Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 3

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Dosen :
Dr. Netrawati, S.Pd ., M.Pd., Kons.

Oleh:
Santika Dwi Putri
NIM. 22319182

SEKOLAH PASCASARJANA
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN
DEPARTEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan


belajar peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya, karena
setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi
perkaluan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu
memikirkan Tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran
berdiferensiasi tidak berate pembelajaran dnegan memberikan perlakuan atau Tindakan
yang berbeda untuk setiap peserta didik, maupun pemebalajran yang membedakan antara
peserta didik yang pintar dengan yang kurang pintar.
Bisa dikatakan juga bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang
memberi keleluasan dan mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk
meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar
peserta didik yang berbeda-beda.
Keberagaman Anak di Kelas
Seperti yang kita ketahui bahwa peserta didik itu unik, memiliki banyak perbedaan
dan keberagaman masing masing. Adapun keberagaman dari peserta didik dikelas yaitu :
1. Keberagaman agama

Di kelas ada beragam kepercayaan yang dimiliki oleh peserta didik seperti agama
islam, katholik, Kristen, budha, dan hindu. Meskipun ada beragam agama, namun guru harus
dapat memberikan arahan kepada peserta didik untuk saling menghormati dan guru juga
harus dapat menyesuaikan proses pembelajaran dnegan mengajari agama sesuai dengan
mayoritas peserta didik.
2. Keberagaman Sifat atau Kepribadian
Setiap individu pasti memiliki sifat atau kepribadian yang berbeda dengan individu
lain. Kepribadaian inilah yang menjadi ciri khas dari setiap peserta didik. Dimana adanya
kepribadian peserta didik yang cendrung pendiam dan Adapun peserta didik yang aktif. Dari
hal inilah guru harus mampu mengelompokan peserta didik agar dapat bersosialisasi dengan
temannya.
3. Keberagaman Gaya Belajar Peserta Didik
Saat di kelas, gaya belajar setiap anak juga berbeda-beda yaitu ada anak yang lebih
suka belajar dengan menggunakan audio atau melalui suara adapun anak yang lebih
menyukai belajar dengan menggunakan visual atau gambar-gambar serta ada anak yang
lebih menyukai belajar dengan langsung praktek.

Anda mungkin juga menyukai