Anda di halaman 1dari 2

MACAM MACAM MODEL

PROMOSI KESEHATAN

Disusun Oleh :
Leonardus Dheanova Alfando Wibowo
12220012

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA MALANG


Jl. Yulius Usman No.62, Kasin ,Kec. Klojen Kota Malang
Tahun Ajaran 2023
 Pengertian Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang-orang untuk
meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan penentu-penentunya, dan dengan
demikian meningkatkan kesehatan mereka.

 Promosi Kesehatan memiliki 4 model yaitu:

- Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)


- Transtheoritical Model (Model Transteoritik)
- Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan)
- Stress and Coping (Stress dan Koping)

1) Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)


HBM adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan kepercayaan
individu terhadap perilaku hidup sehat, sehingga individu akan melakukan
perilaku sehat, perilaku sehat tersebut dapat berupa perilaku pencegahan maupun
penggunaan fasilitas kesehatan.

2) Transtheoritical Model (Model Transteoritik)


TTM merupakan model perubahan perilaku yang berfokus padakemampuan
individu dalam mengambil keputusan daripada pengaruh sosial dan biologis
seperti pada pendekatan lain. TTM berusaha memasukkan danmengintegrasikan
konsep dasar dari berbagai teori menjadi sebuah teori yangkomprehensif untuk
dapat diaplikasikan pada berbagai macam perilaku, populasidan berbagai macam
latar belakang

3) Theory of Reasoned Action (Teori Aksi Beralasan)


Teori ini menguhubungkan antara keyakinan (belief), sikap
(attitude), kehendak (intention) dan perilaku (behavior). Kehendak merupakan
prediktor terbaik perilaku, artinya jika ingin mengetahui apa yang akan dilakukan
seseorang, cara terbaik adalah mengetahui kehendak orang tersebut. Namun,
seseorang dapat membuat pertimbangan berdasarkan alasan-alasan yang sama
sekali berbeda (tidak selalu berdasarkan kehendak). Konsep penting dalam teori
ini adalah fokus perhatian (salience), yaitu mempertimbangkan sesuatu yang
dianggap penting. Kehendak (intention) ditentukan oleh sikap dan norma
subyektif.

4) Stress and Coping (Stress dan Koping)


• Stres didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman
yang dihadapi olehmental, fisik, emosional, dan spiritual manusia,
yang pada suatu saat dapat mempengaruhikeadaan fisik manusia
tersebut. Stres dapat dipandang dalam dua acara, sebagaiu Stress
baikdan Stress buruk

• Coping merupakan usaha-usaha baik kognitif maupun perilaku yang


bertujuanuntuk mengelola tuntutan lingkungan dan internal,
serta mengelola konflik-konflik yangmempengaruhi individu
melampaui kapasitas individu

Anda mungkin juga menyukai