Disusun Oleh :
2. Muhammad Pangki
PENDIDIKAN MUHAMMADYAH
PAGARALAM
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dan menulis. Menyimak dan berbicara kita pelajari pada saat sebelum
memasuki sekolah.
Berbicara sudah barang tentu berhubungan erat dengan kosa kata yang
efektif.
Debat adalah sebuah tahapan yang harus dilalui oleh penyedia jasa
konstruksi untuk dapat mengerjakan sebuah proyek. Di dalam proses debat ini
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
kuliah Berbicara
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DEBAT
orang lain di luar kelompok untuk menerima usul yang terpilih itu. Teknik
yang satu tidak dapat digantikan oleh yang lainnya. Keduanya mempunyai
atau kontroversi
B. PENGGUNAAN DEBAT
dalam:
Ø Perundang-undangan.
Ø Politik.
Selama kampanye-kampanye politik berlangsung, debat-debat
Ø Bisnis.
Ø Hukum.
tergantung pada debat yang terjadi antara pihak penuntut dan pembela,
Ø Pendidikan.
diperbincangkan dalamkehidupan sehari-hari.
C. JENIS-JENIS DEBAT
menjadi:
(a). Debat parlementer/majelis
Debat ini merupakan suatu bentuk perdebatan yang lebih sulit dan
negatifyang pertama.
argumen baru.
c. Debat Formal
dan bantahan.
tersebut, yaitu:
1) Kesederhanaan
2) Kejelasan
membingungkan.
3) Kepadatan
5) Pernyataan Deklaratif
6) Kesatuan
tetap”.
7) Usul Khusus
E. POKOK-POKOK PERSOALAN
membatasi secara tegas dan tepat segala istilah yang terdapat pada
dimanfaatkan, yaitu:
2. Bagian-bagian laporan
a) Pendahuluan
Þ pokok-pokok permasalahan.
b) Isi
pokok-pokok persoalan. Untuk menguji hubugan setiap argumen kata sebab atau
c) Kesimpulan
utama dalam bentuk “anak kalimat sebab“ atau “klausa selagi” yang diikuti atau
berbeda yaitu:
1. PidatoKonstruktif
penyanggahnya.
susunan ide-ide yang akan dapat menimbulkan daya pikat yang paling
kuat
3. Pidato Sanggahan
Seorang pedebat haruslah bersifat rendah hati, wajar, ramah, dan sopan
tidak ingin dan tidak dapat diterima oleh para pendengar. Para anggota
mereka. Sikap tenang dan santai serta sopan santun terhadap para lawan
I. KEPUTUSAN
resmi di antaranya:
atau juri maka seorang hakim juga dapat menyajikan suatu kritik
yaitu:
4. Keputusan dengan kritik. Pada masa akhir ini telah sering diadakan
perdebatan itu dan suatu keputusan mengenai karya para pendebat. Diapun
J. TURNAMEN DEBAT
keuntungan yang tidak sedikit. Tetapi tujuan dari suatu masa perdebatan
hal itu akan mengarah pada tujuan yang salah. Bahayanya ialah para
putaran kedua.
yang akan mendapat respek. Masalah lain adalah daya tahan dari semua yang
jam mengenai suatu masalah. Ketika para anggota debat beranggapan tujuan
utama karir berbicara mereka selaku mahasiswa tingkat prasarjana, perdebatan itu
b. Kemampuan menganalisis.
2. Norma-norma bertanya
i. Hindarkan cara berfikir yang tidak masuk akal dengan tidak untuk
BAB III
B. SARAN
Ø Sebaiknya dalam debat kita menggunakan bahasa yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA