Disusun Oleh:
REDHA KAFILA
203203059
1
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. K DENGAN HIPERTENSI
URGENSI DI UGD PUSKESMAS KALASAN
Hari :
Tanggal :
2
FORMAT RESUME KASUS IGD
Usia : 58 tahun
RR : 20x/menit
3
Medication Pasien mengatakan mengkonsumsi antihipertensi namun
tidak patuh.
B. Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada.
C. Terapi Obat
4
ANALISA DATA
N
DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
O
1 DS : Penurunan curah jantung Afterload
Pasien mengatakan dadanya berdebar (deg-degan) sejak pagi dan
merasa pusing.
Pasien mengatakan takut efek samping vaksin
Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
DO :
TD : 226/165 mmHg
HR : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,6 C
Diagnosa Keperawatan :
Penurunan curah jantung b/d afterload ditandai dengan meningkatnya tekanan darah.
5
RENCANA KEPERAWATAN
5 Pengisian kapiler 5 5
6
CATATAN KEPERAWATAN
NO DX DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
KEPERAWATA
N
1 Penurunan curah 09.30 a. memeriksa TTV pasien, S: Redha
jantung WIB
b. menanyakan keluhan yang Pasien mengatakan akan lebih sering
berhubungan
dengan perubahan dialami pasien, memeriksakan diri untuk mengontrol
afterload
c. melakukan anamnesis sederhana tekanan darahnya.
pada pasien, . Pasien mengatakan akan patuh minum
obat hipertensinya
O:
A : RR : 19x/menit.
B : Pergerakan dinding dada simetris,
irama napas regular. SpO2 : 99%.
C : N : 79x/menit, kuat.TD : 190/110
mmHg. CTR < 2 detik.
D : Keadaan Umum : Compos Metis.
GCS : 15 (E4, V5,M6). Respon
terhadap cahaya +/+. Pupil isokor.
Nyeri : 0. Tidak ada deformitas.
E : Turgor kulit baik, mukosa bibir
lembab. Akral hangat.
A : Masalah teratasi dengan hasil :
No Indikator Skala Skala Level
awal target sekarang
P : Lanjutkan intervensi, discharge planning.
1 Tekanan 2 4 3 Memberikan edukasi terkait pola
darah sistolik
2 Tekanan 2 4 3 makan,
darah
diastolik Memberikan edukasi terkait makanan-
3 Tekanan nadi 5 5 5 makanan yang harus dibatasi,
4 Saturasi 5 5 5 Memberikan edukasi pentingnya
oksigen
mengkonsumsi obat antihipertensi
5 Pengisian 5 5 5
kapiler secara rutin,
Jika sakit berulang atau bertambah
parah dapat mendatangi fasyankes
terdekat.