Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUPANG
Jl. Pb. Soedirman No. 76 Kupang Kec Jetis
Kode Pos 61352 Telp. (0321) 362853
E-mail :pkmkupang@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KUPANG
NOMOR : 188.4/E.V.SK/ 06 / 416/-102.12/ 2022
TENTANG
PENETAPAN TIM MANAJEMEN MUTU
DI UPTD PUSKESMAS KUPANG

KEPALA UPTD PUSKESMAS KUPANG,


Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di UPTD Puskesmas Kupang sesuai dengan
standar pelayanan yang telah ditetapkan, maka dipandang
perlu membentuk Tim Manajemen Mutu UPTD Puskesmas
Kupang;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud
dalam butir (a) di atas, maka perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kupang tentang
pembentukan Tim Manajemen Mutu UPTD Puskesmas
Kupang;

Mengingat : 1. Undang - undang nomor : 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan pasal 164 ayat (1) Bab XII Kesehatan Kerja;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
74/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standart Pelayanan
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencehan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Layanan Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUPANG


TENTANG PENETAPAN TIM MANAJEMEN MUTU UPTD
PUSKESMAS KUPANG.

KESATU : Menetapkan nama-nama Tim Manajemen Mutu pada UPTD


Puskesmas Kupang sebagaiman tercantum dalam lampirang
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini;
KEDUA : Menetapkan Uraian Tugas dan tanggung jawab masing-
masing Tim Manajemen Mutu yang tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
KETIGA : keputusan ini; Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan bila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal : 19 Desember 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS KUPANG

IMAM AJIB ISPURNAWAH, S.Kep.Ns


Pembina
NIP: 19700203 199503 1 009
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KUPANG
NOMOR : 188.4/E.V.SK/ 06 / 416/-
102.12/ 2022
TENTANG : PENETAPAN TIM
MANAJEMEN MUTU DI
UPTD PUSKESMAS
KUPANG

SUSUNAN TIM MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS KUPANG

I. TIM MANAJEMEN MUTU


A. Tim Manajemen Mutu terdiri dari :
1. Tim Mutu Internal
2. Tim Keselamatan Pasien
3. Tim Manajemen Risiko
4. Tim Audit Internal
5. Tim Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI)
6. Tim Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan (MFK)
7. Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
8. Tim Survey Kepuasan Pasien Dan Penanganan Keluhan Pasien
B. Mengingat tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen Fasilitas Dan
Keselamatan (MFK) dengan Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
mempunya hubungan linier, Kepala UPTD Puskesmas KUPANG
menggabungkan kedua Tim tersebut dengan tidak mengurangi tanggung
jawab dan uraian tugas kedua Tim tersebut.

JABATAN NAMA
Penanggung Jawab Mutu Imam Ajib Ispurnawah, S.Kep.Ns
Ketua Mutu dr. Puspita Retnaning Widawati
Koordinator Mutu Kepemimpinan Indra Purnama Ayu Brasmono,
dan Manajemen Puskesmas (KMP), A.Md.Kep
Upaya Kesehatan Masyarakat Anik Khoriyati, SST.Keb
(UKM), dan Upaya Kesehatan dr. Hani Perbatasari
Perseorangan dan Penunjang
(UKPP)
Koordinator Keselamatan Pasien Nita Rahmawati, Amd.Kep
Koordinator Manajemen Resiko Suparmi, STr.Keb
Koordinator Audit Internal drg. Erina Fatmala YuliAndari
Koordinator Pencegahan dan Suwarto, Amd.Kep
Pengendalian Infeksi (PPI)
Koordinator Manajemen Fasilitas Lilik Sugiarti, Amd.Keb
Keselamatan Dan Keselamatan
Kesehatan Kerja (MFK K3)
Koordintor Survey kepuasan dan Anggar Dwi Jayanti, A.md.Keb
penanganan keluhan pasien
STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU UPTD PUSKESMAS KUPANG

Penanggung Jawab Mutu


Imam Ajib Ispurnawah, S.Kep. Ns

Ketua Tim Manajemen Mutu


dr. Puspita Retnaning W

Sekretaris
Yessy Ethiza Faramida, SE

Mutu Admen PJ Manajemen PJ Keselamatan PJ PPI PJ Audit Internal PJ K3 PJ PKPKP


Indra Purnama, Resiko Pasien Suwarto, drg. Erina dr.Indra Karno Anggar Dwi
Amd. Kep Suparmi, STr. Nita Amd.Kep Fatmala Jayanti,
Keb Rahmawati, Lilik Sugiarti, Amd.Keb
Dwi Putri I. Amd.Keb Iva Agustina, Isyana Yudha, Amd.Kep
Vivi Widiyah W., Amd.Kep
Mukhammad S.ST Suliswarni,
Dendik Amd. Keb STr.Keb
Rendy Arie
Mutu UKM Efi Nuraini, Maryono Teguh
Anik Khoriyati, Amd.Kep
S.ST.Keb
Yuyun T,
A.Md.Keb
Ririn S, A.md.
Kep

Mutu UKP
dr. Hani P.
Indah Tri,
Amd.Kep
Yulia Mega,
II. URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS KUPANG
A. Tugas dan Fungsi Penanggung Jawab Mutu dan Tim Mutu Puskesmas
1. Menyusun program mutu yang mencakup mutu pelayanan,
pengendalian dan pencegahan infeksi, sasaran keselamatan pasien,
keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen fasilitas dan
keselamatan serta manajemen risiko.
2. Melaksanakan program mutu Puskesmas yang mencakup : mutu pada
masing-masing unit/bagian pelaksana pelayanan yang meliputi aspek
Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perseorangan dan
Penunjang (UKPP).
3. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi program mutu
pada masing-masing unit/bagian pelaksana Kepemimpinan dan
Manajemen Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
dan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang (UKPP) termasuk
pengukuran indikator mutu.
4. Melaksanakan pengukuran indikator mutu dan pelaporan eksternal
indikator nasional mutu dan insiden keselamatan pasien.
5. Menyelenggarakan audit internal mutu.
6. Melakukan analisis hasil penilaian dan evaluasi sebagai dasar
menyusun tindak lanjut, umpan balik dan perencanaan peningkatan
mutu secara berkesinambungan.
7. Memastikan ketersediaan pedoman, kebijakan dan SOP mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas.
8. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan/skill SDM secara periodik
dan berkesinambungan.
B. Tugas dan Fungsi Tim Audit Internal.
1. Memahami prosedur, metode, dan perangkat audit. Tim audit internal
harus memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) audit internal,
memahami metoda-metoda yang digunakan dalam pelaksanaan audit,
dan mampu menyusun dan memahami perangkat audit yang akan
digunakan.
2. Menyusun rencana audit dan instrumen audit.
3. Menginformasikan rencana audit kepada unit kerja yang akan diaudit.
4. Melakukan audit sesuai dengan jadwal.
5. Mengukur tingkat kesesuaian antara fakta yang diperoleh dengan
standar/ kriteria audit secara obyektif.
6. Menyepakati tindak lanjut dengan pihak yang diaudit.
7. Menyampaikan hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas.
C. Tugas Tim Keselamatan Pasien.
1. Menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang Keselamatan Pasien untuk
ditetapkan oleh Kepala UPT Puskesmas.
2. Mengembangkan program Keselamatan Pasien di Puskesmas.
3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang
penerapan program Keselamatan Pasien di Puskesmas.
4. Melakukan pelatihan Keselamatan Pasien bagi Puskesmas.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan Insiden, analisis insiden termasuk
melakukan RCA, dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan
Keselamatan Pasien.
6. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan fasilitas
pelayanan kesehatan dalam rangka pengambilan kebijakan Keselamatan
Pasien.
7. Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan.
8. Mengirim laporan Insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai dengan
pedoman pelaporan Insiden.

D. Tim Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan Dan Tim Keselamatan Dan


Kesehatan Kerja (MFK dan K3)
1. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data terkait MFK dan K3 di
Puskesmas
2. Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan
kepada Pimpinan yang berkaitan dengan MFK dan K3 di Puskesmas.
3. Menyusun rencana program MFK dan K3 di Puskesmas.
4. Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan, dan standar
prosedur operasional.
5. Melaksanakan program MFK dan K3 di Puskesmas.
6. Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disampaikan kepada
seluruh staf Puskesmas.
7. Membantu kepala UPTD Puskesmas KUPANG dalam menyelenggarakan
Sistem Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan serta Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas.
8. Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakit akibat kerja dan
kecelakaan akibat kerja.
9. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru dan
pembangunan gedung, serta pemeliharaannya.
10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas.
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan serta Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Puskesmas.
12. Melakukan koordinasi terkait pelaksanaan program Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan serta program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
13. Melakukan koordinasi terkait proses pemantauan, pengawasan, evaluasi
dan pengendalian terhadap pelaksanaan program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan serta program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
14. Merencanakan dan mengkoordinasikan program untuk menjamin
lingkungan yang aman terhadap timbulnya bahaya atau resiko bagi pasien,
petugas, pengunjung dan masyarakat.
15. Melakukan kegiatan terkait perlindungan atau upaya keselamatan dan
keamanan.
16. Merencanakan dan mengkordinasikan semua kegiatan mulai dari
penanganan, penyimpanan, pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya.
17. Melakukan kegiatan terkait pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun (B3)
dan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3)
18. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakannya program
pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan limbah Bahan Berbahaya
Beracun (B3).
19. Merencanakan dan mengkordinasikan semua kegiatan terkait upaya
pencegahan dan dan penanggulangan wabah dan bencana dan upaya
puskesmas dalam melakukan tindakan apabila terjadi keadaan
darurat/emergency
20. Melakukan kegiatan terkait manajemen kedaruratan/emergency.
21. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakannya program
manajemen kedaruratan (emergency).
22. Merencanakan dan mengkordinasikan semua kegiatan terkait upaya
penanganan kebakaran yang meliputi pengamanan dan perlindungan
property dan penghuni dari kebakaran dan asap
23. Melakukan kegiatan terkait pengamanan kebakaran
24. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakannya program
pengamanan terhadap bahaya kebakaran.
25. Merencanakan dan mengkordinasikan kegiatan pemulangan, pemeliharaan
dan penggunaan semua peralatan Puskesmas mulai dari alat-alat
kesehatan, perbekalan kesehatan lainnya dan semua perlengkapannya
26. Melakukan kegiatan terkait upaya pemeliharaan untuk memastikan bahwa
seluruhnya berfungsi baik
27. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakannya program
pengelolaan alat kesehatan.
28. Merencanakan dan mengkordinasikan semua kegiatan terkait
penyelenggaraan dan pemeliharaan sistem utilitas pendukung pelayanan
kesehatan
29. Melakukan kegiatan terkait upaya pemeliharaan sarana utilitas dalam
rangka
30. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakannya program
pengelolaan prasarana puskesmas
31. Merencanakan dan mengkordinasikan kegiatan terkait edukasi petugas
tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan dalam rangka menyediakan
lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat.
32. Melakukan kegiatan terkait pendidikan dan pelatihan petugas terkait
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
33. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dilaksanakannya program
pendidikan dan pelatihan petugas terkait Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan.
34. Melaporkan seluruh kegiatan yang dilakukan kepada Kepala Puskesmas.

E. Tim Manajemen Risiko


1. Membuat rencana kerja manajemen resiko dan bertanggung jawab terhadap
jalannya Manajemen Risiko di Puskesmas.
2. Membentuk Tim Penilai Resiko
3. Menerima daftar risiko/register risiko yang diberikan oleh penanggung jawab
unit layanan, menganalisa, evaluasi serta menindak lanjutinya
4. Menerima serta menganalisa temuan resiko yang berasal dari luar (external)
5. Memantau serta mendorong semua petugas untuk melaksanakan
manajemen resiko
6. Bertanggung jawab atas potensi terjadinya KTD, KTC, KNC di tiap unit
pelayanan
7. Bertanggung jawab dalam pemecahan masalah terhadap kejadian risiko
yang terjadi di layanan klinis.
8. Melaporkan hasil temuan kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan
diskusi serta menindak lanjuti hasil diskusi
9. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas,
semua anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak luar
Puskesmas

F. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan PPI.
2. Menyusun perencanaan program PPI ( lima tahunan dan tahunan ).
3. Membuat pedoman dan SOP terkait dengan PPI.
4. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, program, pedoman, dan SOP.
5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs dan infeksi
bersumber masyarakat.
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di Puskesmas dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI
dan aman bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Puskesmas
terkait PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi, antara lain :
 Dokter/Dokter gigi, apoteker (petugas obat) dalam penggunaan anti
mikroba yang bijak di Puskesmas.
 Tim mutu dan keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan
keselamatan pasien.
 Tim keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menyusun kebijakan.
12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji
kembali rencana program dan kegiatan PPI apakah telah sesuai kebijakan
manajemen di Puskesmas.
13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan
alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena
potensial menyebarkan infeksi.
15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur/monitoring survailens proses.
16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan
infeksi bila ada KLB di Puskesmas.
17. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan PPI.

G. Tim Penangana Keluhan Dan Peningkatan Kepuasan Pasien


1. Melaksanakan kegiatan survei dan penanganan keluhan pelanggan.
2. Melaksanakan pemantauan kepuasan pelanggan dan menampung asupan
dari masyarakat.
3. Membuat perencanaan survei identifikasi kebutuhan masyarakat.
4. Membuat perencanaan survei kepuasan pelanggan UKP dan UKM.
5. Melaksanakan survei sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

6. Merekap data, mengolah dan menganalisa hasil survei.

7. Melaporkan hasil analisa survei kepada Kepala Puskesmas dan Ketua Tim
Mutu

8. Memantau kotak koin kepuasan dan buku keluhan pelanggan setiap hari.

9. Memantau kotak saran sebulan sekali

10. Mendokumentasikan keluhan pelanggan dan melaporkan kepada Kepala


Puskesmas dan Ketua Tim Manajemen Mutu.

11. Membahas dan menganalisa tindak lanjut bersama dengan Kepala


Puskesmas dan Ketua Tim Mutu dalam Rapat Tim Mutu setiap bulannya.

12. Mempublikasikan rencana tindak lanjut keluhan.

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal : 19 Desember 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS KUPANG

IMAM AJIB ISPURNAWAH, S.Kep.Ns


Pembina
NIP. 19700203 199503 1 009

Anda mungkin juga menyukai