Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN


PERKEMBANGANNYA

KELOMPOK 10

ELVA KRESENTIA ( 4521101014)

ARBIA ZABILA ALFANSA ( 4521101013 )

NUR AHMAD (

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BOSOWA
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada bapak Prof. Dr. Muhibuddin, M.S. yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan
baik pikiran maupun materinya.

Makalah yang kami susun dengan judul “Alam Pikiran Manusia Dan Perkembangannya”
ini semoga bisa menambah pengetahuan serta bermanfaat bagi kami selaku penulis, serta bagi
para pembacanya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan
makalah ini. Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Makassar,29 november 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat manusia dan sifat keingin tahuannya............................................................ 4
2.2 Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia.......................................................... 6
2.3 Sejarah pengetahuan manusia....................................................................................10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................17
3.2 Saran ........................................................................................................................ 18
Daftar Pustaka..................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan yang paling berhasil dalam persaingan
hidup di bumi ini, meski banyak keterbatasan fisik,seperti ukuran,kekuatan, kecepatan, dan
panca inderanya, bila dibandingkan dengan penghuni bumi lainnya. Keberhasilan itu
disebabkan oleh manusia memiliki kemampuan otak yang lebih baik daripada makhluk
lainnya, yang memungkinkan lebih mudah untuk beradabtasi dengan lingkungannya.

Ilmu Pengetahuan Alam bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan suatu ciri khas
manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, alam
sekitarnya, angkasa luar, bahkan tentang dirinya sendiri.

Rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda tak hidup seperti batu, tanah, api,
angin, dan sebagainya. Air dan udara memang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, namun
gerakannya itu bukan atas kehendaknya tetapi sekedar akibat dari pengaruh alamiah yang
bersifat kekal.

Bagaimana dengan manusia? Manusia juga memiliki instink seperti yang dimiliki oleh
hewan dan tumbuh-tumbuhan. Namun, manusia memiliki kelebihan, yaitu kemampuan berpikir
dengan kata lain curiousity-nya tidak idle tidak tetap seperti itu sepanjang zaman. Manusia
memiliki rasa ingin tahu yang berkembang atau dengan kata lain, manusia mempunyai
kemampuan berpikir. Sebagai ilustrasi, kita bayangkan saja manusia purba zaman dulu yang
hidup di gua-gua atau di atas pohon. Namun karena kemampuannya berpikir tidak semata-mata
didorong oleh sekedar kelestarian hidupnya tetapi juga untuk membuat hidupnya lebih
menyenangkan, maka mereka mampu membuat rumah di atas tiang-tiang kayu yang kokoh dan
bahkan sekarang manusia mampu membuat istana atau gedung-gedung pencakar langit.
Bandingkan dengan burung tempua dengan sarangnya yang indah yang nampak tak mengalami
perubahan sepanjang masa.

Berlangsungnya perkembangan pengetahuan tersebut lebih dipermudah dengan adanya


tukarmenukar informasi mengenai pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki masing-
masing . Perkembangan pengetahuan pada manusia ini juga didukung oleh adanya sifat manusia
yang selalu tidak puas, dan sifat yang ingin lebih baik. Mereka selalu berusaha mengerti dan
memperoleh pengetahuan yang lebih banyak.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, kami merumuskan beberapa masalah, diantaranya:

1.2.1 Bagaimana Hakikat manusia dan sifat keingintahuannya?

1.2.2 Bagaimana Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia?

1.2.3 Bagaimana Sejarah pengetahuan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini yaitu :

a) Supaya pembaca mengetahui tentang hakikat manusia dan sifat keingintahuannya.

b) Supaya pembaca mengetahui perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia.

c) Supaya pembaca mengetahui sejarah pengetahuan manusia.

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu mahasiswa atau umum dapat memahami:

1.4.1 Hakekat manusia dan sifat keingintahuannya

1.4.2 Perkembangan fisik, sifat pikiran manusia

1.4.3 Sejarah pengetahuan manusia


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 HAKEKAT MANUSIA DAN SIFAT KEINGINTAHUANNYA

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang berfikir (Homo sapiens). Hal ini disebabkan
sifat ingin tahu manusia yang besar, selalu bertanya tentang siapa, apa, bagaimana, kapan,
dimana mengapa dsb. Tuhan memberi manusia kemampuan berbicara (Homo languens) hingga
mampu menyampaikan pertanyaan dan pendapatnya kepada manusia lain. Manusia juga mampu
membuat alat (Homo faber) yang dapat membantunya mencari nafkah, seperti kemampuan
manusia membuat jaring ikan, panah untuk berburu, pisau, api untuk memasak dsb. Manusia
memiliki rasa keindahan akan sesuatu(Homo aesteticus) sehingga munculah para perancang
bangunan, model pakaian, adat istiadat suatu daerah dsb. Manusia juga mampu melakukan jual
beli (Homo economicus) seperti yang terjadi di pasar manusia melakukan jual beli terhadap hasil
kerjanya. Manusia diberi kelebihan dalam segala hal dibanding makhluk lain.

Manusia adalah makhluk religius, yang percaya akan adanya Tuhan yang maha adil.
Manusia merupakan mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Manusia
pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia
berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Letak
perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam
kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya,
sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif. Selain memiliki
kekurangan, manusia juga memiliki kelebihan. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk
bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara.

Manusia memiliki naluri, nalari, dan nurani. Dengan adanya sifat nalari, manusia dapat
melakukan penalaran berdasarkan pemikirannya yang bersifta logis dan analisis. Rasa ingin tahu
manusia akan sesuatu hal terus berkembang, sedangkan makhluk yang lain rasa
keingintahuannya todak akan berkembang/monoton
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah diketahui. Setiap manusia memiliki
pengetahuan karena pernah mengalami sesuatu dan setiap pengalamannya dapa dijadikan
landasan berfikir dan bertindak. Gagasan dalam pikiran manusia adalah ide yang terdapat dalam
alat pikir yang disebut dengan akal atau otak. Sistem gagasan dalam pikiran manusia adalah
kelancaran kerja otak dalam menangkap segala sesuatu, mengembangkan nalar dalam sebuah ide
tentang sesuatu yang dimaksudkan, dan membentuk konsep demi pembatasan sesuatu yang
digagas

2.2 PERKEMBANGAN FISIK, SIFAT PIKIRAN MANUSIA

Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya secara bertahap
menjadi manusia yang sempurna. Sel sederhana berasal dari sel kromosom sperma yang identik
dengan kromosom sel telur. Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh
perkembangan pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan
lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa.

Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya maupun dengan orang dewasa,
karena selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa walaupun secara
emosional belum memadai. Selanjutnya, setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan diri
dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab

Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan yang lain
bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam
(deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas
ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun
tumbuhan. Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan
keras itulah yang merupakan sifat unik manusia.

Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan
untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap sepanjang zaman. Manusia juga
mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan
pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru.
Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran
manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia, sejak
zaman purba hingga dewasa ini.

Periode filsafat Yunani merupakan periode penting sejarah peradaban manusia karena pada
waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari mite-mite menjadi yang lebih rasional. Pola
pikir mite-mite adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk
menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Perubahan pola pikir tersebut
kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena selama ini alam ditakuti dan
dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi. Manusia yang dulunya pasif dalam menghadapi
fenomena alam menjadi lebih proaktif dan kreatif.

Dari proses ini kemudian ilmu berkembang dari rahim filsafat, yang akhirnya kita nikmati
dalam bentuk teknologi. Karena itu, periode perkembangan filsafat Yunani merupakan poin
untuk memasuki peradaban baru umat manusia.Zaman Yunani Kuno dipandang sebagai zaman
keemasan filsafat, karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-
ide atau pendapatnya. Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudang ilmu dan filsafat, karena
Bangsa Yunani pada masa itu tidak lagi mempercayai mitologi-mitologi.

2.3 SEJARAH PENGETAHUAN MANUSIA

Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum terjawab dikatakan
wallahualam, artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang artinya
Allah mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin tahu manusia ialah
untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya, untuk itu manusia mereka-
reka sendiri jawabannya.

A. Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap
teologi (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap
teologi atau tahap metafisika. Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang merupakan
kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-tarian, nyanyian, wayang
dan lain-lain.
Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat
dan legenda. Mitos timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran dan panca indera manusia
serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya sementara.

Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu horoskop
(ramalan bintang), ekliptika (bidang edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang menyerupai
ruangan setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan langitlangit dan
bintangnya merupakan atap.

Tonggak sejarah pengamatan, pengalaman dan akal sehat manusia ialah Thales (624- 546)
seorang astronom, pakar di bidang matematika dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang
mengeluarkan cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari, dan lain-lain. Setelah itu
muncul tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti Anaximander, Anaximenes, Herakleitos,
Pythagoras dan sebagainya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang berfikir (Homo sapiens) selain itu manusia
juga merupakan makhluk religius yang percaya akan adanya Tuhan yang maha adil. Manusia
mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Akumulasi dari segala yang mereka dapat dari
usahanya mendapatkan jawaban dari keingintahuannya itu merupakan pengetahuan-nya.

Pengetahuan manusia selalu berkembang. Ia selalu tidak puas dengan fakta tetapi ingin tahu
juga tentang apa, bagaimana dan mengapa demikian. Perkembangan pengetahuan pada manusia
sangat dipengaruhi oleh perkembangan pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang
baik oleh orang tua dan lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa. Perubahan fisik
yang sangat nyata, terjadi pada saat pubertas, yang ditandai di antaranya dengan tanda
kedewasaan berupa tumbuhnya rambut pada daerah-daerah tertentu dan fungsi organ-organ
reproduksi (organ genitalia). Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis
(benda mati) dan yang lain bersifat organis (makhluk hidup).

Berlandaskan pada pengetahuan tentang beberapa rahasia alam yang diperolehnya, manusia
kemudian berusaha untuk menguasai dan memanfaatkan pengetahuannya untuk memperbaiki
kualitas dan pemenuhan kebutuhan hidupnya.

3.2 Saran

Hendaknya sebagai manusia kita selalu mengasah kemampuan berpikir kita, mengoptimalkan
kemampuan otak dan mencari ilmu pengetahuan dengan dengan cara yang di redhai Allah
sebagai wujud rasa syukur kita kepada sang Khalik

Anda mungkin juga menyukai