Anda di halaman 1dari 2

86

BAB 5

PENUTUP

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa

GEADS di Paviliun 5 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya, maka penulis bisa

menarik beberapa kesimpulan sekaligus saran yang bermanfaat dalam

meningkatkan mutu keperawatan.

5.1 Simpulan

5.1.1 Pada pengkajian ditemukan bahwa An Az mengalami BAB 6 kali dengan

konsistensi cair, disertai anak batuk dengan dahak yang tidak dapat keluar.

Anak juga mengalami muntah beberapa kali. Kesadaran anak compos

mentis dengan keadaan umum lemas. Tanda-tanda vital anak: suhu 37,7 oC,

nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit.

5.1.2 Pasien muncul beberapa diagnosa yaitu: resiko kekurangan volume cairan

berhubungan dengan diare, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah, ketidakefektifan

bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret, resiko infeksi

dan ketakutan berhubungan dari terpisah dari sistem pendukung dalam

situasi yang berpotensi menimbulkan stres.

5.1.3 Perencanaan disesuaikan dengan dengan diagnosa keperawatan dengan

tujuan dapat me-re-hydrate anak sesuai dengan kebutuhan, mengganti

nutrisi yang hilang serta mematenkan jalan nafas dan menghilangkan resiko

infeksi yang dapat terjadi pada anak.

5.1.4 Pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan adalah memberi masukan

cairan secara berkala, memberikan makanan hangat, memberi ranitidine 14

86
87

Mg, vitamin zinc 1 x 1, infus Ka-En 3B, melakukan clapping dada untuk

membantu mengencerkan sputum serta memantau tanda dan gejala infeksi.

5.1.5 Hasil evaluasi pada tanggal 21 Juni 2017, anak mulai makan dengan lahap,

tidak ada muntah, BAB satu kali dengan konsistensi yang lembek, tanda-

tanda vital 36,5oC, nadi 98 x/menit. Intensitas batuk sudah berkurang suara

nafas vesikuler tanpa ada suara nafas tambahan. Tidak ditemukan adanya

tanda-tanda infeksi pada anak.

5.2 Saran

5.2.1 Untuk mencapai hasil keperawatan yang diharapkan, diperlukan hubungan

yang baik dan keterlibatan keluarga pasien dan tim kesehatan.

5.2.2 Perawat harus memberikan edukasi pada orang tua tentang makanan apa

yang dapat dikonsumsi anak saat masih dalam perawatan diare. Karena anak

terkadang tidak mau makan makanan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai