NOMOR :015/PER/DIR/RSUFH/I/2017
TENTANG
PEDOMAN UMUM TATA NASKAH
RUMAH SAKIT UMUM FAMILI HUSADA
1
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : PERATURAN DIREKTURRUMAH SAKIT UMUM FAMILI HUSADA
TENTANG PEDOMAN UMUM TATA NASKAH RUMAH SAKIT UMUM
FAMILI HUSADA
Kedua : Pedoman Umum Tata Naskah Rumah Sakit Umum Famili Husadadigunakan
sebagaiacuan dalam tertib administrasi Rumah Sakit Umum Famili Husada
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di :Gianyar
Pada tanggal : 14Januari 2017
Direktur RSU Famili Husada,
LAMPIRAN
2
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FAMILI HUSADA
NOMOR : 015/PER/DIR/RSUFH/I/2017
TANGGAL : 14Januari 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah Rumah Sakit Umum Famili Husada diperlukan
dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Famili Husada. Salah
satu komponen penting dalam ketatalaksanaan Rumah Umum Famili Husada adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah penamaan
lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan. Tata Naskah Rumah Sakit Umum Famili
Husada sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis,
penyusunan, penggunaan lambang rumah sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam naskah. Keterpaduan tata naskah Rumah Sakit
Umum Famili Husada sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis
dalam penyelenggaraan tugas Rumah Sakit Umum Famili Husada secara berdaya guna
dan berhasil guna.Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata Naskah Rumah Sakit
Umum Famili Husada sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah Rumah Sakit
Umum Famili Husada.
3
1. Maksud
Pedoman Tata Naskah Rumah Sakit Umum Famili Husada dimaksudkan sebagai
acuan pengelolaan dan pembuatan naskah dinas Rumah Sakit Umum Famili
Husada.
2. Tujuan
Pedoman Tata Naskah Rumah Sakit Umum Famili Husada bertujuan menciptakan
kelancaran komunikasi tulis yang efektif dan efisiendalam penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Famili Husada.
C. SASARAN
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam penyelenggaraan
tata naskah Rumah Sakit Umum Famili Husada;
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya dalam
lingkup administrasi umum;
3. Tercapainya kemudahan dan kelancaran dalam komunikasi tulis;
4. Tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah Rumah Sakit
Umum Famili Husada.
5. Berkurangnya tumpang-tindih dan pemborosan dalam penyelenggaraan tata
naskah.
D. ASAS
1. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah perlu dilakukan secara efektif dan efisien dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan
3. Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Keterkaitan
4
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dilakukan dalam satu kesatuan administrasi
umum
5. Kecepatan dan Ketepatan
Naskah harus dapat diselesaikan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran
dalam redaksional, prosedural, dan distribusi
6. Keamanan
Tata naskah harus aman dalam penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada
yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah Rumah Sakit Umum Famili Husada
meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta kelengkapan
naskah termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta kewenangan
penandatanganan naskah.
F. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah komunikasi tulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah penyelenggaran komunikasi tulis yang meliputi pengaturan jenis,
format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah,
serta media yang digunakan dalam komunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan tata letak dan
redaksional, serta penggunaan lambang, logo, dan stempel.
5. Penanda tangan naskah adalah pejabat yang menandatangani naskah sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab pada jabatannya.
6. Logo adalah gambar dan atau huruf sebagai identitas instansi
BAB II
5
TATA NASKAH
A. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Umum Famili Husada terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk hukum
berupa regulasi yaitu :
a. Peraturan Direktur;
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Famili Husada adalah naskah yang
berbentuk peraturan, yang mengatur urusan Rumah Sakit Umum Famili
Husada untuk mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru, melaksanakan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu
dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Famili Husada.
b. Keputusan Direktur;
Keputusan Direktur adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat
kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari
peraturan perundang-undangan, yaitu kebijakan dalam rangka
ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan, misalnya :
penetapan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis, penetapan
ketatalaksaan organisasi, program kerja dan anggaran, pendelegasian
kewenangan yang bersifat tetap.
c. Surat Edaran Direktur;
Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu
bisa berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap penting dan
mendesak.
d. Pedoman
Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang
menjadi dasar untuk menentukan atau melakukan kegiatan.
e. Panduan
6
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan yang hanya meliputi 1
kegiatan
f. Standar Prosedur Operasional;
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat serangkaian
petunjuk atau langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses
kerja rutin tertentu.
g. Perjanjian;
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang suatu
objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan
suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
f. Surat Undangan;
7
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada pejabat/pegawai
pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara tertentu, misalnya rapat,
pertemuan, dan sebagainya.
g. Surat Panggilan;
Surat Panggilan adalah naskah yang dipergunakan untuk memanggil pejabat
instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta
keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
h. Memorandum;
Memorandum adalah bentuk naskah intern yang dibuat oleh seorang
pejabat/pegawai dalam melaksanakan tugas guna menyampaikan
pemberitahuan, pernyataan atau permintaan pejabat lain. Memorandum
memuat hal yang bersifat rutin, berupa catatan ringkas yang tidak memerlukan
penjelasan yang panjang dan dapat langsung dijawab dengan disposisi oleh
pejabat yang dituju.Memorandum dibuat dengan menggunakan kertas
setengah folio.
i. Pengumuman;
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan
pada pegawai di lingkungan Rumah Sakit Umum Famili Husada.
j. Laporan;
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung jawaban
seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan dengan
pelaksanaan tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya.Laporan dibuat
dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai yang diserahi tugas.
k. Surat Pengantar;
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat atau
informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk mengantar/
menyampaikan barang atau naskah.
l. Lembar Disposisi;
Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi informasi atau perintah.Lembar disposisi dibuat diatas
kertas ukuran ¼ folio.
8
m. Berita Acara;
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat pengesahan
atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan lain-lain bagi suatu
permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian
kebijaksanaan pimpinan.
n. Rekomendasi;
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan.
o. Daftar Hadir;
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang.
p. Sertifikat Pelatihan;
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti
kegiatan.
q. Notulen.
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang,
rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengambilan Peraturan serta penutupan.
B. FORMAT TATA NASKAH
1. PEDOMAN
Adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus
dilakukan, hal pokok yang menjadi dasar (pegangan, petunjuk dan sebagainya) untuk
menentukan dan melaksanakan sesuatu.
BAB I PENDAHULUAN
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN RUMAH SAKIT
9
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB XI PELAPORAN
1. LAPORAN HARIAN
2. LAPORAN BULANAN
3. LAPORAN TAHUNAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
B. Distribusi Ketenagaan
A. Denah Ruangan
10
B. Standar Fasilitas
BAB V LOGISTIK
BAB IX PENUTUP
a. Pengesahan dokumen pedoman oleh Direktur RSU Famili Husada dengan dibuat
menggunakan kertas HVS ukuran A4 – 70 gram berlogo RSU Famili Husada.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times News Roman dengan ukuran 12 dan lebar
spasi sebesar 1,5 spasi.
d. Bentuk yang dipakai adalah bentuk surat lurus (block style) dan penulisan judul
dokumen maka yang digunakan adalah posisi sejajar di tengah.
2. PANDUAN
BAB I DEFINISI
BAB IV DOKUMENTASI
11
a. Pengesahan dokumen panduan oleh Direktur RSU Famili Husada dengan dibuat
menggunakan kertas HVS ukuran A4 - 70 gram yang pada bagian atas dicantumkan
logo RSU Famili Husada.
c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times News Roman dengan ukuran 12 dan lebar
spasi sebesar 1,5 spasi.
d. Bentuk yang dipakai adalah bentuk surat lurus (block style) dan penulisan judul
dokumen maka yang digunakan adalah posisi sejajar di tengah.
BAB I. PENDAHULUAN
12
4. PEDOMAN KERJA KOMITE/TIM/PANITIA
I. PENDAHULUAN
II. PENGORGANISASIAN
A. KEBIJAKAN
B. STRUKTUR ORGANISASI
(Apabila pedoman kerja bersifat menyeluruh dan bukan pedoman kerja tim
/komite/panitia/unit tertentu, maka BAB II langsung berisi kebijakan,poin
B /struktur organisasi dapat dihilangkan)
(sarana dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas tim /komite
/panitia)
IV. TATALAKSANA
V. PENUTUP
A. PENDAHULUAN
Pola Ketenagaan
13
Kondisi Saat Ini,
Evaluasi,
D. KINERJA PRODUKTIVITAS
E. FASILITAS
J.KESIMPULAN
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
F. SASARAN PELATIHAN
14
A. PENDAHULUAN
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
C. HASIL KEGIATAN
E. MATERI PELATIHAN
F. PROSES EVALUASI
G. HASIL EVALUASI
H. PENUTUP
8. DOKUMENTASI RAPAT/PERTEMUAN
B. Undangan
C. Jadwal Acara
15
a. Peraturan Direktur
Menimbang : a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
Mengingat : 1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm;
3. Dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Kedua : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ketiga : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ditetapkan di…………...
16
Pada tanggal ……………
Direktur RSU Famili Husada,
NAMA JELAS
NIP
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo RSU Famili Husada.
b) Kata peraturan dan namajabatan pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris dengan huruf kapital.
c) Nomor peraturan ditulis dengan hurufkapital di bawah kata Peraturan.
Penomoran Naskah Peraturan Direktur
01/ PER / DIR / I / 2017
Singkatan Direktur
17
a) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
peraturan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf
kapital diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) dan diletakkan di
bagian kiri;
b) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan dan
peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan
peraturan tersebut. Peraturan perundang - undangan yang menjadi
dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau
lebih tinggi.Konsiderans Mengingat diletakkan di bagian kiri
tegak lurus dengan kata menimbang.
3) Diktum
a) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
kapital, serta diletakkan di tengah margin;
b) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan
ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata
Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca
titik dua;
c) Nama peraturan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
4) Batang Tubuh
a) Batang tubuhmemuat semua substansi peraturan yang dirumuskan dalam
diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :
Dst
b) Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan peraturan.
5) Kaki
18
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang memuat
penanda tangan penetapan peraturan, pengundangan peraturan yang terdiri atas
tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, nama lengkap
pejabat dan NIP (Nomor Induk Pegawai) yang menandatangani.
6) Penandatanganan.
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Umum Famili
Husada dan keabsahan salinan dilakukan oleh SDM.
b. Keputusan Direktur
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FAMILI HUSADA
Menimbang : a. Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss;
b. Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss;
Mengingat : 1. Sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss;
2. Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss;
3. Dst.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Kedua : Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Ketiga : Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
19
Ditetapkan di…………...
Pada tanggal ……………
Direktur RSU Famili Husada,
NAMA JELAS
NIP
1) Kepala
a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Umum
Famili Husada
b) Kata keputusan dan namajabatan pejabat yang menetapkan ditulis
simetris di tengah margin dengan huruf kapital.
c) Nomor keputusan ditulis dengan huruf kapital.
Penomoran Surat Keputusan Direktur
01/SK/DIR/RSUFH/I/2017
Singkatan Nama RS
20
d) Kata penghubung tentang ditulis dengan huruf kapital.
e) Judul keputusan ditulis dengan huruf kapital.
2) Pembukaan
a) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis simetris di
tengah dengan huruf kapital.
b) Konsiderans
1. Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
keputusan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf
kapital, diakhiri tanda baca titik dua, dan diletakkan di bagian kiri.
2. Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan keputusan
yang memerintahkan pembuatan keputusan tersebut.Keputusan
yang menjadi dasar hukum adalah keputusan yang tingkatannya
sederajat atau lebih tinggi.
c) Diktum
1. Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital
tanpa spasi di antara suku kata dan diletakkan di tengah margin.
2. Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan,
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat,
huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua.
3. Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala) keputusan
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
baca titik.
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :
Dst
21
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
keputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda
tangan dan stempel jabatan, nama lengkap pembuat keputusan dan NIP (Nomor
Induk Pegawai).
5) Penandatanganan.
Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Umum
Famili Husada dan keabsahan salinan dilakukan oleh SDM.
22
c. Surat EdaranDirektur
SURAT EDARAN
Nomor …………
TENTANG
SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di.…………
Pada tanggal…………….
23
DirekturRSU Famili Husada,
NAMA JELAS
NIP
1) Kepala
a) Kop naskah dinas surat edaran terdiri atas gambar logo Rumah Sakit
Umum Famili Husada.
b) Tulisan surat edaran dicantumkan di bawah logo Rumah Sakit Umum
Famili Husada, ditulis dengan huruf kapital.
c) Nomor surat edaran ditulis dibawah surat edaran dengan huruf kapital.
Penomoran surat edaran
001/SE/DIR/RSUFH/I/2017
24
Batang tubuh surat edaran memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang
dianggap mendesak;
3) Kaki
Kaki sebelah kanan bawah memuat
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) nama jabatan yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani ditulis dengan huruf awal
capital;
e) Stempel Rumah Sakit Umum Famili Husada.
f) Nomor Induk Pegawai (NIP)
4) Penandatanganan.
Surat Edaran Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Umum
Famili Husada dan keabsahan salinan dilakukan oleh SDM.
25
d. Standar Prosedur operasional (SPO)
MMMMMMMMMMMMMMM
SPO
Direktur RSU Famili Husada
Tanggal Terbit
xxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxx
NIP
PENGERTIAN Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
sssss.
TUJUAN Sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
sssssssssssssss.
KEBIJAKAN Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxx.
26
PROSEDUR 1. Sssssssssssssssssss
2. Sssssssssssssssssss
3. Dst.
2) Batang Tubuh Batang tubuh standar prosedur operasional terdiri atas pengertian,
tujuan, kebijakan, prosedur, dan instalasi terkait.
28
e. Perjanjian Kerja Sama
SURAT PERJANJIAN
ANTARA
Mmmmmmmmmm
DENGAN
NOMOR …/…/…/….
NOMOR…./…./…/…
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Pada hari xxxxxxxxxxx, Tanggal xxxxxxx, Bulan mmmmmm dan Tahun xxxxxxx,
bertempat di xxxxxxxxx, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
29
1. I Made mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE I
2. I Nyoman mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE II
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmm
_____
Pasal
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
PIHAK KE II PIHAK KE I
meterai
SAKSI-SAKSI :
1. …………….. : (tandatangan).
2. ……………… : (tanda tangan).
30
a) Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun serta tempat pembuatan;
b) Nama, Jabatan, NIP pekerjaan dan alamat pihak-pihak yang terlibat dalam
perjanjian;
c) Permasalahan-permasalahan yang diperjanjikan, dirumuskan dalam bentuk uraian
atau dibagi dalam pasal-pasal dan dikemukakan yang menyangkut hak dan
kewajiban dari masing-masing pihak serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
d) Sanksi – sanksi Hukum;
e) Penyelesaian-penyelesaian.
3) Bagian akhir naskah perjanjian
a) Tulisan “Pihak ke ……..”;
b) Nama jabatan pihak-pihak yang membuat perjanjian;
c) Tanda tangan pihak-pihak yang membuat perjanjian;
d) Materai;
e) Nama jelas pihak-pihak penandatangan;
f) Pangkat dan NIP
g) Stempel Jabatan/Instansi;
h) Saksi-saksi (nama jelas dan tandatangan).
31
f. Surat Biasa :
Nomor : mmmmmmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmmmmmm
Perihal : mmmmmmmmmmmm
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmm
Dengan Hormat
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
32
Gianyar, xx xxxxx xxxx
RSU Famili Husada,
Nama Jelas
Nama Jabatan,
Tembusan Yth.:
1. Xxxxxx
2. Xxxxxx
a. Surat Biasa Bentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kopsurat dinas terdiri atas logo Rumah Sakit Umum FamiliHusada;
b) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri;
Penomoran naskah surat biasa
001/DIR/RSUFH/I/2017
33
Bagian kaki kanan terdiri atas
a) Tanggal Surat
b) Nama Rumah Sakit Umum Famili Husada
c) Jabatan
d) tanda tangan;
e) nama lengkap;
f) NIP
g) stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan;
h) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima tembusan yang ditulis
pada kaki kiri bawah sejajar dengan perihal.
g. Surat Keterangan
SURAT KETERANGAN
NOMOR……./……/……
Nama : Ssssssssssssssss
Jabatan : Ssssssssssssssss
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tempat/Tgl lahir : Mmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Menerangkan Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
34
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan untuk sssssssssssssssssssssss
ssssssssssssss.
Gianyar, ………………
Rumah Sakit Umum Famili Husada
Jabatan
NAMA JELAS
NIP.:
1) Kepala
a) Kopsurat keterangan terdiri logo Rumah Sakit Umum Famili Husada.
b) Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf kapital dan
diletakkan di tengah margin.
c) Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dan diletakkan di
tengah margin.
Penomoran surat keterangan
013/KET/DIR/I/2017
Tahun penerbitansurat
Bulan Penerbitan surat
Singkatan Ubnit penanggung jawab
terhadap surat
Singkatan untuk jenis surat
Nomor urut surat berdasarkan jenis
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan keterangan dan
pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan diterbitkan surat keterangan.
3) Kaki Bagian kaki terdiri atas
35
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) Nama Rumah Sakit
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan dan
e) nama jabatan dan ;
f) NIP
g) stempel jabatan/instansi.
h) Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan
bawah.
h. Surat Perintah :
SURAT PERINTAH
NOMOR. …………
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmm
36
Ditetapkan di ………………
Pada tanggal ……………….
Rumah Sakit Umum Famili Husada
Jabatan
NAMA JELAS
NIP
Tembusan :
1. Mmmm
2. Mmmm
1) Kepala
a) Kopsurat perintah terdiri atas logo Rumah Sakit Umum Famili Husada.
b) Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital diletakkan ditengah margin.
c) Nomor surat berada di bawah tulisan surat perintah.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan huruf kapital diletakkan
di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri, serta nama dan jabatan pegawai
yang mendapat perintah.
Di bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) Nama Rumah Sakit Umum Famili Husada
c) Jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal kapital, diakhiri
dengan tanda baca koma;
d) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat di sebelah kanan nama
jabatan penanda tangan;
e) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
f) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
g) NIP
h) stempel.
37
Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1) Jika perintah merupakan perintah kolektif, daftar pegawai yang diperintahkan
dimasukkan dalam lampiran yang terdiri atas kolom nomor urut, nama,
jabatan, dan keterangan.
2) Surat perintah tidak berlaku lagi setelah perintah dilaksanakan atau masa
berlakunya berakhir.
Kepada Yth,
…………………….
di
T e m p a t.
Dengan hormat,
Dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dapat disetujui sbb :
a. Cuti tahunan, sesuai hak saya sebanyak 1 .......... hari, sudah saya ambil ...............................
hari, maka akan mengambil lagi selama ............. (.......................) hari dari tanggal ...............
................ s/d tanggal ................................untuk kepentingan ............................................
Gianyar, .......................................
PemohonMenyutujui MengetahuiMengetahui
Atasan Langsung,2 Tk. Atasan LangsungSDM
j. Surat Kuasa :
SURAT KUASA
40
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa
KHUSUS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mmmmm,.................
Materai
41
c) materai.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan.
1) Penerima kuasa terletak di sebelah kanan dan pemberi kuasa terletak disebelah
kiri.
2) Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.
k. SuratUndangan :
Nomor : mmmmmmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmmmmmm
Perihal : Undangan
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmmmm
Dengan hormat,
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmm
Hari / tanggal :……………………….
Pukul :……………………….
Tempat : ………………………
Acara : ………………………
42
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm
Gianyar, ………….
RSU Famili Husada
Jabatan
Nama Jelas
NIP.:
Tembusan :
1. Mmmm
2. Mmmm
43
e) Nama dan NIP yang mengundang, dan
f) tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah sjajar dengan kata
Perihal.
l. Surat Panggilan :
Nomor : mmmmmmmm
Sifat : mmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmm
Perihal : Panggilan.
Kepada Yth.
Mmmmmmmmm
44
Menghadap
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmmm
Alamat : Mmmmmmmmmmmmmmm
Untuk
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
m mmm
Demikian surat panggilan ini dibuat untuk dilaksanakan.
Gianyar, xxxxxxxxxxxxxxx
RSU Famili Husada
Jabatan
Nama Jelas
NIP
Tembusan :
1. Mmmmm
2. Mmmmm
45
a) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun.N
b) ama Perusahaan/Instalasi;
c) Jabatan
d) Tanda tangan pejabat;
e) Nama pejabat dan NIP.
f) Stempel jabatan/instansi;
g) Tembusan apabila diperlukan.
m. Memorandum
MEMORANDUM
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hari/Tanggal
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dari
46
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Perihal xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1) Kepala
a) Kop memorandum terdiri atas logo Rumah Sakit Umum Famili Husada;
b) Kata memorandum ditulis di tengah dengan hurufkapital;
c) Kata kepada ditulis di sebelah kiri;
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat, Tanggal, bulan dan tahun
b) Tanda tangan pejabat,
c) Nama lengkap,
d) Nama jabatan,
e) Tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima.
47
n. Pengumuman/Edaran
PENGUMUMAN
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
48
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Ditetapkan di …………………….
Pada tanggal………………………
Rumah Sakit Umum Famili Husada
Jabatan
NAMA JELAS
NIP.:
1) Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Rumah Sakit mum Famili Husada;
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan huruf kapital;
c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf kapital;
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris di bawah
tentang;
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat
a) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penetapan;
49
b) jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf awal kapital, diakhiri
dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) nama lengkap dan NIP yang menandatangani;
e) stempel.
o. Laporan
XXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
50
Oleh :
NAMA PEJABAT /
NAMA INSTALASI PEMBUAT LAPORAN
51
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan kegiatan,
hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan.
c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima kasih.
p. Surat Pengantar
52
Kepada Yth.
Mmmmmmm
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……………
1) Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo Rumah Sakit Umum Famili Husada.
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan.
c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat dan tanggal pembuatan
surat.
d) Alamat tujuan ditulis di bawah nomor surat.
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkan ditengah margin.
53
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) nomor urut,
b) jenis naskah dinas yang dikirim,
c) banyaknya naskah/barang, dan
d) keterangan.
3) Kaki (di sebelah kanan pengirim) Bagian kaki terdiri atas a) nama jabatan pembuat
pengantar,
a) tanda tangan,
b) nama dan NIP
c) stempel jabatan/instansi.
4) Kaki Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penerimaan,
b) nama jabatan penerima,
c) tanda tangan,
d) nama dan
e) stempel jabatan atau instansi.
5) Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas pengirim.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat rangkap dua, lembar pertama
untuk penerima, dan lembar kedua untuk pengirim.
q. Lembar Disposisi
Disposisi
54
Tanggal Diteruskan Catatan Paraf
r. Berita Acara
BERITA ACARA
55
NOMOR : ……………
TENTANG
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Mmmmmm, ………….
Pihak ke II Pihak ke I
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Rumah Sakit Umum Famili Husada.
56
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan diletakkan di
tengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan tanggal, bulan,
dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat Untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya..
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas dan NIP penanda tangan;
e) Stempel jabatan / instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian tengah bawah dengan
mencantumkan nama dan tanda tangan.
s. Rekomendasi
57
REKOMENDASI
NOMOR ……………
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
nnnnnnnnnnnnnnmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmm,……………….
Rumah Sakit Umum Famili Husada
Jabatan
NAMA JELAS
NIP.:
1) Kepala
a) Tulisan “Rekomendasi “ ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
b) Nomor ditempatkan dibawah tulisan “Rekomendasi “;
c) Tulisan “Tentang “;
d) Nama / Judul Rekomendasi.
2) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
58
3) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
c) Tanda tangan pejabat;
d) Nama Jelas;
e) Stempel jabatan/instansi.
t. Daftar Hadir
59
DAFTAR HADIR
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
u. Notulen Rapat
NOTULEN
61
Rapat :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Dimulai Pukul :
Dibuka Oleh :
WAKTU unit permasalahan solusi pic keterangan
Ditutup pukul :
Simpulan :
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gianyar, Mengetahui :
Notulis, Jabatan RSU Famili Husada
v. Sertifikat Pelatihan
63
1) Kepala yaitu tulisan “ Sertifikat Pelatihan”
2) Nomor sertifikat
023.01.2016/DIKLAT/RSUFH/I/2017
64
Tahun penerbitan surat
Singkatan nama RS
3) Isi Sertifikat Pelatihan berisi uraian kegiatan yang telah diikuti, nama peserta pelatihan,
termasuk waktu kegiatan dan tempat.
4) Bagian Akhir Sertifikat pelatihan terdiri atas :
a) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama jabatan dan instansi;
c) Tanda tangan;
d) Nama jelas dan NIP
5) Dibelakang sertifikat
Dicantumkan susunan acaranya beserta materi yang disampaikan
BAB III
PENUTUP
65
Pedoman Umum Tata Naskah ini ditetapkan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
tertib administrasi di lingkungan Rumah Sakit Umum Famili Husada Gianyar.
Gianyar,
Direktur Rumah Sakit Umum Famili
Husada Gianyar
67