ASUHAN KEPERAWATAN Ny, S
ASUHAN KEPERAWATAN Ny, S
Oleh :
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 20/12/2021 – 23/12/2021
A. Identitas klien
Nama : Ny. S
Umur : 80 tahun
Alamat : Semarang
Pendidikan : SD
Tanggal masuk panti :-
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah Menikah
b. BAK
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAK sehari 6-7x sehari
Selama sakit : pasien mengatakan selama sakit BAK menggunakan
pampers dengan mengganti 3x/sehari
1) Pengkajian Inkontinensia Urine Akut
Jika enuresis merupakan suatu kejadian yg baru dialami (dlm
beberapa hari)/ berhubungan dengan penyakit akut.
4. Pola Aktivitas dan Latihan (Activity Daily Life)
a. Indeks Katz
Sebelum sakit : pasien melakukan aktivitasnya secara mandiri
Selama sakit : Indeks Katz pasien masuk dalam kategori A, pasien
mengatakan dalam beraktivitas masih sebagian dibantu, masih bisa
makan dan minum sendiri.
Termasuk kategori yang manakah klien?
A : mandiri dlm makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah& mandi
B : mandiri semuanya, kecuali salah satu dr fungsi yg di atas
C : mandiri, kecuali mandi & salah satu dr fungsi yg di atas
D : mandiri, kecuali mandi, berpakaian& 1 fungsi yg di atas
E : mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet& 1 fungsi yg di
atas
F : mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah & 1
fungsi yg di atas
G : ketergantungan fungsi yg di atas
Keterangan:
Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan/ bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yg menolak untuk melakukan fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun individu dianggap mampu
b. Bartel
Termasuk yg manakah klien?
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan
1 Makan 5 10 Frekuensi: 3x
sehari
Jumlah: 5-6 porsi
Jenis: nasi putih
2 Minum 5 10 Frekuensi: 1500
cc
Jenis: air putih
3 Berpindah, kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur
4 Personal toilet (gosok 0 5 Frekuensi: 2x
gigi) sehari
Keterangan:
130 : mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
Keterangan:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
SKORING :
Masing-masing komponen memiliki kisaran nilai 0 – 3 dengan
0 = tidak pernah dalam sebulan terakhir,
1 = 1 kali seminggu,
2 = 2 kali seminggu
3 = lebih dari 3 kali seminggu.
Skor dari ketujuh komponen tersebut dijumlahkan menjadi 1 (satu)
skor global dengan kisaran nilai 0 – 21.
Ada dua interpretasi pada PSQI versi bahasa Indonesia yaitu:
Kualitas tidur baik jika skor ≤ 5
Kualitas tidur buruk jika skor >5
Sebelum sakit : sebelum sakit klien mengatakan tidak ada keluhan
dalam tidurnya
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit tidur terbangun saat
ingin ke kamar mandi ingin BAK
8. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit : klien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga
dan tetangga sekitar rumahnya
Selama sakit : klien mengatakan tidak ada yang berubah ia masih
berhubungan baik dengan keluarga dan tetangga sekitar
rumahnya
9. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak ada keluhan, klien sudah
monopouse sejak usia 53 tahun
Selama sakit : klien mengatakan tidak ada keluhan, klien sudah
monopouse sejak usia 53 tahun
10. Pola Toleransi Stress-Koping
Sebelum sakit : pasien mengatakan sering menonton tv untuk
hiburannya selain cucu-cucunya yang menghibur
Selama sakit : pasien meminta pertolongan kepada keluarganya dan
membawanya kerumah sakit, saat sakit pasien rajin
berdoa meminta diberi kesehatan dan kesembuhan.
2) Tahap 2:
a) Keluhan > 3 bulan/ > 1 X dlm 1 bln?
b) Ada masalah/ banyak pikiran?
c) Ada gangguan/ masalah dgn keluarga lain?
d) Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
e) Cenderung mengurung diri?
Bila ≥ 1 jawaban “ya”
2. Keadaan Fisik
a. Kepala dan Leher
Kepala
Bentuk : simetris
lesi : Tidak ada lesi tidak ada nyeri tekan
Rambut : Rambut beruban dan panjang
Kebersihan : kebersihan rambut dan kepala cukup bersih
Mata
Kebersihan : mata terlihat sedikit kotor
Keterangan:
< 10 : risiko sangat tinggi
10-13 : risiko tinggi
14-18 : risiko sedang
> 18 : risiko dekubitus masih rendah
i. Neurologis
Pengkajian saraf cranial
- N. Olfaktori (Penciuman) : baik
- N. Optikus (Penglihatan) : mata plus 2,5
- N. Okulomotoris : baik
- N. Trochlearis : baik
- N. Trigeminus : baik
- N. Abdusen : baik
- N. Fasialis : baik
- N. Verstibulocochlearis : baik
- N. Gosofaringeus : baik
- N. Vagus : baik
- N. Asesoris : baik
- N. Hipoglosus : baik
Pemeriksaan refleks
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ No Implementasi Respon TTD/
Jam Dx Nama
30/11/ 1 Memonitor tekanan darah, S : pasien mengatakan tekanan Devi
2021 nadi, pernapasan, dan suhu darahnya biasa tinggi
12.35 tubuh sekitar 160 sampai 170
WIB pada tekanan sitolik.
O:
TD : 160/90 mmHg
Suhu : 36,5
RR : 20 x/menit
Nadi : 70 x/menit