DI SUSUN OLEH :
1. RADITYA ARKAN T / 22
2. RESTU EZZAR R / 23
3. DAMAR BUANA M / 7
4. JASON RIVANO ARVA P / 15
5. RIKI JUNI T / 24
6. MIFTAHUL AZIZ / 18
7. ALANSYAH R.S.B / 2
8. IQDHAM DION S / 14
SMPN 1 KAWUNGANTEN
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
COVER……………...…………………………………………………. 1
DAFTAR ISI…………………………………………………………… 2
KATA PENGANTAR…………………………………………………. 3
BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………. 4
BAB 11. PEMBAHASAN…………………………………………… 5
2.1 Hal-Hal yang membatalkan puasa?……............... 5
2.2 Apakah merokok membatalkan puasa?.……………. 6
BAB 111. PENUTUP………………………………………………... 8
3.1 Kesimpulan……………………………………………… 8
3.2 Saran…………………………………………………… 8
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan karya ilmiah tentang "apakah rokok membatalkan puasa ".
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
3
BAB I
PENDAHULUAN
Siapa sih yang tidak mengenal ibadah puasa? Teman – Teman pasti sudah
tahukan kalau ibadah puasa ini adalah ibadah yang mengharuskan manusia
yang melaksanakan ibadah ini untuk menahan lapar, serta segala sesuatu
menurut kepercayaan masing-masing.
Di agama Islam sendiri, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan
oleh umatnya. Hal ini dibuktikan dengan masuknya ibadah puasa dalam
urutan ketiga di rukun islam. Puasa wajib yang ada di agama islam biasanya
disebut dengan puasa Ramadhan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
maka puasanya batal. Orang tersebut harus mengqadhanya jika ia sudah
sembuh.
8. Murtad atau keluar dari agama Islam. Artinya, jika orang yang sedang
berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad seperti
menyekutukan Allah swt atau mengingkari hukum-hukum syariat yang
telah disepakati ulama (mujma’ ‘alaih).
1. Mazhab Syafii Dijelaskan oleh Iqbal Syauqi al Ghifary dalam buku Agar
Tak Hanya Lapar dan Dahaga: Panduan Puasa Ramadhan Sehat dan
Berkah, Syeikh Sulaiman dari mazhab Syafii mengatakan pendapatnya
soal merokok membatalkan puasa dalam kitab Hasyiyatul Jamal.
Mazhab Syafii Dijelaskan oleh Iqbal Syauqi al Ghifary dalam buku Agar
Tak Hanya Lapar dan Dahaga: Panduan Puasa Ramadhan Sehat dan
Berkah, Syeikh Sulaiman dari mazhab Syafii mengatakan pendapatnya
soal merokok membatalkan puasa dalam kitab Hasyiyatul Jamal.
6
2. Mazhab Hanbali Dikutip dari buku Step by Step Puasa Ramadhan bagi
Orang Sibuk oleh Gus Arifin, bahwa mazhab Hanbali menyatakan bahwa
merokok membatalkan puasa. Mereka berpendapat bahwa segala
sesuatu (benda) yang masuk ke dalam perut atau pembuluh nadi
melalui beberapa lubang dalam tubuh dengan unsur sengaja, maka
puasanya batal.
3. Mazhab Hanafi Mengutip buku Fikih Sunnah Wanita oleh Syaikh Ahmad
Jad, dikisahkan ada seseorang bertanya kepada Syaikh Husnin Makhluf
perihal merokok di siang hari saat bulan Ramadhan. Syaikh pun
menjawab, "Para pengikut Imam Hanafi telah menetapkan bahwa
merokok bersifat umum. Jika ia masuk ke tenggorokan orang yang
sedang berpuasa dengan tidak menyengajanya, maka puasanya tidak
batal karena ketidakmampuan orang tersebut untuk menjaganya. Hal
ini seperti sifat basah yang tertinggal di dalam mulut setelah seseorang
berkumur. Ini karena seseorang tidak dapat menghindari hal ini.
Adapun ia memasukkan asap ke dalam tenggorokannya dengan sengaja,
maka memasukannya ini dapat membatalkan puasanya, karena adanya
kemampuan untuk menghindari hal tersebut."
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran