Anda di halaman 1dari 2

STUDENT LEARN-MAMPLAM I

1. Lessons Learn

Berdasarkan kasus pasien kelolaan dengan inisial Tn.I masuk ke RSUDZA pada tanggal 09 Mai 2011, pendidikan SMA, umur 71 tahun,
pekerjaan wiraswasta, dengan keluhan masuk nyeri dan bengkak di leher sejak 5 hari yang lalu sebelum masuk RS. Awalnya kecil dan
semakin membesar. Bengkak berwarna merah, terasa panas dan sakit. Pasien juga merasa sulit menggerakkan leher. Demam naik turun
disertai mengigil, batuk, pilek. Pasien mempunyai riwayat Diabetes Melitus sejak kurang lebih 5 tahun yang lalu, tetapi tidak kontrol teratur,
riwayat luka sebelumnya tidak ada. Pasien juga mengeluh kaki sering kebas dan mata kabur. BAK dan BAB dibantu. Saat dilakukan
pengkajian tanggal 24 Mei 2011 diperoleh data: kesadaran compos mentis, TD: 100/80 mm/Hg, N: 74x/mnt, RR: 18x/mnt, T: 36,3 0C, pasien
post operasi benzold’z abses dibagian leher. Adapun tindakan medis yang didapatkan: Pasien aktifitas ringan, Diet DM 2100 kkal, IVFD RL
20 tts/mnt, Mefronidazole 500 mg/8 jam, Inj.Cefriaxone 2 gr/24 jam, Inj.Dexamethason 1 amp/6 jam, Inj.Levemir, Inj.Novorapid, dan
betadine Gurgel.

2. Student reflection
a) Basic knowledge
Selama diruangan saya banyak belajar tentang pengetahuan dan keterampilan dalam merawat pasien seperti manajemen nyeri, latihan
rentang gerak untuk pasien intoleransi aktivitas, dan penkes makanan yang boleh, dibatasi dan tidak boleh pada pasien diabees mellitus.
Di ruangan pertama saya berhasil melakukan GV pada pasien kelolaan saya maupun pasien lainnya, saya juga sudah bisa melakukan cek
KGD sewaktu, saya juga sudah berani untuk memberikan obat injeksi, dan lainnya yang belum pernah saya dapatkan.
b) Ethical knowledge
Sikap dan tingkah laku saya selama di ruangan saat menghadapi pasien saya bersikap profesional dan tidak lupa juga untuk melakukan
tindakan yang benar (prinsip bersih dan steril), menjaga privasi pasien, belajar lebih sabar dalam menghadpi pasien dengan berbagai
keluhan yang dirasakan dan tidak memaksakan kehendak pasien.
c) Personal Knowledge
Saya baru tahu bahwa ternyata pasien dengan Diabetes melitus sangatlah banyak pantangan dalam menjaga makanan, dan sulit bagi
pasien DM untuk mengontrol pola makanannya.
d) Esthetic knowledge
Selama di ruangan Mamplam I saya belajar mengenai cara pemeriksaan fisik pasien Diabetes Melitus, manajemen nyeri pada luka,
mengajarkan latihan rentang gerak dan pemberian penkes dalam merawat luka pada pasien DM.
e) Opini praktek klinik
Kesan saya sebagai perawat yang sedang menjalankan praktek klinik di RSUDZA Banda Aceh sangatlah senang dengan cara kerja yang
baik di ruang Mamplam 1 dan peran fasilitator sudah maksimal, peran pembimbing sangatlah maksimal, karena kami sebagai mahasiswa
praktek klinik sangat di perhatikan dengan kehadiran pembimbing yang sangat membantu kami dalam mengenal masalah lebih dalam, dan
kami menjadi lebih banyak mengerti dalam menjalankan praktek klinik.

3. Fase Terminasi
Saat melakukan terminasi dengan keluarga pasien kelolaan, keluarga pasien mengucapkan terima kasih untuk pelayanan yang telah
diberikan dalam merawat pasien dan perhatian yang telah diberikan untuk pasien maupun kepada keluarga, keluaga juga tampak
merasakan kehilangan saya karena akan pindah ke ruangan lain.

Anda mungkin juga menyukai