Anda di halaman 1dari 2

Saluran Resapan

Saluran peresapan berfungsi untuk menampung air aliran permukaan dan meningkatkan daya
resap air ke dalam tanah. Teknologi ini sesuai untuk wilayah dengan tanah yang tidak rawan
longsor, mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air dan yang agak dangkal
(kedalaman >20 cm)
Saluran peresapan dibuat mengikuti kontur dengan ukuran lebar 30 – 40 cm dan dalam 40 –
50 cm. Kelebihan dari teknologi ini adalah dapat memberikan peluang air untuk meresap lebih
lama ke dalam tanah, dan dapat diterapkan pada tanah-tanah agak dangkal. Adapun
kelemahannya adalah membutuhkan tenaga kerja yang relatif banyak terutama untuk
pemeliharaan.
Parit resapan dapat dibuat pada aeral pertanian (sawah maupun tegalan) dan areal
pekarangan. dengan parit resapan ini maka air hujan yang jatuh di areal pertanian dan
pekarangan sebagian atau seluruhnya dapat ditmpung dan diresapkan ke dalam tanah. Air yang
tertampung dapat dimanfaatkan pada akhir musim hujan.
1. Parit resapan pada areal pertanian

Parit resapan (Gambar 1) dibuat menyesuaikan dengan kontur lahan, terutama untuk daerah-
daerah yang relatif datar (kemiringan < 20%). Pada daerah dengan kemiringan terjal perlu
dilakukan penelitian terlebih dahulu atau dikonsultasikan dengan ahli geologi. Parit resapan ini
dapat sekaligus difungsikan untuk budidaya ikan sebagai tambahan penghasilan bagi petani dan
sebagai pengendali populasi nyamuk.
2. Parit resapan pada perkarangan

Parit resapan dapat dibuat di pekarangan rumah, dikenal juga sebagai kolam (Gambar 2). Parit
resapan pada umumnya dibuat di sampai atau belakang rumah, disesuaikan dengan kondisi
rumah dan bentang alam yang ada. Dimensi parit resapan di belakang rumah dapat bervariasi
sesuai dengan ketersediaan lahan.

Di sekeliling parit resapan perlu ditanami dengan tanaman-tanaman produktif, misalnya mangga,
pepaya, dan lain-lain, dan bila perlu dibuat pagar pembatas demi menjaga  keamanan anak-anak.
Parit resapan dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan sebagai tambahan penghasilan sekaligus
mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Respan air

Banyaknya sarana air bersih SPT (Sumur Pompa Tangan), PAH (Penampungan Air Hujan),
PMA (Penampungan Mata Air) dan SGL (Sumur Gali) dan limbah air buangan dari dapur dan
kamar mandi, yang tidak mempunyai SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah) yang baik, dapat
menyebabkan terjadinya genangan air yang dapat mencemari sumber/badan air dan menjadi
tempat berkembang biaknya sektor penular penyakit.

Teknologi tepat guna untuk menampung dan meresapkan air buangan dari rumah tangga (dapur,
kamar mandi, sarana air bersih yang dibangun) / Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) antara
lain adalah :

1. Saluran / Parit Resapan


2. Sumur Resapan

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-banjir/saluran-peresapan/

Anda mungkin juga menyukai