Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENIDIKAN PROFESI NERS

STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Identitas Klien

Nama : Ny. M Alamat : Jatibungkus, Hargomulyo


Usia : 58 thn Tanggal Masuk : 25/05/22
Jenis Kelamnin : P No. RM : 05xxxx
Agama : Islam Diagnosa Medis : Anemia Gravis
Keluhan Utama: Pasien dating dengan keluhan lemah, pusing, mual muntah ± 4 hari.

Pengkajian Primer
Air Way Jalan napas paten, tidak ada obstruksi jalan napas, tidak ada suara napas tambahan

Breathing Nafas spontan, adaretraksi otot bantu napas, irama napas dalam, pola napas agak cepat, RR : 29
x/mnt, Spo2 98%

Circulation Nadi teraba, frekuensi nadi 75 x/mnt, tidak ada pendarahan eksternal, akral dingin, mukosa bibir
pucat, CRT normal ˂ 2 dtk

Disability Kesadaran Composmentis, GCS 14 E4 V4 M6, kekuatan otot


4 4
4 4
Eksposure Tidak ada deformitas, tidak ada kontusio, tidak ada edema

TTV TD: 123/55 mmHg N: 75x/mnt S: 36,4˚C R: 29x/mnt Nyeri: Nyeri perut kiri region 4
skala 4
Pengkajian Sekunder
Allergies Pasien mengatakan tidak ada alergi makanan, obat dan suhu lingkungan

Medications Pasein mengatakan pernah menjalani pengobatan anemia sebelumnya

Past Illness Anemia

Last Meal Pasien mengatakan terakhir makan pada jam 11.00 dengan nasi dan sayur bayam
Event -

Pengkajian Head To Toe


Kepala Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, bentuk wajah simetris, konjungtiva anemis, mukosa bibir
kering

Leher Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, arteri karotis teraba, adanya bndungan vena jugularis

Thorak Bentuk thorak simetris, tidak ada edema, tidak terdapat nyeri tekan, terdapat retraksi dada
intercostalis, pola napas cepat dan tidak teratur, irama napas dalam, RR 29x/mnt, tidak ada suara
napas tambahan dan sumbatan jalan napas.
RO Thorak : Cardiomegali
EKG : LVH (Left Verntrikel Hypertropy)
Abdomen Bentuk simetris, ada nyeri perut bagian kiri region 4 hingga punggung, skala nyeri 4

Genitalia Tidak ada masalah genitalia

Ekstremitas 4 4
4 4
Kekuatan otot

Pemeriksaan Penunjang & Terapi Medis

Radiologi

RO Thorak : Cardiomegali

Pemeriksaan Laboratorium

Jenis Hasil Nilai normal


pemeriksaan

Hemoglobin 2.0 12-16 gr%

Eritrosit 1.2 4,4 -5,5 jt/uL

Trombosit 120.000 170.000-


380.000/ uL
Hematrokit 6 35-45%

MCH 26 28-34 pg/sel

MCHC 30 32-36 g/dL

N. Segmen 33 36-73%

Limfosit 56 15-45%

Pemeriksaan Lain

EKG :

LVH (Left Verntrikel Hypertropy)

Teeapi Medis

Tgl : 25/05/22
Nama dosis Rute Indikasi
Infus Asering 20 tpm IV Pemenuhan cairan

Injeksi 4 mg IV Mencegah mual


Ondansentron 4 muntah
mg

Asam Folat 3 x sehari Oral Tablet tambah darah


Ferrous Fumarate 3 x sehari Oral Tablet tambah darah

Nama: Ny. M Usia: 58 thn Jenis Kelamin : P No. RM:M05xxxx

TGL/
SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLAN I
JAM
25 Pasien datang dengan Nadi teraba, frekuensi nadi Perfusi Perifer Tidak Tujuan: Setelah dilakukan 
Mei keluhan pusing, mual 75 x/mnt, , akral dingin, efektif intervensi keperawatan
2022 muntah ± 4 hari, merasa mukosa bibir pucat, selama 1x 24 jam, diharapkan
lemas dan sulit kekuatan otot perfusi perifer (L.02011) 
11.00 beraktivitas. meningkat dengan
4 4
Kriteria Hasil: 
4 4
Denyut nadi perifer cukup
Hasil Laboratorium meningkat (4)
Hemoglobin 2.0 Warna kulit pucat cukup
menurun (4)
Eritrosit 1.2 Kelemahan otot sedang (3)
Akral cukup membaik
Trombosit 120. Intervensi :
Terapi Intravena (I.02086)
000
O : Identifikasi indikasi 
dilakukan terapi intravena
Hematrokit 6
T : Lakukan 5 benar sebelum
melemberikan cairan 
MCH 26
Berikan obat- obat melalui iv
dan monitor reaksi obat
MCHC 30
Dokumentasi terapi yang
diberikan
Limfosit 56
E :Jelaskan tujuan dan
langkah prosedur
ANALISA SINTESA TNDAKAN KEPERAWATAN

Diagnosa Medis:

Anemia Gravis

Diagnosa Keperawatan:

Perfusi Perifer Tidak efektif (D.0009) b/d Penurunan konsentrasi Hemoglobin. d/d pasien dating
dengan keluhan mual- muntah sudah 4 hari, merasa lemas, nadi teraba, frekuensi nadi 75 x/mnt, ,
akral dingin, mukosa bibir pucat,
kekuatan otot menurun.

Hasil Laboratorium

Jenis Hasil Nilai normal


pemeriksaan

Hemoglobin 2.0 12-16 gr%

Eritrosit 1.2 4,4 -5,5 jt/uL

Trombosit 120.000 170.000-


380.000/ uL

Hematrokit 6 35-45%

MCH 26 28-34 pg/sel

MCHC 30 32-36 g/dL

N. Segmen 33 36-73%

Limfosit 56 15-45%

Tindakan Keperawatan:

Terapi Intravena (I.02086)


O : Identifikasi indikasi dilakukan terapi intravena
T : Lakukan 5 benar sebelum melemberikan cairan, berikan obat- obat melalui iv dan monitor
reaksi obat dan dokumentasi terapi yang diberikan
E :Jelaskan tujuan dan langkah prosedur
Dasar Tindakan Keperawatan:

Didasarkan pada dignosa keperawatan


Perfusi Perifer Tidak efektif (D.0009) b/d Penurunan konsentrasi Hemoglobin.

Tindakan
Terapi Intravena (I.02086)
Memberikan dan memantau cairan dan obat- obatan melalui intravena

Resiko/Efek Yang Mungkin Timbul Dari Tindakan Keperawatan:

Terapi Intravena (I.02086)


1. Infeksi pada area suntikan
2. Merusak pembuluh darah pada area suntikan
3. Emboli udara (terbentuknya gelembung udara pada jantung dan paru-paru dan dapat
menghambat aliran darah)
4. Pembekuan darah

Anda mungkin juga menyukai