MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas 1 PGMI A
2022
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Akidah akhlak,
yang membahas mengenai Sifat Sifat Wajib,Mastahil,dan Jaiz Allah SWT.Kami
menyadari bahwa dalam membuat makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari segi pembuatan bahasa ataupun teknik penulisannya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, khususnya dari dosen
pengampu mata kuliah ini guna menjadi acuan bagi kami untuk lebih baik lagi
dalam membuat makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada khususnya, dan bagi masyarakat pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 19
B. Saran ........................................................................................................................ 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sifat wajib yang ada pada Allah tak terhitung jumlahnya,tetapi yang wajib
kita ketahui ada 20 sifat,yang terbagi dalam 4 bagian yaitu:
2. Sifat Salbiyah yaitu sifat yang harus melekat pada Allah Swt yang
menunjukkan kesempurnaan-Nya.Sifat salbiyah ada 5 yaitu Qidam, Baqa’,
Mukhalafatul lil hawadisi, Qiyamuhu binafsihi, dan Wahdaniyah.
3. Sifat Ma’ani yaitu sifat-sifat wajib Allah yang dapat digambarkan oleh
akal pikiran manusia serta dapat meyakinkan orang lain karna
kebenarannya dan dapat dibuktikan dengan panca indra.Sifat ma’ani ada 7
yaitu Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, Bashar, Kalam.
1
Sabil Akbar dkk,Sifat 20 ,“Telaah Pemikiran Al Fudholi dalam kitab Kifayatul Awam”,Jurnal
Ilmiah Multi Disiplin Indonesia,Vol.2,Tahun 2022,hlm 66.
2
4. Sifat Ma’nawiyah yaitu sifat-sifat yang berhubungan dengan sifat
ma’ani.Sifat yang ada pada suatu yang disifati, yang otomatis menetapkan
suatu hukum padanya, maka sifat Ma'nawiyah merupakan hukum
tersebut. Sifat ma’nawiyah ada 7 yaitu Qadiran, Muridan, Aliman,
Hayyan, Sami’an, Basiran, dan Mutakaliman
1. Sifat Nafsiyah
Sifat nafsiyah yaitu sifat yang berhubungan dengan dzat Allah. Sifat nafsiyah
hanya ada satu yaitu wujud.
a.Wujud
Allah bersifat wujud yang berarti ada. Maksudnya bahwa adanya Allah itu
bukan karena ada yang menciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Suatu hal
yang tidak masuk akal, jika Allah itu tidak ada. Mungkinkah alam beserta
iainya ini diciptakan oleh manusia atau makhluk lain? Jika tidak, mungkinkah
alam ini terjadi dengan sendirinya? Akal yang sehat pasti menerima bahwa
alam raya ini ada penciptnya, yakni Allah. Jadi wujud Allah itu wajib. Sifat
wujud pada Allah tertulis dalam Q.S As-Sajdah ayat 4:
Artinya: “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas
'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolong pun
dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?” (QS. As-Sajdah: 4).
2. Sifat Salbiyah
Sifat Salbiyah yaitu sifat yang harus melekat pada Allah SWT yang
menunjukkan keberadaan dan kesempurnaan-NYa. Sifat Salbiyah ada 5 yaitu:
3
a. Qidam
Qidam artinya terdahulu, maksudnya bahwas Allah itu terdahulu dan tida
didahului sesuatu (tidak ada permulaan-Nya).Jika Allah ada permulaan-Nya,
berarti ada yang menciptakan-NYa. Jika Allah ada yang menciptakan,berarti
Allah itu huduts (baru),sama dengan makhluk lainnya. Setiap yang baru atau ada
permulaan selalu didahului dengan tidak ada. Untuk menjadi ada pasti ada yang
menciptakan. Jika Allah ada yang menciptakan.Siapa penciptanya? Mustahil
Allah bersifat baru. Begitu juga setiap yang baru atau ada permulannya pasti ada
akhirnya.Jika Allah baru pasti Allah berakhir. Hal ini tidak mungkin.Sifat Qidam
pada Allah tertulis dalam Al-Quran surat Al-Hadid ayat 3 yang berbunyi sebagai
berikut:
علِيم
َ ٍش أىء ٱل َءاخِ ُر َوٱل َٰ ه
َ ظ ِه ُر َو أٱل َباطِ ُن ۖ َوه َُو ِب ُك ِل ه َُو أٱْل َ هو ُل َو أ
Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hadid: 3)
b. Baqa'
) َويَ أبقَى َوجأ هُ َربِكَ ذُو أال َجَل ِل َواإل أك َرام٢٦( ان
ٍ َعلَ أي َها ف
َ ُك ُّل َم أن
4
Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 26-27)
Artinya: “Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas:
4)
d. Qiyamuhu Binafsihi
ً َِّلل ٱلهذِى لَ أم يَتهخِ ذأ َولَدًا َولَ أم يَ ُكن له ۥهُ ش َِريك فِى أٱل ُم ألكِ َولَ أم يَ ُكن له ۥهُ َولِى ِمنَ ٱلذُّ ِل ۖ َوكَبِ أرهُ تَ أكب
يرا ِ َوقُ ِل أٱل َح أمدُ ِ ه
Artinya: “Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak
dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang
5
memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-
besarnya.’” (QS. Al-Isra: 111)
e. Wahdaniyah
Allah SWT bersifat wahdaniyah artinya Maha Esa, mustahil Allah SWT
bersifat ta'addud artinya berbilang. Tidak ada dua Tuhan.Sebab jika ada dua
Tuhan bisa dibayangkan apa yang akan terjadi.Jika Tuhan yang satu dengan
Tuhan yang lain berbeda pendapat, tentu akan terjadi malapetaka dahsyat di jagat
raya ini.Sifat wahdaniyah pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Al-Ikhlas
ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut:
ٱَّللُ أ َ َحد
قُ أل ه َُو ه
3. Sifat Ma'ani
Sifat ma'ani yaitu sifat wajib Allah yang dapat digambarkan oleh akal
pikiran manusiadan dapat meyakinkan orang lain karena kebenarannya dan dapat
dibuktikan dengan panca indera.sifat ma'ani ada 7 macam yaitu:
a. Qudrat
Qudrat artinya kuasa. Jagat raya ini yang terdiri dari berjuta-juta bintang
dan planet yang selalu bergerak teratur tanpa terjadi tabrakan.Juga adanya
manusia sejak Adam hingga sekarang, tidak ada dua orang manusiapun yang
persis sama. Kesemuanya itu adalah merupakan bukti Allah itu Maha Kuasa.
Wajib Allah bersifat kudrat (kuasa).Manusia saja dapat menguasai dan
memanfaatkan alam untuk meningkatkan taraf hidupnya,apalagi Allah yang
menciptakan manusia itu. Maka mustahil Allah bersifat lemah.Sifat qudrat pada
Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 20 yang berbunyi
sebagai berikut:
6
س أم ِع ِه أم َ ٱَّللُ لَذَه
َ َِب ب َ وا ۚ َولَ أو
شا ٓ َء ه ۟ علَ أي ِه أم قَا ُم ضا ٓ َء لَ ُهم همش أَو ۟ا فِي ِه َوإِذَآ أ َ أ
َ ظلَ َم َ َ ص َرهُ أم ۖ ُكله َما ٓ أ
َ َٰ ف أ َ أب َ يَكَادُ أٱلبَ أرقُ يَ أخ
ُ ط
ش أىءٍ قَدِير َ علَ َٰى ُك ِل َ ص ِر ِه أم ۚ إِ هن ه
َ ٱَّلل َ َٰ َوأ َ أب
b. Iradat
Artinya: "mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika
Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana
terhadap apa yang Dia kehendaki." (QS. Hud: 107)
c. ‘Ilmu
7
س ۥهُ ۖ َونَ أح ُن أ َ أق َربُ ِإلَ أي ِه مِ أن َح أب ِل أٱل َو ِري ِد
ُ س ِبِۦه نَ أف ِ َولَقَدأ َخلَ أقنَا أ
َ َٰ ٱإلن
ُ سنَ َونَ أعلَ ُم َما ت ُ َو أس ِو
Dia-lah Yang Maha Mengetahui, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, baik
yang wajibat (perkara-perkara yang pasti), mumtani'at (perkara-perkara yang
mustahil),maupun mumkinat (perkara-perkara yang mungkin).Allah SWT
mengetahui diri-Nya yang maha mulia,sifat-Nya yang suci dan sifat-Nya yang
agama.Itulah wajibat yang pasti ada.Allah pun tahu mumtani'at dalam kondisi
mustahil terjadi dan tahu akibat wujudnya seandainya diwujudkan.
d. Hayat
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
8
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)
e. Sama'
Allah SWT bersifat sama' artinya mendengar.Allah maha mendengar apa
yang ada di langit dan di bumi.Pendengaran Allah tidak terbatas.Ia mendengar
baik yang pelan maupun yang keras.Sifat sama’ pada Allah SWT tertulis dalam
Al-Quran Surat Asy-Syura ayat 11 sebagai berikut:
Artinya: “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis
kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-
pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak
ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat." (QS. Asy-Syura: 11)
f. Bashar
9
kelopak mata dan gerakan hati.Sifat basar pada Allah SWT tertulis dalam Alquran
Surat Al-Hujurat ayat 18 yang berbunyi sebagai berikut:
Artinya: "Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hujurat: 18)
g. Kalam
Allah SWT bersifat kalam artinya berfirman atau berbicara. Firman Allah
SWT berbeda dengan kata-kata makhluk yang diciptakannya.Allah berkomunikasi
dengan hamba yang dikehendaki-Nya.Allah berkomunikasi dengan bahasa-Nya
yang disebut kalamullah atau firman Allah.Firman-firman Allah SWT tersusun
dengan rapi di dalam kitab suci yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya.Sifat
kalam pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Al-A’raf ayat 143 dan Surat
yang berbunyi sebagai berikut:
ۚ َظ أر ِإلَيأك ِ س َٰى لِمِ ي َٰقَ ِتنَا َو َكله َم ۥهُ َربُّ ۥهُ قَا َل َر
ُ ب أ َ ِرن ِٓى أَن َ َولَ هما َجا ٓ َء ُمو
Artinya: "Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu
yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya."
(QS. Al-A'raf: 143)
4. Sifat Maknawiyah
a. Qadiran
10
س أم ِع ِه أم َ ٱَّللُ لَذَه
َ َِب ب ۟ علَ أي ِه أم قَا ُم
َ وا ۚ َولَ أو
شا ٓ َء ه ضا ٓ َء لَ ُهم همش أَو ۟ا فِي ِه َوإِذَآ أ َ أ
َ ظلَ َم َ َ ص َرهُ أم ۖ ُكله َما ٓ أ
َ َٰ ف أ َ أب
ُ ط َ يَكَادُ أٱلبَ أر ُق يَ أخ
ش أىءٍ قَدِير َ علَ َٰى ُك ِل َ ص ِر ِه أم ۚ إِ هن ه
َ ٱَّلل َ َٰ َوأ َ أب
b. Muridan
Artinya: "mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika
Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana
terhadap apa yang Dia kehendaki." (QS. Hud: 107)
c. Aliman
11
dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka
bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya,
dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan),
jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang,
maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang
meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan
perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua
orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya
kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nisa:
176)
d. Hayyan
Allah SWT bersifat Hayyan yang berarti Maha Hidup.Allah SWT maha
hidup dan hidupnya kekal selama-lamanya.Sifat hayyan pada Allah SWT tertulis
dalam Alquran Surat Al-Furqan ayat 58 yang berbunyi sebagai berikut:
يرا
ً ِب ِعبَا ِدِۦه َخب َ علَى أٱل َح ِى ٱلهذِى ََل يَ ُموتُ َو
ِ سبِ أح بِ َح أم ِدِۦه ۚ َو َكف ََٰى بِِۦه بِذُنُو َ َوت ََو هك أل
Artinya: "Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati,
dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya." (QS. Al-Furqan: 58)
e. Sami'an
12
سكَ بِ أٱلعُ أر َوةِ أٱل ُوثأقَ َٰى ََل
َ ٱَّلل فَقَ ِد ٱ أست َ أم ٱلر أشدُ مِ نَ أٱلغ َِى ۚ فَ َمن يَ أكفُ أر بِٱل َٰ ه
ِ طغُو
ِ ت َويُؤأ مِ ن بِ ه ِ آ إِ أك َراهَ فِى ٱلد
ُّ َِين ۖ قَد تهبَيهن
علِيم
َ سمِ يع ام لَ َها ۗ َو ه
َ ُٱَّلل َ صَ ٱن ِف
f. Bashiran
Artinya: "Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hujurat: 18)
g. Mutakalliman
Artinya: "Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami
kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami
kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa
dengan langsung." (QS. An-Nisa: 164)
13
B.Sifat Sifat Mustahil Allah SWT
a.‘Adam
Ketika kamu pulang dari madrasah setiba di rumah, kamu melihat di meja
makan telah ada makanan. Mungkinkah makanan itu berjalan sendiri dari dapur
menuju meja makan? Mungkinkah makanan itu sudah ada di dapur tanpa ada
yang memasaknya? Walaupun saat itu tidak ada orang di rumah,tetapi kamu yakin
bahwa ada orang yang memasaknya di dapur dan menghidangkannya di meja
makan.Tidak mungkin makanan itu ada dengan sendirinya.Contoh di atas dapat
membantu kamu untuk memahami,bahwa mustahil Allah SWT itu tidak
ada.Begitu juga adanya alam semesta, pasti ada yang membuatnya.Mustahil alam
semesta tiba-tiba terjadi dengan sendirinya, tanpa ada yang menciptakan?Akal
sehat manusia pasti menerima bahwa alam semesta ini ada penciptanya, yaitu
Allah Yang Maha Kuasa.
a. Huduts
Hudust artinya baru atau ada permulaan.Setiap yang baru atau ada
permulaan pasti didahului dengan tidak ada. Untuk menjadi ada pasti ada yang
mengadakannya atau menciptakannya? Mustahil Allah SWT bersifat baru.
b.Fana
Fana artinya rusak.Mustahil Allah SWT memiliki sifat ini, mana mungkin
Allah yang mengendalikan alam semesta ini bersifat Fana' (rusak).
c.Mumatsalatuhu lil-hawadisi
14
manusia yang membuatnya, maka tidak mungkin Allah menciptakan sesuatu yang
sama dengan-Nya.
d.Ihtiyajuhu Lighairihi
f.Ta'addud
Ta'addud artinya berbilang atau lebih dari satu. Mustahil Allah SWT lebih
dari satu, sebab jika Allah ada dua atau lebih, pasti suatu saat terjadi perdebatan
pendapat.
a. Ajzun
b. Karahah
15
d. Mautun
Mautun artinya mati.Sifat Allah ini adalah kebalikan dari sifat wajib
Hayyan (hidup).Mustahil Allah bersifat mati, sebab mati menunjukkan
kelemahan. Jika Allah lemah, pastilah alam semesta beserta isinya ini tidak ada.
Siapa yang akan menciptakan, memelihara, menjaga, dan mengaturnya jika Allah
SWT yang menciptakan mati.
h. Summun
Summun artinya tuli.Allah mustahil mempunyai sifat tuli karena Dia adalah
Dzat Yang Maha Mendengar. Jika Allah tuli,tentu Dia tidak mendengar doa dan
puji syukur makhlukNya. Dia tidak mendengar ucapan-ucapan yang keluar dari
mulut orang-orang yang durhaka. Dengan demikian Allah menganggap sama
orang-orang yang soleh dengan yang durhaka.PadahalAllah berjanji akan
membalas amal sekecil apa pun.
i. ‘Umyun
‘Umyun artinya buta.Allah tidak mungkin bersifat buta. Allah adalah Dzat
Yang Maha Melihat. Manusia saja yang diciptakan oleh Allah diberi mata untuk
melihat, apalagi Allah pasti Maha Melihat.
j. Bukmun
16
4. Sifat Mustahil Allah Ma'nawiyah.
a. ‘Ajizan
b. Mukrahan
c. Jahilan
d. Mayyitan
e. Ashamman
f. A'ma
A'ma artinya Maha Buta.Mustahil Allah SWT buta, karena Allah melihat
sesuatu baik yang kelihatan oleh manusia maupun yang tidak bisa dilihat oleh
manusia.
17
g. Abkam
Abkam artinya Maha Bisu.Allah SWT tidak mungkin bisu karena Allah
mempunyai sifat berfirman.
Sifat jaiz Allah SWT dapat diartikan sebagai kebebasan Allah untuk
berbuat sesuatu atau meninggalkan perbuatan tersebut. Keinginan itu bersifat
mutlak atas kehendak Allah SWT, tanpa ada intervensi atau campur tangan zat
yang lain.
Sifat jaiz Allah SWT hanya ada satu, yakni "fi'lu kulli mumkinin au
tarkuhu" ( ) فعل كل ممكن أو تركه, yang artinya Allah mungkin (bebas)
mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya.2
Dalam hal ini, segala sesuatu yang mungkin Allah lakukan, tidak wajib Dia
kerjakan dan tidak mustahil Dia capai.Bagaimanapun juga, semuanya tergantung
dari kehendak Allah SWT. Tidak ada unsur keterpaksaan atau intervensi dari
makhluk atau zat lain.
Contoh:
b. Allah member rizeki atau tidak member rizeki kepada manusia. Allah
memberi pahala kepada orang yang berbuat baik dan menyiksa orang-
orang yang berbuat maksiat bukan kewajiban Allah tetapi merupakan
keadilan Nya.
2
Ahmad Sunarto,”Terjemah Kitab Al-Jawahir Al-Kalamiyah”,2011,hlm 27
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian singkat diatas dapat disimpulkan bahwa sifat 20 yang wajib
bagi Allah terbagi menjadi 4 bagian :
Sementara Sifat jaiz Allah SWT hanya ada satu, yakni "fi'lu kulli mumkinin au
tarkuhu" ( ) فعل كل ممكن أو تركه, yang artinya Allah mungkin (bebas) mengerjakan
sesuatu atau meninggalkannya.
B. Saran
Demikian yang dapat kami susun mengenai materi sifat-sifat Allah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.Kami banyak berharap para pembaca mau memberikan kritik
19
dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya, juga para pembaca pada umumnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Andriyani.2020 "Meningkatkan Kemampuan Mengenal Sifat Sifat Allah
Melalui Pembelajaran Al Asma Al Husna", Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam,
Volume 2 (hlm 225), Sumatra Utara: Fakultas Ushuluddin Studi Islam Universitas
Islam Negeri Sumatra Utara Medan.
Chamzah."Akidah Akhlak",Tegal,FGP press.
1
Ahmad Sunarto,”Terjemah Kitab Al-Jawahir Al-Kalamiyah”,2011
Niken,Ari.7 Juli 2022."Meningkatkan Iman Mari Mengenal 20 Sifat Wajib
Allah SWT dan artinya, https://www.popbela.com/career/inspiration/niken-
ari/sifat-wajib-allah, diakses pada 10 September 2022 pukul 15 :20.
21