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam belajar, yang semuanya dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.
Karakteristik perilaku tiap individu pada tiap tingkat perkembangan merupakan kajian
yang terdapat dalam cabang psikologi perkembangan. Oleh sebab itu, dalam pengembangan
kurikulum yang senantiasa berhubungan dengan program pendidikan untuk kepentingan
peserta didik, maka landasan psikologi mutlak harus dijadikan dasar dalam proses
pengembangan kurikulum. Perkembangan yang dialami oleh peserta didik pada umumnya
diperoleh melalui proses belajar. Guru sebagai pendidik harus mengupayakan cara/metode
yang lebih baik untuk melaksanakan proses pembelajaran guna mendapatkan hasil yang
optimal, dalam hal ini proses pembelajaran mutlak diperlukan pemikiran yang mendalam
dengan memperhatikan psikologi belajar.
Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam hal penentuan isi kurikulum yang
diberikan/dipelajari peserta didik, baik tingkat kedalaman dan keluasan materi, tingkat
kesulitan dan kelayakannya serta manfaatnya yang disesuaikan dengan tahap dan tugas
perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan sumbangan terhadap
pengembangan kurikulum terutama berkenaan dengan bagaimana kurikulum itu diberikan
kepada peserta didik dan bagaimana peserta didik harus mempelajarinya, berarti berkenaan
dengan strategi pelaksanaan kurikulum.3
3
Landasan Psikologis Pengembangan Kurikulum, diunduh dari ardabily9.wordpres.com/landasan psikologi
pengembangan Kurikulum pada Ahad 21/10/2018 18.30
34
KESIMPULAN
Dari hasil analisis Kompetensi Kognitif pada mata pelajaran PAI di SMP dapat
disimpulkan belum memenuhi kriteria 4C yang merupakan kepanjangan dari, communication,
collaboration, critical thinking and problem solving, dan creativity and innovation dan
HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
Imam Kurinasih, Implementasi kurikulum 2013 komsep dan penerapan, (kata pena, Surabaya.
2014)
Tatang mukhtar, Analisis Kurikulum 2013 ditinjau dari aspek nilai Karakter Bangsa, (Mimbar Sekolah Dasar,
volume 1 Nomor 2 Oktober 2014), diunduh dari www.moraref.or.id pada 21/10/2018,
36
Lampiran
f. Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan
guru, dan empati terhadap sesama
VIII 3.1. Memahami Q.S. al-furqon/25:63, Q.S al-Isra’/17:26-27 dan hadist terkait
tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana
3.7. Memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru
3.8. Memahami makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada
sesama
3.10. memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
3.12. Memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram
berdasarkan al-qur’an dan hadist
3.4. Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptan-Nya
3.5. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-haari
3.6. Memahami cara berbakti dan taat kepada orang tuaa dan gury
3.7. Memahami makna tata krama, sopan santun, daan rasa malu
38
3.10. Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
39