Tujuan Konseling
Tujuan umum tujuan dari konseling behavioral menciptakan kondisi-kondisi baru bagi
proses belajar. Dasar alasannya ialah bahwa segenap tingkah laku adalah dipelajari
(learned), termasuk tingkah laku maladaptif. Konseling behavioristik pada hakikatnya
terdiri dari menghapus perilaku maladaptive, meningkatkan tingkah laku adaptif, dan
pemberian pengalaman-pengalaman belajar yang di dalamnya terdapat respon-respon
yang layak, namun belum dipelajari.
Konseli harus dilibatkan secara aktif dalam pemilihan dan penentuan tujuan. Selanjutnya,
dalam konseling behavioral konseli harus melakukan lebih jauh dari sekedar
nmenghimbau pandangan atau gagasan, mereka harus mengambil resiko. Konseli
hendaknya menyadari sebagai konselor akan menghentikan konseling saat tujuan telah
dicapai. Itu jelas bahwa konseli diharapkan untuk melakukan lebih dari sekadar
mengumpulkan wawasan, mereka harus bersedia melakukan perubahan dan terus
menerapkanperilaku baru setelah perawatan resmi telah berakhir.