Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ASSESSMENT PSIKOLOGI

KONSEP TES KREATIVITAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4 KELAS

1. ERGA RAMANDA S 2111080123


2. RATU AMANDA R A 2111080162
3. TIARA 2111080179

BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhaanahu wata’aala, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Salawat dan
salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad Shalallahi ‘alaihi wa sallam atas
perjuangan beliau kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam dalam mengarungi samudera
kehidupan ini. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “KONSEP TES
KREATIVITAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING” dalam rangka memenuhi
tugas  mata kuliah ASSESSMENT PSIKOLOGI.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

BANDAR LAMPUNG, MARET 2023

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................4
B. TUJUAN.........................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. STRATEGI/KIAT GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENDUKUNG SISWA
MENJADI LEBIH KREATIF.................................................................................................................5
B. LAYANAN BIMBINGA DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS SISWA.........................................................................................................................5
C. UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS SISWA.........................................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
PENUTUP...................................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN...............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam proses pembelajaran hendaknya guru mampu menerapkan berbagai metode
dan strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi siswa dan
juga mampu merangsang tumbuh kembangnya kreativitas siswa. Siswa yang kreatif
itu dapat dilihat dari bagaimana cara dan sikapnya dalam belajar. Biasanya
siswa yang cerdas dalam mata-mata pelajaran yang diajarkan guru menandakan siswa
tersebut kreatif.

Dalam menumbuhkembangkan kreativitas siswa, guru BK/konselor dapat memberikan


pelayanan kepada siswa sesuai dengan kebutuhan siswa. Kreativitas perlu ditumbuh
kembangkan. Wahyuni (2013:106) menyatakan bahwa “sekolah sebagai lembaga
pendidikan memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan kreativitas siswa”.
Mutu pendidikan di sekolah akan ditentukan oleh proses belajar mengajar.
Meskipun bukan satu-satunya penentu lahirnya orang-orang kreatif, guru yang
berperan sebagai pengajar dan pembimbing siswa, bertanggung jawab dalam
mengembangkan kreativitas siswa tersebut, baik melalui pembelajaran di kelas
secara mandiri maupunmelalui kegiatan kolaboratif dengan pihak terkait (Afdal,
2015; Afdal, Surya, Syamsu, & Uman, 2014).

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Strategi/Kiat Guru Bimbingan Dan Konseling Mendukung Siswa
Menjadi Lebih Kreatif
2. Untuk mengetahui Layanan Bimbinga Dan Konseling Dalam Mengembangkan
Kreativitas Siswa
3. Untuk mengetahui Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengembangkan
Kreativitas Siswa

4
5
BAB II

PEMBAHASAN

A. STRATEGI/KIAT GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENDUKUNG


SISWA MENJADI LEBIH KREATIF
Strategi/Kiat yang mendukung siswa menjadi lebih kreatif yaitu:

1. Memasukkan kreativitas ke dalam program layanan bimbingan dan konseling,


baik itu layanan informasi maupun layanan penguasan konten;
2. Melakukan kerjasama dengan warga sekolah untuk mengadakan outbond pada
akhir-akhir semester;
3. Guru bimbingan dan konseling membina dan menempatkan siswa kreatif sesuai
dengan potensi yang dimilikinya;
4. Memberikan semangat atau motivasi kepada siswa
5. Memberikan dukungan terhadap anak agar anak terus menciptakan karya-karya
yang lebih kreatif, dan
6. Memberikan pujian atas hasil karya siswa kreatif.

B. LAYANAN BIMBINGA DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN


KREATIVITAS SISWA
Terdapat empat upaya yang dilakukan oleh guru BK dalam megembangkan kreativitas
anak kreatif yaitu guru BK:

1. Memberikan layanan informasi


2. Memberikan layanan bimbingan kelompok
3. Memberikan layanan penguasaan konten, dan
4. Memberikan layanan konseling individual

6
C. UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS SISWA
Kreativitas perlu dipupuk, dikembangkan dan ditingkatkan, karena kreativitas
merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan kecerdasan anak.

Menurut Munandar (1992:45-46) terdapat empat alasan pentingnya kreativitas


itu dipupuk dan dikembangkan dalam diri individu antara lain.

1. Karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, dan perwujudan diri
termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia.
2. Kreativitas ataupun berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-
macam kemugkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk
pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam dalam
pendidikan formal. Pemikiran kreatif perlu dilatih karena membuat anak
lancer dan luwes (fleksibel) dalam berfikir, mampu melihat suatu masalah
dalam sudut pandang, dan mampu melahirkan banyak gagasan.
3. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan
kepuasan kepada individu.
4. Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.

Dalam era pembangunan ini tidak dapat dipungkiri bahwa kesejahteraan dan
kejayaan masyarakat dan negara tergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide
baru, penemuan baru, dan teknologi baru dari anggota masyarakatnya. Untuk
mencapai semua itu, perlulah sikap dan perilaku kreatif dipupuk sejak dini, agar
anak didik kelak tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan, tetapi mampu
menghasilkan pengetahuan baru, tidak hanya mencari kerja, tetapi mampu
menciptakan pekerjaan baru.

Proses pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan


kreativitas. Sekolah merupakan lembaga yang menjalankan proses pendidikan,
berfungsi sebagai wadah dalam tumbuh kembangnya kreativitas siswa.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam mengembangkan kreativitas, guru bimbingan dan konseling dapat memberikan
berbagai layanan bimbingan dan konseling, misalnya layanan informasi, layanan
penguasaan konten, bimbingan kelompok, dan lain sebagainya. Selain bantuan yang
berbentuk layanan bimbinga dan konseling, Supriadi (1994:164) menambahkan bantuan
yang juga dapat diberikan oleh guru bimbingan dan konseling/konselor kepada anak-
anak kreatif ialah:

1. Menciptakan rasa aman kepada anak untuk mengekspresikan kreativitasnya;


2. Mengakui dan menghargai gagasan-gagasan anak;
3. Menjadi pendorong bagi anak untuk mengkomunikasikan dan mewujudkan
gagasan-gagasannya;
4. Membantu anak memahami divergensinya dalam berfikir dan bersikap, dan bukan
malah menghukumnya;
5. Memberikan peluang untu mengkomunikasikan gagasannya;
6. Layanan bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kreativitas siswa.

8
DAFTAR PUSTAKA

View of Kreativitas Siswa dan Upaya Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam
Pengembangannya. Unj.ac.id. Published 2023. Accessed March 4, 2023.
https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/6552/5234

Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Google Books. Published 2018. Accessed March 4, 2023.
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=TuNiDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA190&dq=KONSEP+TES+KREATIVITAS+
DALAM+BIMBINGAN+DAN+KONSELING&ots=pElks_7Cn9&sig=f3hkB5WdXxqG5VvOJ
IjWwxXswy8&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai