Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN (EKSTERNAL)

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS EDWARD K. SIHOMBING


PANGARIBUAN NIP. 197808212006041010

1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap
satu/lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal
dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu,
atau secara horizontal antar unit-unit yang setingkat
kemampuannya
2. Tujuan sebagai penerapan langkah-langkah untuk pedoman petugas
dalam melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang dituju baik
didalam puskesmas maupun luar puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskemas Nomor
Tentang Rujukan (Eksternal)
4. Referensi Dokumen eksternal yang sebagai acuan penulisan SOP
1. ………………………………………………………………………………
2. Dst

5. Alat/Bahan 1. Lembar persetujuan rujukan dan resume rujukan


2. Lembar rujukan eksternal
3. Buku surat keluar

6. Prosedur a. Petugas mempersiapkan alat lembar persetujuan rujukan,


resume rujukan dan lembar rujukan;
b. Petugas melakukan melakukan kajian terhadap pasien sesuai
standar profesi, sesuai dengan SOP Pengkajian awal klinis;
c. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding
serta penanganan yang dapat diberikan;
d. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan
kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk;
e. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga
pasien mengenai alasan pasien dirujuk,sarana tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan;
f. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien
wajib mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan
medis yang berisi alasan penolakan untuk dirujuk. Petugas
memberikan informasi tentang alternatif pengobatan, risiko
alternatif pengobatan dan risiko tentang keputusan yang
diambil pasien, sesuai dengan SOP alternatif penanganan
pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
dilakukan;
g. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan
surat rujukan, sesuai dengan SOP Persiapan Rujukan,
kemudian petugas menawarkan kepada keluarga tempat
tujuan rujukan;
h. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan
yang meliputi:
 Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes
tersebut;
 Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta
nomor kartu jaminan;
 Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil
pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan diagnosis
banding, tindakan dan terapi yang telah diberikan;
 Tanda tangan petugas dan stempel puskesmas.
i. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau
keluarga pasien;
j. Pasien dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus
didampingi petugas yang kompeten agar dapat dimonitoring
status kesehatannya oleh petugas dan diantar dengan
ambulans sesuai dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi.
k. Petugas mempersiapkan alat lembar persetujuan rujukan,
resume rujukan dan lembar rujukan;
l. Petugas melakukan melakukan kajian terhadap pasien sesuai
standar profesi, sesuai dengan SOP Pengkajian awal klinis;
m. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding
serta penanganan yang dapat diberikan;
n. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan
kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk;
o. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga
pasien mengenai alasan pasien dirujuk,sarana tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan;
p. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien
wajib mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan
medis yang berisi alasan penolakan untuk dirujuk. Petugas
memberikan informasi tentang alternatif pengobatan, risiko
alternatif pengobatan dan risiko tentang keputusan yang
diambil pasien, sesuai dengan SOP alternatif penanganan
pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
dilakukan;
q. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan
surat rujukan, sesuai dengan SOP Persiapan Rujukan,
kemudian petugas menawarkan kepada keluarga tempat
tujuan rujukan;
r. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan
yang meliputi:
 Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes
tersebut;
 Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta
nomor kartu jaminan;
 Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil
pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan diagnosis
banding, tindakan dan terapi yang telah diberikan;
 Tanda tangan petugas dan stempel puskesmas.
s. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau
keluarga pasien;
t. Pasien dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus
didampingi petugas yang kompeten agar dapat dimonitoring
status kesehatannya oleh petugas dan diantar dengan
ambulans sesuai dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi.
7. Diagram Alir

Mempersiapkan alat rujukan: lembar


persetujuan, resume dan lembar
rujukan

Petugas melakukan kajian, menentukan diagnosis, dan


penanganan yg sudah diberikan dan menuliskannya pada
resume pasien

Memberi kesempatan pasien/keluarga menerima/menolak


prosedur

Jika bersedia, mempersiapkan surat rujukan dan


kelengkapanny

8.Hal-hal yang ………………………………………………………………………………


Perlu
diperhatikan
9.Unit terkait ………………………………………………………………………………

10.Dokumen ………………………………………………………………………………
Terkait
11.Rekaman No Yang Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai